Hai, namaku Gaby, Malam itu aku ditelepon temanku. Saat itu temanku memintaku untuk pergi ke rumahnya, dia bilang dia takut sendirian disana. Aku berjalan sambil bertelefon dengannya sepanjang perjalanan, karena aku tidak pernah ke rumah temanku. Sesampainya disana, aku melihat banyak rumah berdampingan, anehnya, rumah itu terlihat kosong dan gelap. Aku mengabaikan rumah² itu, dan bertanya kepada temanku. "Rumahmu yang mana?" Lalu temanku menjawab "Rumahku yang warna cokelat, kamu langsung masuk aja, aku masih diluar, mau jajan" Lalu kujawab "Oh? Baiklah."
Sesampainya disana, aku memasuki rumah temanku itu, dan aku bertanya, "kok rumahmu gelap? Apa kamu belum menyalakan lampu dari sebelum kamu pergi tadi?" Lalu temanku bertanya balik kepadaku, "jangan bercanda deh, aku sudah menyalakan lampu dari tadi, jangan bicara yang enggak² ini aku dalam perjalanan."
Tak mau ambil pusing, aku bilang, "Cepat ya? Aku takut disini... Mana bau bunga lagi." "Dirumahku gaada bunga kok." Jawabnya.
Aku pikir dia buruk dalam berbohong, karena aku sudah melihat bunga melati di dekat jendela² rumah temanku. Namun, pandanganku teralihkan kepada sosok dibalik pohon, melambai-lambaikan tanganya kearahku, lalu aku bertanya, "Kamu bilang kamu sendiri? Kenapa ada seseorang disana?" "Tidak, ayah ibuku sedang keluar kota, aku sudah semingguan sendirian."
Lalu aku mengabaikannya, mungkin itu hanya halusinasi ku, pikirku.
Tiba tiba aku dikejutkan dengan pertanyaan temanku, "Kamu dimana? Ini aku sudah masuk kedalam rumahku, rumahku masih menyala kok lampunya" Omong kosong, padahal... Aku masih didalam rumah yang gelap, dan tidak ada siapapun. "Jangan bercanda disaat seperti ini! Aku takut disini... Kamu kapan pulang?... Duh... Mana banyak kuburan lagi..." Tiba tiba suasana hening. "Gaby?... KELUAR DARI RUMAH ITU SEKARANG! RUMAH KU BERJARAK 10 KILOMETER DARI KUBURAN!!"
Aku mulai panik, namun... Sesuatu yang lengket mirip seperti tangan, menangkap bahuku, dan.... Menarikku ke NERAKA.