Hai nama ku lily aku mempunyai masa masa kehidupan yang sangat kelam,baik saudara tiri maupun kandung aku punya semuanya aku 7 bersaudara di tambah 1 anak yang paling tiri,ibuku melahirkan 4 anak dan 3 lain nya anak tiri,ibu dan ayah kandungku menikah lalu melahirkan Abang pertama yang bernama bang Azzi dia selalu saja di puji banyak orang karna prestasi dan sifat nya yang energik aku pun di buat iri oleh nya karna aku selalu di marahi semua orang,lalu lahir lah aku saat umur 1 tahun ayah menjadi pecandu rokok sampai sampai kasur pun bolong oleh nya,gegara keseringan ngerokok ayah pun dapet penyakit ibu yang gak sanggup biaya in ayah karna semu mahar ibu habis langsung pergi dari Sumatra Barat ke jawa barat aku bang Azzi beserta ibu pun naik kapal,kamu asal nya senang saat akan naik lantai atas namun,karna aku ibu jadi cidera kaki akibat menaiki tangga serta harus menggendong ku aku yang saat itu belum mengerti apa apa langsung duduk di atas pangkuan ibu ku,Abang yang melihat hal itu ingin membawa aku pergi namun ibu memberi isyarat untuk tidak memindahkan aku dari pangkuan nya,
Setelah turun dari kapal kamu pun pergi ke Jakarta di sana kamu berjualan untuk kebutuhan sehari hari ibu ku membuka warung makanan yang Alhamdulillah sangat ramai waktu itu banyak sekali anak anak disana saat aku ingin ikut nimbrung aku malah di pukul oleh anak berusia 4 tahun di sana dia bilang kepada ku bahwa aku memiliki bekas luka yang menakutkan jadi aku tidak boleh ikut bermain ibu yang mendengar hal itu langsung menenangkan aku yang sudah 2 tahun lebih,karna hal itu ibu aku dan Abang pun pindah ke Bogor tempat om berada
rumah om kecil dan 2 tingkat hanya ada 2 kamar di atas ny sedangkan om memiliki istri beserta 3 anak nya kami bertiga pun tinggal di sana,aku bang Azzi dan 3 anak itu tidur bersama di kamar pertama lalu ibu Tante beserta hewan peliharaan tidur di kamar yang lain nya sementara om tidur di luar kamar dengan kasur kecil Nya,aku jarang bergaul dengan orang orang,jadi 3 anak itu mengabai kan aku dan hanya bermain dengan bang Azzi.
