Di sore hari yang cerah, terlihat seorang gadis berparas cantik sedang menikmati indahnya pemandangan sore hari dengan background matahari terbenam yang sangat cantik.
Gadis itu bernama Y/N, ia sedang duduk di tepi danau sembari menikmati pemandangan tersebut. Dan tanpa ia sadari, ada seorang laki-laki yang tiba-tiba menepuk bahunya dari belakang sambil memanggil namanya.
"Y/N? Disini kau rupanya" ucap seorang laki-laki tinggi yang tinggi nya mencapai 190 cm, dengan rambut yang berwarna putih, tidak lain adalah Nagi Seishiro.
Nagi Seishiro adalah sahabat Y/N sejak kecil, mereka pertama kali bertemu saat Y/N pindah dan menjadi tetangga barunya Nagi saat itu mereka masih kelas 2 SD.
Nagi yang saat itu notabene nya memang seorang yang pemalas, saat ada tetangga baru pun dia tak datang untuk menyapa dikarenakan malas. Karena Y/N merasa tetangga nya tidak akan menyapa nya duluan, maka dia lah yang akhirnya menghampiri Nagi dan menyapa nya secara langsung.
Sejak saat itu, Y/N jadi sering bermain ke rumah Nagi, Nagi pun selalu menyambut nya dengan senang hati. Mereka pun menjadi semakin dekat dan akhirnya menjadi sahabat hingga sekarang.
"Eh? Nagi? Kenapa kau disini?"-Y/N
"Kenapa kau bilang? Ibumu khawatir karna kau belum juga pulang, jadi dia meminta ku untuk mencarimu"-Nagi
"Ah, begitu ya? Hehe maaf..."-Y/N
"Hm? Kenapa? Kau masih memikirkan reo?"-Nagi
"Ah... Iya..."-Y/N
Reo adalah teman Nagi saat baru masuk SMA, Nagi memperkenalkan reo pada Y/N agar mereka berdua bisa akur dan akrab juga. Tapi Nagi tak menyangka bahwa Y/N menaruh perasaan pada reo.
Nagi yang saat itu tau bahwa Y/N menyukai reo, hanya bisa diam dan sedikit sedih, karna sebenarnya Nagi sudah menyukai Y/N sejak lama. Nagi sengaja memendam perasaannya karna takut persahabatan diantara mereka berdua akan hancur.
"Kau sudah ditolak begitu, apa kau masih ingin mengejarnya?"-Nagi
"Yah, tidak ada salahnya berjuang, lagian dia single kan? Pasti masih ada kesempatan"-Y/N
"Ku sarankan, kau jangan terlalu berharap"-Nagi
"Hm? Iya, ah sudah semakin sore, ayo kita pulang, ibuku pasti khawatir"-Y/N
"Hmm, iya"-Nagi
.
.
.
Di sekolah
"Pagi nagi~"-Reo
"Hm? Pagi"-Nagi
"Eh? Wah, selamat pagi reo, Nagi" ucap Y/N yang baru saja sampai, seakan tak terjadi apa-apa, padahal kemarin dia baru saja ditolak oleh reo.
"Hm? Hehe pagi Y/N"-Reo
"Pagi"-Nagi
"Ah, apa kalian sudah sarapan? Aku berencana mengajak kalian sarapan bareng di kantin"-Y/N
"Ah kebetulan sekali aku belum sarapan, kalau begitu ayo kita ke kantin"-Reo
"(Wah! Tuh kan, reo menerima ajakan ku, perlahan-lahan reo pasti bisa menerima ku!)" Batin Y/N yang terlalu excited
"....."-Nagi
.
.
.
Di kantin
"Sungguh? Kau juga suka film itu?"-Y/N
"Iya, aku suka karna menurutku filmnya seru dan penuh kejutan, apalagi waktu adegan yang sekolahnya itu kebakaran"-Reo
"Iya! Kalau tidak salah pelakunya salah satu mantan murid disana kan? Jahat banget, kenapa dia membakar sekolahnya?"-Y/N
"Yah, dia punya dendam dengan sekolah itu, tidak tau dendam apa, yang pasti dia benci dengan sekolah dan juga petinggi di sana, jadi dia memutuskan membakar sekolah itu"-Reo
"Ah, begitu ya... Aku belum nonton lanjutannya, tapi sepertinya mengerikan"-Y/N
"Yah, akan mengerikan kalau kau menonton nya sendirian"-Reo
"(Mereka mengobrol seolah tak terjadi apa-apa)"-Nagi
"Uhuk uhuk!" Tiba-tiba Y/N tersedak saat asik banget mengobrol
Nagi hendak memberikan minum pada Y/N, tapi keduluan ama reo
"Y/N, kau baik-baik saja?"-Reo
"Ah iya, makasih"-Y/N
"......"-Nagi
"Hahahaaaa, aku terlalu bersemangat sampai tersedak"-Y/N
"Hehe, kau benar-benar bersemangat hari ini"-Reo
"Haha iya"-Y/N
.
.
.
Sepulang sekolah
Nagi sedang menunggu Y/N yang masih piket karna mereka berdua memang selalu pulang bersama, saat Nagi menunggu Y/N didepan gerbang, dia melihat reo sedang berjalan dengan seorang gadis. Dan gadis itu masuk ke dalam mobil reo, yang berarti mereka pulang bersama.
"Huh?"-Nagi
Ntah kenapa, Nagi merasa kesal saat melihat reo bersama dengan gadis itu, dia merasa bahwa reo hanya bisa menyakiti Y/N jika Y/N tau soal itu. Di saat yang bersamaan, Y/N pun datang.
"Woyy Nagi"-Y/N
"Oh? Udah selesai?"-Nagi
"Iya, kau lihat apa sampai gk sadar aku datang?"-Y/N
"Ah, bukan apa-apa, ayo pulang"-Nagi
"Ayo! Apa kita bisa mampir sebentar? Aku kepengen makan seblak"-Y/N
"Hm? Oke"-Nagi
.
.
.
"Hwaahhh, pedassss"-Y/N
"Minum" Nagi memberikan Y/N segelas air dan Y/N pun meminum air itu
"Dah dibilangin, jangan pedes-pedes"-Nagi
"Heheheee, kalo gk pedas gk enak dongg"-Y/N
"Hahhh...."-Nagi
Setelah selesai makan seblak, mereka berdua tidak langsung pulang, melainkan mampir lagi ke sebuah toko yang menjual video game, karna Nagi ingin membeli video game baru.
"Wah, banyak bangett"-Y/N
"Perasaanku dirumah mu udah ada banyak banget video game, tapi kau mau beli lagi?"-Y/N
"Semuanya sudah selesai ku mainkan, jadi aku ingin membeli yang baru supaya tidak bosan"-Nagi
"Ah, kau selalu begitu" ucap Y/N sambil melihat lihat video game nya
Saat Y/N sedang melihat lihat itu, pandangannya tak sengaja tertuju keluar jendela, dan disana lah berapa kagetnya Y/N saat melihat sangat pujaan hatinya sedang berjalan dengan wanita lain.
"Ehh?? Itu reo? Tapi, siapa wanita yang bersamanya itu?"-Y/N
"Aku udah beli yang baru, nanti kita main sama-sama"-Nagi
"Ah? Oh, iya"-Y/N
"Hm? Kenapa?" Secara refleks Nagi ikut melihat keluar jendela, dan disana ia langsung mengerti kenapa Y/N tiba-tiba seperti itu.
"Oh, itu..."-Nagi
"Huh? Kau tau sesuatu? Siapa wanita yang bersama reo itu?"-Y/N
"Yah, paling teman atau sepupunya, kau tau kan? Reo punya sepupu perempuan"-Nagi
"Ah, kau benar"-Y/N
"Hahaaa, keknya aku terlalu berlebihan, ayo kita langsung pulang, kepalaku tiba-tiba pusing"-Y/N
"Hm, yasudah"-Nagi
.
.
.
Keesokan harinya di sekolah
"Pagi reo"-Y/N
"Oh? Pagi Y/N"-Reo
"Hm? Kenapa kau telat?"-Nagi
"Aku kesiangan karna aku salah memasang alarm"-Y/N
"Haha, kau selalu begitu ya, lucu banget"-Reo
"(R-reo, bilang aku lucu? Aarghhh, ya tuhan, demi apa?)" Ucap Y/N yang malah senang sendiri.
"(Hah, keknya tu anak salah menanggapi)"-Nagi
.
.
.
Di kantin
"Ah, sial, minuman ku tumpah" ucap reo yang kesal karna ada seseorang yang tak sengaja menabrak nya hingga minumannya tumpah
"Ah jangan khawatir, kau bisa meminum punyaku" ucap Y/N sambil memberikan minumannya pada reo
"Wah, makasih Y/N, tapi apa kau tidak apa-apa?"-Reo
"Gapapa kok, lagian aku udah gk terlalu suka sama esteh"-Y/N
"Begitu ya? Kalo begitu makasih yaaa" ucap reo sambil tersenyum dan mengambil minuman yang diberikan Y/N
"Ah, sama-sama" Y/N malah tersipu oleh senyuman reo yang begitu manis
"......" Nagi tau betul kalau Y/N itu sedang berbohong saat mengatakan kalau dia gk suka esteh, kenapa? Karna Nagi tau kalau esteh itu adalah minuman favorit Y/N. Nagi hanya diam karna ia tak ingin mengacaukan suasananya dan dia juga tak ingin Y/N sedih.
Nagi selalu berusaha keras agar Y/N tetap bahagia dan tidak sedih, dia selalu menjauhkan segala hal yang mungkin bisa membuat Y/N sedih atau terluka. Begitu besar rasa cinta nya pada Y/N, namun sayangnya Y/N tidak tau itu.
"Kalau begitu ayo kita kembali ke kelas"-Reo
"Ah, iya, ayo"-Y/N
Beberapa minggu kemudian, Nagi sedang bermain kerumah Y/N karna dia ingin mengajak Y/N mencoba video game yang baru saja dia beli lagi.
"Ah, ayolah, kau sudah menang berapa ronde?"-Y/N
"Itu karna kau yang kurang jago"-Nagi
"Hey! Aku tau kau itu jago main game, tapi aku kesal kalau kau mengatakan nya langsung didpan wajahku!"-Y/N
"Iya iyaaaa maaf, ayo main satu ronde lagi"-Nagi
"Huh, yasudah"-Y/N
Saat mereka sedang asik bermain video game, tiba-tiba mereka mendengar suara bel rumah Y/N berbunyi yang berarti ada tamu.
"Ah, tunggu sebentar, aku akan membukakan pintunya"-Y/N
"Hmmm"-Nagi
Y/N pun berdiri dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang, saat dia membuka pintu, betapa terkejut nya dia saat melihat ternyata Reo lah yang datang berkunjung.
"(Reo?! I-ini beneran reo dateng kerumah aku? Duh, Kira-kira kenapa yaaa)"-Y/N
"Ah reo? Ada apa? Kau sampai datang kemari?"-Y/N
"Oh, aku ingin kerumah Nagi, tapi ibunya bilang dia ada disini"-Reo
"Kenapa mencariku?" Ucap Nagi yang muncul dibelakang Y/N
"Bukan apa-apa, aku hanya ingin memberikan ini pada kalian" ucap reo sembari memberikan suatu bingkisan
"Eh? Untukku juga?"-Y/N
"Ya, ini pj dariku, karna 1 minggu lalu aku baru saja bertunangan, dan setelah lulus nanti aku akan menikah, jadi kalian datang yaaa"-ReReo
DUARRRRRR!!! Bagaikan disambar petir di siang bolong, betapa kagetnya Y/N saat mendengar hal itu langsung dari mulut reo, seketika hatinya hancur sehancur hancurnya.
Dia begitu merasakan sakit hati yang teramat sakit ketika tau hal yang benar-benar mengagetkan itu.
"Reo? Apa kau sudah selesai?" Ucap seorang gadis dari dalam mobil reo, yang tidak lain adalah tunangannya reo
"Ah iya sebentar....kalau begitu aku pergi dulu ya, sampai jumpa lagi" ucap reo sambil meninggalkan Y/N dan Nagi.
"Y/N? Kau baik-baik saja?"-Nagi
"Y-y-yaa..."-Y/N
"Apa kau menangis?" Nagi kaget saat Y/N membalikkan badannya menghadap ke dia, Y/N terlihat seperti sedang menahan isak tangis, dengan refleks Nagi langsung memeluk Y/N dengan erat.
Hatinya ikut sedih saat melihat Y/N menangis kencang dalam pelukannya.
"(Sebegitu sukanya kau pada reo? Sampai kau menangis seperti ini)"-Nagi
"K-kenapa, kenapa....kenapa kau tidak memberi tahu ku Nagi?!"-Y/N
"Apa?"-Nagi
"Kenapa kau tidak memberitahu ku soal ini?!"-Y/N
"......."-Nagi
"Jawab! Kenapa kau diam saja?!"-Y/N
"Aku...hanya tidak ingin membuatmu merasa sedih"-Nagi
"Apa?"-Y/N
FLASHBACK
"Jadi, apa yang ingin kau katakan padaku?"-Reo
"Tolong jauhi Y/N"-Nagi
"Apa maksud mu? Bukankah dia yang selalu mengejarku?"-Reo
"Karna itulah, aku ingin kau menjauhinya"-Nagi
"Ada apa ini? Kau begitu peduli padanya? Apa jangan-jangan kau menyukainya?"-Reo
"....."-Nagi
"Yah, itu bukan salah ku kalau dia sakit hati, salah dia sendiri kenapa dia terus mengejarku"-Reo
"DIAMM!!!"-Nagi
"Huh?"-Reo
"JIKA KAU BENAR-BENAR TIDAK MENYUKAI NYA, LEBIH KAU KATAKAN LANGSUNG PADANYA!!!! Jangan..."-Nagi
"Jangan apa?"-Reo
"Jangan berpura-pura baik padanya, itu hanya akan menyakiti dirinya"-Nagi
"Aku bersikap baik padanya karna aku menghargai perasaannya tau"-Reo
"Menghargai? Justru itu akan membuat hatinya merasa lebih sakit! Kau bersikap baik padanya, itu seolah-olah memberikan dia harapan"-Nagi
"Dan pada akhirnya harapan itu akan sirna saat dia akan mengetahui bahwa kau sudah memiliki tunangan, itu hanya akan membuatnya sedih"-Nagi
"........"-Reo
"Sudahlah, ku harap kau tidak lagi memberikan perhatian ataupun harapan pada Y/N lagi" ucap Nagi sambil melangkah pergi
"Haaahhhhh"-Reo
FLASHBACK OFF
"Apa...kau..."-Y/N
"...."-Nagi
"Kenapa kau melakukan itu?"-Y/N
"Aku hanya tidak ingin melihat kau sedih dan sakit hati seperti ini, karna itu akan membuatku menderita"-Nagi
"Aku sudah lama menyukaimu Y/N!"-Nagi
Isak tangis Y/N kini berhenti dan dia kembali kaget saat mendengar pengakuan Nagi.
"Aku, sudah menyukaimu saat kau pertama kali datang kerumah ku"-Nagi
"Nagi...kau..."-Y/N
"Aku sengaja memendam perasaan ini sendirian karna aku takut persahabatan kita akan hancur jika aku mengungkapkan nya"-Nagi
"Dan aku semakin yakin untuk menutup rapat-rapat perasaan ini saat aku tau kalau kau menyukai reo, bukan aku"-Nagi
"Aku marah saat mengetahui reo sudah mempunyai tunangan, aku takut untuk mengatakan nya langsung padamu, maafkan aku..." Ucap Nagi dengan suaranya seperti akan menangis
"....."-Y/N
Secara tiba-tiba, Y/N langsung memeluk Nagi dengan erat
"?!!"-Nagi
"Hiksss...dasar bodoh!! Kenapa kau baru mengatakan nya sekarang?!"-Y/N
"Aku, sudah lama menunggumu mengatakan itu"-Y/N
Ya tentunya Nagi kaget lah dengan apa yang dikatakan Y/N
"A-apa maksudmu? Bukannya kau menyukai reo?"-Nagi
"Benar, namun, aku lebih dulu menyukaimu dibanding reo"-Y/N
"Apa?"-Nagi
"Aku juga sudah lama menyukaimu, tapi aku malah membohongi perasaanku sendiri dan mencoba untuk tidak mengutarakan nya"-Y/N
"Itu karna aku takut, aku takut kau akan menolakku karna aku tidak yakin kalau kau memiliki perasaan yang sama padaku"-Y/N
"Saat aku ditolak oleh reo, disana sesungguhnya aku merasa bersyukur bahwa yang menolakku itu reo, bukan dirimu"-Y/N
"Lalu, di saat aku sedang bersama reo, ntah kenapa aku selalu saja mengingat dirimu"-Y/N
"Dan saat bersama denganmu, aku merasa sangat bahagia, tidak seperti saat aku bersama dengan reo...haha, lihatlah betapa bodoh nya aku? Aku benar-benar menyukaimu,tapi Aku malah membohongi perasaan ini dan mengejar seseorang yang tidak menyukaiku"-Y/N
"Aku bahkan tidak tau kalau ternyata sahabat ku sejak lama telah menungguku selama ini"-Y/N
"Aku benar-benar mencintaimu, Nagi..." Ucap Y/N sambil tersenyum manis
Nagi yang mendengar itupun kaget bukan main, dia benar-benar tak menyangka bahwa Y/N ternyata menyukai dirinya juga. Selama ini dia pikir cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.
"Lalu, kenapa kau menangis begitu kencang tadi?"-Nagi
"Ah, itu...ya karna aku kaget dan tidak bisa mengendalikan emosiku, yaahhh lumayan sakit sih, hehehe"-Y/N
"Maaf, karna aku telah membuat mu khawatir"-Y/N
"....."-Nagi
"Haha, hahahahahaaaa"-Nagi
"Ehh?" Y/N kaget saat melihat Nagi tertawa begitu lepas, karna jujur, dia sama sekali belum pernah melihat Nagi tertawa sedikitpun.
"Kau, benar-benar orang yang tidak mudah ditebak" ucap Nagi sambil menarik atau mencubit hidung Y/N
"Aduh!"-Y/N
"Sakit heh!"-Y/N
"Makasih, karna sudah membalas perasaan ku, aku tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya" ucap Nagi sambil tersenyum
"......"-Y/N
"Sama-sama" ucap Y/N sambil membalas senyuman Nagi
"Mau melanjutkan game yang tadi?"-Nagi
"Siapa takut? Kali ini aku pasti akan mengalahkan mu!"-Y/N
"Haha, coba saja"-Nagi
Dan begitulah akhir dari kisah seorang Nagi Seishiro yang akhirnya cintanya terbalaskan. Y/N pun akhirnya bisa move on sepenuhnya dari reo dan fokus pada Nagi.
-TAMAT-
Gimana gimana? Gk sad ending kan? 🗿