Warna oranye menghiasi langit tanda hari sudah sore. Rasa bosan mendatangiku setelah aku selesai membaca buku. Kuambil handphoneku, kubuka aplikasi media sosial, Instagram. Wajah pemilik akun bercentang biru dengan nama akun milliebobbybrown muncul di layar handphoneku. Postingan tersebut memberitahu pengikut akun milliebobbybrown bahwa ia telah mengeluarkan produk kecantikannya yang terbaru.
Kakakku datang menghampiriku. Ditengoklah handphoneku olehnya.
“kamu lihat siapa di handphone-mu?” tanyanya. “Millie Bobby Brown” jawabku singkat.
“Oh, Milllie yang memperankan Eleven di Stranger Things itu?”
“Iya, dia orang yang sangat berbakat lho.”
“Oh ya? Aku tidak pernah mengetahui tentangnya lebih dalam. Yang kutau hanya tanggal lahirnya yaitu 19 februari 2004”
“Darimana aku harus menjelaskan ya?” pikirku. “Dia adalah salah satu orang yang memproduksi dan membintangi film Netflix yang banyak mencuri perhatian berjudul Enola Holmes dan sekuelnya Enola Holmes 2. Millie mendapat banyak pujian dan penghargaan atas bakatnya dalam berakting” jelasku.
Sudah genap 4 tahun aku menjadikan Millie Bobby Brown sebagai inspirasiku. Pertama kali kulihatnya muncul di layar televisi adalah saat ku menonton series berjudul Stranger Things. Gaya aktingnya yang berhasil membuatku tertarik mencari tahu tentangnya. “Kudengar dia menjadi salah satu brand ambassador dari UNICEF yang termuda, apakah itu benar?” tanya kakakku, tertarik. “Itu benar, selain menginspirasi orang muda dengan akting yang menawan dan mengagumkan, dia menginspirasi orang muda dengan ikut bergabung UNICEF, menjadikannya sebagai brand ambassador termuda di UNICEF.” Jawabku. “Wah dia keren dan mengagumkan sekali.” Seru kakakku. “Betul sekali.” Jawabku.
Teringat cerita-cerita tentang perjuang Millie yang kubaca dulu. Sungguh kisah yang menginspirasi “Hei” suara kakakku memecah lamunanku. “Ya ada apa kak?” tanyaku. “Kamu kenapa melamun?” kakakku balik bertanya. Aku hanya tersenyum sebagai jawaban. Kakakku tertawa. “Oh iya, kamu mau menemani aku menonton season baru Stranger Things tidak?” tanya kakakku. “Ayo, kebetulan aku juga belum menonton season baru Stranger Things” jawabku, dengan nada senang. Senang ku rasa dalam hati melihat inspirasiku kembali dalam layar kaca.
Membicarakan soal inspirasi, hal yang membuatku menjadikan Millie sebagai inspirasiku adalah perjuangan dia meraih dan membentuk karirnya yang sudah sebesar sekarang. Sikap pantang menyerahnya dan tabahnya patut dicontoh. Sebelum ia menjadi sebuah aktris ternama, Millie berasal dari keluarga kurang mampu. Millie lahir di Marbella, Spanyol. Orangtuanya bernama Kelly dan Robert Brown. Mereka tinggal di Marbella, tempat sang kakek dan nenek membangun bisnis restoran. Saat Millie berumur empat tahun, keluarganya pindah ke Inggris dan menetap di Bounemouth, Dorset. Empat tahun kemudian, mereka pindah lagi ke Florida, AS. Keluarganya sangat mendukung karir Millie hingga rela menjual semua aset mereka untuk bisa mengantar Millie ke Hollywood demi memenuhi mimpinya sebagai aktris.
Kemampuan akting Millie dengan mudah mencuri perhatian. Namun, dia selalu kebagian peran-peran kecil. Dia ikut bermain di NCIS, Modern Family, hingga Grey’s Anatomy. Begitu ada audisi untuk peran utama, Millie selalu gagal. Di sisi lain, ekonomi keluarga semakin memburuk. Mereka kembali ke Inggris dan harus menumpang di rumah bibi karena bangkrut. Kecewa berat, dia bertekad melakukan segala yang terbaik jika mendapat kesempatan casting. Esoknya, ternyata ada jadwal casting Stranger Things. Millie berhasil. Ia berhasil memperoleh peran sebagai Eleven. Keluarganya kembali ke AS untuk mengantar Millie syuting di Atlanta. Setelah itu, Stranger Things mengubah kehidupan mereka.
Karir Millie berkembang pesat setelah perannya di Stranger Things. Ia memerankan tokohnya cukup sulit diperankan, membuatnya menarik banyak perhatian dan banyak penghargaan apresiasi. Millie mulai menjelajahi dunia bisnis saat ia membuat merk skincarenya sendiri, bernama Florence by Mills. Millie menjadi aktris muda dengan bayaran paling mahal atas bakatnya dalam berakting.
Tetapi, bahkan hingga Millie sudah sesukses sekarang rintangan tetap mendatangi Millie. Menjadi sosok yang dikenal oleh banyak orang dari umur 12 tahun tidak mudah. Millie banyak menghadapi rintangan. Mulai dari cyberbullying, sampai menjadi objek s*ksualisasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Millie dibully karena sifatnya yang terlalu senang atau excited di interview. Banyak yang berkata bahwa Millie terlalu banyak bicara dan tidak memberi kesempatan bicara kepada rekan kerjanya yang dinterview juga saat itu.
Tidak hanya itu, Millie pernah berada di hubungan yang toxic. Pada 2020, Millie sempat menjalin hubungan dengan seorang creator tiktok. Namun, hubungan tersebut penuh dengan hal hal yang membuat Millie merasa tidak nyaman. Untungnya, mereka berpisah pada tahun 2021, tetapi pengalaman tersebut masih sangat menyakitkan untuk Millie karena ia merasa privasinya telah dirusak. Sekarang Millie sering dilihat bersama seorang pria bernama Jake Bongiovi dan mereka berdua terlihat sangat bahagia.
Dari pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan tadi, Millie belajar untuk menjadi diri sendiri. Untuk percaya dan lakukan apa yang menurutnya bisa membangun value diri, tanpa mendengarkan kritik yang tidak membangun.
ADVERTISEMENT
Kepositifan Millie yang bisa membuat Millie menjadikan pengalaman-pengalamn tidak menyenangkan itu, menjadi sebuah kemajuan untuk dirinya. Bukan sebagai penghambat untuk membuatnya berhenti melakukan hal yang dia sukai. Dia menggunakan pengalaman-pengalamannya sebagai sumber inspirasi dirinya dan banyak anak muda di luar sana.
Millie pernah berpidato di UNICEF, mewakili suara anak muda. Ia mengangkat pengalamannya saat ia dibullly di sekolah maupun di internet. Di pidato itu, ia mengajak anak muda untuk saling menemani dan support satu sama lain. Ia juga mengingatkan bahwa korban bully di luar sana tidak sendiri. Itulah hal yang membuatku terkagum-kagum dengan Millie. Sekarang Millie sudah mempunyai banyak penghargaan yang menghargai tekad dan bakatnya itu. Millie juga menjadi banyak Brand Ambassador merek-merek terkenal dan ternama. Dari Converse, Pandora, hingga Samsung. Selain itu, ia juga muncul dibanyak majalah atau bahkan menjadi cover majalah tersebut. Mulai dari majalah Variety, WWW, Glamour, Instyle, hingga Vogue. Sungguh mengagumkan bukan?
Semua pengalaman yang dialami Millie, banyak menginspirasiku. Awal kisahnya yang berasal dari keluarga tidak berkecukupan hingga menjadi salah satu aktris muda dengan bayaran mahal. Banyak sekali yang bisa dicontoh dari perjalanan Millie. Dari cara untuk mengekspresikan diri, selalu berpikir positif, cara untuk menjadi diri sendiri, hingga merubah mindset untuk tidak selalu mendengarkan kata-kata ejekan dari orang lain. Sikap pantang menyerah Millie dan sikapnya yang selalu tabah juga membuatku terinspirasi. Membuatku percaya bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
Bagaimana sungguh menginspirasi bukan? Aku yang dulu pertama kali membaca artikel tentang perjuangan Millie untuk yang pertama kali, langsung terinsipirasi. Semoga kalian bisa meniru sikap pantang menyerah dan sikap selalu berpikir positif Millie ya!