Namaku Chelsea usiaku 18 tahun aku sekolah di SMA Nusa bangsa aku sebangku dengan temanku bernama reon bisa dibilang kami ini adalah sahabat sejak SMP pertemuanku dengan reon tidak disengaja saat itu aku yang dibully oleh kakak kelasku sendiri dan reon yang melihat diriku yang dibully pun menghampiri kami dan membela ku dan semenjak kejadian waktu di SMP kami pun memutuskan untuk menjadi sahabat hingga kami kembali bertemu di SMA nusa bangsa .
semenjak reon pindah ke sekolah SMA Nusa bangsa hari-hariku dipenuhi dengan warna dia yang selalu membuatku tertawa tersenyum dan selalu ada disisiku saat aku lagi sedih dan kesepian.
aku selalu menganggap reon lebih dari sekedar sahabat entahlah perasaan itu ada semenjak aku mulai remaja.
aku sudah menyangkal perasaanku itu kepada reon dan aku selalu berpikir Reon adalah sahabatku tidaklah lebih tetapi perasaan itu semakin hari semakin dalam dan ditambah kehadiran reon yang selalu ada disisiku setiap saat.
Dan di saat aku kelas 2 SMA aku mulai yakin dengan perasaanku sendiri aku jatuh cinta dengan sahabatku sendiri bernama reon tetapi aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaanku ini kepada reon akupun memendam perasaanku kepada reon.
karena kalau aku memberitahu tentang perasaanku ini kepada Reon Aku tidak yakin dia bisa menerima perasaanku mungkin saja dia akan menjauhiku dan menghindari diriku dan aku tidak ingin hubunganku dengan Reon hancur hanya karena diriku .
Waktu begitu cepat hingga tidak terasa sebentar lagi kami akan lulus dari SMA nusa bangsa.
dan hari ini adalah hari yang bersejarah bagiku dan teman-teman yang lain dan hari yang paling membahagiakan hari kelulusan yang dinanti-nanti semua orang baik orang tua guru dan murid-murid yang lain.
seperti biasa pagi ini aku sudah lengkap dengan pakaian yang khusus dari sekolah dan tidak lama reon datang menjemputku kami pun pergi ke sekolah dengan naik kendaraan bermotor.
Saat acara dimulai aku dan reon duduk berdampingan dan tidak terasa acara pun cepat berlalu tapi sebelum itu MC mengatakan ada sebuah suprise dari "seorang murid dan dia ingin menyatakan sesuatu kepada orang istimewanya"dan kulihat di sampingku Reon tidak ada aku berpikir dia pergi ke toilet ternyata saat MC itu sudah selesai berbicara tibalah seorang murid lelaki yang menaiki panggung dan memegang microphone
dia tampak gugup untuk mengatakan sesuatu ke orang istimewa itu dan dia sempat menghembuskan nafas gusar sebelum ia berbicara.
Maaf sebelumnya sebenarnya perasaan ini sudah aku pendam selama 3tahun lamanya dan saat itu aku masih duduk di bangku SMA aku sempat ragu dengan perasaanku ini terhadap seseorang tetapi lama-kelamaan perasaan ini mulai muncul setiap waktu tu dan aku meyakinkan perasaanku sendiri kalau memang aku telah jatuh hati kepada gadis itu.
Dan dengan keberanian dan keyakinan diriku Aku ingin mengatakan kepada gadis itu maukah dia jadi kekasihku dan pendamping untuk yang pertama dan terakhir buatku
"Ungkap reon"
Ada sedikit jeda di dalam kalimat terakhirnya....
Chelsea maukah kau menerima cinta tulusku dengan segenap hatimu
"Ungkap kembali reon"
Dan suara tawa tepuk tangan riuh menjadi satu
Aku berdiri dari dudukku meneteskan air mata tidak percaya selama ini cinta yang kupendam dan berpikir mungkin cintaku akan bertepuk sebelah tangan saja ternyata itu salah reon juga mencintai diriku.
Sempat hening beberapa saat sebelum
aku menganggukkan kepalaku dan kembali suara tawa tepuk tangan kembali terdengar kami pun menjadi sepasang kekasih dan semua orang yang berada di sekolah SMA Nusa bangsa menjadi saksi antara hubunganku dengan reon.
Dan aku mulai mengerti satu hal mencoba apa salahnya dalam mengungkapkan perasaan kepada orang yang kita cintai ya walaupun mungkin reaksinya tidak akan sesuai yang kita harapkan tetapi yang paling penting kita sudah tahu bagaimana perasaan nya terhadap diri kita.
Sekian terima kasih and see you next time cerita pendek hari ini