Pada waktu itu, Selepas saya pulang memancing ikan Bersama ayahku, saya sangat senang karena bisa mendapatkan ikan yang sangat banyak untuk digoreng. Dan ayah saya berpesan kepada saya untuk mengantarkan ikan itu ke rumah nenek saya yang tidak jauh dari rumahku.
Ketika saya sampai ke rumah nenek saya. saya mengalami kesialan yang pertama. Yaitu hampir jatuh karena lantai rumah nenek saya sangat licin. karena sehabis hujan dan lupa dikeringkan lantainya. Dan untungnya saya tidak jatuh karena masih bisa seimbang menahan badan.
Lalu selepas saya pulang dari rumah nenek saya. Saya lanjut untuk membeli minuman di warung. Dan kesialan ke dua saya, pada waktu di jalan itu saya berkendara pakai motor dan hampir tergelincir karena ngerem mendadak dan Alhamdulillah saya masih bisa menahan badan saya supaya tidak jatuh dari motor tersebut.
Dan kesialan saya yang ketiga kalinya. Pada saat saya sampai ke warung es cika-cika, saya sedang menunggu pesanan saya, lalu pada saat menunggu itu saya terpeleset karena lantainya licin. Dan yang kali ini saya jatuh, lalu tukang es cika-cika itu bilang gini kepada temannya “Bang Saya mau ketawa tapi kasian ngeliat abang-abang itu jatuh”. lalu saya bilang kepada tukang es tersebut “gapapa kok kak kalo ingin tertawa. Tertawa aja, karena tertawa itu kebutuhan” selepas saya berbicara begitu. Benar, tukang es cika-cika itu tertawa sangat girang.
Pas saya bangun dari jatuh, saya langsung bertanya Kepada tukang es cika-cika tersebut “kak apakah ada cctv disini?” lalu tukang es cika cika tersebut bilang begini “tidak ada bang, kenapa emangnya?”. Lalu saya bilang “saya malu kak kalo ada cctv, saya takut viral karena terjatuh terpeleset kaya tadi”. Dan tukang es cika-cika itu tertawa lagi melihat tingkah saya.
Cerpen Karangan: Muhammad Fergiawan Blog / Facebook: Muhammad Firgi
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 30 Oktober 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com