Kehidupanku semenjak beberapa bulan yang lalu sampai saat ini semakin berubah. Semua berawal dari keputusan kedua orangtuaku untuk melanjutkan kuliah di luar Sulawesi dan tinggal bersama saudari dari ayahku.
Awalnya aku berpikir kehidupan yang akan aku jalani akan lebih baik lagi, akan tetapi, yang terjadi malah kehidupanku begitu memburuk. Aku mulai merasakan hal itu ketika kedua orangtuaku dihina, ibuku diperlakukan sama halnya dengan pembantu, pada saat itu ingin sekali rasanya aku kembali bersama ibuku.
Waktu demi waktupun berlalu, saudara sepupuku memberi ide kepada ibuku untuk menjual “pinang” dengan alasan menambah biaya pendaftaranku nanti, aku begitu terpukul mendengar hal itu, tak lama setelah itu ayahku menelepon dan untuk pertama kalinya aku mendengar ayahku menangis. Jika dipikir hati anak mana yang terima perlakuan itu.
Satu bulan berlalu ibu harus kembali untuk membantu ayah di sawah, kini aku hanya sendiri. Hari demi hari berlalu semua tambah memburuk, semua hal itu membuatku ingin kembali kepada kedua orangtuaku, tapi aku ingat pesan ibu dan ayah “bagaimanapun cara dan resikonya kau harus kembali membawa sebuah kesuksesan, kau sudah dewasa, sudah bisa mengerti kehidupan ini, jangan pernah menyerah terus hiraukan apa yang mereka katakan, percayakan semuanya kepada Tuhan dan terus bersabar” kata-kata inilah yang membuatku kuat sampai hari ini.
Cerpen Karangan: Sari Blog / Facebook: Meyke Sari Palummi
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 26 Agustus 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com