Bunga mawar merah tua terkulai di atas batu nisan Kelly. Warnanya masih segar, tapi bagi ku, mereka layu seiring rasa sedih yang membuncah di hati. Aku terduduk di hadapannya, memeluk lututku erat-erat.
"Kelly, aku merindukanmu," bisikku lirih, suaraku bergetar.
Matahari sore mulai meredup, menyapa cakrawala dengan warna jingga yang samar. Cahayanya menembus pepohonan di taman pemakaman, menggoreskan bayangan panjang di atas batu nisan.
Tawa Kelly masih bergema di telingaku. Senyumnya, hangat dan menawan, selalu mengiringi kenangan-kenangan indah yang kami rajut bersama. Dari kelas dua SD hingga saat ini, kita tak pernah terpisahkan. Kita berbagi suka duka, mimpi, dan rahasia.
Tapi sekarang, semua itu hanya tinggal kenangan. Kelly, sahabatku, telah pergi untuk selamanya. Meninggalkan luka yang mendalam di hatiku.
Aku teringat saat terakhir kali bertemu Kelly. Dia terbaring lemah di ranjang rumah sakit, tubuhnya kurus dan pucat pasi. Senyumnya masih terukir di wajahnya, walau matanya berkaca-kaca.
"Aku akan baik-baik saja," katanya, berusaha menyembunyikan rasa sakit yang mengerogoti dirinya.
Tapi aku tahu, itu hanya kata-kata penghiburan. Dia tahu penyakitnya sudah parah. Dan saat itu, aku hanya bisa berdiam diri, tak berdaya menghadapi takdir yang kejam.
Aku menggenggam erat batu nisan Kelly, merasakan dinginnya batu itu. Aku berharap bisa meraba tangannya lagi, merasakan hangatnya sentuhannya, mendengar suaranya yang ceria. Tapi semua itu hanya khayalan.
"Aku janji, Kelly, aku akan hidup dengan baik. Aku akan mewujudkan semua impian kita. Dan aku akan selalu mengingatmu," ucapku, air mata membasahi pipiku.
Aku berjanji, Kelly, aku akan menjalani hidupku dengan penuh makna, seperti yang kau lakukan. Aku akan selalu mengingat persahabatan kita, dan semua kenangan indah yang kita ciptakan bersama.
Matahari sudah benar-benar terbenam, langit menjadi gelap. Aku berdiri, mengusap air mata yang membanjiri wajahku.
"Selamat tinggal, Kelly," bisikku, sebelum melangkah pergi, membawa semua rasa sakit dan kesedihan yang tak kunjung padam. Aku akan selalu mencintai dan merindukanmu.