Pada zaman dahulu, hiduplah seekor kelinci yang bernama Tutu. Tutu adalah kelinci yang hidup sebatang kara tanpa seorang anggota keluarga. Namun walaupun ia hidup sebatang kara tetapi semangat hidupnya patut diteladani, karena ia begitu rajin dan suka menolong. Ia juga terkenal sebagai hewan kecil yang tidak sombong dan pemberani.
Di suatu pagi hari yang panas, Tutu berjalan-jalan di tengah hutan sambil mencari makan dan bernyanyi. “Du du du du… segarnya udara pagi ini!” ujar Tutu. Tiba-tiba, saat ia berjalan ia mendengar suara teriakan minta tolong. “Tolong! Tolong!”. Tutu yang mendengar suara teriakan suara tersebut langsung mencari arah datangnya sumber suara tersebut.
Ternyata dari arah kejauhan ia melihat seekor kijang yang bernama Bibu tengah berlari tergesah-gesah di kejar oleh seekor Harimau putih yang bernama Gaga. Tutu yang telah mengetahui kejadian itu merasa kasihan terhadap Bibu, walau ia tidak begitu kenal dengan Bibu, ia yakin Bibu hewan yang baik dan Tutu sangat ingin sekali menolongnya. “Tenang Bibu, aku akan menolongmu!” ujar Tutu dari kejauhan. Tetapi Tutu berfikir bagaimana cara menolong Bibu, karena yang akan dihadapinya saat ia akan menolong Bibu adalah Gaga si raja rimba. “Bagaimana cara melawan Gaga? Gaga kuat, Gaga Gesit! Aaduhh, ayo berfikir Tutu! Ahaaaa! Aku akan meminta bantuan saja pada si kerbau alias Popo, iya betul! Aku harus mencarinya!” Ujar Tutu gelisah.
Tutu pun segera berlari mencari keberadaan Popo untuk menolong Bibu. Ia terus berlari sambil melihat kanan-kiri apakah ada Popo di sana, tetapi ia belum menemukan Popo, ia semakin khawatir pada Bibu, ia pun juga kelelahan dan ia putuskan untuk berhenti sejenak.
“Popo! Popo! Di mana kau!” Ujar Tutu kelelahan. Di dekat tempat Tutu beristirahat ternyata di situ ada Popo, Popo mengetahui dan mendengar suara Tutu memanggil namanya segera menghampiri Tutu. “Tutu, ada apa kau memanggil-manggil namaku? Apa ada yang perlu aku bantu?” Tegas Popo penuh tanda tanya. “Popo! Akhirnya ketemu juga kamu, lelah aku mencarimu. Ternyata kamu di sini rupanya. Popo, aku perlu bantuanmu. Bibu sedang dikejar oleh Gaga si harimau putih itu! Mungkin Gaga ingin memakan Bibu, ini tidak boleh terjadi kita harus menolongnya bagaimana pun caranya” kata Tutu Tegas. “Tetapi bagaimana caranya?” Ujar Popo penasaran. “Hmmmm, aku juga tidak tahu! Ahaa? Gunakan saja tandukmu itu untuk melawan harimau itu, kau kan kuat, kau pasti bisa Popo. Yakinlah!” Seru Tutu. “Baiklah, aku setuju, mari kita ke tempat di mana Bibu di kejar tadi” semangat Popo. Popo dan Tutu pun segera menuju ke tempat dimana Bibu tadi dikejar Gaga.
Sesampainya di sana, mereka melihat Gaga tengah mengeluarkan cakarnya yang tajam untuk menyantap Bibu. “Hey Gaga! Tidak punya hati ya kamu! Tega-teganya kamu akan memakan Bibu” Ujar Popo menentang. “Ha ha ha..! aku tidak peduli, apa urusanmu, ikut-ikut saja kau!” tegas Gaga. Popo yang mendengar perkataan Gaga langsung marah. “Dasar kau Gaga, akan kuhabisi kau!” ujar Popo. Popo pun langsung menyeruduk Gaga dengan tanduknya yang lancip, tajam, dan kuat. Akhirnya Gaga si harimau putih itu terpental entah kemana arahnya dan mungkin ia telah mati, seketika itu Bibu langsung berlari menghampiri Popo dan Tutu. Mereka bertiga pun langsung berpelukan, dan Bibu berterima kasih pada Popo dan Tutu, karena berkat mereka berdua, Bibu selamat.
TAMAT
Cerpen Karangan: Ithing Imatus Sholiha Facebook: imatus sholiha