Nabi Luth merupakan salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui. Kisah beliau dapat mengajarkan kita untuk terus bertakwa kepada Allah SWT. Simaklah kisah Nabi Luth yang penuh teladan untuk menambah ketakwaan berikut ini.
Kisah Nabi Luth
Sebelum ke kisah Nabi Luth, mari kita kenali beliau melalui uraian singkat berikut ini.
Menurut buku Cerita 25 Nabi dan Rasul oleh Kak Yudho P. (2006:45). Nabi Luth adalah putra Nabi Harun, adik Nabi Ibrahim. Luth dipilih Allah sebagai Rasul pada saat Nabi Ibrahim masih hidup, bahkan Nabi Luth pernah menyertai Nabi Ibrahim berhijrah ke Palestina. Dengan demikian, Nabi Luth banyak mengenyam pendidikan serta ajaran suci dari pamannya.
Nabi Luth terkenal dengan kisah beliau bersama kaum Sodom. Ya, anak dari Nabi Harun tersebut diperintah oleh Allah untuk menjadi penduduk di daerah yang bernama Sodom. Daerah tersebut masih berada di daerah Yordania. Nabi Luth juga menikah dengan seseorang bernama Wali’ah, lalu beliau memiliki dua putri bernama Raitsa dan Zaghrata.
Ilustrasi Kisah Nabi Luth, Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
zoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Luth, Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Kaum Sodom terkenal dengan masyarakatnya yang memiliki moral rusak. Akhlak dari kaum Sodom pun susah untuk dibetulkan. Kaum Sodom tidak memiliki nilai kemanusiaan, agama, dan belas kasihan. Sudah hal yang lumrah bahwa di sana sering terjadi pencurian dan perampokan. Orang yang kuat di sana akan berlaku seperti penguasa dan melakukan tindakan semena-mena terhadap orang yang lemah. Selain itu, mereka juga sering melakukan maksiat, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Nabi Luth pun mulai berdakwah kepada kaum Sodom. Namun, hal tersebut sulit sekali tercapai. Terlebih istri Nabi Luth sendiri mendurhakai beliau dengan membocorkan segala informasi sebelum beliau berdakwah dengan iming-iming harta dari kaum Sodom. Oleh karena itu, Allah menimpakan azab kepada kaum Sodom termasuk istri beliau. Azab tersebut membuat kaum Sodom buta lalu tertimbun reruntuhan karena kota Sodom diguncang dengan hebatnya.
Demikian kisah Nabi Luth yang penuh teladan untuk menambah ketakwaan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah ini. (LOV)