Konon katanya, negeri hantu itu tidak kalah majunya dengan dunia manusia.
Di negeri hantu juga ada lembaga pendidikan seperti playgroup, sekolah, dan universitas.
Pada suatu hari, di sebuah kelas negeri hantu, ada siswa pocong yang bernama Jejen. Dia kelihatannya sedang kesal.
Jejen tidak betah berada di dalam kelas dan Jejen tidak suka pelajaran berhitung.
Bagi Jejen, menjadi pocong itu tidak diharuskan untuk bisa berhitung! Yang harusnya dia pelajari adalah belajar melompat dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah perpocongan!
Karena merasa sangat bete, Jejen pun mencari cara agar bisa keluar dari kelas.
"Bu Kunkun, aku mau izin pulang! Adikku si tuyul sedang sakit gigi!" ujar Jejen kepada gurunya yang sesosok Kuntilanak.
"Tidak bisa! Hari ini saatnya ujian, Jen!" jawab Bu Kunkun tegas.
"Aku mohon, Bu... Adikku sedang sakit..." ujar si Jejen dengan nada memelas.
"Kamu mau izin pulang karena adik kamu beneran sakit, Jen?" tanya Bu Kunkun.
Jejen merasa umpannya termakan, dia langsung manggut-manggut dengan semangat.
"Tetap tidak boleh! Kamu mau bohong sama Ibu, ya? Tadi sebelum berangkat mengajar, Ibu melihat adikmu tidak sakit tuh! Dia malah sedang bermain kepiting di gang samping rumahmu!" ujar Bu Kunkun sedikit emosi.
Jejen tiba-tiba tidak bisa menahan tawanya...
"Hahahahahahahaha..."
"Ibu sotoooy! Jejen enggak punya adik, Bu! Hahahahahaha!"
"Oalaaaah! Dasar SEMPRUL...!" seru Bu Kunkun emosi.
====================
Selamat membaca, semoga berkenan..😁🙏
Aurora79