Hatiku masih merasakan sakit , saat aku tau kamu dengan mudah pergi meninggalkan ku .
lewat perantara kakakku , tanpa kamu memikirkan bagaimana hancur nya aku , setelah kamu memilih pergi dariku .
Masih tidak ku sangka sangka , hubungan yg berjalan hampir 2tahun berhenti tanpa adanya penyebab dan kesalahan .
Ku kira kamu berbeda dari yang lain , ternyata kamu sama dengan yang lain .
Melihat kehancuran ku di titik terendah, tanpa pernah kamu sadari itu akan membuatku berbuat nekat .
Entah apa yang sedang di pikirkan oleh kepalaku , ? Yang jelas pada saat itu pikiran ku hanya lah sebagai benalu yang ada di benak mu .
Malam itu hujan deras membasahi atap rumah , suara air hujan yang bergemericik jatuh ke tanah , dengan suasa dingin yang memghangatkan jiwa .
Seorang gadis tidur terbentang dengan selimut, mendengarkan alunan musik yang terpakai di telinganya .
Gadis ini sangat berbakat dalam pendidikan, dia memenangkan perlombaan ajang provinsi dan kabupaten.
Dia sangat sederhana , wajahnya cantik , mungil , dia cerewet dan sedikit lebay .
Gadis ini adalah Novi .
Tanpa terasa pagi telah tiba , pukul 06.00 persiapan n sekolah pun dimulai .
Dengan tergesa gesa Novi pergi mandi , dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah dengan mengendarai sepedanya .
Tidak lupa , Novi menghampiri teman dekat nya yang bernama Salma .
Novi dan Salma berangkat mengendarai sepeda , menuju sekolah bersama sama.
Sampailah ke sekolah dengan dipriksa nya kelengkapan atribut baju pada saat itu , pengumuman sudah dimulai , menandakan waktunya untuk upacara bendera .
"Teeettttt....tettttttttt!!!!!!". Bunyi belyang menandakan harus segera berkumpul ke lapangan .
Barisan mulai ditata rapi oleh sang pleton . Petugas petugas juga sudah mulai menata diri diposisi masing masing .
Dengan dibawanya seorang anak murid laki laki dalam jumlah yang lebih dari lima ke tengah lapangan , di bawah teriknya matahari, dan dibawah tiang bendera .
Anak laki laki itu tampak nakal , mengeluarkan seragam sekolah , tidak memakai dasi ,bahkan topi untuk atribut kelengkapan upacara bendera .
Dengan lirih aku bertanya kepada Salma .
"Salma , mereka kenapa yaa?? Apakah mereka bolos ?? Sehingga harus dihukum,??".
"Mungkin mereka tidak menggunakan kelengkapan atribut upacara bendera,!!". Jawab Salma.
Tidak terasa upacara bendera pada pagi itu telah selesai, bersama dengan Salma aku pergi mencari ruangan yang harus ditempati saat besok ujian .
Setelah bertemu dengan ruangan tersebut , ternyata satu bangku anak ditata berdampingan dengan kakak kelas .
Masing masing berurutan dengan absen kakak kelas dan adik kelas . Bertuliskan nama dibangku tengah paling belakang , Zea Novita Cellina , dengan ku lihat dengan perlahan, ternyata yang akan duduk bersamaku besok ujian adalah kakak kelas laki laki , dimana bangku tersebut bertulis kan nama Wisnu Ramadhan Ilham.
Tidak disangka dan diduga, duduk bersama cowok kakak kelas , tanpa tau dia siapa .
Sore itu , hujan pun turun deras , membasahi keseluruhan jalan raya , dengan membuka ponsel, aku masuk ke akun sosial mediaku. Aku memberikan pesan kepada seorang laki laki yang bernama Wisra . Dengan degup jantung yang bergetar , aku memberikan pesan .
" Sore ra, kamu lg apa? Aku masih meneduh karna disini hujan. Ra , aku mau bilang sesuatu, tapi aku berharap kamu jangan marah dulu ya..!!!".
"Sore juga Vi , kebetulan ini mau keluar parkiran sekolah, disini juga masih hujan . Memangnya kamu mau ngomong apa Vi ..??".
Balasan Wisra .
"Disekolah ku besok ada ujian , ,dan setiap bangku berisi dua anak , yang satu kakak kelas dan adik kelas , dimana aku dan kakak kelas itu satu bangku , dan dia seorang laki laki . Aku berharap kammu tidak marah setelah aku memberitahu mu seperti ini ...!! ". Jawabku .
"Oh iyaa Vii, aku tidak marah dan juga tidak cemburu, karna itu sudah ketentuan dari pihak sekolah , kebetulan besok aku juga ada ujian Vii , semoga kamu bisa lancar ngerjain tugasnya yaa , oh iyaa , sementara kita masih menjalankan ujian , kita gak usah saling komunikasi dulu yaaa , kita fokus dulu sama ujian kita masing masing ... Sampai ketemu minggu lusa ..". Balasnya Wisra .
" Oh iyaa Ra , sampai bertemu minggu lusa..." . Jawabku .
Pagi buta Novi sudsh mempersiapkan barang yang harus dibawa saat ujian nanti , derai hujan rintik berjatuhan dipagi hari kala itu .Dengan menggayun sepeda nya Novi berangkat menuju sekolah bersama Salma .
Bell pun berbunyi “kringgg….!!!!!”. Pertanda jam masuk ujian akan segera dimulai . Seorang pria tinggi , putih dan tampak sedikit gagah , memiliki ciri khas dalam dirinya tersendiri, wangi dan sangat rapi . Dengan terdiam aku terduduk , dengan lembaran kertas ujian yang masih di bagikan , aku sambil ber angan angan bahwa wajah itu seperti tidak asing bagi kedua mataku , suara nya bahkan cara bernafasnya pun seperti seseorang yang sangat dekat padaku . Kala ujian telah dimulai , dengan mudah lelaki itu membantu ku menjawab soal yang sulit aku kerjakan . Dengan penuh kelembutan laki laki itu berkata . “Kalo gak bisa kamu bilang , nanti aku ajarin sebisaku..”.
“Iya..”. Jawabku cuek .
Selang beberapa menit , buki diary yang menyimpan semua nya tentang pacar aku selama ini , disenggol dan terjatuh ke lantai. Dengan tak sengaja laki laki itu imengambil sebuah foto di duary ku , dimana itu dalah foto yang penting.. foto itu bertuliskan tanggal lahir. Dengan kaget laki laki itu berkata…..
#Bersambungg……