Suatu ketika giliran absen genap yang masuk sekolah, aku duduk dibangku urut absen. Ketika aku sedang asik bermain hp, ada temanku cewek memanggilku. Lylia namanya.
"Hey Gabriel" panggil olehnya yang duduk di depan bangku aku.
"Iya?"
"Kamu suka nonton anime ya?"
"Hehe iya"
"Anime yang kamu suka apa?"
"Aku suka Jujutsu Kaisen"
"Widih aku juga suka anime itu"
"Iya"
"Karakter kesukaan mu apa?"
"Gojo Satoru"
"Ehh sama aku juga suka"
Aku yang sudah lama tidak berbicara dengan teman cewe sebelumnya, seperti orang yang cuek sama oranglain dari gaya bicaraku yang singkat-singkat. Namun Lylia tidak memperdulikannya. Ia terus berbicara denganku. Hingga ada temannya yang ikut nimbrung.
"Ciee kalian pacaran yaa???" Pertanyaan yang melayang tiba-tiba dari temannya. Entah kenapa Lylia melirik aku seolah aku yang harus menjawabnya.
*Geleng geleng sedikit kepalaku.
"Ah masasih"
*Pergi temannya itu
'Ah akhirnya ia pergi' batinku
Bel sekolah pun berbunyi yang menunjukkan waktu memasuki pelajaran. Lylia pun langsung berbalik badan menghadap papan tulis. Aku yang nolep ini, merasa tiba-tiba memiliki perasaan kepadanya.
'ah cuma sekedar berbicara masa aku jatuh hati' batinku
Sepulang sekolah, seperti biasa aku bermain hp di kamar ku. Ketika aku tengah asyik scrolling medsos, ada pesan wa yang masuk dari nomer yang tidak diketahui.
'siapa ini?'
*Buka pesan
"𝘏𝘦𝘺 𝘎𝘢𝘣𝘳𝘪𝘦𝘭" "𝘛𝘤 𝘚𝘝 𝘓𝘺𝘭𝘪𝘢~"
'EH LYLIA!?' aku terkejut mendapati pesan WA dari Lylia
"𝘖𝘬𝘦" bales dari aku
"𝘋𝘪-𝘴𝘷 𝘭𝘩𝘰!"
"𝘐𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩"
"𝘔𝘸𝘦𝘩𝘦𝘩𝘦:D" "𝘉𝘵𝘸 𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯?"
"𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘩𝘱"
"𝘖𝘩𝘩𝘩"
'oh doang njir' batinku
"𝘌𝘩 𝘣𝘵𝘸 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?" Tanya lagi dia
"𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩" jawabku
"𝘖𝘩𝘩𝘩" "𝘜𝘮𝘮 𝘌𝘭" "𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘳𝘪𝘴𝘪𝘩"
'Eh? Ada apa nih?' batinku
"𝘌𝘩 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘰𝘬, 𝘯𝘨𝘨𝘢" jawabku
"𝘔𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘪𝘩?"
"𝘐𝘺𝘢"
"𝘏𝘦𝘩𝘦 𝘰𝘬𝘦𝘥𝘦𝘩:D"
'eh udahan nih chattingannya?' batinku
'aku iseng ah bikin status wa anime ah'
*Unggah status
*Taruh hp
'huh' hela nafas
Aku merasa kalo hari ini berbeda dari biasanya.
*Ding
Ada pesan wa yang masuk
*Buka
'Eh!? Lylia!?'
Entah kenapa kalo nerima pesan darinya, aku merasa jantung aku berdebar.
"𝘗𝘴𝘴𝘵𝘵 𝘯𝘰𝘣𝘢𝘳 𝘑𝘶𝘫𝘶𝘵𝘴𝘶 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘦𝘯 𝘺𝘶𝘬" ajakan darinya
"𝘌𝘮𝘮 𝘢𝘬𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯" jawabku
'duh kenapa aku jawab ini sih' batinku
"𝘙𝘦𝘸𝘢𝘵𝘤𝘩" bales darinya
"𝘜𝘥𝘢𝘩 3𝘹 𝘳𝘦𝘸𝘢𝘵𝘤𝘩" jawabku
"𝘉𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘴𝘢 𝘰𝘬𝘦 𝘴𝘪𝘱🤝"
'maksa njir' batinku
Walaupun begitu, pada akhirnya kita tidak jadi nobar.
'Yah padahal aku bersemangat hari ini' 'kenapa ia tidak mengajakku?😞'
Keesokan hari kamis aku seperti biasa ke sekolah. Sebelum memasuki kelas, tiba-tiba didepan kelas ada Lylia yang memanggilku.
"Hey Gabriel" "Ohayou"
"Eh Ohayou"
'njir dia niruin anime' batinku
*Masuk kelas lalu duduk dibangku ku
Jam menunjukkan pukul 7, menunjukkan waktu memasuki pelajaran.
"Eh el" panggil Lylia
"Iya?"
"Udah ngerjain bahasa Indonesia?"
"Udah"
"Liat dong aku belum eh:D"
"Iya boleh" *kasih tugasku
'tumben dia liat punyaku, padahal dia orangnya pintar' batinku
"Sudah el, ini. Makasih ya" *kembalikan
"Eh iya, sama sama" *terima
Entah kenapa setiap saat aku melihat belakang dia terus. Aku merasa memiliki perasaan kepadanya.
Tetiba bel pulang sekolah berbunyi, aku bersiap untuk pulang sekolah. Namun saat ingin memasukkan pena, pena ku diambil oleh Lylia secara direbut.
"Eh balikin penaku Lia"
"Ga mau wlee😝" "aku bawa pulang ya"
*Hela nafas ku
"Yaudah ini pena nya😅" *sambil nyodorkan pena
"Em oke" *mengambil penaku
Pena ku sudah kuambil, tapi tangan Lylia seolah ingin aku genggam tangannya
"Eh?" Heranku
"Hihi" ketawa dia
Entah kenapa aku melihat dia tertawa, jantungku merasa berdebar. Mungkin kah aku menaruh hati padanya?
Setiap hari aku mau masuk ke kelas, pasti ada Lylia yang mengucapkan selamat pagi tapi dalam bahasa jepang. Dalam chatting pun ia seringkali kirim pesan kepadaku.
Hingga suatu ketika masuk sekolah, tidak seperti biasanya aku diberi ucapan selamat pagi. Aku melihat dia yang sepertinya sedang memperhatikan anak kelas sebelah. Hal itu ada maksud. Ternyata ia menunggu pacarnya keluar dari kelas sebelah. Aku yang melihatnya secara langsung. Pacarnya langsung menghampiri Lylia dan duduk berduaan. Aku yang merasa sudah cukup untuk tidak menaruh hati lagi padanya.
'Bodoh sekali aku' 'Aku terlalu cepat untuk menaruh hati kepada nya' batinku
Aku merasa sangat hancur. Aku ingin melupakannya namun hati ini terus mengingat nya.
Rasanya hari ini aku tidak bersemangat lagi ketika tidak berbicara lagi dengannya. Tidak ada lagi chattingannya yang masuk.
Setiap hari aku melihat dia, namun dia tidak melihat aku. Hingga ujian kelulusan, aku hanya fokus pada ujiannya saja dan mencoba melupakan yang lain.
Pengumuman hasil ujian pun tiba. Nilai aku ternyata lebih tinggi dari Lylia. Aku merasa selama ini melupakannya, nilai ku meningkat. Padahal Lylia anak yang pandai. Ketika ujian praktek bahasa inggris, Lylia mendapatkan nilai 99 (hampir sempurna). Aku hanya dapet 80.
Sangat sayang sekali ketika mengetahui nilainya yang dibawahku.
'aku bersyukur dengan nilaiku yang bagus, tapi aku merasa sangat sayang sekali dengan nilai Lylia. Padahal dia pintar' batinku
Pada acara kelas untuk membuat kenangan terakhir sebelum perpisahan.
"El apakah nanti kamu berangkat?" Tanya Lylia
"Iya aku berangkat " jawabku
"Okee, Taukan rumahnya Bila?"
"Iya tau"
Dirumah Bila. Aku dan temanku yang baru saja datang terlalu awal membantu mempersiapkan makanan untuk acaranya. Ada Lylia juga yang ternyata sudah datang sebelum aku. Dibarengi teman-temanku yang lainnya berdatangan.
Acara pun dimulai. Ketua kelas yang melakukan pembukaan sebelum makan-makan. Berdoa dan bersyukur atas makanan yang diberikan. Amin. Selepas makan-makan selesai,kami sekelas fotbar. Acara pun selesai, aku dan teman-teman ku bersiap untuk pulang. Tampak Lylia berbicara dengan temanku.
"Hati hati ya"
"Oke"
"Kamu juga ya Gabriel"
"Eh iya Lylia"
Entah kenapa aku merasa sangat berbeda sekali dari pertama kali ia berbicara padaku.
Kelulusan pun tiba. Semua orang telah berpakaian rapi. Aku pun juga begitu. Selepas acara, banyak yang berfoto bersama keluarga bahkan pacarnya sekalipun. Aku juga berfoto dengan ibu ku. Tak lupa dengan teman-teman ku. Ketika acara selesai,banyak yang sudah pulang.
Sedangkan aku yang menunggu jemputan. Ibuku sudah dijemput, aku menunggu giliran untuk dijemput. Aku memperhatikan sekeliling, melihat orang lain yang tersenyum dan bahagia. Mata ku pun tertuju pada Lylia.
'apa aku ajak fotbar dia ya?' batinku. Aku ragu mengajaknya untuk fotbar. Karena sebelumnya aku belum pernah berfoto dengan cewe kecuali ibuku sendiri. Namun, aku memberanikan diri untuk berfoto dengan Lylia. Aku menghampiri dia yang sedang berkumpul dengan keluarganya.
"Lylia.." panggil aku
"Eh Gabriel, ada apa?"
Senyuman dari Wajahnya yang cantik nan anggun dengan pakaian adatnya.
"Emm kamu mau ngga kita foto bareng?" Ajak aku
"Eh boleh el"
"Oke"
Aku memanggil temanku untuk meminta tolong memfotokan.
1... 2... 3... cekrek.
"Terimakasih ya Lylia"
"Sama sama Gabriel"
Foto yang akan terus aku simpan dan kan ku kenang hingga suatu saat nanti.
'Terimakasih Lylia. Berkatmu, aku menjadi lebih baik lagi.'
Selesai~
Untuk kisah lengkapnya, kalian bisa liat Chat Storyku "Cinta pertamaku" masih ongoing:3