Roni adalah anak yang masih duduk di bangku SMA ia juga adalah anak yang pendiam tidak banyak bicara tetapi ia anak yang sangat pintar di kelasnya, pada waktu itu ada anak baru yang datang ke kelasnya Roni, “hai temann teman perkenalkan nama saya Nabila, saya baru pindah di sekolahan ini senang sekali saya berteman dengan kalian” ucap Nabila si anak baru itu.
Roni terpana dengan paras cantik yang dimiliki oleh Nabila. “Sepertinya nabila adalah anak yang Sholehah, pintar dan baik” ucap Roni sambil memandang Nabila terus menerus. Selepas perkenalkan akhirnya jam istirahat yang selalu ditunggu tunggu tiba.
20 menit setelahnya ada pelajaran matematika nabila tidak paham dengan penjelasan guru matematikanya, Nabila tidak sendirian temen temennya juga tidak mengerti tentang materinya, lalu teman temennya bertanya kepada Roni. Nabila langsung bertanya kepada Roni tentang materinya agar Nabila mengerti “hai ini bagaimana ya materi ini aku ndak paham sama sekali” ucap Nabila sambil tersenyum, Roni tak sanggup menatap Nabila jantungnya berdetak kencang “semoga nabila tidak mendengar jantungku yang berdebar sangat kencang” ucap Roni di dalam hatinya.
Roni menjelaskan materi matematika tersebut, nabila akhirnya paham terhadap materi yang disampaikan oleh Roni “terimakasih roni akuu jadi mengerti materinya hehehehee” kata Nabila.
Suatu malam Roni mendapatkan nomor hpnya ia memberanikan diri untuk chatting kepada Nabila “haii aku Roni disimpan ya nomerku” kata Roni yang sedang chating dengan Nabila tak lamaa Nabila menjawabnya “pakai assalamualaikum dulu dong” ucap Nabila di chatingnya “ohhh iyaaa lupaaa hehehehee maaf, assalamualaikum Nabila” kata Roni sambil tersenyum. “Nahh gituuu dong waalaikumsalam” kata Nabila.
Mereka sering chatingnya setiap malam entah menanyakan tugas atau pun berbincang bincang hal sesuatu. Tak lama kemudian Roni memberanikan diri untuk menyatakan cintanya itu ia sudah tidak mampu jika mencintai dalam diam. “Nabila sebenarnya aku suka kamu dari awal kamu pindah kesini tetapi aku baru bilang sekarang” kata Roni Sebenarnya Nabila juga menyukai Roni tetapi ia malu mengatakan.
“Sebenarnya akuu juga suka denganmu tetapi aku lebih sadar diri, banyak yang suka denganmu karena kamu pintar” ucap Nabila. “Apakah aku harus memaksakan perasaanku ini jika aku tidak menyukai yang menyukaiku, tidakkk!!! Akuuu sudahh terlanjur cinta padamu” kata Roni
Akhirnya mereka berpacaran tetapi tidak ada seorang pun yang tahu tentang hubungannya, tidak ada yang curiga karena di kelas mereka seperti orang yang tidak kenal, tak lama ada baru lagi rintangan yang dihadapi oleh Roni dan Nabila pengumuman kelulusan tinggal menghitung hari mereka bersiap siap untuk mencari kampus yang bagus untuk mencapai cita citaa otomatis mereka terpisah karena memiliki pilihan kampus terbaik yang mereka inginkan, untuk mencapai cita cita mereka harus LDR tetapi mereka menghadapinya dengan ikhlas dan saling mendukung, Hubungan mereka tidak menghambat cita citanya yang ingin dicapai.
Cerpen Karangan: Armita Asmara Dinar Armita asmara dinar siswi SMPN 1 PURI