Cinta Pesahabatan Berujung Pelaminan
Author: Kenyuk Pramana
Selingkuh;Asmara
Siang itu sepasang suami istri lagi ribut berantem hal ini karena sang istri yang mengetahui suaminya selingkuh , mereka adalah HERMAN DAN KINAR , mereka adalah pasangan muda karena mereka baru berusia 30 tahun herman dan kinar 28 tahun , ardian yang baru 5 tahun Cuma bisa diam dan menangis mengetahui orang tuanya berantem. Hampir setiap hari mereka selalu cek cok , dan akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai . herman pun pergi meninggalkan kinar dan juga ardian , lalu ia pun pergi ke rumah selingkuhan nya sinta yang juga se umuran sama kinar sinta adalah janda anak 1 dan anak nya perempuan baru berusia 7 tahun namanya amanda. Kemudian herman dan sinta memutuskan untuk menikah. Sementara kinar pun juga menjanda , walaupun janda tapi ia punya beberapa perusahaan jadi ia pun sanggup merawat ardian sendirian. Karena trauma dengan sakit hati nya sama herman kinar pun memutuskan menjanda sampai akhir hayat nya ia sudah tak ingin menikah lagi walaupun nanti banyak laki-laki yang mau melamar nya. Hingga pada saat 2 tahun menjanda ia pun mulai kesepian ia ingin belaian laki-laki , tetapi ia pun tidak punya suami , akhirnya ia pun mengejar berondong yang masih sma atau yang udah kuliah , ia berani menyukupi kebutuhan anak itu asal ia bisa memuaskan hasrat seksual nya. Awal nya ia memilih anak sma tapi bagi dia nggak asik karena masih di bawah umur lalu ia ganti dengan anak kuliahan yang sudah berumur 23 tahun , dan akhir nya ia Cuma memilih 1 anak saja ia pun tak mau berganti pasangan . Kinar juga bilang sama anak itu , kalau ia hanya ingin memuaskan hasrat nya saja , apa bila ia ingin cari pasangan yang serius silahkan , tapi dengan syarat , apa bila kinar lagi pengen ia harus bersedia melayaninya. Anak itu sebenar nya berasal dari keluarga yang sederhana , nama nya adalah IVAN , akhirnya lama-lama kinar nyaman juga sama ivan apalgi kalau di atas ranjang ia sangat perkasa dan kinar selalu mendapat kepuasan yang lebih dari herman dulu. Kemudian kinar pun menawarkan bila sudah wisuda nanti agar ia melamar pekerjaan di kantor nya , karena kadang2 ivan tidak mau di kasih uang kalau habis enakenak lalu kinar pun se usai enak2 “ ivan kenapa sih kalau habis main kamu mbak kasih uang nggak mau “ lalu ivan pun “ anu mbak..” “ anu apa kurang banyak ya “ “ oh.. enggak mbak , bukan begitu maksud ku “ “ terus kenapa sayang “ “ “ begini mbak .. kita kan melakukan sama-sama mau juga mbak emang membutuhkan aku ikhlas kok mbak “ “ tapi ini kan rasa terima kasih aku ke kamu sayang “ “ kalau itu aku nanti hanya butuh pekerjaan mbak setelah lulus nanti “ “ oke lah bisa di atur nanti “ “ sebenar nya sih bagiku mbak itu nggak usah bayar saya orang saya di kasih nikmat yang luar biasa kok , kalo mbak bayar itu sama aja aku morotin mbak dan itu bukan tipe saya “ “ ya udah tenang aja perusahaan ku terbuka lebar buat cowok sebaik kamu dan juga kuat kayak kamu “ setelah itu mereka pun pulang . lalu sebelum ivan pergi kinar pun masih sempat mencium pipi nya ivan. Tiba saat ivan wisuda ternyata kinar juga datang ke kampus nya , walaupun orang tua ivan sudah datang kinar juga ikut datang karena ivan bilang kalau dia adalah bos di tempat ia kerja walaupun sebenarnya dia belum bekerja. Dan ternyata ivan menjadi salah 1 mahasiswa terbaik di kampus itu , kinar juga mengucapkan selamat layak nya se orang atasan walaupun di dalam chat wa selamat ya sayang ternyata kamu anak terbaik di kampus ini , i love you ivan ku sayang kemudian kinar juga memberikan hadiah motor kawasiki zx25r , ia pun tak tanggung2 untuk mencukupi kebutuhan berondong rahasia nya. Lalu tiba pada hari pertama ivan masuk kantor kinar , mereka pun masih menjaga situasi tentang hubungan mereka ivan yang semula memanggil sayang di depan publik ia memangil ibu karena adalah bos nya. Tapi kalau nggak ada orang ia kadang memanggil dengan sebutan mud { mamah muda }. Walaupun ia masih status staf tapi dia gajinya beda dengan yang lain karena kelak nanti akan di angkat menjadi manager di perusahaan itu. Setelah 1 bulan ivan bekerja , kadan sebelum berangkat ivan pun menelfon kinar “ pagi istriku “ “ pagi juga suamiku.. tumben pagi2 udah nelfon kamu kangen ya “ “ iya emang kenapa “ “ ya nggak papa sih “ “ ngomong2 nanti datang ke kantor nggak “ “ kayak nya enggak deh “ “ kenapa “ “ itu si ardian lagi sakit aku nggak tega ninggalin nya “ “ oo ya udah nggak papa lah namanya juga anak lagi sakit “ “ tapi kalau kamu mau aku usahaain datang deh “ “ jangan dong aku nggak mau kalau Cuma demi aku sampai kamu ngebiarin anak kamu sakit tanpa kamu “ Kinar pun makin simpatik sama ivan karena dia juga pengertian sama anak nya. Sore nya sepulang dari kantor ivan pun mampir ke rumah kinar. Lalu kinar pun “ ya ampun ivan kamu ternyata ke sini “ “ iya mbak aku mau jenguk ardi “ “ oo ya udah ayo masuk “ lalu kinar pun menyuruh art nya untuk membuatkan minum ivan “ mbak tolong bikinin minum buat dia ya “ “ iya buk , mas nya mau minum apa “ “ ivan kamu mau minum apa “ “ apa aja boleh lah “ jawab ivan lalu kinar pun “ mbak kopi aja dia kan paling suka ngopi “ “ siap buk “ maka ivan sama kinar pun ngobrol di ruang tamu. Karena di rumah ada 3 orang art maka ivan sama kinar pun jaga situasi , karena belum saat nya art nya mengetahui hubungan ivan sama kinar yang sebenar nya . Setelah itu ivan sama kinar pun masuk ke kamar ardian karena ivan mau menjenguk nya , setelah tau ivan datang ardi pun bangun dan menyapa ivan “ sore kak ivan “ “ sore juga ardi , kamu lagi sakit ya “ “ iya ni kak , kok kakak lama nggak main ke rumah “ “ iya soal nya kakak sekarang udah kerja , jadi kadang nggak punya waktu buat main kesini “ “ emang kakak kerja di mana “ “ kaka kerja di kantor mama nya ardi “ “ beneran kak “ “ bener ardi baru 1 bulan “ “ asik “ “ kamu udah minum obat “ “ belum kak “ “ kenapa “ “ nggak enak “ “ ya udah ardi makan dulu , nanti terus minum obat ya “ “ kalau kak ivan yang nyuapin aku mau makan sama minum obat “ lalu kinar pun “ ya udah van orang mau nya makan sama kamu “ maka ivan pun nyuapin ardi. Melihat ketlatenan ivan sama anak nya kinar pun mulai menaruh hati sama ivan , tapi dia masih ingat akan sakit hati yang begitu mendalam dari mantan suami nya. Untuk hal percintaan kinar pun selalu di hantui masa lalu nya yang begitu menyakitkan sehingga ia pun takut untuk masalah rumah tangga. Ia pun berfikir kalau kebutuhan sehari-hari ia sendiri mampu menyukupi , dan tanpa se orang suami ia mampu merawat anak nya serta membesarkan nya. Ia hanya perlu nafkah batin saja , bagi nya hubungan gelap dengan ivan sudah cukup. Setelah ardian makan lalu minum obat setelah itu ia pun tidur. Jadi ivan pun keluar dari kamar ardian , lalu ivan duduk di ruang tamu dan kinar menghampiri nya “ van ardi udah tidur “ “ udah mbak , dah pules tu “ “ eh setelah ini kamu mau kemana “ “ ya pulang lah , emang ada lembur di kantor “ “ enggak buat kamu nggak harus lembur dong “ “ oo emang kenapa “ “ kan kamu juga termasuk owner perusahaanku “ “ ya udah aku pulang dulu ya “ “ ko pulang sih , temenin aku dulu lah “ Lalu ivan “ jangan bilang kalau kamu lagi pengen “ “ enggak van , aku Cuma khawatir aja sama kamu “ “ khawatir kenapa “ “ nanti kamu main sama cewek lain “ “ oo itu enggak aku mau pulang “ “ nanti aja kenapa “ “ hemm.. cerita nya kamu lagi kangen to “ “ tu kamu tahu “ “ ya udah nanti aku pulang nya “ kemudian kinar pun mengambil laptop kerja nya , lalu memberi tahu ivan kalau minggu depan akan ada meting , dan proyek itu lumayan besar juga. Lalu kinar “ ivan ini adalah proposal proyek baru kita , dan aku minta nanti kamu yang megang ya “ “ kok saya mbak bagaimana nanti dengan karyawan yang lama mu “ “ tenang aja mereka juga ada proyek sendiri kok “ “ terus ini kapan kita meting “ “ minggu depan nanti kita meting karena clien kita minta minggu depan “ “ oke siap “ “ lumayan lo ni ke untungan , buat modal kamu nikah nanti cukup “ “ oke lah demi nikahin janda anak satu “ “ janda anak satu siapa maksud kamu “ “ siapa lagi kalau bukan bos saya “ kinar pun terkejut dengan omongan ivan lalu kinar pun “ maksud kamu aku van “ “ iya lah , semenjak kamu sering ngajak aku main aku mulai suka sama kamu , entah dari mana perasaan itu datang “ “ tapi ivan “ “ kinar aku sangat mencintaimu , aku pengen kita mengakhiri hubungan gelap ini , kita akan berhubungan secara resmi yang di ridhohi oleh allah , “ “ kok kamu ngomong nya begitu “ “ jujur kinar di kampus emang banyak wanita yang mengejar saya , tapi saya selalu menolak “ “ kenapa kamu tolak , kamu kan emang aganteng orang nya “ “ awal nya aku ingin terima salah satu dari mereka tapi aku udah keburu kenal sama kamu , dan akhirnya aku menolak mereka “ “ ivan kamu kok gitu sih ngomong nya “ “ aku serius kinar “ “ tapi usia kita beda jauh lo “ “ aku nggak peduli kan kamu baru 30 aku udah 23 dan bulan depan udah 24 “ “ ivan tolong jangan bahas dulu masalah ini , untuk masalah ini rasa sakit hati ku dulu masih begitu sakit sampai saat ini “ akhir nya ivan kembali fokus pada proposal itu. Lalu waktu itu sudah menunjukan jam setengah 9 maka ivan pun pamitan pulang . kemudian setelah ivan pulan kinar pun masuk ke kamar nya ia pun mulai memikirkan omongan ivan kalau dia memang sungguh-sungguh mencintai nya. Tapi hati kecil nya tak rela kalau ivam harus menjadi milik orang lain , walaupun hati besar nya hanya menganggap ivan sebagai berondong simpanan untuk memuaskan nafsu nya. Tapi cinta tak memandang umur dan tak tau kapan akan datang. Minggu depan nya tiba hari meting nya dan ternyata benar ivan yang memegang proyek itu , karena yang lain setuju bahwa ivan yang cocok untuk menangani proyek itu. Se usai meting kinar pun ke ivan “ bagai mana van kamu siap nggak “ maka ivan pun “ kalau kamu sudah percaya sama aku ya sudah lah aku siap “ “ ya udah 3 hari lagi akan mulai lho “ singkat cerita proyek itu selesai dalam 3 bulan serta dengan hasil yang cukup memuaskan untuk klien nya. Maka kinar juga memberikan bonus yang banyak buat ivan ia tidak salah menunjuk ivan yang menangani nya. Maka setelah itu ivan pun makin menggoda kinar , cara ini adalah untuk melupakan masa lalu yang terus menghantui nya ,sehingga ia enggan untuk menjalin hubungan kepada laki-laki. Kadang ivan suka menggoda karyawan yang se angkatan di depan nya dan kadang itu di waktu kerja maupun istirahat , ia melakukan pasti di situ ada kinar, awal nya kinar cuek tapi lama-lama ia pun mulai ada rasa cemburu , karena hampir setiap hari ivan memanas manasi kinar ia pun pas ada pengajian di masjid ia pun ikut. Karena ustad nya perempuan , se usai pengajian kinar pun bertanya sama ustadzah itu tentang masalah kehidupan nya , serta ada se orang brondong yang naksir pada nya dan tak lain orang itu adalah karyawan nya sendiri. Kinar juga menceritakan masa lalu nya dulu , sehingga ia pun sakit hati dan trauma untuk menjalin hubungan dengan laki-laki , termasuk sama ivan. Tapi ia cemburu kalau ivan bersama cewek lain. Ia seeperti tak rela menjadi milik orang lain , kinar juga menceritakan tentang apa yang udah ia lakukan bersama ivan dan kurang lebih sudah 1 tahun meereka melakukan itu. Lalu sang ustadzah menyarankan agar ia menerima ivan apalagi tubuh kinar sudah terlanjur di nikmati oleh ivan. Apa bila ivan benar-benar serius suka sama ivan. Namun semua itu terserah kinar karena ia yang akan menjalani nya ustadzah itu juga tidak memaksa kinar untuk menerima ivan. Setelah itu kinar pun pulang ke rumah , dan di jalan sempat ketemu sama mantan suaminya si herman. Akan tetapi ia pun tak menyapa herman hingaa ia pun menghindar dari herman , akan tetapi herman mengejar nya , maka kinar pun lari.. entah angin dari mana tiba2 ivan pun lewat jalan situ , maka ia pun segera menghampiri kinar , lalu meminta kinar agar naik ke motor nya , kinar sempat nanya siapa dia namun ivan bilang nanti juga tahu , setelah itu kinar pun naik ke motor nya lalu ivan segera gas , dan membawa kinar pulang ke rumah nya. Lalu kinar bertanya “ eh kamu siapa sih kok nganter aku sampai rumah segala , dasar berondong “ “ emang aku brondong yang lagi naksir tante-tante “ “ ih siapa sih kamu sebenar nya “ lalu kinar membuka helm nya. Dan ternyata adalah ivan. Lalu kinar pun “ ivan jadi kamu “ “ iya mbak habis tadi itu laki-laki siapa kok rese banget “ “ sudah lah biarkan saja yang penting aku nggak apa2 “ “ beneran ni “ “ iya aku nggak apa2 “ “ tapi aku tetap khawatir sama kamu “ “ ivan.. aku nggak apa2 lo beneran kamu nggak usah khawatir “ “ tunggu2 kamu habis dari pengajian mbak “ “ iya emang kenapa , van “ “ ya nggak papa lah itu sudah menjadi kewajiban se orang muslim “ “ ya udah ayo masuk dulu van “ “ iya mau nggak mau aku nanti tidur di sini “ “ Lalu kinar penasaran kenapa ivan mendadak mau tidur di rumah nya , benar –benar anaeh biasa nya ivan tu sangat susah di suruh nginep , lalu kinar pun “ tumben ntar cewek kamu cemburu lo “ “ tenang aja aku udah bilang kok sama cewek aku “ “ haaa.. terus cewek kamu bilang apa “ “ dia belum menjawab apa2 sampai sekarang “ lalu kinar pun mengajak masuk ke dalam , malam nya ivan pun tidur di balkon atas karena berjagaa rumah. Sementara di sinta istri herman pun gelisah karena herman sekarang jarang pulang , tapi sinta tetap berfikir positif kalau suaminya tidak macam2. Amanda yang 1 sekolah sama ardian selalu bikin ulah karena mereka , kadang sering bertengkar , tapi aneh nya mereka bertengkar tidak serius kalau ngambek pasti segera akur lagi. Sepertinya lama-lama mereka juga akan saling jatuh cinta. Tapi mereka masih samasama bocil. Kinar pun akhir nya selalu mencegah ivan apabila mau mendekati cewek lain sepertinya ia juga jatuh cinta sama ivan. Tapi ia masih malu , mau mengungkapkan perasaan nya mungkin nanti ivan yang akan menembak kinar , untuk di jadikan istrinya. Setelah ivan mau mencoba menembak kinar kini ivan pun mendapat ujian , ternyata ada laki-laki yang spek nya di atas ivan , jelas saja ivan kalah orang dia masih berondong , sedangkan laki-laki itu sudah cukup umur. Laki-laki itu adalah andra namanya se umuran sama kinar , ia lebih kaya bahkan perusahaan nya lebih besar dari perusahaan kinar. Tentu ini berat buat ivan. Semenjak itu kinar pun jadi jarang memperhatikan ivan , walaupun kadang ivan yang sengaja mancing kinar agar di perhatikan , ivan juga tidak mau bertanya , kenapa kinar jadi berubah , kayak gitu hampir 2 bulan kinar selau dekat dengan andra , entahlah apa aja yang sudah mereka lakukan , mungkin andra juga sudah menikmati tubuh ya kinar , tapi itu semua juga belum tentu terjadi. Di kantor ivan pun jadi sering melamun , dan tidak konsentrasi dalam bekerja , kemudian sore ketika mau pulang ivan pun bilang sama rekanrekan kerja nya “ maaf buat semua nya , mulai besok saya tidak bekerja lagi di sini , saya juga mau minta maaf kepada kalian.. mungkin selama saya di sini saya tidak sengaja membuat kesalahan dengan teman2 semua sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besar nya “ lalu pak rahman selaku manager pun bilang ke ivan. “ ivan apa maksud semua itu “ “ sudah lah pak pokok nya saya mau berhenti bekerja di sini “ salah satu dari mereka ada yang sudah paham maksud ivan dia adalah anto , dia tahu kalau saat ini hubungan nya dengan kinar emang lagi nggak beres semenjak kenal andra rekan bisnis kinar. Anto juga tahu kalau sebenar nya ivan itu suka sama kinar , jadi mungkin saja ia merasa di kucilkan oleh kinar , pak rahman pun tidak akan membiarkan ivan keluar dari perusahaan itu lalu pak rahman bilang ke ivan “ ivan.. jadi itu sebenar nya alasan kamu mau keluar dari sini “ “ iya pak maaf kan saya “ “ tidak apa2 van bapak mendukung sepenuh nya kalau kamu emang suka sama bu kinar perjuangkan nak , kalian itu walaupun beda umur cocok kok sama-sama pintar orang nya , jadi kalau kamu nanti nikah sama bu kinar otomatis perusahaan ini kamu yang memimpin “ Lalu mereka semua teriak bilang SETUJUUU... Semua karyawan dan pak rahman mendukung ivan , ivan lebih pantas buat kinar dari pada andra.
Sebelum pulang pak rahman pun meminta ivan jangan keluar dari perusahaan itu , untuk masalah besok nya nggak apa2 kalau tidak masuk ia bisa mengerjakan semua di rumah , pak rahman dan yang lain nya , siap menyusun rencana agar kinar menjauhi andra , tapi ivan tidak mau ia akan berusaha sendiri , dan ia juga tidak keluar dari perusahaan itu dan ia akan bekerja dari rumah , dan ivan untuk menyelesaikan masalah ini hanya butuh dukungan serta doa nya saja. Semua pun tahu ivan adalah sosok yang tidak mau merepotkan orang lain mereka semua percaya , kalau ivan mampu bergerak sendiri. Lalu mereka pun meninggalkan kantor. Malam nya di rumah ivan pun menyusun rencana , dan rencana nya pun akan mengejutkan banyak orang. Pertama ia akan menyelidiki siapa sebenar nya andra , dan ke dua ia akan mencari tau kenapa andra harus terlalu dekat sama kinar kalau Cuma urusan kerjaan. Setelah menyelidiki , ivan pun menemukan titik terang , emang benar andra adalah anak konglomerat , wajar saja kinar tertarik dan yang paling membuat ivan ingin menyelidiki adalah sikap kinar sama ardian yang sedikit kasar , dan jarang memperhatikan seperti dulu. Ivan pun dapat laporan dari ART kinar. Maka ivan juga tidak tega sama ardian , ia akan melindungi ardian seperti melindungi diri nya sendiri. Pada saat malam ketika kinar pulang bertanya kenapa pulang nya sampai larut-larut malam. Dan karena ardian nanya nya sedikit bawel kinar pun marah , setiap pulang pasti kinar marah sama ardian karena yang selalu tanya melulu. Kemudian ivan menyelidiki tujuan andra mendekati kinar , lalu dia tahu ternyata andra punya usaha prostitusi dan rencanan nya nanti kinar yang akan di jual oleh andra karena walaupun janda kinar mempunya tubuh yang bagus , dan tidak kelihatan kalau ia sudah janda. Ivan pun sempat merekam pembicaraan andra dengan anak buah nya , namun ivan tidak gegabah karena andra dan yang lain nya belum mau bergerak , tapi setidak nya ivan sudah punya senjata untuk menyelamatkan kinar , sementara ardian di rumah tidak betah karena mama nya yang berubah seperti itu dan ia kabur ke rumah ivan. Ketika kinar pulang art pun bilang kalau ivan kabur ketika ia lagi tengah sibuk , dan ia meninggalkan sebuah tulisan kalau ia kabur ke rumah ivan. Setelah itu kinar pergi ke rumah ivan , sesampai di rumah ivan kinar pun “ ivan ardian di sina ya “ “ iya mbak kenapa “ “ ngapain pake kabur dari rumah segala “ “ sebaik nya kamu tanya sama diri mu sendiri kenapa anak mu kabur dari rumah “ “ maksud kamu apa van , apa kamu cemburu karena akhir2 ini dekat sama andra “ “ kinar , sebaik nya kamu hentikan bisnis mu sama andra dan jauhin dia “ “ diam kamu van..nggak usah ikut campur , sekarang mana ardian “ “ dia ada di dalam “ “ suruh kemari dia “ lalu ivan pun memanggil ardian keluar karena mama nya mencari nya , awal nya ardian tidak mau bertemu sama ibu nya , ia sudah males ketemu sama ibu nya , yang sekarang berubah. Tapi ivan terus membujuk nya agar ia mau menemui kinar. Dan akhirnya ardian pun mau keluar menemui ibunya , setelah sampai di depan ardian pun bertanya sama kinar dengan sedikit gusar “ ngapain mama ke sini “ “ aku jemput kamu sayang “ “ nggak aku nggak mau pulang , aku males , sama mama pulang kerja terlalu larut malam padahal dulu kan enggak “ “ kerjaan mama kan banyak nak.. jadi wajar dong pulang nya selalu malam “ “ aku tidak peduli , kan mama bos nya , kenapa tidak minta bantuan sama karyawan , “ lalu ivan pun miminta sama kinar agar ia ngomong yang sebenar nya sama ardian tapi kinar tidak mau , ardian di ajak pulang kinar tidak mau lalu kinar pun marah lagi sama ardian mungkin kali ini kinar lagi pms sehinga emosi nya tinggi. Karena masih anak2 ardi pun Cuma bilang se enak nya dan ia bilang ke kinar “ aku benci sama mama , mama jahat.. mama lebih mentingin kerjaan nya dari pada anak nya sendiri “ Ardian pun masuk ke rumah ivan. Kemudian kinar pun yang awal nya marah jadi diam , ia tertunduk dengan perkataan ardian tadi. Memang menyakit kan perkataan ardian tadi , akhirnya dia pun menangis. Lalu ivan pun bilang sama kinar “ jangan salahkan anak mu kalau dia membencimu , tapi salahkan lah diri mu sendiri “ “ ivan sekarang apa yang harus aku lakukan , sekarang anak ku sudah membenci ku ibu kandung nya “ “ kamu tidak usah khawatir , besok aku akan menasehati nya , dan membujuk nya agar ia mau pulang kerumah “ “ serius kamu “ “ iya , aku serius , dan kamu juga harus tau siapa andra itu , dan apa tujuan nya mendekatimu “ “ maksud kamu apa van , “ “ sudahlah , yang penting kamu harus hati-hati jaga diri mu baik dengan dia “ “ aku gak ngerti deh maksud kamu , mungkin kamu cemburu ya “ “ bukan masalah cemburu. Sudahlah mending kamu pulang “ “ tapi ni udah malam , jalan sepi aku takut “ “ ya udah aku antar pakai motor , besok aku jemput kamu ke sini ambil mobil kamu “ “ ya sudah lah nggak apa2 “ setelah samapai rumah kinar ivan pun segera pamit pulang , sebelum pulang kinar pun “ ivan aku titip ardian ya “ “ iya aku akan jaga dia seperti aku menjaga diriku “ kinar pun langsung masuk ke rumah. Setelah ivan sampai rumah ia pun mengirim pesan ke kinar agar besok siang meluangkan waktunya untuk kerumah. Paginya ivan pun mengantar ardian ke sekolah nya. Setelah itu ivan pun langsung menjemput kinar kerumah nya. Lalu siang nya setelah ardian pulang ivan pun ngomong sama ardian. Ivan pun ngomong ke ardian kalau ia sebenar nya mencintai ibunya , sebenar nya ia merencanakan akan menikahi ibunya lalu ardian pun bilang “ kak ivan serius sayang sama mama “ “ aku serius di “ “ kalau kakak emang serius aku Cuma minta sama kakak .. tolong jaga mama dengan baik.. walaupun sekarang aku benci sama mama bukan berarti aku benci sama orang nya tapi aku benci dengan sifat mama yang egois “ “ insya allah di aku akan jaga mama kamu “ “ iya kak aku nggak mau kalau mama harus mengalami sakit hati yang kedua kali nya , semenjak perceraian mama sama papa mama mengalami sakit hati yang begitu mendalam , karena tahu papa selingkuh dengan wanita lain “ ivan pun janji sama ardian ia akan setia sama kinar dan sampai maut yang memisahkan mereka. Tak lama kemudian kinar pun datang ke rumah ivan. Setelah itu ivan pun menunjukan rekaman video tentang rencana buruk andra terhadap kinar. Kinar tidak menyangka kalau andra seburuk itu , lalu kinar pun “ van terus apa yang harus aku lakukan “ “ saat ini kita hanya bisa mengikuti permainan andra , tapi kamu tenag aja aku akan membantumu agar hal ini tidak terjadi sama kamu “ “ van aku minta maaf sama kamu ya akhir2 ini aku cuek sama kamu hingga kamu keluar dari kantor “ “ siapa bilang aku keluar dari kantor “ “ pak rahman sama yang lain nya “ “ aku memang keluar dari kantor tapi bukan berarti aku keluar dari perusahaan “ “ maksud kamu “ “ aku mengerjakan tugas ku di rumah , pak rahman yang yang mengirimkan kan tugas ku “ “ haa.. yang bener kamu “ “ bener lah “ “ aku tahu kamu cemburu kan sama andra maka nya kamu tidak masuk ke kantor “ “ itu kamu tahu “ Lalu kinar pun tersenyum dan ia bialng “ nah sekarang kamu tahu kan bagaimana rasa nya orang cemburu , dasar brondong lu “ “ iya aku tahu dulu emang aku sebgaja buat kamu kesel sama aku “ “ tau rasa kan kamu “ lalu ivan pun akhir nya mengungkapkanperasaan nya sama kinar “ kinar “ { sambil memegang ke 2 tangan kinar } aku sayang sama kamu , aku tidak peduli dengan perbedaan usia kita walaupun kamu lebih tua dari aku tapi aku sangat mencitaimu , apakah kamu mau menjadi istriku “ kinar pun terkejut dengan ungkapan ivan barusan lalu ia pun “ ivan kamu nggak bercanda kan “ “ aku serius “ “ ivan kamu tahu kan kalau aku sudah janda anak 1 apa kamu nanti nggak nyesel dan malu sama teman-teman kamu “ “ aku tidak nyesel maupun malu , karena cinta tidak memandang status dan usia “ “ kalau kamu emang serius kau harus nganggap ardian seperti anak kandung kamu sendiiri “ “ bagiku ardian bukan anak tiriku tapi dia juga anak ku “ Lalu kinar “ kalau kamu memang serius ya udah , emang sebenarnya aku juga sayang kok sama kamu “ “ berarti kamu kamu “ “ iya aku kiki nariyanti besedia menjadi istri ernando setivano adelio “ lalu mereka pun saling senyum bahagia. Nanti setelah urusan nya sama andra selesai mereka akan bahas pernikahan mereka. Kemudian ivan pun “ ya udah sekarang kamu balik ke kantor apa pulang “ “ pulang aja lah males aku paling nanti , andra ke sana “ “ oh ya pekerjaan ku masih banyak tadi aku mau lanjut kerja “ kemudian kinar pun sambil sedikit cemberut “ ivan , kok kamu tega banget sih , masa aku di suruh pulang sendiri “ “ lo kan ada mobil kamu “ “ tu kan kata nya sayang , cinta sama aku kok ngebiarin cewek nya pulang sendiri “ “ astaga.. iya kamu kan calon istriku “ Lalu ivan pun membujuk ardian agar pulang bersama mama nya , karena ardian tahu kalau mama nya sudah dekat lagi sama ivan maka dia mau ikut pulang , ardian juga minta agar malam nanti ivan nginep di rumah nya , kinar juga minta agar ivan membawa baju untuk ke kantor besok karena kinar meminta ivan untuk masuk ke kantor lagi. Maka ivan pun berangkat ke rumah kinar , lalu ivan pun yang nyetir. Lalu besok nya ivan sama kinar sebelum ke kantor mengantarkan ardian ke sekolah dulu , setelah itu mereka berangkat ke kantor. Setelah sampai di kantor andra ternyata sudah menunggu di sana , melihat kinar turun dari mobil bersama ivan andra pun langsung menegur kinar. “ kinar siapa cowok ini “ “ ini ivan calon suami aku “ “ apa...??? calon suami “ “ iya mulai sekarang aku tidak mau bisnis sama orang yang berhati busuk kaya kamu “ “ apa makksud kamu “ “ kamu pikir aku tidak tahu rencana busuk kamu , kamu mau jual aku kan .. iya kan “ “ itu semua nggak benar kinar “ “ cukup andra mending kamu pergi dari kantor aku “ “ aku nggak mau “ lalu ivan pun membantu kinar ia pun ikut mengusir andra “ hee andra kamu pergi secara baik-baik atau mau pergi dengan secara kekerasan “ “ hey anak muda berani kamu ya sama saya “ “ aku tidak takut dengan siapa pun , siapa yang mau kurang ajar sama kinar itu menjadi urusan saya “ “ ternyata kamu yang merusak rencanaku “ akhirnya ivan pun membentak andra “ andra kamu budeg ya , kamu sudah di suruh pergi dari sini masih aja tetep di sini “ “ heh ivan , mau cari masalah sama saya “ “ iya emang kenapa “ Kinar pun panik ia pun memegang tangan ivan , ia takut kalau andra nanti akan menyelakai nya , maka ivan meminta kinar agar tenang. Dan akhir nya ivan sama andra pun berduel , walaupun ivan masih muda tapi dia punya bela diri yang tinggi , dan akhir nya andra pun kalah. Lalu andra sebelum pergi berpesan kepada kinar , kalau nanti dia akan menyesal , dan ivan tidak akan menyaksikan hari esok nya. Sepertinya andra mengancam mau membunuh ivan. Lalu kinar pun segera nyamperin ivan “ sayang kamu nggak papa kan “ “ aku nggak papa kok kamu tenang aja “ “ beneran kamu nggak papa “ “ serius aku nggak papa sayang “ kinar pun memeluk ivan , ia tidak mau kalau nanti ivan kenapa2. Setelah itu ivan pun masuk ke ruangan nya bersama kinar dan kinar bertanya tentang ancaman andra barusan “ van bagaimana dengan ancaman andra tadi “ “ sudah lah kamu tenang aja biar aku nanti yan ngurus “ “ tapi dia ngancam mau bunuh kamu lho “ “ aku tidak takut , yang penting untuk sementara kamu jangan jauh2 dari saya “ “ tapi van andra itu licik “ “ sayang kamu tenang aja , kamu lihat nanti permainan aku “ “ ya udah terserah kamu lah , yang penting kumu nglindungin aku “ “ pastilah “ “ ya udah aku ke ruangan ku ya “ “ oke “ kinar pun mencium ivan. Mereka pun kembali melakukan aktivitas nya masing-masing. Namun ivan sebelum kerja ia menghubungi polisi , ia melaporkan di sebuah cafe karaoke ada tempat prostitusi , dan siang itu agar polisi menyurvei tempat nya. Maka polisi bersedia , karena ivan telah mengirim semua bukti , kepada polisi , namun polisi meminta ivan agar nanti ikut kesana , ivan pun menyarankan kalau ke sana jangan memakai seragam polisi , karena takut membuat mereka curiga. Siang nya ivan pun bilang sama kinar “ mud.. “ “ apa sayang “ “ kamu nanti makan duluan aja ya , aku ada perlu sebentar “ “ kamu mau kemana , sih “ “ rahasia dong “ “ ih.. nggak mau kalau pakek rahasia “ “ iya.. tapi saat ini kamu nggak boleh tahu , nanti malam lah kamu akan tahu “ “ bener ya ,” “ iya beb “ “ tapi jangan lama-lama pergi nya “ “ siap “ “ kamu mau naik apa kan kamu nggak bawa motor tadi , ni kunci mobil nya “ “ oh ya , ya udah aku bawa dulu ya “ “ iya “ maka ivan terlebih dahulu pergi ke kantor polisi , karena ia mau jemput yang mau cek ke lokasi tersebut. 2 orang polisi akhir nya yang ngecek. Setelah sampai , ivan pun bercerita , sama polisi tentang kejadian nya tadi pagi bahwa pemilik tempat itu lagi ada masalah sama ivan , dan ivan sudah menceritakan permasalahan nya , maka polisi pun akan segera menindak lanjuti , tapi ivan pun punya ide , hari itu meminta ke 2 polisi untuk masuk dan berpura2 sebagai pelanggan serta mencari informasi tentang dunia malam di cafe itu. Ternyata benar salah satu pelayan yang melayani polisi ngopi di situ juga bercerita kalau malam di cafe itu adalah surga nya para lelaki , serta dengan tarif yang berfariasi , sesuai ide ivan polisi itu bilang kalau nanti , mala ke situ serta minta 2 wanita yang terbaik untuk nya nanti malam , maka bos nya pun datang si andra , maka polisi itu pesan wanita sama andra , kemudian sesuai intruksi ivan polisi itu memberikan uang dp nya buat nanti malam. Setelah itu polisi kembali ke mobil ivan setelah itu kembali , ivan juga bertanya apakah sudah tau malam nya jam berapa , polisi sudah tau jam 9 akan di mulai untuk hiburan malam nya. Kemudian ian juga mengganti uang dp nya tadi , tak lama kemudian sudah sampai di kantor polisi , ivan juga tidak lupa memberi ide kalau nanti semua personil yang datang harus menyamar seperti pelanggan , dan yang bertugas mengepung juga harus menyamar , polisi setuju dengan ide ivan , polisi itu tak menyangka anak semuda itu mempunyai akal yang cerdik untuk menangkap buronan. Setelah itu ivan kembali ke kantor. Sesampai di kantor kinar sudah menunggu di tempat parkir maka ivan pun bertanya. “ siang sayang “ “ hey siang juga “ “ udah makan kamu “ “ belum aku kan nungguin kamu “ “ kok nungguin aku sih “ “ iyalah sebagai makmum yang baik harus nungguin imam nya dong “ “ emm.. ya udah kita kantin ya “ “ oke “ maka mereka pergi ke kantin ,kemudian ardiaan dari menyusul ke ke kantor mama nya , karena satpam nya belum tahu ardian pun tak di izinkan masuk. Tak lama lagi kinar sama ivan pun se usai makan sampai di tempat ardian , maka ivan pun “ pak biarkan dia masuk “ “ tapi mas ini kan tidak berkepentingan “ “ emang iya , tapi kalau ibu nya marah gi mana bapak bisa di pecat lo “ “ lalu satpam itu “waduh maaf ya buk saya nggak tahu soal nya “ “ nggak papa pak , saya bisa memaklumi posisi bapak “ lalu kinar pun “ sayang kamu ngapain ke kantor mama “ “ main lah ma , di rumah bosen “ “ maaf buk ardi nya maksa mau kabur lagi kalau nggak di anter “ sahut art nya kinar. “ nggak papa nik santai aja , ya udah kalian masuk aja “ maka mereka pun masuk. Untuk ivan ia kembali ke ruangan nya karena masih banyak yang harus di kerjakan , dan sore nya ivan sama kinar pulang beserta ardi dan anik art kinar , lalu ivan pulang ke rumah sendiri , lalu setelah ivan turun di rumah nya tinggal kinar yang nyetir , lalu di jalan anik pun mencoba bertanya sama kinar “ buk boleh nanya “ “ apa nik silahkan santai aja “ “ em.. gi mana ya , “ “ gi mana apa nya “ “ mas ivan buk “ “ kenapa ivan “ “ kalau saya lihat ibuk suka ya sama mas ivan “ “ oh itu toh,,, gi mana ya nik kasih tau nggak ya “ “ ayo ibuk ngaku aja “ “ emang kamu suka ya sama ivan “ “ kalau dia belum punya pacar suka banget lah , nanti coba ibuk lihat ke kamar tidur saya nanti “ “ emang ada apa sih nik rahasia dong buk “ “ ih kamu ini , nanti aku bilangin sama ivan lo “ “ jangan buk aku malu lah nanti “ Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah , kemudian kinar langsung mengajak anik ke kamar nya. Dan ternyata banyak foto ivan yang di pasang di dinding sama anik , lalu kinar pun tertawa “ hemm.. anik anik kamu ini ada ada aja deh “ “ kenapa buk , kok ibu tertawa “ “ nggak papa sih nik Cuma aku mau bilang aja sama kamu , sebentar lagi orang yang ada di foto ini akan tinggal bersama kita nanti “ “ se atap sama kita buk “ “ iya lah “ “ berati aku nanti bisa deketin dong “ “ ngapain di deketin “ “ biasa lah buk bucin lah , kan aku sama ivan Cuma beda 3 tahun “ “ tapi jangan di belakang saya ya “ “ kenapa buk “ “ orang dia nanti suamiku “ lalu anik pun kaget dan teriak “ whatsss... nggak salah buk “ “ iya nik maafin aku ya aku nggak bermaksud ngrebut dia dari kamu “ “ nggak papa buk kalau emang itu pilihan ibuk , aku pasti dukung kok “ “ sebenar nya aku tu kenal dia semenjak aku mulai cek cok sama mas herman dulu , entah kenapa dulu ketika aku habis berantem kalau melihat dia aku bisa merasa tenang “ “ mungkin itu jodoh ibuk yang sebenar nya , walaupun beda usia , kan cinta tidak mengenal usia “ “ mungkin begitu nik , ya udah aku mau mandi dulu ya nik “ “ oh iya buk “ sementara andra , sudah menyiapkan se orang pembunuh bayaran yang profesional , andra pun meminta agar melakukan eksekusi nya jam 1 malam , sore itu pembunuh itu sudah siaga di cafe , dan ternyata juga se orang buronan polisi. Kebetulan salah satu personil polisi sudah ada yang di sekitar cafe itu , lebih konyol nya lagi pembunuh itu menanyakan alamat rumah ivan. Dan polisi memberi tahu alamat nya. Kemudian polisi itu yang tak berseragam ngontek komandan nya kalau salah satu buronan polisi itu ada di sekitar cafe itu dan ia menayakan alamat rumah ivan , ia akan membunuh ivan atas suruhan andra. Lalu komandan meminta nya bertanya kepada pembunuh bayaran itu kapan ia akan mengeksekusi ivan , ia pura2 juga tidak suka sama ivan , setelah tahu jam 1 malam nanti maka ivan masih di zona aman karena jam 9 nanti ia akan tertangkap. Sekitar jam 8 malam ivan pun sudah sampai di rumah kinar ivan akan mengajak kinar untuk melihat penggrebekan cafe andra. Namun ivan tidak memberi tahu kinar soal penangkapan andra nanti malam.
Jam setengah 9 ivan mengajak kinar berangkat mereka pun naik motor , dan tepat jam 9 mereka sudah sampai di cafe , kemudian anggota polisi semua sudah ada di situ , dan mereka sudah siap di posisi masing2 tinggal nunggu aba2 dari ivan , setelah situasi memungkinkan ivan segera memberi aba-aba , kemudian polisi pun menodongkan senjata nya kepada andra dan pembunuh bayaran , mereka tidak bisa kabur lagi karena semua sudah di kepung dan ternyata yang menjadi tamu di situ juga banyak dari anggota kepolisian , jadi mereka pun akhir nya tertangkap dan mobil pengangkut langsung siap di depan cafe. Akhirnya andra dan antek antek pun sudah di borgol dan di bawa keluar. Kemudian ivan pun bilang ke andra “ andra kamu memang anak koglomerat tetapi , akalmu sungguh melarat , jadi kamu sekarang yang menyesal bukan kinar , kamu ngancam aku tidak akan meyaksikan esok hari tapi kamu sendiri yang tidak bisa menyaksikan esok hari d dunia luar “ Lalu andra pun “ licik kamu ivan , berani nya main sama polisi “ “ itu cerdik bro naman nya , negara kita negara hukum jadi aku akan menggunakan hukum untuk melawan mu , bukan ngelawan dengan ke kayaan mu “ “ awas lamu ivan “ “ andra jika kamu nanti bebas macam2 sama saya , ingat , aku bisa menjatuhkan mu tanpa menyentuh mu ingat itu dan ini sudah terbukti terjadi sama kamu pikirkan baik2 kalau mau berurusan dengan ku agar kamu tidak menyesal di kemudian “ andra pun di bawa ke mobil dan komandan polisi , pun “ terimakasih atas bantuan mas ivan sungguh straregi yang luar biasa , sekali lagi kami ucapkan terimaksih mas “ “ sama2 pak “ “ kalau begitu kita permisi “ “ silahkan pak “ kinar tak menyangka kalau ivan sepandai itu menangkap andra. Jadi ia pun semakin nempel sama ivan , setelah itu ivan mengajak kinar pulang. Sesampai di rumah kinar pun bilang sama ivan “ sayang aku Cuma mau bilang makasih sama kamu , karena kamu sudah menyelamatkan ku dari kebusukan andra , dan dengan cara cerdik mu kamu menghentikan tindakan andra “ “ sayang.. apa pun akan aku lakukan demi kamu , walaupun nyawa ku yang harus menjadi taruhan nya “ “ segitu nya kamu sama aku “ “ iya karena aku begitu cinta sama kamu “ “ hem.. yang bener biasa nya laki-laki itu Cuma omong nya doang “ “ sayang aku akan buktikan sama kamu , kamu mau apa sekarang “ “ emm.. aku Cuma mau malam ini kamu tidur di rumah aku “ “ tapi aku harus pulang lah “ “ pulang ke mana sih kan ini juga rumah kamu “ “ sejak kapan aku punya rumah se megah ini “ “ sejak kamu bisa menaklukan janda anak 1 “ “ apa apan sih kamu “ “ beneran lo van , dari sekian laki-laki yang pernah mendekati aku Cuma kamu yang bisa menakluk kan aku , termasuk di ranjang “ “ ya udah aku pulang ya “ kinar pun menjawab dengan manja “ sayang.. kok kamu tega sih sama aku “ sambil memalingkan wajah nya dari ivan , maka ivan pun “ kalau kamu cemberut aku beneran pulang lo “ “ maka nya kamu nurut “ “ iya aku tidur di sini “ sambil mencabut kunci motor ivan kinar pun “ sekarang dorong motor mu ke garasi “ “ lah kok kunci ku di ambil “ “ biar kamu nggak kabur nanti “ “ enggak sayang , tapi aku nanti tidur sama ardi ya “ “ nggak boleh “ “ terus aku harus tidur di sofa , atau di teras “ “ sama aku lah “ “ hah,,, nggak kita kan belum muhkrim , aku nggak mau zina lagi “ “ emggak sayang aku tahu kok kamu laki-laki baik , sebelum kita di sahkan oleh orang tua kita aku juga nggak mau kok , “ “ nha gitu dong sayang “ “ sebenar nya aku menyesal kenapa aku dulu ngrayu kamu untuk melakukan perbuatan itu sementara kamu waktu itu lagi susah , dan aku bilang sama kamu akan membantu ke susahan kamu , dengan syarat kamu harus nglayanin aku “ “ lalu “ “ aku benar-benar merasa berdosa , alangkah murahan nya watu itu aku , dan kamu sebenar nya adalah korban terakhir ku “ “ emang sebelum kamu kenal aku , kamu pernah sama laki-laki lain “ “ pernah anak sma , juga anak yang se usia kamu itu masih ada brondong lain lagi “ “ pantas di usia kamu yang udah 30 tahun tapi masih kayak 20 tahun “ “ iya karena aku dulu selalu menelan spe***a brondong “ “ untung sama aku enggak kamu telan , bisa2 aku cepet tua “ “ itu yang aku heran kenapa aku nggak kepikiran untuk itu , padahal kualitas nya malah bagus punya kamu “ “ sudah lah itu masa lalu kamu , yang penting kamu sudah bertobat dan menyesali perbuatan itu , insya allah kalau kita nikah nanti allah akan menghapus dosa itu “ “ apakah dosa ku akan di hapus “ “ insya allah selama kamu menjadi makmum ku akan terhapus “ “ insya allah aku akan selalu nurut sama imam ku “ Lalu ivan pun dorong motor nya ke garasi , lalu ia pun masuk ke rumah. Lalu mereka pun ke kamar , bersama ivan sesampai kamar kinar pun “ oh iya aku lupa sayang “ “ kenapa , mud “ “ besok kan aku mau ke surabaya , mau ngecek perusahaan yang di sana , mungkin 2 hari aku di sana “ “ oh.. temenin nggak “ “ sebener nya sih pengen nya sama kamu , tapi kalau kamu ikut anak2 yang di sini pasti pada bingung , “ “ kan ada pak rahman “ “ ya kalau yang senior pasti pak rahman , yang masuk nya bareng kamu , kan pasti nanya nya ke kamu orang kamu mentor nya “ “ segitu penting nya aku di sana ya “ “ ya iyalah , kan manager junior di sana “ “ ya udah besok hati2 ya ,” “ oh iya besok adik aku juga mau pulang kok dari jerman , dia juga baru habis kontrak di sana “ “ siapa “ “ olin nama nya “ “ cantik nggak “ “ ya cantik lah orang kakak nya juga antik , terus kenapa kamu mau selingkuh sama dia “ “ enggak mud.. bercanda kok “ “ awas aja kalau selingkuh , “ “ enggak mud “ setelah itu mereka pun tidur , ke esokan hari nya ivan mengantar kinar ke bandara ,setelah itu ia langsung ke kantor. Sore olin pun taksi dari bandara nya mogok , dan untung sudah dekat dengan rumah , jalanan pun basah karena habis hujan siang nya olin pun berdiri di dekat genangan air , dan ivan pun lewat tidak sengaja ivan menabrak genangan air , dan mengenai olin , maka olin pun teriak “ woi nggak lihat apa ada orang ni “ ivan pun menghentikan mobil nya dan turun dari mobil nya , lalu ivan pun “ maaf mbak nggak sengaja beneran “ “ eh lu nggak lihat ya baju guwe basah ni lu harus tanggung jawab “ “ terus aku harus ngapain “ “ ya terserah kamu pokok nya kamu harus tanggung jawab “ “ itu koper lu apa isi nya “ “ baju aku , aku baru pulang dari jerman tahu “ “ ya udah kamu pulang bareng aku aja siapa tahu kita se arah “ “ emang rumah mu di mana “ “ di perumahan citra land city “ “ oke aku di komplek bukit permai “ ivan pun tahu itu kan tempat tinggal kinar , maka ivan pun “ oke aku antar kamu sampai depan rumah kamu “ “ nha gitu dong dasar cowok batu kali “ “ la elu kaya knalpot bocor “ maka olin pun menuju ke mobil ivan setelah itu olin pun “ eh pintunya masih di kunci ni “ “ iya sabar kenapa sih “ “ buruan “ “ iya2 bawel benget sih “ “ gara2 lu ni jadi sial gue “ “ dah cepet masuk , gua tinggal ntar “ “ iya2 “ maka mereka pun jalan , sementara mereka pun diam , aja nggak ngomong sepatah pun , tapi olin diam-diam melirik ivan terus , dan dalam hati olin ganteng juga ni cowok walaupun ngeselin. Tapi dia baik juga udah mau nganterin pulang kemudian ivan pun dalam hati kinar kemarin bilang kalau adik nya mau pulang dari jerman , nama nya pun sama dengan yang di katakan kinar kemarin dan tujuan pulang pun ke arah sana , hem.. sebaiknya aku pura2 nggak tahu aja lah Ivan pun mengemudikan mobil nya dengan santai ,akhir nya keduan nya pun saling menoleh , lalu kayak malu-malu kucing , dan akhir nya olin pun yang menyapa “ maaf mas dari tadi kita diem aja kok lupa kenalan ya , kenalin aku olin “ “ oh iya mbak aku ivan , maaf ya mbak kalau saya diem , soal nya takut nya mbak punya prasangka buruk sama saya “ “ ya enggak lah , cowok yang keras kaya batu kali itu terkenal diem kok “ “ bisa aja mbak nya ini , eh ngomong ni , udah lewat depan komplek rumah ku , perumahan bukit permai udah nggak jauh , nomor rumah nya nomor berapa “ “ jalan mawar no 8A “ “ oke siap “ tak lama kemudian udah sampai di depan komplek bukit permai maka ivan langsung masuk ke komplek dan menuju ke rumah kinar. Dan tak lama mereka sampai . Olin pun turun dari mobil lalu mengambil barang bawa,an nya dan olin pun “ makasih ya udah nganterin aku sampai rumah “ “ oke sama-sama , kalau begitu aku langsung balik ya “ “ kok buru-buru nggak mampir dulu “ “ makasih sebelum nya lain kali aja , “ “ ya udah hati ya cowok batu kali , tapi ganteng kok “ “ bisa aja kamu “ ivan pun segera balik , karena takut ketahuan sama ardian dan anik. Ivan pun tak menyangka kalau olin juga tak kalah cantik sama kinar , tapi sayang nya olin orang nya bawel kaya knalpot bocor , tak lama kemudian ivan pun sampai di rumah nya. Malam nya olin pun jadi kepikiran kenapa ia tadi minta nomor hp nya ivan , lalu ia pun nyoba nyari di instagram dan ternyata ia berhasil nemu id instagram nya ivan dan ia bisa minta nomor ivan lewat instagram. Maka mereka pun ngobrol lewat telvon hingga kinar mau telfon ivan nggak bisa . Setelah selesai telfon sama olin gantian kinar yang nelfon maka ivan mengangkat telfon nya kinar “ iya mud ada apa “ “ sayang kamu habis telfon siapa , kok nggak bisa aku tadi nelfon kamu “ “ oh itu maaf mud temen kuliah aku tadi nelfon “ “ beneran “ “ iya sayang “ “ kamu lagi apa sekarang “ “ ni aku rebahan di kamar “ “ aku vc ya “ “ iya udah “ mereka beralih ke panggilan video. Maka kinar “ ya ampun calon suamiku ganteng banget “ “ kan masih brondong “ “ tapi kok malah pilih janda “ “ biarin lah salah nya janda nya mau “ “ habis brondong nya ganteng sih , udah ganteng pinter lagi “ “ iya lah pinter baperin kamu “ setelah mereka ngobrol cukup lama mereka menutup telfon nya dan mereka tidur. Karena besok mereka akan meneruskan pekerjaan nya masing-masing. Setelah 2 hari kinar di surabaya , kinar pun kembali ke jakarta dan pada siang hari kinar trlfon ivan “ halo sayang , nanti sore jemput aku di bandara ya “ “ oh iya mud jam berapa “ “ ya usahakan jam 4 nanti kamu udah standbay di sana lah “ “ oke siap “ “ ya udah jangan lupa ya jam 4 “ “ iya sayang “ mereka pun menutup telfon nya , siang itu olin pun main ke kantor kakak nya , dan pada saat ivan dari kantin bertabarakan sama olin maka mereka kembali ribut , “ eh batu kali lu lagi , ngapain kamu di sini “ “ knalpot bocor lagi , ada apa sih kamu ke sini “ “ ini kantor kakak aku , kamu sendiri ngapain “ “ aku kan emang karyawan di sini “ “ haaa kamu bagian apa sih kamu “ “ uma ob kok “ “ Cuma ob kemaren kamu bawa mobil kan “ “ iya fasilitas kantor “ “ ya ampun batu kali , Cuma ob songong bange kamu “ “ oh ya kakak mu belum pulang “ “ katanya nanti sore , tu mau di jemput cowok nya nanti sore “ “ oh ya udah aku mau bersih ke belakang dulu ya “ “ ya udah yang bersih ya “ “ pasti “ ivan pun kembali ke ruangan nya , karena belum jam kerja maka ia pun untuk menghilangkan suntuk main game. Setelah waktunya jam kerja ivan kembali kerja , dan olin yang jalan2 keliling kantor dari jendela melihat ivan lagi sibuk mengerjakan tugas nya. Kemudian olin mengetuk pintunya maka ivan pun menyuruh masuk. Maka olin pun “ kamu kok di ruangan sini sih “ “ emang ini ruangan saya lin “ “ kata nya ob “ “ kena tipu ni ye “ “ jabatan kamu apa emang nya “ “ ya masih staf biasa , tapi ya kadang jadi wakil manger “ “ kok bisa sih kakak aku ngrekrut cowok keras kayaak batu kali “ “ tanya aja ma kakak mu “ “ nanti akan tanyain ah “ “ eh batu kali aku santai di sini boleh nggak “ “ silahkan nggak papa kok “ “ ya udah kamu lanjutin aja kerja nya yang semangat ya “ kemudian beberapa menit kemudian eva pun mengetuk pintu dan ivan menyuruh nya masuk maka eva pun masuk dan ivan pun “ eva gimana “ “ mas ivan ini aku kasih semua laporan penjualan produk kita “ “ oh ya boleh “ eva menyerahkan semua laporan nya , lalu ivan pun menerima nya , setelah itu di taruh di meja maka eva pun “ mas cek dong ntar masih ada yang kurang “ “ kalau kamu aku percaya va nggak ada yang kurang “ “ aku nggak akan keluar dari sini sebelum kamu cek data itu “ “ ya udah aku periksa ya “ setelah di cek sama ivan semua aman tidak ada yang kurang “ aman va semua tenang aja “ “ ya udah saya permisi ya , “ “ iya “ “ mari mbak “ Eva pamit sama olin maka olin pun “ oh ya silahkan “ dan tak lama lagi ada yang nganterin proposal dan itu harus di tanda tangani sama ivan , maka ivan pun menandatangani nya lalu olin pun “ batu kali , ternyata kamu cocok ya kalau jadi manager “ “ masa sih “ “ serius van dari cara kamu bicara sama karyawan tadi “ “ makasih ya doa in aja biar aku jadi manager “ “ ih ogah ah ntar kamu sombong nya selangit “ setelah itu ivan pun mengantarkan laporan nya ke pak rahman selaku manager resmi di perusahaan itu. Setelah jam setengah 3 ivan pun berangkat ke bandara karena mau jemput kinar yang mau pulang dari surabaya, sementara olin pun tidak tau kalu ivan mau jemput kinar , tau-tau ivan keluar dari ruangan setelah itu mobil nya di cek ker tempat parkir tidak ada. Olin pun menelfon ivan lalu ivan bilang kalau dia ada keperluan kantor jadi ia tidak sempat bilang sama olin. Ivan sengaja bohong sama olin. Karena jalan macet ivan pun agak lambat jam 4 lewat ia baru sampai dan kinar sudah sampai jadi ia menunggu sekitar 15 menit dan kebetulan hp ivan ke sealent jadi ketika di telfon kinar ia tidak tau setelah sampai di bandara ivan segera menuju ke tempat kinar kelihatan nya kinar pun bete maka ivan pun “ sayang udah lama nunggu “ “ lumayan lah , kamu kemana aja sih “ “ maaf tadi macet mud “ “ terus kenapa kamu nggak angkat telfon aku “ “ mana orang hp aku tadi nggak bunyi “ “ coba kamu cek “ setelah di cek sama ivan ada 10 panggilan tak terjawab maka ivan pun “ astaga hp ku ke sealaent mud maaf ya “ “ maf-maaf “ “ nggak ada maaf “ “ ngambek ni ceritanya “ “ iyalah “ “ cewek kalau lagi pms gini dikit2 ngambek “ “ ya udah ayo pulang “ masih cemberut kinar pun masuk mobil. Lalu ivan juga masuk dan menyalakan mobil nya lalu pulang. Kinar pun masih kesal sama ivan kemudian ivan pun juga tak mengucapkan kata sepatah pun sebelum kinar berhenti ngambek. Kemudian jalan arah pulang pun juga macet lalu kinar pun akhir nya bertanya sama ivan “ sayang kamu tadi nggak lewat tol ya “ “ lewat lah mud , exit nya tu juga macet , ni kayak nya yang mau masuk kuga macet deh “ “ rame banget ya “ “ maka nya tadi aku telat “ “ iya aku juga minta maaf tadi aku ngambeg sama kamu “ “ iya nggak papa , eh mud tolong ambilin kartu tol di tas ku “ “ lho emang yang itu habis , “ “ kurang tadi lupa mau ngisi , “ lalu di ambil sama kinar , dan tak lama lagi , sudah sampai di pintu tol. Ketika masuk masih lumayan macet. Namun lama2 lancar juga. Maka ivan pun langsung injek gas mobil nya , apalagi mobil nya honda civic matic jadi tinggal injek gas aja. Lalu jam setengah 7 sudah sampai di rumah , karena setelah keluar tol jalan juga macet. Lalu kinar pun sudah di tunggu olin di teras rumah maka kinar pun “ olin.. apa kabar kamu dek “ “ alhamndulilah baik kakak , kakak gimana “ “ aku juga baik-baik saja kok “ “ kak kata nya tadi di jemput sama cowok nya mana sih aku pengen kenalan “ “ nggak perlu kenalan , orang kalian udah kenalan kok “ “ siapa sih kak “ “ nanti juga tau kamu “ lalu ivan pun masuk dan olin pun “ cowok batu kali lagi,, aduh ngapain sih kamu ke sini “ “ nganterin kakak kamu “ “ bukan nya di anter sama cowok nya “ “ emang apa sih bedanya saya sama cowok nya orang sama –sama laki-laki kok “ “ ya beda lah , mungkin lebih ganteng dari kamu dan nggak keras kayak batu kali “ “ ya mungkin lagi sibuk selingkuh kali “ “ eh jangan ngomong sembarangan ya kamu ,” “ siapa yang ngomong sembarangan “ kinar pun mandi dan olin masuk rumah ia kembali kesal lagi sama ivan dan ivan tidak di perbolehkan masuk sama olin , jadi ivan pun duduk di garasi ,karena mau pulang juga hujan apa lagi ia nanti akan naik ojol , karena ia nggak bawa motor , sebenar nya walaupun dia harus bawa mobil kinar pulang juga nggak apa-apa , tapi ivan takut kalau olin nanti ngomelin kakak nya. Se usai mandi kinar pun mencari ivan , lalu ia bertanya sama anik “ nik , anik “ “ iya buk “ “ ivan mana “ “ di luar buk orang mbak olin nglarang mas ivan buat masuk “ “ kenapa “ “ nggak tau buk gara2 kemaren paling pas mbak olin baru datang mas ivan nggak sengaja nabrak genangan air terus kena mbak olin “ “ emang di mana peristiwa itu “ “ udah deket buk dari sini , kemarin tu pas mbak olin baru datang taksi nya mogok di jalan “ “ terus gimana , nggak pesen ojol gitu “ “ hp nya lobet buk , kata nya nungguin angkot dan mbak olin berdiri di dekat genagan air nha waktu itu kebetulan mas ivan lewat pas pulang kerja “ “ oo Cuma itu , kok jadi kesel gitu olin “ “ nggak tau buk padahal di anterin pulang sampai sini lo sama mas ivan “ “ olin olin dari dulu nggak pernah berubah , pantas aja belum dapet cowok “ lalu kinar pun nyamperin ivan yang ada di luar , dan ternyata ivan lagi berdiri di garasi lalu kinar pun “ sayang , kok kamu nggak masuk ke rumah “ “ orang nggak di bolehin sama olin “ “ oo iya aku udah tau kok dari anik , dia dari dulu emang begitu sama cowok yang pernah membuat kesalahan sama dia “ “ oo nggak papa lah “ “ ya udah ayo masuk “ “ ntar olin ngambek lagi ,” “ enggak kalo ngambek aku yang ngadepin ntar “ ivan pun akhir nya masuk ke rumah . Melihat ivan masuk olin pun “ kak kenapa dia di bawa masuk “ “ biarin lah ada tamu kok di suruh di luar nggak sopan tau “ “ ih,, cowok batu kali aja di bawa masuk “ “ la kan ini calon papa nya ardian “ “ apa kak ,,, aku nggak salah dengar “ “ iya cowok yang aku maksud adalah ini “ “ tapi itu masih brondong kak “ “ lha biarin orang kakak juga cinta kok “ “ terserah kakak lah “ lalu olin pun sama ivan “ eh batu kali ingat ya kalau kamu Cuma mau manfaatin kaka aku awas kamu aku akan buat perhitungan sama kamu “ “ perhitungan kayak ngitung cicilan utang aja “ sahut ivan maka olin pun “ tu kan kakak denger sendiri kan dia itu ngeselin “ kinar pun “ kakak juga pernah kok di buat kesal sama dia lin , tapi ujung nya kakak di buat cinta , jangan2 kamu sebenar nya juga suka “ “ ih amit deh kak “ kinar pun membuatkan kopi untuk ivan walaupun olin kesel sama ivan tapi olin melirik ivan dengan lirikan yang beda , sambil senyam senyum olin melirik ivan maka kinar pun tahu dan ia “ eh olin , ngapain senyum2 ngelirik ivan , naksir ya “ “ ihh.. apaan sih kak enggak kok “ “ awas ya kakak ipar mu lho ni , ntar kamu tikung “ kemudian olin bisik2 ke kinar “ ya kalau kakak ngizinin boleh lah , ganteng juga dia “ lalu kinar pun nipuk jidat nya olin pakai tisu yang belum di buka maka olin pun “ aduh kakak apa,an sih “ “ lagian kamu sembarangan “ “ boleh ya kak “ “ nggak boleh , tadi aja nggak boleh masuk “ “ kan Cuma ngetes kesabaran nya doang “ “ awas ya kalau kamu berani godain ivan “ “ ya doa in aja kak biar aku punya kesempatan buat godain dia “ Lalu kinar pun pergi ke dapur membuatkan minum buat ivan , ia sengaja tidak menyuruh anik karena ini spesial buat ivan , maka ketika kinar ke dapur olin pun “ eh ivan , kapan2 main yuk ke mana gitu “ “ emang mau kemana “ “ ya ke mana gitu lah “ “ Cuma kita berdua aja “ “ ya iya lah , kan biar gi mana gitu “ “ enggak ah , ntar kamu berantem sama kakak kamu “ “ ya enggak lah kamu alesan ke mana gitu kek , “ “ nggak bisa lin semua , fasilitas yang aku pakai dari dia ,termasuk mobil , motor , atm dan yang lain itu dari dia semua , jadi kalau aku harus makai harus dapat izin dari dia lah “ “ haaaa... jadi kamu itu nggak punya apa-apa “ “ iya aku emang dari keluarga yang kurang mampu , ayahku hanyalah pegawai umr biasa , sedangkan ibu ku hanya , guru honorer “ “ jadi kamu itu miskin “ “ iya seperti itu lah “ “ tapi kamu bisa beli rumah di citraland itu termasuk rumah mewah lo “ “ itu adalah bonus aku menyelesaikan project di kantor dan itu aku masih nyicil”
Olin pun terdiam , ia tak menyangka di balik ketampanan ivan ternyata ia bergantung sama cewek , maka olin pun “ apa..?? kamu beli rumah masih nyicil “ “ iya , mau gi mana lagi kalau cash uang ku belum cukup , sedangkan rumah lama ku seperti sudah tak layak di huni “ “ ya ampun , ganteng-ganteng kamu miskin , kasian banget sih “ tak lama kemudian kinar pun datang membawakan kopi buat ivan “ sayang.. ni aku buat kan kopi spesial ni buat kamu “ “ wah cocok ni , makasih ya mud “ “ iya sayang , “ maka olin pun bertanya sama kinar “ kak maksud ivan manggil kakak mud itu apa maksud nya “ “ mama muda lah “ “ kakak manggil nya juga pakai sayang “ “ kan cowok ku “ “ ih kakak cowok miskin aja di urusin “ lalu ivan pun “ olin kamu juga harus belajar dari kakak kamu tentang memilih pasangan “ “ maksud kamu apa “ “ gini lo lin apa yang di pilih kakak mu itu benar secara pribadi tapi juga belum tentu benar buat yang lain “ “ lalu gi mana “ “ kalau cewek meimilih laki-laki yang kaya , pasti cewek itu akan di permainkan oleh laki2 nya “ “ kok bisa begitu “ “ ingat laki2 belum puas kalau belum punya harta tahta dan wanita , laki2 kaya akan memanfaat kan harta nya buat besenang2 di luar , sedangkan tahta ia punya kekuasaan misal nya sebuah perusahaan yang besar dan maju , sedangkan wanita ia akan banyak menyimpan wanita tanpa sepengetahuan pasangan nya “ mendengar pernyataan ivan olin pun jadi bengong ia pun jadi baper atas pernyataan ivan , maka ivan pun “ maka nya kakakmu memilih aku sebagai pasangan nya karena aku pertama masih muda , dan bisa di ajarkan hal2 yang baik tentang berkeluarga , kedua ia memberikan fasilitas hanya seperlunya saja , jadi ia tidak khawatir kalau pasangan nya berulah semena2 terhadap nya “ kinar pun takjub atas pernyataan ivan yang begitu masuk akal. Ia tak menyangka kalau ivan punya pengetahuan seluas itu dan dengan berani mengungkapkan keburukan lak-laki di hadapan perempuan , maka kinar pun bertanya “ kenapa kamu ngomong begitu sayang “ “ iya sayang laki2 rata2 kalau sudah mempunyai kekuasaan pasti dia menyalahgunakan kekuasaan nya , serta memandang rendah wanita menyimpan wanita di mana2 , harus nya ia melindungi pasangan nya, bukan menyakiti nya secara perlahan , maaf sayang kejadian ini sebenar nya sudah menimpamu 2 tahun yang lalu “ “ kamu benar ivan contoh nya mantan suamiku setelah dia berhasil mengusai semua nya dia berani main perempuan di belakangku “ “ sayang “ ivan pun memegang tangan kinar dan “ walaupun nanti aku menjadi suamimu , aku akan bekerja selayak nya karyawan mu “ “ kenapa begitu kamu kan suamiku dan kamu yang harus pegang semua nya “ “ sayang aku takut melangkah di jalan yang salah seperti mantan suamimu dan itu akan menyakiti hatimu “ “ tidak ivan , aku percaya sama kamu , karena kamu sudah tau kebiasaan laki2 yang berkuasa seperti apa , kalau kamu peduli sama keluargamu insyaa allah , alah akan menjauhkan mu dari sifat buruk itu “ lalu olin pun gantian bertanya sama kinar “ kak apakah aku juga harus cari brondong ya “ “ terserah kamu lin , tapi zaman sekarang kalau nyari brondong yang seperti ivan sangat lah sulit “ “ terus gi mana “ “ coba tanya lah sama ivan “ lalu olin bertanya sama ivan “ ivan menurut mu aku gi mana “ sambil meminum kopi nya ivan pun menjawab “ apa nya lin “ “ cowok buat aku “ “ kalau menurut aku cari cowok yang bisa nerima kamu apa ada nya , syukur kalau ia mandiri tidak mau bergantung dengan siapa pun , dan yang paling penting adalah kesetian , seperti apa ke adaan dia yang penting setia , dari pada bergelimang harta tapi dia tidak setia sama aja kamu tidak bahagia “ “ kalau aku sih mau nya dia setia , ganteng , kaya “ “ tetapi manusia tidak ada yang sempurna lin , ada cowok paras ganteng , tapi dia memiliki kelaianan pada tubuh nya , ada cowok paras jelek tapi memiliki postur tubuh yang sempurna , kalau itu tidak di bagi maka dunia ini tidak se imbang karena yang kuasa itu maha adil lin “ “ tapi kamu kan sempurna van ganteng , pinter soal harta kan bisa di cari sama-sama “ “ siapa bilang , aku manusia biasa , dan aku juga banyak kekurangan “ “ enggak bagi aku kamu tu udah sempurna “ “ bagi kamu kan “ “ lalu aku harus nyari yang gi mana “ “ terserah kamu , intinya kamu sendiri yang harus memilih dan aku sudah memberimu pentunjuk , tinggal kamu yang berusaha “ lalu kinar pun menyarankan sama olin “ olin kamu kenalan sama cowok , lalu kamu ngetes kesetian dia sama kamu serta ketulusan dia mencintai kamu “ “ oh iya dulu kan dino kan pernah suka sama aku tapi di mana dia sekarang “ “ dia masih di jakarta sini kok tapi ia kerjanya di bogor di perusahaan ku “ “ udah nikah belum kak “ “ belum nggak tau kenapa padahal banyak lo cewek yang naksir sama dia “ Tak lama kemudian , ivan pun pamit pulang karena hujan sudah reda. “ mud aku pulang dulu ya “ “ kok buru2 sayang “ “ iya aku belum mandi ni , eh ini kunci mobil nya “ “ la kamu mau pulang pakai apa sayang “ “ aku biasa naik ojol “ “ mending kamu bawa aja sayang , nanti kalau kamu mau keluar “ “ kan masih ada 1 tu “ “ tapi kan ini mobil kamu masa aku makek se enak nya aja “ “ sayang mobil aku juga mobil kamu juga ya , udah bawa aja , besok aku juga nggak ke kantor kok “ “ kenapa “ lalu olin pun bilang “ ya kan bos nya kamu sekarang , jadi kakak kan di rumah lah “ lalu ivan pun “ tau ah terserah kamu , ya udah aku pulang dulu ya mud “ “ iya sayang kamu hati-hati ya “ kinar pun mencium tanngan ivan sepertinya ia belajar menjadi istri ivan maka ivan pun “ ini apaan sih “ “ surga istri ada pada ridho suami “ sambil jalan ke arah mobil ivan pun melongo. Ia berfikir apakah ia sudah pantas menjadi se orang kepala keluarga , di usia nya yang sudah 24 tahun , akan tetapi ia memang sudah mempersiapkan diri nya untuk menjadi suami kinar ,apalagi kinar juga sudah sayang sama dia.. lalu ia pun menyalakan mobil nya dan langsung pulang. Semntara herman yang mengelola perusahaan nya kini juga maju serta banyak klayen nya di perusahaan nya , bersama sinta ia mendirikan sebuah perusahaan kontruksi bangunan , jalan , jembatan dan yang lain nya , seperti nya ia tak mau kalah sama kinar dengan perusahaan properti kinar , meskipun herman sudah sukses tapi ia tak perduli dengan ardian , ia selalu mencukupi kebutuhan amanda. Apalagi sinta juga sudah mengandung anak dari herman. Ardian pernah minta sesuatu sama herman tapi herman tak mau memberi nya padahal ardian anak kandung nya , sedangkan amanda yang anak tiri nya selau di kasih apa yang dia minta. Hingga akhirnya ardian membenci ayah nya dan juga amanda , di sekolah ardian sudah tak mu dekat sama amanda , karena gara keluarga amanda keluarga ardian harus hancur. Tetapi ia ingat sama ivan yang begitu peduli dengan nya , ia berharap semoga kelak ivan tidak seperti herman , hadir nya ivan di keluarga nya membuat semangat ardian untuk belajar. Apalagi ia tahu kalau ivan orang nya pintar , ia ingin sekali seperti dia. Terkadang ke sekolah ia pun meminta ivan yang mengantarkan nya serta menjemput nya. Dan ivan juga tidak keberatan kalau harus setiap hari. Tapi ardian tau kalau ivan lagi sibuk ia juga tak mau mengganggu nya. Kemudian tiba hari pernikahan kinar sama ivan mereka pun menikah dengan acara yang sederhana dan tak perlu mewah2 mereka hanya mengundang orang-orang di kantor nya saja dan mulai hari itu ivan sama kinar sudah sah menjadi suami istri. Sementara temanteman kinar pun sangat iri kepada nya tak menyangka kalau kinar di nikahi cowok yang masih berondong ganteng lagi. Sungguh beruntung kinar menjadi janda masih jatuh di pelukan perjaka , apalagi mereka tau tentang sosok ivan seperti apa , di balik maju nya perusahaan kinar adalh berkat kerja keras ivan dalam menangani project nya.setelah nikah ivan pun pindah kerumah kinar dan rumah nya yang di citraland city di berikan kepada orang tua nya. Pagi itu setelah 1 minggu pernikahan ivan dan kinar , kinar pun meberikan jas kepada ivan , jas itu pertanda kalau ivan adalah direktur utama di perusahaan nya. Maka ivan pun “ lho mah ini apa “ “ iya sayang , sekarang kamu adalah direktur utama di perusahaan aku , dan semua urusan kantor sekarang kamu yang pegang , karena aku sudah menjadi ibu rumah tangga , jadi aku harus fokus mengurus keluarga kita dan suamiku yang mencari nafkah , untuk kehidupan kita “ “ tapi ma apakah orang kantor akan setuju dengan keputusan ini “ “ sudah lah nanti kamu juga akan tahu kok “ kinar pun memakaikan dasi untuk ivan lalu merapikan baju nya. Setelah itu ardian pun yang sudah siap berangkat ke sekolah memanggil ivan “ papa aku mau bareng papa boleh kan “ “ ardi kamu mau berangkat bareng papa “ “ iya dong “ “ nggak boleh ya “ “ kenapa pa “ “ maksudnya nggak boleh nolak permintaan anak “ “ yah pagi2 udah kena prank “ maka ivan pun “ mama aku berangkat dulu ya “ “ iya pa hati-hati ya “ sambil mencium tangan ivan dan ardian “ mama aku berangkat ke sekolah dulu ya “ “ iya sayang kamu belajar yang bener ya di sekolah “ “ oke mom “ sambil mencium tangan kinar , kemudan ardian berangkat bareng sama ivan. Lalu anik pun mau bersih2 di depan dan melihat kinar yang memandang mobil ivan berangkat. Maka anik bertanya “ maaf buk ibuk nggak nagantor “ “ enggak nik kan kantor udah di urus sama bapak “ “ bapak , siapa buk “ “ pak ivan lah siapa lagi “ “ oh sekarang ibu mau jadi ibu rumah tangga ya “ “ iya nik kasian kamu bersih2 rumah sendirian “ “ kan ibu bisa cari art lagi “ “ nik kalau cari art kan sekarang mahal , lagian rumah ini juga nggak terlalu besar , “ “ iya juga buk dari pada buat bayar art lagi bisa di simpen buat keperluan yang lain , maaf buk , sebenar nya juga bisa buat santunan ke anak yatim “ “ lha itu kamu tahu nik “ “ ya udah aku lanjut kerja ya buk “ “ oke “ lalu ivan pun mengantarkan ardian ke sekolah nya. Setelah itu ia langsung ke kantor. Dan ketika ia masuk di gerbang security satpam pun agak berbeda dari biasa nya. Satpam itu lebih hormat dari hari yang kemaren. Lalu ketika , ivan pun setelah memarkirkan mobil nya di whatsapp sama kina , kinar berpesan sama ivan agar ia langsung masuk ke ruangan kinar , karena ruangan yang biasa di pakai ivan sudah ada yang nempatin. Jadi ia pun langsung menuju ke ruangan kinar. Dan ketika sampai di dalam semua karyawan pun menyapa ivan “ selamat pagi pak “ maka ivan pun “ lho kenapa kalaian kok begitu biasa nya biasa saja kalau saya datang “ lalu salah satu dari mereka pun “ maaf pak , bapak sekarang adalah direktur baru di kantor ini jadi kamu harus menghormati bos kami “ “ tunggu2 maksud kalian apa ya “ “ jadi gini pak , bapak mulai hari adalah direktur baru di perusahaan ini , dan ini adalah surat pengangkatan bapak menjadi direktur , sebelum nya bu kinar sudah menyiapkan ini semua karena ini surpraise buat bapak “ “ ivan pun menerima surat itu maka ivan pun “ sebenar nya saya belum pantas menerima semua ini , tapi karena ini adalah keputusan dari istri saya selaku pemilik perusahaan ini jadi saya harus menerima nya , walaupun saya masih belajar banyak dari kalian “ “ tidak pak bapak sekarang direktur tidak perlu belajar sama kami justru kami lah yang harus di bimbing sama bapak “ “ ya sudah kalau ini keputusan kalian , tapi apa bila saya salah mohon kalian jangan sungkan untuk menegur saya ya , justru saya sangat senag apabila ada yang mengingatkan saya “ “ baik pak “ “ ya sudah kalian bisa kembali ke ruangan kalian masing2 “ kemudian ivan pun ke ruangan baru nya. Lalu siang itu salah satu karyawan dari herman pun datang ke ke kantor kinar karena mereka akan menjalankan kerjasama , project baru mereka karena mereka semua tidak tau kalau herman mantan suami kinar. Apalagi ivan ia sama sekali belum ketemu sama herman. Kemudian ivan pun sudah menanda tangani surat kerjasama itu , dan minggu depan bisa di mulai project itu. Setelah meting mereka selesai ivan pun pergi untuk menjemput ardiandi sekolah nya. Maka ketika ivan sampai di depan sekolah ardian , ardian sudah menunggu di depan maka ivan pun “ ardi kamu udah lama ya nunggu “ “ belum pa paling baru 10 menit “ “ maaf papa sedikit telat karena tadi banyak urusan di kantor , dan jalan ke sini tadi juga macet “ “ nggak apa2 pa , aku ngerti kok “ “ ya udah sekarang kita pulang “ “ oke pa siap “ Lalu jalan yang menuju ke rumah pun juga macet , jadi ardian pun sampai rumah jam 1 siang , ketika sampai rumah kinar pun “ tumben nak jam segini baru pulang “ “ iya ma macet tadi , “ lalu ivan pun “ ardi benar ma tadi waktu aku ke sekolah nya dia juga macet dan jalan menuju ke sini juga macet “ “ ya udah nggak papa lah , papa udah makan siang belum “ “ belum “ “ ya sudah aku udah masakin yang spesial buat suami aku , “ lalu kinar sama ivan ke meja makan. Setelah makan kinar pun bilang sama ivan “ eh sayang , kayak nya kalau siang mending kamu nggak usah jemput ardi deh “ “ kenapa mud , “ “ kasian kamu lah capek , apalagi posisi kamu sebagai pimpinan perusahaan , kamu selalu di butuhkan oleh karyawan kamu , untuk ardi nanti saya aja atau anik yang jemput “ “ ya nggak papa sih tinggal ardi nya mau apa enggak “ “ udah itu nanti aku yang ngurus “ “ mah kalau begitu aku balik lagi ya “ “ ya udah hati-hati ya pak “ lalu ivan pun mencium kinar. Dan ia kembali ke kantor. Lalu kinar pun ke kamar ardian karena ia mau ngomong sama ardian “ ardi kamu udah makan sayang “ “ udah ma “ “ ardi mama mau ngomong sama kamu boleh “ “ boleh ma ada apa “ “ sebaik nya besok kamu nggak usah di anter jemput papa ya “ “ lho kenpa ma “ “ soal nya kasian papa , harus bolak balik ke sekolah kamu , kekantor “ “ tapi ma “ “ kamu sayang sama papa ivan nggak “ “ ya sayang lah ma “ “ kalau kamu sayang kamu ngerti,in posisi papa ya , papa tu sekarang banyak kerjaan nya , apa lagi yang megang perusahaan mama sekarang papa ivan “ “ ya udah , terus besok sama siapa aku “ “ bisa juga mama sendiri atau mbak anik “ “ ya udah nggak papa , kalau begitu aku mau main ya ma “ “ ke mana “ “ masih sekitar komplek kok “ “ udah belajar belum “ “ belum “ “ belajar dulu baru boleh main “ maka ardian pun belajar terlebih dahulu. Kemudian olin pun datang. Karena ia 2 hari di bogor , untuk mengurus bisnis baru nya , karena melihat kinar lagi santai di depan rumah maka olin pun “ kaka.. kok tumben nggak ngantor “ “ mulai sekarang kakak vakum lin “ “ kok gitu kaka “ “ iya kakak pengen focus ngurus keluarga ,” “ ooo jadi sekarang kembali seperti jaman masih sama mas herman ya “ “ iya lin , tapi ini sudah buakna jaman nya herman lagi “ “ iyak aku tahu kak , ini kan jaman nya si brondong ivan “ “ heh.. olin jangan sembarangan kamu.. biar brondong dia tu kakak ipar kamu “ “ ya ampun , kalian kan udah sah menikah “ “ maka nya “ “ jadi sekarang yang ngurus perusahaan kak ivan gitu “ “ iya , aku percayakan semua sama dia “ “ eh kak.. ngomong , kata temen aku si sely yang kerja di kantor kakak itu.. katanya pinter dia “ “ semua orang di kantor kakak memang mengakui kemampuan ivan dalam bekerja “ “ pantas , sekarang perusahaan kakak tambah maju “ “ lumayan lah , dari pada jaman nya herman dulu , omset naik sedikit tapi turun nya keterlaluan “ “ ya udah kak aku mau mandi dulu ya “ “ oke “
Setelah olin mandi , ia kembali nyamperin kakak nya yang lagi santai di teras rumah , mereka mungkin lagi diskusi. Lalu di saat mereka ngobrol tiba-tiba handphone olin pun berbunyi ada telfon dari nomor yang tak di kenal , lalu di angkat sama olin , setelah di angkat olin pun tidak asing dengan suara nya , dan ternyata dino yang menelfon teman sma nya olin yang dulu pernah mengejar nya. Maka olin pun “ dino ini nomor kamu ya “ “ iya lin nomor aku ni “ “ oh.. kamu sekarang di mana sih kok nggak ada kabar “ “ aku di bogor lin , pulang ke jakarta 1 minggu sekali , “ “ oo kamu kerja di sana sekarang “ “ iya.. ngomong2 kapan kamu datang “ “ udah 1 bulan lebih aku di sini “ “ ngapain pakek pulang bukan enak di jerman “ “ jadi kontrak aku itu di sana udah habis “ “ ngomong2 kamu tadi di kantor aku ngapain “ “ emang tadi kamu lihat aku “ “ iya pas kamu mau masuk ke mobil “ “ kok aku nggak ngelihat kamu “ “ karena aku baru datang dari luar , pas aku mau nyamperin kamu , kamu nya udah pergi “ “ jadi aku tu cerita nya investor di kantor kamu , “ “ oo , jadi kamu to kata sekertaris aku yang mau investor di kantor sini “ “ iya , kamu di situ bagian apa sih no “ “ alhamndulilah , aku di sini sebagai manager “ “ la yang tadi tu siapa “ “ dia tu sebenar nya bawahan aku yang aku percaya untuk ngurus semua nya “ “ emm.. eh no ngomong lu dah nikah “ “ belum ni , kamu sendiri “ “ sama aku juga belum “ “ ya udah paling , kenapa ? “ “ ya kapan2 kita ketemuan lah , kan lama kita nggak ketemu “ “ boleh “ “ ya udah thanks ya no “ “ oke “ lalu kinar pun mengejek olin “ ehem.. kayak nya ada yang mau pdkt ni ya “ “ apa,an sih kak enggak “ “ udah , nggak papa kok kakak dukung kok “ “ ih kakak apaan sih , ntar aku bilangin kak ivan lo “ “ bilangin aja , paling dia juga dukung kamu kok “ “ tau ah kakak nggak jelas “ olin pun masuk rumah. Kemudian setelah sore ivan pun pulang , sang istri pun menyambut kedatangan suaminya di ruang keluarga , setelah itu menaruh baju ivan di tempat tumpukan baju. Setelah itu ivan pun mandi. Dan kinar pun menyiap kan pakaian ganti nya di ruang ganti. Ketika ivan masuk ke ruang aganti kinar pun masih di dalam ruang aganti maka ivan pun “ sayang kamu mau ganti ya “ “ belum pa.. aku ni nyiapin baju ganti kamu sekalian punya aku ni “ “ kenapa repot-repot sih mud aku kan bisa ambil sendiri “ “ sayang kamu nggak boleh bilang ngrepotin aku , ini udah kewajiban istri lo “ “ tapi aku nggak enak kan kamu lebih tua dari aku “ “ memang ,, tapi kan usia Cuma angka sayang “ “ ya udah lah nggak apa2 aku malah seneng kok , dari pada dulu habis mandi nggak ada yang nyiapin baju ganti “ “ maka nya sekarang kan udah punya istri kamu , “ “ iya mud “ “ satu lagi ni kamu yang masih bandel , kalau kamu keluar itu jangan se enak nya kalau pulang , walaupun tementemen pulang se enak nya mereka kan belum berkeluarga , ingat kamu itu sekarang udah punya istri “ “ ya udah mulai nanti aku nggak akan nongkrong lagi , kecuali kalau istri dan anak aku ikut “ “ oke , aku mandi ya “ kinar pun keluar dan menuju ke kamar mandi. Setelah ivan ganti ia pun santai di ruang tamu. Lalu ardian pun datang , dia habis main bersama teman-teman nya maka ivan pun bertanya “ kamu dari mana nak “ “ eh papa udah pulang “ “ iya baru saja pulang , kamu dari mana “ “ habis main pa “ “ oh.. kok sampai jam segini “ “ iya saking asyik nya “ “ eee.. jangan begitu ya lain kali ini hampir maghrib lo harus nya jam 5 tu udah pulang kamu “ “ maafin aku pa , besok2 aku nggak akan ngulangi lagi “ “ ya udah sekarang kamu mandi ya “ “ oke pa “ olin yang melihat ivan memberi nasihat pada ardian ia pun jadi baper , ia tak menyangka kalau ivan sangat sabar sama ardian yang kadang di bilangin bandel lalu olin pun baik banget sih kak ivan , padahal ardian kan anak tiri nya , kadang kan dia suka bandel , tapi dia sabar menghadapi ponakan ku yang bandel emang beruntung kak kinar punya suami seperti ivan. Lalu ivan pun yang melihat olin. “ heh.. olin ngapain kamu berdiri di situ “ “ mas ivan.. nggak kok “ “ kapan kamu datang dari bogor “ “ tadi siang mas “ “ oh.. gi mana bisnis kamu “ “ ya lancar lah tinggal nunggu hasil nya aja “ Lalu mereka akhirnya ngobrol-ngobrol , olin pun akhir nya mulai tau kalau ivan itu pandai , jadi ia ingin belajar dari dia tentang bisnis. Kemudian olin pun mengambil laptop nya yang isi nya seputar tentang bisnis. Kemudian kinar yang sehabis mandi pun ke tempat ivan sama olin , melihat suaminya duduk dekat sama adik nya kinar pun “ ehem... “ maka olin pun “ kakak ada apa kak “ “ cie2 yang lagi berduaan “ “ ih apaan sih kak aku nggak ngapa-ngapain kok bener “ lalu ivan pun malah bercanda “ gini lo mud aku sama olin itu lagai bahas “ ivan pun diam , lalu kinar pun bertanya “ bahas apa,an sih pa “ “ emm.. lagi bahas , bagaimana kita berdua selingkuh nggak ketahuan “ “ haah..” Lalu olin pun menipuk ivan “ ih apa,an sih mas... jangan ngaco deh “ “ tu kan olin aja bilang iya “ “ mas ivan.. kamu jangan ngadu aku sama kakak aku ya “ “ siapa yang ngadu tadi kan kita bahas rencana kita mau liburan ke singapur ya kan “ olin pun panik dan nyamperin kinar sambil megang tangan kakak nya olin pun “ kakak.. itu semua nggak benar , mas ivan tu yang ngaco aku sebenernya itu lagi belajar bisnis sama dia nggak ada niat yang lain kok sumpah “ kinar pun tersenyum dan bilang “ kakak percaya sama kamu kok , kakak juga tahu kalau dia itu dari dulu emang suka bikin cewek kesel “ “ beneran lo kak yang dia bilang tadi bohong “ “ iya kakak tahu sekarang kamu lanjutin aja belajar nya ya “ “ tapi kakak harus di sini “ “ ngapain “ “ ya temenin pokok nya “ Ivan pun “ ya udah mud temenin aja , ntaer kalo dia iman nya nggak kuat pasti nyium aku “ “ ya tergantung papa lah , biasa nya perempuan itu tidak akan ngelawan kalau laki-laki nya yang tidak mulai duluan “ lalu olin pun “ tu dengerin ,,” kemudian mereka pun lanjut belajar. Kemudian ivan pun mendapat telfon dari temen nya SMA kalau minggu depan akan ada reuni , dan di harap ivan akan datang , karena banyak teman2 ivan yang tidak tau kabar ivan , karena dulu sewaktu sma ia sering di buly karena miskin. Namun temen nya yang nerusin ke kampus sama ivan mereka tidak membuly ivan , karena mereka adalah sahabat , dan hingga sekarang mereka bekerja sama ivan , sedangkan yang sering membuly belum jelas kaerja nya apa. Maka ivan pun siap hadir. Ia pun tahu kalau nanti nya sampai di sana ia pasti akan di buly temen2 nya yang dulu sering ngebuly. Maka ivan pun juga menyiapkan untuk menghadapi bulian mereka. Setelah ia menerima telfon ivan pun diam , ia mengingat dulu pada zaman ia masih sma ketika ia sering di buly pakai motor buntut , terkadang mereka iseng sengaja ngempesin ban nya hingga mengambil busi motor nya. Tapi kalau ia tidak datang ia tidak enak sama sahabat nya yang sekarang menjadi bawahan dia , sedangkan ivan direktur mereka. Maka kinar pun bertanya “ kenapa sayang kok kamu jadi diem begitu ada apa “ “ gini ma minggu depan aku ada reuni temen2 sma aku dulu “ “ terus “ “ mama ngizinin nggak kalau aku ikut “ “ tentu dong kamu harus ikut lah “ “ ya udah tapi mama ikut ya “ “ ha kamu nggak malu apa sama temen2 mu , apa kamu nanti nggak di buly “ “ udah dari dulu ma sebagian dari mereka sering ngebuly aku gara2 aku miskin “ “ pasti nambah di buly kalau aku ikut “ “ mama tenang aja , aku akan siap rencana untuk menghadapi bulyan mereka “ “ cara nya , “ “ kan karyawan di kantor ada 5 yang satu sma sama aku ma , mereka adalah orang yang menguatkan aku dari bulian mereka “ “ ooo ya udah aku ikut kamu ajalah “ mereka pun lanjut ke kegiatan sebelum nya. Kemudian mereka semua makan malam. Esok nya ivan pun membicarakan tentang reuni minggu depan bersama teman 1 sma nya di kantor , lalu ada salah 1 teman nya yang nggak bisa ikut karena faktor biyaya , maka ivan pun yang akan menanggung biyaya semua teman nya , mereka ada 5 orang 2 cowok dan 3 cewek yaitu ANGGA , DONI ,DEA , HANUM ,DAN KAYLA. Lalu dea memberitahu ivan mungkin nanti si alek dan temen2 nya pasti akan ngebuli nya , ivan sudah menyiapkan rencana untuk menghadapi bulian mereka. Dan nanti ivan akan memberi tahu untuk rencana nya. Karena masih minggu depan. Saat itu di kantor ivan lagi buka lowongan untuk karyawan. Dan yang ngelamar di situ adalah vina , teman sma ivan juga namun tidak 1 kampus ketika kuliah. Dan dulu ivan pernah suka sama vina , namun vina menolak karena ia lebih nyaman temenan , namun vina tidak pernah membuly ivan. Tapi vina pernah sekali mengejek ivan , namun ivan tidak apaapa. Angga sebagai wakil manager yang menemui vina. Dan angga pun “ vina apa kabar kamu “ “ angga.. aku baik2 saja “ “ oh iya kamu mau ngelamar kerja di sini “ “ iya ngga aku udah nglamar ke sana kemari tapi nggak di terima “ “ kenapa vin “ “ interview nggak lolos “ angga pun tertawa lalu vina pun “ lu malah ketawa sih ngga “ “ nggak apa2 sih , ya udah mana cv kamu “ “ nih..” vina pun memberikan cv nya. Lalu angga pun menerima cv itu dan bilang “ kamu tunggu di sini dulu ya “ “ oke pak bos “ Angga pun membawa cv vina ke ruangan ivan maka ivan pun bertanya sama angga “ ngga map apa yang kamu bawa “ “ maaf pak ini adalah cv dari orang yang mau nglamar kerja di perusahaan kita “ “ biasa aja lu manggil gua “ “ gimana sih lu van direktur kok nggak mau di hormatin “ “ tau ah.. oh ya kenapa nggak kamu terima aja dia “ “ tunggu dulu lah kalau orang lain aku berani nerima nya , tapi kalau ini harus tanya dulu lah sama bos “ “ siapa sih emang nya “ “ lihat dulu aja lah mungkin kamu masih ingat van ada foto nya juga di situ “ lalu ivan pun membuka map nya dan ternyata adalah vina , maka ivan pun ingat itu adalah vina teman sma nya dulu. Yang pernah ivan sukai tapi di tolak. Maka ivan pun “ kenapa nggak di terima aja ngga “ “ kan dulu pernah nolak elu , jadi bisa jadi lah giliran kamu nolak dia sekarang “ “ enggak ngga , aku tidak serendah itu lah , ya udah kamu bilang aja sama dia kalau dia di terima di sini dan satu lagi , jangan bilang sama dia kalau aku direktur di sini “ “ ya udah , terus kapan dia mulai kerja “ “ kalau mau sekarang boleh , besok juga boleh .. oh iya ngga sekalian kamu kasih tau tugas dia apa ya “ “ siap bos “ angga pun menemui vina dan memberi tahu vina “ vina mohon maaf , kalau perusahaan ini tidak...” “ angga maksud nya “ “ iya direktur di sini memutuskan untuk tidak bisa... “ “ tidak bisa apa ngga “ “ tidak bisa me...nolak kamu “ “ jadi aku di terima “ “ iya vin selamat ya “ “ ya ampun makasih ya ngga “ “ iya sama2 “ “ eh angga direktur di sini masih muda nggak “ “ masih lah orang se umuran sama kita “ “ haaa.. ganteng nggak “ “ terus kalau ganteng kenapa kamu naksir gitu “ “ siapa tau aja ngga “ “ tapi kayak nya dia nggak mau sama kamu “ “ kenapa aku kan cantik “ “ saingan mu ada 3 di sini “ “ siapa sih “ “ dea , hanum sama kayla “ “ mereka tu cocok nya sama ivan , eh ngomong2 ivan di mana sih “ “ dia juga di kantor ini kok “ “ bagian apa “ “ Cuma ob di sini “ “ whats..kasian banget sih dia “ “ yang penting kan kerja gaji nya lumayan lo dia disini “ “ berapa sih emang nya “ “ kalau nggak salah 100ribu “ “ apa 100ribu “ “ iya tapi dollar “ “ masa sih “ “ 3juta “ setelah itu angga menunjukan tugas nya ke vina , akhirnya hari itu vina pun langsung mulai kerja. Kemudian angga menemui ke 4 teman nya soal vina , yang sudah masuk di perusahaan ivan , angga pun berpesan kalau ketemu vina jangan bilang kalau ivan adalah direktur tapi bilang saja ob , karena ini adalah permintaan ivan , lalu angga juga bilang ke ivan , kalau vina tadi nanyain dia maka angga bilang kalau ivan ob di kantor ini. Ivan pun setuju , maka meminta angga agar mencarikan baju ob untuk nya. Lalu angga pun “ van lu gila ya “ “ udah cakep juga ide lu “ “ nanti kalau ketahuan nyonya bisa nggak dapet jatah ntar malem lu “ “ beli lah “ “ beli ke siapa “ “ kan ada dea hannum kayla tambah 1 lagi si vina “ “eh temen lu tu masa mau lu boking “ “ nggak papa lah kalau mau “ angga pun mengambil baju ob untuk ivan . setelah itu ivan memakai baju ob nya , maka ia menyembunyikan jas nya di mobil nya. Setelah itu ia pun ke ruangan vina dan menyapa vina “ selamat siang mbak , mbak karyawan baru di sini ya “ “ eh ivan... jadi kamu kerja di sini “ “ eh vina , ee iya aku kerja di sini “ “ ya ampun ivan , apa kabar kamu “ “ alhamndulilah aku baik2 saja kamu sendiri “ “ aku juga baik kok “ “ eh kamu mau minum apa “ “ nggak usah repot2 van aku bisa cari sendiri “ “ nggak lah sebagai pelayan kantor sudah kewajib an ku melayani semua karyawan di sini” “ ya udah aku mau air putih aja lah “ “ oke tunggu ya “ ketika ivan mengambil minum vina pun tersenyum danbilang. “ ya ampun ivan keren banget sih tambah ganteng aja. Harus nya dia itu jadi manager atu direktur “ lalu ivan pun mengantarkan minum nya vina dan vina pun “ makasih ya van “ “ sama2 vin , kalau perlu apa kamu panggil aja saya “ “ oke , eh nanti makan siang bareng aku ya “ “ boleh ,tapi sekarang aku tinggal dulu ya “ “ oke say...” “ say apa “ “ nggak van hampir keceplosan “ vina pun hampir bilang sayang. Lalu ivan pun kembali ke ruangan nyadan masih memakai baju ob. Lalu si dea sama hanum pun ke ruangan vina. Karena mereka kangen semnjak mereka lulus sma jarang ketemu karena mereka kuliah di kampus yang beda. Lalu ketika mereka sampai di ruangan vina dea pun Dea : vina apa kabar vin kamu , Vina : haa.. dea , aku alhamndulilah baik kok kamu sendiri ? Dea : aku juga baik kok vin Hanum : hay vina , makin cantik aja kamu sekarang Vina : ya ampun hanum... kamu apa kabar num Hanum : alhamndulilah baik .. sekarang kerja di sini Vina : iya num... Kemudian mereka bertiga pun ngobrol , entah apa yang di obrolin karena kerjaan dea sama hanum sudah beres dan tinggal di serahkan sama angga. Kemudian hanum pun di panggil sama angga , karena ada tugas lagi buat hanum , jadi tinggal vina sama dea. Lalu dea pun “ vin nanti makan siang bareng yuk “ “ gi mana ya de.. aku tadi udah janjian sama ivan “ “ bertiga juga nggak papa kan vin “ “ jangan dong de.. bagaimana kalau besok aja aku sama kamu “ “ ya boleh sih , kan lu mantan nya ivan “ “ ih dea apaan sih , kapan aku jadian sama ivan “ “ dulu kan ivan pernag nembak kamu “ “ apa,an sih de “ “ apa kamu sekarang mulai suka sama ivan “ “ gi mana ya , sekarang ivan tambah ganteng ya , tapi sayang nya Cuma ob “ “ walaupun dia manager atau pun direktur nggak bakalan mau dia sama kamu “ “ emang kenapa “ “ dia itu udah punya istri , kalau nggak salah 2 minggu yang lalu dia nikah “ “ apa dia udah nikah “ “ iya dia menikahi wanita yang lebih tua dari nya janda anak 1 vin “ “ what ivan “ “ iya anak nya udah umur 7 tahun “ “ ya ampun ni anak gi mana sih , padahal ya kamu cantik , hanum juga cantik kok malah milih janda “ “ mungkin jodoh lah “ “ eamang se cantik apa sih istrinya ivan “ “ ya cantik lah , walaupun udah umur 30 tahun tapi kalau sama kita kayak se umuran lah “ “ kamu ada foto nya “ “ buat apa vin “ “ penasaran aja aku de “ dea menunjukan foto nya kinar , vina pun akhirnya mengakui kalau kinar memang cantik , pantas aja ivan mau dan dia vina juga tidak tahu kalau kinar adalah pemilik perusahaan itu. Maka vina pun “ kerja apa istrinya ivan sekarang “ “ dia sekarang nggak kerja , tapi dulu dia itu sekertaris di sini “ “ kenal di sini ya paling “ “ sejak ivan masih kuliah udah kenal mereka “ “ oh gitu “ “ kan yang memasukan ivan sama aku , hanum , kayla , angga , doni itu istrinya ivan itu “ “ baik juga ya dia , eh nama nya siapa sih “ “ kepo banget sih kamu “ “ iya lah “ “ nama nya kiki nariyanti , tapi panggilan nya kinar “ “ ooo kapan2 aku pengen ketemu sama dia “ “ buat apa sih vin “ “ ngucapin selamat lah buat pernikahan mereka “ “ oh gitu toh “
Setelah itu dea pun kembali ke ruangan nya dan vina pun melanjutkan pekerjaan nya. Lalu doni pun ke ruangan ivan , doni pun bilang ke ivan agar ivan ngaku saja yang sebenar nya. Ivan pun bilang ke doni kalau siang itu setelah makan siang nanti ia akan jujur ke vina , kalau dia adalah direktur di perusahaan itu. Tiba di waktu makan siang , vina pun mencari ivan karena mereka tadi sudah janjian mau makan bareng. Dan akhirnya vina sama ivan pun ketemu di halaman kantor , jadi mereka pun segera menuju ke kantin. Sambil makan vina pun bertanya sama ivan “ van , apa benar kamu sudah menikah “ “ ha.. kata siapa vin “ “ tadi dea yang bilang “ “ emang iya vin 2 minggu yang lalu aku nikah “ “ ohh.. selamat ya kalau begitu “ “ iya vin makasih ya “ “ padahal aku sekarang itu mulai timbul rasa cinta lo van “ “ sama siapa vin “ “ sama kamu , tapi kamu nya udah nikah “ “ lagian dulu pakek nolak aku segala sih “ “ waktu itu karena aku masih gengsi , karena kamu Cuma pakai motor buntut , dan aku dulu malah milih reno “ “ sekarang reno di mana “ “ dia udah menikah karena dia di jodohkan oleh orang tua nya “ “ ya udah lah kamu masih bisa kok cari cowok yang lebih baik lagi “ setelah makan mereka cabut dari kantin , mereka menuju ke parkiran mobil , lalu vina pun pengen ke toilet. Dan ivan pun ketika vina ke toilet , ia pun ganti ke pakain aslinya , ia ganti pakaian di dalam mobil fortuner nya. Setelah itu ivan menunggu vina di parkiran , ketika vian keluar dari toilet ia melihat ivan dengan pakaian alinya , maka vina pun mendekat dan bertanya sama ivan “ lho baju siapa van ni “ “ baju aku lah vin “ “ kan kamu ob kok pakaian kaya manager “ “ maafin aku vin , aku sudah bohong sama kamu “ “ maksud nya apa van “ “ aku itu sebenar nya direktur di perusahaan ini , dan perusahaan ini adalah milik istri aku “ Vina pun terkejut dan bilang “ haaa.. jadi kamu bos di sini van “ “ iya vin sekarang aku yang ngelola perusahaan ini “ “ kalau begitu maafin aku ya bos “ “ biasa aja manggil aku ivan aja lah “ “ maafin aku ya van mungkin aku ada kata yang nggak berkenan di hati kamu jangan pecat aku ya “ “ vina apaan sih kamu , nggak mungkin lah aku mecat kamu “ “ beneran “ “ iya “ oke makasih ya sayang “ vina pun mencium pipi ivan lalu masuk ke kantor lagi dan ivan pun “ vina apa an sih , hey tunggu “ “ kejar aku dong “ ivan pun mengejar nya hingga ke ruangan vina maka ivan pun “ vina apa,an sih kamu pakek nyium aku segala “ “ emang kenapa sih , nggak boleh ,” “ iya nggak lah bukan muhkrim kok “ “ nggak usah munafik deh , aslinya kamu seneng kan aku cium , bukan nya dulu yang kamu harapkan “ “ tau ah serah kamu “ ivan pun keluar dari ruangan vina , dan vina pun “ hey mau kemana , kamu belum balas lo “ “ nggak akan balas aku “ “ oke tunggu aja ya van pasti kamu mau kok bahkan bukan hanya sekedar nyium “ kemudian ivan pun ke ruangan angga. Tetapi angga nggak ada di ruangan , karena angga masih di kantin , jadi ivan pun kembali ke ruangan nya. Lalu siang itu ivan di telfon kinar , maka ivan pun “ halo ma , ada apa “ “ sayang kamu nggak pulang “ “ enggak sayang ,aku udah makan di kantin tadi “ “ tumben sih pa “ “ iya jadi tadi itu temen sma aku dulu itu ada yang nglamar kerja di sini , terus ngajak makan bareng “ “ oh gitu cowok apa cewek sih “ “ aku jujur ya cewek “ “ oh..kok sampek ngajak kamu makan “ “ nanti setelah aku pulang aku ceritakan mud.. nggak enak di sini kalau di dengar staf2 lain nya “ “ ya udah sayang kamu istirahat dulu ya “ “ siap mud “ “ aku tutup ya muahch” “ muach “ mereka pun menutup telfon nya. Kinar pun tidak berprasangka buruk sama suaminya tentang teman nya cewek yang mengajak makan siang bareng ivan ia percaya , kalau ivan tak akan meninggalkan nya. Apa bila ivan selingkuh kinar pun tahu alasan nya apa. Andai kata ivan selingkuh udah sewajar nya , karena kinar sadar kalau ia janda , jadi mungkin ivan ingin merasakan juga yang masih lajang , entah itu teman sma nya. Apalagi ivan sudah memberikan keperjakaan nya kepada kinar , sedangkan kinar hanya kejandaan saja. Sore nya jam 4 ivan pun pulang duluan , dan se sampai rumah ivan pun menceritakan tentang tadi siang di ajak makan sama teman cewek nya. Ivan pun mengatakan yang sejujur nya , kalau tadi angga mengatakan kepada vina , kalau ia hanya ob di kantor dan angga memberi tahu ivan , ivan pun jadi tertarik dengan ide angga. Ivan juga memberi alasan kenapa ia melakukan semua itu , karena ivan dulu suka sama vina , tapi vina menolak jadi ivan pengen ngeprank vina. Lalu kinar pun “ oo jadi kamu tu balas dendam ya “ “ ya enggak sih ma “ “ awas lo jangan2 kamu nanti suka sama dia “ “ jangan sampai lah mud “ “ kalau dia cantik terus kamu tergoda “ “ dia emang cantik , tapi aku nggak mau lah menghianati istri aku “ “ ssst.. kamu bisa aja ngomong begitu sayang , tapi ke adaan bisa saja memaksamu untuk suka sama dia “ “ kok kamu ngomong nya gitu sih ma “ “ ya iya lah pah , ingat ya kelemahan laki2 adalah harta tahta wanita , sedangkan kamu sudah memegang harta dan tahta “ “ jadi kamu berharap aku bisa selingkuh “ “ ya enggak lah pah , di mana2 tidak ada wanita yang mau laki nya selingkuh “ “ insya allah aku tidak akan selingkuh , karena pernikahan ini sakral dan tidak main-main , jadi aku harus menyanyangi istri dan anak ku “ dalam hati kinar pun Ya ampun pah..perempuan mana yang tidak meleleh mendengar perkataan mu itu , aku berharap kamu setia sama aku. Dan aku ingin selamanya menjadi ratu di hatimu kinar pun memeluk ivan sambil tersenyum. Dan ivan pun juga membalas pelukan nya. Kemudian ivan pun “ ya udah aku mau mandi dulu ya mud “ “ oke sayang , aku siapin baju ganti kamu ya “ “ oke makasih istriku “ “ sama-sama suamiku “ ivan pun pergi mandi. Kemudian ardian pun pulang dari bermain ia pun berjalan pincang , dan duduk di depean teras rumah ia pun memegangi kaki nya yang sakit. Kinar pun setelah menyiapkan pakaian ganti ivan pergi ke depan ia pun melihat ardian yang lagi memegangi kaki nya. Maka kinar pun bertanya sama ardian , apa lagi ardian meringis kesakitan “ ardi kamu kenapa sayang “ “ kaki ku saki mom “ “ emang kenapa nak “ “ tadi pas waktu main bola kaki aku tergelincir mom “ “ maka nya hati-hati dong , ya udah bawa masuk “ “ sakit banget ma mau jalan “ “ ya udah pelan2 ayo mama bantuin “ lalu di bawa masuk sama kinar , dan ardian pun duduk di ruang tamu. Maka kinar pun mencoba untuk memijat nya. Ivan pun selesai mandi , dan ia ke ruang tamu maka ivan pun “ lho mud ardian kenapa “ “ ini pa tadi itu katanya ardian tergelincir pas main bola “ “ hee,, pasti nggak hati2 kan “ “ kayak nya pa biasanya kan dia main nylonong aja “ lalu ivan pun mencoba mengurut nya “ ardi coba biar papa yang sembuhin ya “ “ boleh pa “ “ tapi kamu tahan ya walaupun nanti sakit tapi kamu tahan ya “ “ iya pa tapi jangan terlalu sakit ya “ Maka ivan pun mulai mengurut nya setelah itu di tarik kaki ardian maka ardian pun teriak “ aduh pa sakit..” “ tahan dong cowok nggak boleh cengeng lo “ “ sakit pa “ “ sekarang kamu gerakin kaki kamu “ “ iya pa “ ardian pun tak merasakan sakit lagi lalu ardian pun “ udah nggak sakit pa “ “ ya udah lain kali kalau main hati2 “ “ tenang pa kan papa bisa nyembuhin “ lalu kinar “ he ardi nggak boleh gitu , kalau parah papa nggak bisa dong nyembuhin “ “ nggak mungkin “ “ ardi kalo kamu bandel mama hukum lo “ “ iya iya “ ardian pun akhir nya main di rumah dan kinar pun “ lama2 bandel tu ardi “ “ yang penting kamu awasin aja , kamu perhatikan nggak bakal bandel , anak yang bandel biasa nya kurang mendapat perhatian dari orang tua nya “ “ betul juga ya pa “ “ maka nya kita didik ardi bareng2 biar nggak bandel ““ iya mungkin kalau nanti dia punya adik nggak bakal bandel “ “ emang kapan mau punya adik “ “ setelah kb ku habis lah pa “ “ lagian kamu janda pakek kb segala “ “ itu semua kan buat kamu , “ “ kan aku nggak minta hehe “ “ dasar brondong ya kamu , udah di kasih enak masih aja sama perempuan lain “ “ kapan sih ma aku sama perempuan lain “ “ kapan aja kan bisa “ “ enggak lah , mama ni apa,an sih “ “ tu kan kalau kamu cemberut tambah cakep deh “ “ bodo amat “ “ baru kali ini suamiku cemberut “ “ biarin emang nggak boleh “ “ papa senyum dong “ “ nggak “ “ ih.. tu kan ngeselin papa “ “ iya mud aku senyum ni “ “ senyum nya nggak ikhlas pa “ “ ma..muter2 yuk “ “ kemana pa “ “ kemana gitu “ “ aku belum mandi sayang “ “ ya udah buruan mandi “ “ oke suamiku “ Kinar pun mandi. Setelah mandi mereka pun muter2. Ardian pun di ajak tidak mau ia lebih memilih main di rumah saja , jadi ivan pun Cuma sama kinar muter-muter pakai motor. Ketika mereka main di tempat orang2 ngrumpi kalau sore , kinar pun di panggil sama rima teman sma nya kinar dulu , maka kinar pun nyamperin “ sayang itu rima teman sma aku dulu manggil “ “ ya udah samperin “ “ iya lama aku nggak ketemu “ “ aku tunggu di sini “ “ nggak ikut ke sana “ “ nanti aja lah “ “ ya udah ntar kamu di kira adek aku “ “ maka nya “ kinar pun nyamperin rima. Maka rima pun “ kinar apa kabar kamu “ “ baik rim kamu sendiri “ “ aku juga baik kok kin “ “ lama banget lo kita nggak ketemu “ “ iya semenjak kita lulus kuliah , aku kan langsung ke singapura waktu itu “ “ pulang baru sekarang ini “ “ 1 tahun 2 kali sebenar nya aku pulang , Cuma nggak pernah ketemu kamu “ “ aku juga sibuk terus waktu itu “ “ eh ngomong2 kamu katanya udah nikah sama si herman “ “ emang tapi Cuma sampai 5 tahun aja “ “ kenapa kin “ “ dia tega ngianatin aku , masa dia selingkuh sama sinta “ “ sinta teman kita dulu “ “ iya kan dulu bestimu kan “ “ bener sih , kok tega gitu ngrebut suami sendiri “ “ mungkin jodoh ku sampai di situ lah sama herman “ “ udah lama kamu pisah sama herman “ “ udah ada 2 tahun “ “ lama juga ya “ “ lumayan lah ,rim “ “ terus sekarang nggak kepengen nikah lagi gitu “ “ kasih tau nggak ya “ kinar pun senyam senyum , karena ia juga penasaran dengan reaksi rima kalau kinar suaminya masih berondong. Janganjangan nanti rima naksir juga sama ivan. Tapi nggak mungkin ivan mau. Maka rima pun “ kok malah senyum sih kin “ “ awal nya semenjak perceraian dengan herman aku itu sudah tak ingin berumah tangga lagi , karena aku pikir semua laki2 itu sama kayak herman “ “ ya nggak semua lah kin , banyak kok cowok yang setia sama pasangan nya “ akhir nya kinar pun jadi cerita sama rima tentang dia sama ivan , lalu kinar pun “ emang iya rim ,waktu itu aku itu suka jajan berondong ketika aku sudah bercerai sama herman “ “ kamu kin “ “ iya rim , awal nya aku itu nggak mau serius sama dia , tapi entah kenapa setiap aku mendengar omongan nya aku bisa meleleh “ “ terus “ “ aku udah menyuruh dia untuk mencari cewek untuk dia serius , tapi kalau aku butuh sama dia dia harus mau lah nglayanin aku “ “ maksud kamu jadi brondong simpanan kamu gitu “ “ iya begitulah “ “ lalu bagaimana cowok itu sekarang “ “ dia udah menjadi suamiku sekarang “ “ yang bener kin , jangan2 suami siri “ “ resmi lah rim , enak aja “ “ di mana sekarang dia “ “ ada kok tadi nongkrong di depan sana “ “ mana sih kin “ “ nha.. itu lo yang lagi duduk di motor sport hijau “ “ ohh.. suruh ke sini dong “ “ ya udah biar aku telfon aja lah “ maka kinar pun menelfon ivan , maka ivan pun nyamperin kinar setelah sampai di tempat kinar ivan pun “ ada apa mud manggil “ “ sayang ni kenalin , teman ku rima ni dia pengen kenalan sama kamu kata nya “ ivan pun akhirnya kenalan sama rima. Maka ivan pun “ halo mbak aku ivan “ “ rima mas “ “ lagi pada ngomongin apa ni asik banget “ “ ini Cuma lama aja kita nggak ketemu “ Kemudian ivan duduk di samping kinar , maka rima pun bertanya sama kinar “ kin.. cowok mana sih suami mu , kok cakep banget “ “ masih sekitar jakarta sini kok rim “ “ kok nggak pernah lihat aku ya “ “ orang kamu nya di singapur “ “ bener juga sih “ “ lha ini kan lulus kuliah langsung masuk kerja di kantor aku , kalau nggak salah 7 bulan , deh “ “ terus nikah sama kamu “ “ iya , awal nya aku sih nggak mau ya , tapi dengan gombalan dia meleleh juga aku “ “ kayak nya bukan karena gombalan dia kin , tapi ganteng nya itu lo “ lalu ivan pun bilang ke kinar “ eh mud aku beli rokok dulu ya “ “ tu kan kumat lagi , baru berhenti 2 minggu udah mulai kan “ “ nggak bisa mud aku kalau di suruh berhenti ngrokok “ “ kata nya sayang sama aku , kamu nggak sayang sama tubuh mu “ “ biarin lah “ ivan pun nyari warung , yang jual rokok. Lalu kinar pun “ berati aku juga boleh ya ngrokok “ lalu rima pun “ kamu cewek masa mau ngrokok “ “ kan ngikutin suami “ “ ya nggak harus ngrokok juga kan “ ivan pun kembali dan ia sudah menyalakan 1 batang rokok nya. Kinar cemberut dan bilang ke ivan “ papa aku nanti pulang sendiri “ “ kok gitu sih mud “ “ biarin orang kamu nggak bisa di bilangin kok “ “ ya udah aku berhenti ngerokok , kalau nanti kita punya anak kecil lah , ketika kamu kamu hamil aku akan berusaha berhenti “ “ bener ya “ “ iya aku usahakan “ “ ih asap nya tuh “ setelah mereka ngobrol jam pun sudah menunjukan jam setengah 6 maka kinar sama ivan pun pulang “ rim udah sore ni aku pulang ya “ “ oke lah , kapan2 boleh dong main ke rumah mu “ “ boleh lah “ “ masih di perumahan bukit permai kan “ “ masih dong “ “ kalian hati2 ya “ “ oke “ Di jalan kinar pun masih kesel sama ivan , karena di jalan sambil nyetir ivan pun sambil ngrokok , hingga sampai rumah kinar masih saja cemberut ketika sampai di rumah ardian pun bertanya sama kinar “ mama kenapa kok kaya bete gitu “ “ iya bete sama papa kamu tu “ “ papa kenapa “ “ papa kamu ngrokok lagi “ “ hemmm.. biarin lah ma kan cowok “ “ kamu juga tu mau ikut ikutan papa kamu “ “ ya kalau udah dewasa pasti lah ma “ “ awas ya kalau sampai rumah penuh dengan putung rokok “ malam nya kianr masih agak kesal sama ivan namun ivan pun tak memaksa untuk merayu kinar. Pada saat jam 10 malam kinar pun nyamperin ivan yang maih main game di luar , maka kinar pun “ sayang udah malam ni tidur dong “ “ iya mud bentar lagi “ “ sekarang kenapa “ “ masih ngabisin rokok ni “ “ aku udah ngantuk pa “ “ mama duluan aja “ “ nggak mau , apa aku bantuin ngabisin rokok nya “ “ eh jangan dong , ma “ “ ya udah ayok “ “ dikit lagi ni “ “ papa mau aku ngambeg lagi kayak tadi “ “ iya2 aku buang ni “ ivan pun membuang rokok nya yang udah tidak ada setengah , ivan pun masuk. Lalu ivan pun gosok gigi terlebih dahulu. Setelah itu tidur dan kinar juga menyusul di samping nya. Ivan pun tidur duluan maka kinar pun dalam hati maafin aku sayang , tidak seharus nya aku nglarang hak kamu , aku nggak bisa lama2 ngambek sama kamu. Walau aku ngambek tapi kamu tetap sabar menghadapi sikap ku kinar pun akhirnya juga tidur. Pagi nya ivan bangun duluan , maka ivan mandi setelah mandi ia pun ke dapur , menbuatkan susu untuk istri tercinta nya. Ketika ivan masuk ke kamar , kinar pun baru bangun namun ia masih berbaring di ranjang , sambil membawa 2 gelas susu ivan pun menyapa kinar “ pagi istriku “ kinar pun senyum lalu menjawab “ pagi juga suamiku “ “ sayang aku buatin susu ni buat kamu “ “ kok kamu repot2 sih , kan ini kan tugas ku “ “ emang kalau sekali-kali aku nggak boleh “ “ boleh sih , tapi kan tugas istri yang melayani suami “ “ ya udah kamu mandi dulu “ “ oke sayang “ kinar pun akhir nya mandi. Dan setelah mandi , minum susu bersama ivan , setelah habis susu nya , ivan siap-siap mau ke kantor. “ ardi , kamu mau bareng papa apa diater mbak anik “ tanya ivan pada ardian , ardian pun “ bareng papa juga boleh “ “ ya udah papa tunggu ya “ “ iya pa “ Mereka pun berangkat . setelah mengantar ardian ivan pun di jalan ketemu vina yang mobil nya lagi mogok ivan pun berhenti , lalu bertanya sama vina “ mobil kamu kenapa vin “ “ nggak tau ni van tiba2 mogok “ “ bensin nya abis ntar “ “ nggak lah orang kemarin aku isi fuel “ “ coba aku lihat “ “ beneran “ “ siapa tau aku bisa “ “ ya udah silahkan “ ivan mengecek di bagian mesin , ia lihat di tempat air radiator dan ternyata radiator nya habis , kebetulan ivan pun membawa air radiator di dalam mobil nya lalu di kasihkan ke vina , setelah itu mobil vina pun menyala , dan mereka pun berangkat ke kantor. Vina sambil nyetir jadi kepikiran sama ivan , baik banget dia coba aja dia dulu nggak nolak dia pasti dia udah menjadi milik nya. Ia pun mulai memikirkan cara untuk menarik perhatian ivan. Sesampai di kantor vina pun menunggu ivan , karena tadi ivan berhenti di atm. Setelah ivan sampai vina pun keceplosan maka vina pun “ sayang kamu tadi berhenti di mana “ “ maksud kamu apa vin “ “ eh maaf kamu tadi berhenti di mana “ “ tadi aku mampir di atm “ “ em ngapain ngambil uang “ “ ooo.. ya udah aku masuk duluan ya “ “ oke “ vina pun masuk duluan, ivan pun juga masuk ke raungan nya. Siang nya kinar pun menyusul ivan ke kantor , kinar pun juga membawa kan makan siang buat ivan , pada saat vina keluar dari ruangan , kinar pun lewat di depan vina , denagn senyum yang ramah kinar pun kepada vina , vina pun mengawasi kinar dan ternyata kinar masuk ke ruangan ivan. Akhir nya vina pun menemui dea yang masih di ruangan nya. Maka vina pun bertanya sama “ dea gawat ni “ “ gawat kenapa sih vin “ “ kayak nya ada saingan baru ni buat aku “ “ saingan apa sih vin “ “ deketin pak direktur lah “ “ ngawur kamu dia udah punya istri , nggak mungkin lah ivan menghianati istrinya ,” “ laki2 sekarang itu banyak kok yang seneng selingkuh “ “ emang tadi ada siapa “ “ nggak tau siapa , ada perempuan cantik , ramah sekali dia , tapi masuk ke ruangan ivan “ “ perempuan cantik , siapa dia , coba aku tanya securiti apa kah ada tamu yang ke sini “ dea menelfon security dan menayakan apakah di kantor ada tamu perempuan security bilang nggak ada , tapi Cuma kinar yang datang ke kantor. Maka dea tau , yang di maksud vina adalah kinar. Maka dea pun “ oalah , tadi itu pemilik perusahaan ini , bu kinar alias istrinya ivan “ “ apa istrinya ivan “ “ iya vin kenapa “ “ gagal deh rencanaku mau makan bareng ivan “ “ kamu kemaren kan mau makan bareng sama aku dan hanum serta kayla kan “ “ oh iya ya ,ya udah ayo “ “ oke aku panggil hanum dulu sama kayla “ “ ayo “ akhirnya mereka ber 4 makan bareng. Sementara ivan makan bareng sama istri nya di ruang kerja nya. Setelah makan ivan sama kinar pun keluar ruangan mereka pacaran di luar. Karena mau ngrokok ivan pun ngrokok di pos satpam , dan kinar pun duduk di ruang tamu nungguin ivan yang masih ngerokok.
BERSAMBUNG