Hai perkenalkan nama saya caca, saya nikah muda di umur 20 tahun. ya karena cinta cinta dan membayangkan bahwa hidup pernikahan itu semuanya sangat sangat indah dimana kita bisa berdua apapun Yang kita mau kita bisa lakukan berdua tanpa orang lain marah seperti orang pacaran dan berzinah. aku memutuskan menikah di umurku Yang 20 tahun karena kami hanya berpikir mungkin itu Hal Yang lebih baik untuk ke depannya, tapi sebenarnya itu tidak lebih baik dari apa Yang aku pikirkan saat aku melakukannya dan saat aku telah menjalaninya. aku sebagai perempuan dan dia pun sebagai laki laki, mungkin kami tidak melakukannya dengan baik. umur 20 itu umur Yang terbilang cukup muda di mana dia seharusnya bermain dengan teman temannya, menikmati hobinya, menikmati.Ya aku memutuskan menikah muda ya karena se aku melihat sebuah pernikahan itu dengan Hal Yang sang sangat indah di mana kami saling mencintai dan apapun Yang aku a aku lakukan bersama dia itu merasa senang. Hal Yang susah pun aku merasa bahagia, Hal Yang sulit pun aku bisa jadi mudah karena bersamanya. waktu itu aku habis kontrak kerja dan aku mungkin aku berpikir karena pemikiranku itu masih logis ya waktu itu karena mungkin belum belum cinta cinta Kali, aku masih menjaga virgin dan aku masih menjaga kehormatanku saat bersamanya. mungkin karena itu dia berpikiran untuk menikah karena aku tau pemikiran laki laki itu bagaimana dia. dia meminta tapi tak pernah aku kasih karena Hal itu berharga dalam hidupku kecuali pada suamiku. aku bilang pernah berkata sesuatu itu padanya dan dia memutuskan kalo dia habis con kalau dia disambung kontraknya dia bakalan menikahi aku dan akhirnya kami menikah. kami bertunangan saat pertunangan itu memang agak mengganjal sih. kami bertunangan jauh jauh hari sebel sebulan sebelum pernikahan dia enggak datang karena dia sibuk kerja, sibuk kerja dan lembur. dia enggak bisa izin saat itu. katanya dia pulang 12.00 malam habis dari pulang lembur itu dia pulang 12.00 malam. dia tidak dapat izin dari leadernya dan keluarganya pun mungkin keluargaku dan keluarganya. saat pertunangan itu c riuh. tapi pertunangan itu berlangsung lancar karena dia se pulang dari kerja langsung ke tempatku dan tukar cincin. Hal itu sangat membahagiakan bahkan bahagia sekali. di mana aku bisa melakuk melakukan bukan melakukan di mana aku merasa hidupku sebagai perempuan itu sempurna, aku punya keluarga dan mungkin esok aku bakalan punya anak. aku selalu berpikir seperti itu setelah aku menikah berjalan melakukan pernikahan berjalan 3 bulan entah bagaimana tuhan itu mengas jalan 3 bulan lho itu masih panas panasnya. aku enggak tau apapun itu katanya. dia siap siap pergi untuk berkumpul dengan komunitas. pada saat itu di kampungnya terjadi bencana. dia berkomunikasi dengan perempuan di situ VC telfonan muk di situ aku enggak tau karena aku selalu percaya padanya. aku selalu meyakinkan karena kami baru menikah juga kan dia itu setia, aku udah punya segalanya, aku enggak perlu mencari Hal Hal lain dal diku lagi atau kesalah salahan Yang dia lakuin. pokoknya rumah tanggaku berjalan dengan lancar di mana aku di rumah menjalankan tugasku sebagai istri dan dia sebagai suami menjalankan tugasnya mencari nafkah. di situ 3 bulan berjalan aku hamil anak aku hamil anak pertama. alhamdulillah awalnya kami menunda tapi karena kata tetangga itu kalau menunda itu bakalan sulit dapat anak, jadi kami enggak jadi menunda pas kami ham aku. aku awalnya enggak tau aku hamil, tapi gejala gejala hamil itu Ada di dalam tubuhku. dan akhirnya aku beli test pack dan alhamdulillah hamil. dia pun merasa aku pun hamil kan, tapi test pack dia beda, test pack dia itu biasa aja, enggak Ada wow gitu, enggak Ada bahagia dia gitu, enggak Ada. biasa aja terus aku mau pulang kerja kan nanti aku mau ke dokter ya ke ke bidan lah kubilang buat periksa ini ya akhirnya kami ke bidan bidan terdekatYa akhirnya kan kita abis itu periksa ke bidan. tapi reaksi dia ibaratnya ya kalau seorang bapak ya pengen anaknya itu lakukan Yang terbaik gitu tapi tidak karena waktu itu cek di bidang bayar 60.000, dia di atas motor berkata sangat Mahal 60.000 besok lain lain jangan ke situ. itu menyakitkan, sangat sangat menyakitkan. menikah di usia muda membuatku tidak menyata merasakan bahagianya masa muda. di mana soal uang harus perhitungan mengeluarkan uang 60.000 hanya untuk ngecek kehamilan padahal anaknya dia sendiri. habis itu aku habiskan obat Yang Ada apa namanya? hmm untuk kecerdasan bayi itu udah habis. terpaksa aku beli di toko oren. karena apa? karena dia enggak mengizinkan aku mengeluarkan uang sebanyak itu untuk cek ke bidan lagi. dia mengupat saat itu bukan tidak mengizinkannya tapi dia mengupat. jadi apapun Yang aku lakukan aku lakukan secara diam diam dan sendiri mau beli obat untuk kandunganku. a beli sendiri. saat itu menginjak kehamilan 3 bulan aku mengetahui bahwa dia sstt EE selingkuh. mungkin dibilang selingkuh ya karena berkomunikasi via chat telfonan, menanyakan makan Yang romantis romantis dengan cewek lain. itu aneh tapi nyata. itu Yang aku alami terus ketahuanlah waktu itu kejadiannya pas kami ke ruang oomnya, dia sholat, dia menunjukkan Hal Yang agamis. dia sholat, dia rajin ibadah tapi dia enggak bisa menghilangkan perselingkuhan itu. pertama aku aku mengetahui dia selingkuh. aku maafkan karena mungkin itu kekilafan kita kan enggak tau kilaf itu kapan aja kan itu kekilafan Yang ke-2. Yang ke-2 itu pas anakku lahiran. anakku lahiran tiba tiba dia dia tidak menunjukkan bahwasanya sayang istri tidak seolah olah dia menikah itu karena terpaksa. mungkin tujuannya cuman nafsu Yang enggak kesampaian hanya kesampaian dengan Cara menikah. makanya dia nikahi aku sampai dia dapatkan. dia telah mengetahui sisi gelap gelapku. lalu dia menganggap aku biasa saja gitu, enggak Ada respect dan cinta di dalamnya. cinta sayang itu berbeda dengan nafsu ya. setelah itu aku hamil ya dia sering nganterin aku enggak aku cek cek ke bidan itu aku sendiri aja aku diantarin tanteku, kadang aku diantarin WA kakakku buat cek ke bidan. tapi setelah anak lahiran ketubanku pecah, dia bukan pecah ketuban cuman air airnya itu menetes netes sedikit. dan kata bidan operasi, kamu tau pentingnya mendapatkan mertua Yang berpikiran maju. itu juga penting di era zaman sekarang. mertuaku itu pemikirannya ke blak enggak maju. dia enggak membolehkan aku operasi. bagaimanapun caranya dia harus normal. maka turunlah pemikirannya ke anaknya, harus normal sehingga nyawa kami berdua terancam karena operasi harus persetujuan mereka berdua. orang tuaku enggak bisa berbuat apa apa, cuman bisa diam dan berdoa karena dia tau aku sudah.Dia memilih untuk pulang dan aku menanyainya. dia tidak Ada di situ, suamiku tidak Ada di situ, orang orang itu tidak Ada di situ, Yang Ada cuman tante dan orang tuaku Yang menemaniku operasi. aku tau kurasa dia bukan jodoh Yang tepat karena ibaratnya aku iri melihat orang lain Yang hamil Yang lahiran ditemani oleh suaminya. suaminya ikut menangis dan memperjuangkan Hal itu. tapi dia tidak, dia tidak tidak sama sekali. sampai tante KU marah dengan dia dia tante KU bentak, dia, sebenarnya kamu sayang enggak sih sama anakku? sebenarnya kamu cinta enggak sih sama anakku? kalo kamu sayang kamu pikirkan keselamatan mereka berdua seperti itu. singkat cerita anak pun lahir umur 2 3, 2 bulan, 3 bulan, ya 4 bulan, 4 bulan, jalan 5 bulan, 6 bulan, jalan 4 bulan itu hp nya Ada 2, dia selalu ngunci hp Yang 1 lagi, entah kenapa dia tidak pernah mau membuka kuncinya. aku rasa Ada Hal di dalamnya ternyata benar, dia sering chat an dengan cewek, soalnya pas aku cek aku telfon WA nya Ada 1 di situ dan ber dari dia, terus aku chat hp ini aku mau buka, aku mau liat chat nya, dia bilang kawannya mau beli dan di install ulang. setelah install ulang hp itu baru dikasih sama aku dan dia bilang hp itu enggak jadi dijual, padahal aku tau hp itu buat chat an dengan cewek lain. OK aku maafkan karena tidak Ada bukti ya di situ. terus satunya lagi malam malam aku nyuruh beli, tiba tiba dia keluar, dia keluar katanya membeli jajan, besoknya dia ketahuan pece dengan cewek selama 1 1.00 jam lamanya VC sama cewek sementara aku di rumah sendirian, dia di luar VC sama cewek, ketawa ketawa menyedihkan memang, tapi itu Hal Yang sekia kes ketigalah ya kan karena ketahuan bodohnya dia karena Google foto dan Google dataku itu terhubung di hp nya dia. karena dia pake hp KU otomatis semua es es an semua rekaman Ada padaku karena 1 email kan abis itu setelah itu karena Ada 1 email ketahuan dia, aku kasih tau orang orang tuanya. semua orang tua dia mencoba menasehatin dan ternyata mustahil enggak bisa, enggak bisa, sama sekali enggak bisa. rumah tangga kami makin hampa. aku merasakan itu sendiri dan aku merasa batinku makin tersiksa karena aku selalu overthinking, selalu cemas, selalu takut, selalu berpikiran negatif. semenjak kejadian jadiin ke-3 3 itu lah. terus gak berapa Lama berjalannya waktu aku tetap menormalisasikan Demi anak karena aku udah punya anak Demi anak. Lama kemudian aku itu Hal Yang perselingkuhan Yang ke-3. dia suruh aku balik kampung karena dia kerja di alfamart kontraknya dia juga sudah jalan 3 tahun kontraknya mungkin habis 2 bulan lagi. dia suruh aku balik kampung ke kampung mamaknya. pas aku balik ke kampung mamaknya, ternyata dia kan nganterin aku pake mobil entalan. pas dia nganterin aku pake mobil entalan itu habis dia enggak sampe nganterin aku ke dalam kapal. aku pun enggak salaman sama dia. tapi habis itu dia pergi sampe 5.00 cuman komik komunikasi. tiba tiba dia off hp itu berdesir.Ya perasaan aku pas ketawan selingkuh pertama ya mungkin khilaf ya karena aku lagi hamil, anak pertama itu 3 bulan terus Yang ke-2 mungkin iseng karena dia kan cuman VC aja EE sebenarnya hati aku udah terluka juga, cuman aku berpikir kan realistis lah ya kan EE logika logis saja dulu. tapi Lama selamaan pas aku balik kampung dia mati dia sampai 5.00 aktif kami VC karena bawa anak juga kan pas dia selesai nganterin aku dari dari pelabuhan kan dia pake nganterin aku pake mobil rental an tuh pasti dia nganterin aku pake bobi bentoelan dia jalan dong sama selingkuhannya anjir selingkuhan Yang ke-4 Yang masih bisa aku toleransi. coba kamu bayangkan pas aku nyampe kampung aku telfon telfon dia berdering tapi enggak pernah diangkat. di situ di atas kapal kami didorong berdua anak kami karena aku cuma bawa anak berdua dengan koper 2 dan masih banyak box lainnya. setelah sampainya di situ tak Lama kemudian Yang sering nelpon ya mamaknya karena kan cucunya mau datang VC terus VC terus, tapi anaknya enggak pernah mau VC, cuman cuman aktif 5.00 sampai 12.00 enggak aktif lagi 5.00 terakhir 12.00 enggak aktif lagi. dan ternyata belum sampai 1 bulan aku di kampung it mamaknya itu di kampung dia ya itu maksudnya bukan kampung aku. di kampung mamaknya itu dia sering nelpon cuman dia sering sering dia sering nelpon cuman nelponnya itu ke hp mamaknya bukan ke hp KU. jadi aku berfikir kok kayak gitu itu enggak tau aku ya ternyata dia selingkuh pas kami pergi mamanya pergi kami aku pergi, mamaknya pergi jadi hp itu hp mamaknya itu enggak aktif kan mungkin karena enggak diangkat angkat dia telfon aku cuman salah nomor dia pake nomor Yang ke-2 Yang buat selingkuhannya. jadi aku cek ini nomor siapa eh kok Ada WA ternyata WA dia berdua foto sama selingkuhannya. itu perselingkuhan Yang ke-4 Yang kualamin pas aku udah balik kampung dan anakku sudah lumayan besar 1 tah EE kurang dari 1 tahun waktu itu. setelah itu tak Lama kemudian dia pulang disuruh orang tuanya karena mungkin dia memilih keluarga karena ops enggak Ada opsi lain karena cewek itu pun keluarganya enggak setuju sama dia ya kan Yang pertama Yang ke-2 karena udah ketahuan itu perselingkuhan ke-4 Yang ke-3 dia karena malu sama keluarga aja sih. kurasa semuanya karena dia memang tidak mencintaiku. kurasa dia cuman mengharapkan kan dia bertahan karena Ada anakku sama aku. gitu aja sih, setiap kami bertengkar kamu boleh pergi tapi jangan bawa anak kayak gitu. setiap itulah Hal Yang perselingkuhan ke-4 Yang aku alami sedikit mengecewakan. tapi aku sudah berwanti warning untuk pergi. aku udah menyiapkan mental, menyiapkan pikiran untuk pergi walaupun aku sayang sangat sangat sayang. aku berpikir kalau sekali lagi dia melakukan ini sama aku, aku bakalan pergi darinya dan enggak akan pernah kembali lagi. biarkan aku ditemui di rasa sesalnya Yang sangat mendalam. habis itu tak Lama kemudian kami baik telfonan enggak baik sih. sebenarnya perasaanku dah hancur, dah hilang. aku kerja di Kam.Hmm hmm jadi itu Yang ke-4 cerita Yang ke-4 itu udah pe ma masih tetap kupertahankan rumah tangga itu masih tetap kupertahankan. karena apa? karena anak? Demi apa? Demi anak? sebenarnya aku udah 4 Kali terluka. itu bukan diriku lagi, bukan hatiku lagi. terus tak Lama kemudian aku balik kampung, dia di kota ngerantau. aku balik kampung ternyata dia udah kerja dan menjemputku, menyuruhku untuk ke tempatnya. untuk ke tempatnya setelah itu tapi anak ditinggal. dia mengucapkan seperti ini Kam aku mo aku Yang ngomong ya aku mau anak ini dibawa, aku mau anakku sama aku, tapi dia bilang apa kamu harus pilih salah 1 aku atau anakmu? kamu harus bisa. katanya ya kita kan sebagai agama Islam ya kita nurut aja kan? kalau suami duluan saya rela ninggalin anak saya karena apa? karena dia dalam agama dia imam saya, saya nurutin dia, anak saya tinggallah sama orang tua. tetet saya pergi ke merantau, saya kerja diam, ternyata pas saya nyampe sini dia enggak dapet kerja lagi, dia enggak bisa kerja git itu lagi. dia kan kerja harian ya kalau Ada job dia kerja. kalau enggak Ada job enggak enggak kerja, ternyata pas NY saya nyampe sini dia enggak pernah Ada job lagi. akibatnya apa dia nganggur? ya? saya Yang terpaksa cari kerja karena perempuan kan bisa kerja apa aja maupun di resto, di cafe apa aja saya kerjakan Yang penting kamiin makan. setelah itu tak Lama kemudian dia dapat kerja kerja Yang baguslah di PT ya dia Ada 3 shift sih. PT itu masuk pagi 6.00 4 5 pulang 2.00 sore siang. tapi apa dia berangkat 6.00 4 5 pulang 12.00 malam? ternyata apa? ternyata dia pacaran dulu, selingkuhan dulu? itu selingkuhan Yang ke-5 dimana saya bantu dia? dia menghancurkan saya begitu dalam dan apa saya ingat janji saya Yang kemaren bahwa kalau terulang lagi saya akan pergi dan dia pun tau jika saya dia ke tahun selingkuh saya akan meninggalkannya. berarti dia sudah siap dan siap, dia mau saya pergi. itu tujuan pertama dia, dia sem dia menghina saya. Yang terakhir Kali dia menghina badan saya terlalu kurus ya karena saya itu tekanan batin saya makan hati saya tertekan batin nasi saja saya tidak bisa temen laninya. tapi apa saya ngomong? saya pengen nikah 1 Kali seumur hidup dan itu cuman 1 kal saya ngomong saya enggak mau nikah. Yang ke-2 Kali lagi saya ngomong sama dia ya kan kalau kamu SA mau saya gemuk saya makan, saya paksa makan sampe saya mutah kenapa? tapi dia tidak bisa meninggalkan selingkuhannya. dia menghina saya. dia memperlakukan saya tidak baik selayaknya tidak baik sudah perhatian, tidak Ada aplikasi, sayang, tidak Ada diem. pokoknya tidak baiklah, tiba tiba karena mungkin dia udah nyaman juga sama selingkuhannya kan? dia cari kesalahan saya. saya masak tapi tidak pernah dia makan. saya sering nyuci. pada suatu hari saya tak masak, tak nyuci, saya pergi ke tempat adek saya karena hati saya sedang hancur hancurnya. saya curhat, dia menjadikan kesalahan saya Yang tidak masak, 1 hari itu tidak mencuci, 1 hari itu dia lapor ke keluarganya semuanya. dia bilang saya tidak bertanggung jawab sebagai istri. kenapa? karena dia pengen cerai tapi dengan alasan menuduh saya agar saya seolah olah menjadi pelaku kejahatan di situ. tapi asal kamu tau Allah itu tuhan itu enggak Sia Sia dalam Hal apaJadi kan udah selesai dia fitnah aku itu kan? tapi tuhan itu enggak Sia Sia. aku pergi, kami baik baik aja, baik baik aja kami seperti biasa. malam itu kami habis berhubungan badan lah kita kan. paginya aku ketemu adekku, tiba tiba Ada apa Ada chat masuk. adekku bilang kak ini foto siapa dan itu foto selingkuhannya. aku memutuskan mengambil bajuku lalu aku pergi dengan baik baik. aku tersenyum, aku salam sambil aku bersumpah di depan dia. saat dia duduk aku bersumpah bahwasanya sstt jika kau enggak akan menemukan akus di diri siapapun sampai kapanpun dan 1 lagi kamu tidak akan pernah bahagia sama kalau kamu punya hubungan, kamu enggak akan pernah merasa bahagia, kubilang kayak gitu, 1 lagi kau enggak akan pernah punya anak kecuali anak anak dariku, kubilang gitu lalu aku angkat bajuku, aku keluar pergi, aku salam sama dia, masih tersenyum aku. dia agak muk, aku salam sama dia, disitulah konflik besar terjadi. pas aku salam sama dia, tiba tiba aku nyampe rumah adekku, katanya hari minggu kerja, mana Ada PT hari minggu kerja, padahal dia pengen jalan sama ceweknya.Perasaanku sedih lah ya. sedih, kecewa tapi hampa hampa kosong aja gitu. aku merasakan kehilangan itu setelah 2 hari, 3 hari, 3 hari aku merasa kehilangan. rasa takut. rasa ini aku hancur berantakan. tapi kalau aku terus bersamanya aku bakalan sakit juga. di situ aku ditempa. aku merasa kehilangan. aku nangis jari jarinya dimanapun aku meras nangis. dan di tempat rameku aku pun merasa sunyi. aku selalu termenung, sudah kayak orang stres, selalu kayak orang gila nangis termenung. tapi aku sholat di mesjid, aku nangis sampai dipeluk kakak kakak aku karena curhat. aku enggak tau mau curhat mana pokoknya di mana tempat curhat. aku selalu curhat di situ mau ketemu orang baru, orang Lama. pokoknya aku harus menceritakan ini, aku harus menceritakan ini. apa jalanku ini benar? apa jalanku ini salah? kayak gitu kan? tapi Lama kelamaan sebulan, 2 bulan itu terasa berat. 3 bulan, 4 bulan. seiring berjalannya waktu. iya sampai sekarang lapan bulan masih berat. bahkan aku sangat sangat berat masih berharap untuk kembali. tapi dihati kecilku itu tidak mungkin. itu sama saja menghancurkan diriku sendiri. lebih baik mengulang dan mencari orang baru. keinginan, keinginannya Yang terlarang dari perilaku suamiku. ya enggak tau sih Yang aku tau Yang aku rasakan sekarang, dia tidak pernah punya hati untuk perempuan. dia tidak pernah merasakan men merasa mencintai seseorang. dia tidak pernah merasa menyayangi seseorang. semua perempuan itu dipukul rata aja sama aja pukul rata aja sama dia. kayak apa ya untuk dalam bisa nafsu semua perempuan itu seperti itu. dia lakukan kurang karena aku melihat perempuan Yang sudah selingkuh itu dia tinggalkan setelah dia tidur, dia mungkin sudah menikmati dengannya ditinggalkan. misteri Yang terungkap Ada. aku cuman berpikir bagaimana rasanya dia kehilangan aku. itu sih Yang misteri belum terungkap. apakah dia merasa sangat sangat kehilangan atau Hal itu biasa saja. tunggu ya cerita selanjutnya. kalau Ada nanti aku kabarin balik. kalau Ada Ada Hal Hal baru aku bakalan upload.