Hai, perkenalkan namaku Clara aku berumur 16 tahun dan aku kelas 10 SMK aku sudah mempunyai pasangan dan hubungan kita sudah berjalan 2 tahun lebih. Aku dekat dengan dia pada saat kelas 8 SMP sampai sekarang, aku tak pernah mendapat laki laki setulus dan seperhatian dia. Bahkan aku belum pernah pacaran selama 2 tahun, dan ini pertama kali aku dicintai hebat oleh laki laki yang aku cintai, dia bernama Devan dan umur kami sangat beda jauh. Devan sekarang berumur 20 tahun dan aku masih berumur 16 tahun. Walau umur kami berbeda kami tidak pernah mempermasalahkan itu, tetapi mamaku tidak mengizinkan aku dekat dengan Devan karena dia lebih dewasa. "Mengapa?? justru yang dewasa lebih mengerti perasaan pasangannya," batinku. Mungkin jarang ada laki laki seperti dia, dia dewasa dan sangat mengerti perasaan perempuannya. Kali ini aku sangat bersyukur bertemu dia yang selalu mengerti aku dan selalu menyemangati aku disaat banyak tugas sekolah, dia memang sudah tidak sekolah karena ekonomi keluarganya yang tak mendukung. Yang seharusnya dia kuliah dia harus bekerja untuk kebutuhan sehari harinya, dan aku selalu dijelekkan oleh temanku karena pacaran dengan laki laki tak mampu. "Clara, kok kamu mau si sama dia? dia itu kadang ga punya kerjaan, nanti kalo kamu mau jajan kan susah," ucap temanku. "Biarlah, aku udah sayang sama dia aku ga bisa ninggalin dia. plis jangan ejek dia karena kekurangannya, kalau kalian mau menjelekkan aku saja jangan pacarku," ucapku tegas namun dengan nada halus. Walaupun Devan kurang mampu aku yakin seiring berjalannya waktu jika kami saling melengkapi keseharian kami bisa tercukupi. Terkadang Devan memberiku uang untuk jajan, kita memang masih pacaran namun Devan sudah begitu yakin bahwa dia akan memilikiku dan aku pun berusaha untuk setia dengan dia dan tak berpaling pada siapapun. Devan bekerja selama 5 bulan setiap tahun nya aku pun terkadang selalu menahan diri agar tidak tertarik dengan laki laki lain karena Devan tak bersamaku, bayangkan saja hubungan tanpa komunikasi selama 5 bulan apakah tidak kesepian? tapi aku sadar Devan sudah bersusah payah memperjuangkan hubungan ini, jadi apa salahnya aku melakukan hal yang sama dengannya.
terkadang kita juga harus melihat ke belakang, dimana laki laki yang mencintai kita begitu setia memperjuangkan kita malah kita tinggalkan sedangkan laki laki yang tak mencintai kita malah kita kejar. Maka menolehlah kebelakang, dia yang tak selalu ada di sampingmu justru yang sangat mencintaimu bukan dia yang selalu mendampingimu namun memiliki banyak cadangan diluar sana.
by : Taniaa R.