Hai nama aku Lencias panggil aja Cia, aku punya temen namanya Lona, dia ngecrushin seseorang panggil aja Za. Lona adalah anak pendiam tapi dia sangat riang gembira bagi yang mengenalnya, dia sering curi pandang ke crushnya aku pun begitu suka curi pandang. Kita sering cerita tentang kemajuan interaksi atau chattingan terhadap crush masing-masing. Lona sangat beruntung dia sekelompok sama crushnya yaitu Za,
“Ciaaaa, aku sekelompok sama dia tau!” Katanya “Wah.. bagus dong, selamat yaa.. semoga tambah dekat.” Jawab Cia “Iyaa makasih, kamu gak ada kemajuan nih?” Tanyanya “Gak nih!” Jawab Cia dengan sedikit kesal “Sabar ya… Semangat!!” Katanya “Iyaaaaaa kaks!!” Jawab Cia “Aku masuk kelas dulu ya mau masuk nih!” Katanya “Okay aku balik dulu ya jauh kelasku dari Sabang sampai Merauke kalau ke kelasmu!” Jawab Cia
Saat di jalan aku bertemu dengan Cellica *Bel masuk kelas* “Yah.. dah bunyi nih bell masuk!” Kata Cia “Iya nih ayo masuk kelas bareng aja.” Katanya, memang Cia sekelas sama Cellica “Iya, btw kamu dari mana?” Tanya Cia “Aku dari kopsis nih beli buku sama penggaris, penggarisku patah tauuu!!” Jawabannya
Saat sampai di kelas Cia duduk di bangku dan melihat ada guru yang datang ke kelas sebelah. Cia mengambil air dan meminum air tersebut terus aku makan kripik yang aku bawa dari tas memang tidak boleh ditiru. Beberapa saat kemudian ada guru yang masuk kelas dan mengajar kelas Cia.
Keesokan harinya saat aku istirahat aku kembali berbincang dengan Lona. “Aku kemarin loh ngechat dia tanya-tanya tentang tugas prakarya yang sekelompok itu loh!” Katanya “Oh.., dia balas chat kamu?” Tanya Cia “Iyaa dong, salting banget aku…” Jawabannya “Andai aku juga bisa kayak kamu…” Jawab Cia “Kamu pasti bisa kok, coba aja chat duluan!” Katanya “Gak ah males…” Kata Cia “Yeee kamu mah gitu!” Jawabnya
“Btw, gimana kerkommu lancar?” Tanya Cia “Sangat lancar dong!!!” Jawabnya “Yee.. sombong kali kau ini, tak patut tak patut!!” Kata Cia “Kamu sih gak ada kemajuan…” Katanya “Iya nih cafek!! Doain dong!” Jawab Cia “Iyaa aku doain nih..” Katanya “Hmmm.. gak ikhlas gitu!” “Ikhlas kok!” “Ayo ke kopsis mau beli susu ultra nih!” Kata Cia “Ayoo aku juga mau susu ultra..” Jawabnya
Saat perjalanan kita bertemu dengan crush Lona yang lagi sholat Dhuha di mushola, kita hanya saling ngelirik satu sama lain “Wah gila crush lo alim banget coy!!” Kata Cia “Iyo dong, dah ganteng alim beh.. Mantul coy!” Jawabnya
“Heh temennya kok ngeliatin kita dan bisik-bisik sih?” Tanya Cia “Gak tau weh!!” Jawabnya
*Di kantin* “Bu beli susu ultra 2 Bu! Ini uangnya!” Kata Cia “Iya, nih kembaliannya!” Jawab Bu guru
*Bel masuk kelas* “Woi masuk, aku balik dulu byee!” Kata Cia “Iya bye-bye dek!” Jawabnya
Keesokan harinya Cia melihat Lona dan Za mengobrol dengan sedikit bergurau dan Za dipanggil temannya, Cia memanggil Lona dan bertanya apa yang mereka bicarakan “Widih… Dah akrab nih!!” Kata Cia “Nggak cuma ngobrol bentar aja kok!” Jawabnya “Bahas apa tadi??” Tanya Cia “Bahas proyek kerkom doang kok!” Jawabnya “Ah masa sih….” Kata Cia “Dia tanya-tanya rumahku dimana dan suka apa kayak gitu!” Jawabnya “Wih.. salting nggak??” Kata Cia “Iya dong dalam hati, tapi aku masih mempertahankan cool-anku loh!!” Jawabnya “Eh dia datang lagi tuh!, ngapain ya ke sini lagi? Hahaha!” Tanya Cia yang diakhiri tawa
“Lona nanti kan kita kerja kelompok jadi kamu bareng aku aja, kan rumah aku searah sama rumahmu.” Kata Za “Oh.. okay! Makasih ya Za!” Jawab Lona “Iya sama-sama Lona!” Kata Za
Setelah Za pergi, Cia menyoraki cie cie kepada Lona dan pipi Lona menjadi merah padam “Wah ada yang pdkt nih!” Kata Cia “Nggak WEH!!” Jawab Lona cepat
*Bell masuk* “Aku balik dulu ya.. nanti jangan lupa senyum-senyum di motornya Za!” Kata Cia “Ah.. salting mau salto!” Jawab Lona “Heh.. sembarangan nanti kalau dia lihat gimana??” Kata Cia “Iya bercanda kok!!” Jawab Lona
Saat di kelas Cia melamun dan bertanya dalam hati ‘kenapa kisah percintaannya tidak sebagus kisah cinta Lona’
TAMAT
Cerpen Karangan: Kayla Desita, SMPN 1 PURI Blog / Facebook: Kayla Desita