Tag dialog, yang juga dikenal sebagai tag ujaran, adalah frasa yang digunakan untuk menunjukkan siapa yang berbicara dan bagaimana mereka berbicara dalam sebuah cerita. Tag ini penting untuk memberikan kejelasan, menetapkan nada, dan menyampaikan emosi dan tindakan yang mungkin tidak tampak dari dialog itu sendiri.
Dialog tag/dialog ujaran:
1. Dialog tag netral
2. Dialog tag netral untuk merespon
3. Dialog tag nada normal
4. Dialog tag nada tinggi, dan
5. Dialog tag nada rendah.
•••
1. Contoh "Dialog Tag Netral":
• "Sebaiknya kamu segera menuntaskan pekerjaanmu," cetus Ibu di ambang pintu.
• Ibu berkata, "Sebaiknya kamu segera menuntaskan pekerjaanmu."
Frasa "cetus Ibu" dan "Ibu berkata" pada dialog di atas adalah bentuk dialog tag netral yang terletak di akhir dan awal kalimat dengan "Ibu" sebagai pembicara.
2. Dialog Tag Netral untuk Merespons.
Jenis dialog tag yang kedua adalah dialog tag netral untuk merespons.
Kata atau frasa dialog tag ini bertujuan untuk menjawab atau merespons sesuatu, seperti balas, jawab, jelas, tukas, sahut, potong, dan sela. Contoh dialog tag netral untuk merespons adalah sebagai berikut.
"Drama ini terlalu menyenangkan untuk kutinggalkan, Bu," tukasku.
Aku menjawab, "Drama ini terlalu menyenangkan untuk kutinggalkan, Bu."
Frasa "Aku menjawab" dan "tukasku" pada contoh dialog di atas adalah bentuk dialog tag untuk merespons dengan "Aku" sebagai pembicara.
3. Dialog Tag Nada Normal:
Bentuknya seperti sindir, cerca, kelakar, cela, canda, serta ejek. Contoh dialog tag nada normal adalah sebagai berikut.
• "Jika aku tidak membantumu menyelesaikan paper itu, belum tentu kamu bisa mendapatkan hasil memuaskan," sindir Jaenudin.
• Jaenudin menyindirku, "Jika aku tidak membantumu menyelesaikan paper itu, belum tentu kamu bisa mendapatkan hasil memuaskan."
Pada contoh di atas, frasa "sindir Jaenudin" dan "Jaenudin menyindirku" termasuk jenis dialog tag yang merujuk Jaenudin sebagai pembicara dengan nada menyindir.
4. Dialog Tag Nada Tinggi:
• "Aku tidak lagi sudi berteman denganmu," sergah Atha.
• Atha berseru di hadapan Lena, "Aku tidak lagi sudi berteman denganmu."
Frasa "sergah Atha" dan "Atha berseru" adalah bentuk dialog tag dengan emosi tinggi yang merujuk Atha sebagai pembicara.
5. Dialog Tag Nada Rendah:
Jenis dialog tag terakhir ditujukan untuk pembicara yang mengatakan sesuatu dengan nada rendah, seperti berbisik, lirih, dan bergumam. Contoh dialog tag dengan nada rendah adalah sebagai berikut.
• "Jangan terlalu percaya padanya," bisik Mona.
• Mona berbisik, "Jangan terlalu percaya padanya."
Frasa "bisik Mona" dan "Mona berbisik" pada dialog di atas adalah jenis dialog tag yang menunjukkan ucapan dengan nada rendah.
•••
Sekian pelajaran hari ini. Sampai jumpa di cerpen berikutnya.
Ingin pelajaran lain atau diskusi yang mengasyikkan? Gabung aja di Ruang Author!