Sinar Matahari memasuki jendela kamar.
Sinarnya hangatnya Menerangi seluruh ruangan, Sehingga membuat orang tertidur itu terusik.
Alarm berdering nyaring seolah seperti seorang ibu memarahi sang anak agar segera bangun.
Bunyi percikan air terdengar beradu dengan suara nyanyian gadis dengan sahutan penghuni rumah lainnya.
Ya,itulah sambutan pagi bagi Lea, Si gadis bungsu seorang anak dari petani dari Desa Sukamakmur tengah melakukan aktivitas paginya.
Ketika Lea pergi pulang setelah lelah seharian bekerja,Ibundanya mengatakan bahwa ada seorang tetangga menawarkan pernikahan seorang pria kepadanya.
Bunyi tangis lirih itu bercampur dengan tetesan hujan.
“Lea,Ayo segera makan malam,Nak! “
Lea tersentak segera menghentikan tangisannya dan segera makan malam bersama keluarganya.
Setelah selesai,Lea pergi ke kamarnya.Dirinya memikirkan masa depannya.Lea masih mencintai seseorang dalam diamnya.
Selama ini keluarga tidak tahu, kalau sedang memendam perasaan kepada seseorang lelaki kaya yang bernama farhan.
Malam harinya Ibunya meminta pendapat dengan anak Lelakinya,
“Sebaiknya tanyakan padanya,Namun jangan kesannya memaksanya untuk menikah, “
Tanpa sengaja Lea menguping pembicaraan keluarga,sepenggal kalimat terdengar di telinga Lea.
Lantas Lea pergi meninggalkan ruang tamu dengan perasaan bimbang.Selang berapa menit kemudian.
“Lea,Apa kita tolak saja tawaran pernikahan ini?Kita juga belum ada biaya. Bagaimana kalau kamu kenalan dulu dengannya?“
Lea mendengar itu lantas berpikir keras mencoba mencari jawaban tepat.
“Aku belum siap, apalagi aku baru satu lulus sekolah Bunda. “
Suasana ruangan sunyi menjadi lebih sunyi,Mendengarkan jawaban anaknya. Lantas ibundanya berencana membatalkan penawaran pernikahan tersebut.
Sebenarnya Lea juga ragu dengan keputusannya,Apalagi mendengar bahwa calonnya juga orang kaya,Namun Calon suaminya sudah pernah menikah meskipun pernikahan mereka gagal.
Besok paginya Lea melaksanakan aktivitas pagi seperti biasanya.Bekerja sebagai pelayan cafe terkenal di desanya.
“Lea! Kau sudah mengantarkan makanan nomor 35?”
“Sudah sis,baru saja mengantarkan makanan padanya”
“Kamu harus pergi kesana! Mereka sedang mencarimu,“ Lea mendengar seseorang sedang mencarinya,bergegas pergi menghampiri meja customer nomor 35.
Namun, betapa kagetnya seolah tidak percaya pria yang dia cintai sedang bersama teman-temanya.Apalagi di sana ada seorang wanita yang tidak Lea kenal.
Lea menghiraukan menghentikan
lamunannya dan berjalan tenang menghampiri mereka.
“Kamu dulu adik kelasnya Farhankan?” Tanya seorang wanita di depannya.
“Iya, benar.dulu saya adik kelasnya kak farhan,kalau boleh tahu,kalian ada perluan apa dengan saya?“
“Sepertinya pesanannya ada yang kurang,Jus Alpukat belum di antar,“
“Mohon maaf sebelumnya,Jus Alpukat teryata sudah habis,Adanya yang tersedia Jus Jambu biji kak.”
“Kalau begitu,tidak usah deh,” balas wanita itu teryata calon tunangan Farhan. Teryata bundanya Farhan menjodohkan mereka.Padahal Farhan sebenarnya diam-diam juga mencintai Lea tanpa sepengetahuan orang lain.
“Farhan,lo beneran mau tunangan sama Amara?
“Pokoknya aku mau kita nikah secepatnya!” Tiba-tiba saja Amara datang dan langsung menariknya pergi.
“Lepaskan tanganmu! “ Farhan menyentak gandengan tangan Amara.
“Lo kenapa sih! Jangan- jangan lo suka sama Lea si pelayan kotor itu!"
“Lo yang kotor,Amara!“ Bentak Farhan setelah itu berjalan menjauh.Mendadak ada Sebuah Truk kecepatan tinggi menabrak Amara.
Kraaak! Braaak!
“TOLONG!! TOLONG!!“Farhan panik berteriak memanggil pertolongan.
Datanglah Ambulance suara sirene terus berbunyi.
“Mohon maaf kak Han, Aku sudah berusaha semaksimal mungkin.Nona Amara dinyatakan meninggal dunia.“lirih dokter Emir selaku dokter menangani Amara.
Farhan menoleh ke belakang melihat Amara sudah tertutup kain putih.Perasaan menyesal terus menghantui hatinya.Farhan terus mengatakan permintaan maaf karena selama ini dirinya tidak bisa membalas cintanya.
Empat tahun kemudian,Farhan sudah menerima masa lalunya,Farhan sudah meraih cita-cita menjadi seorang dokter.
Dan Lea sudah menjadi seorang pengusaha kuliner yang sukses.
Tanpa sengaja Lea membantu Bundanya Farhan Ke Rumah Sakit Medika milik Farhan,Kedekatan mereka terus terjalin. Dan akhirnya Farhan memutuskan untuk menikahi Lea.