Minggu… merupakan hari yang indah, dimana semua orang ingin meliburkan diri untuk sejenak melepas penat setelah sepekan penuh beraktivitas. Begitu pula dengan Doni, ia adalah salah satu siswa SMA di Surabaya. Kebanyakan orang mungkin ingin menghabiskan waktu mereka dengan cara bermain, olahraga, maupun nongkrong bersama teman. Namun… Doni lebih memilih untuk bermain game, menonton tv, dan rebahan di kamarnya.
Hari Senin pun tiba, namun… Doni masih saja belum siap untuk menghadapi betapa padatnya aktivitas di sekolah. “Duh, perasaan baru rebahan sebentar, tapi kenapa terasa cepat sekali sih, sudah hari Senin aja!!” gerutu Doni sambil tetap rebahan di atas kasur, “Don.. Doni.. sudah siang nih! kamu kok dari tadi masih belum siap siap!?, cepat sana pergi mandi dan ganti baju” teriak ibunya dari dapur dengan setengah marah. “Iya bu sebentar lagi” saut Doni.
Setelah selesai mandi, Doni malah melanjutkan rebahan di kamar. “Don.. cepat ke dapur dan sarapan, ibu sudah membuatkan sarapan untukmu” teriak sang ibu. Namun Doni tak kunjung menjawab, ibunya pun datang menghampirinya. “Don!! kamu dengerin ibu nggak sih!?, sudah ibu bilang cepat pergi sarapan nanti keburu telat sekolah” ucap sang ibu. “Aku masih capek bu.. bolos sehari aja nggak papa ya bu?” jawab Doni dengan santai. “Doni.. kamu sekolah itu tujuannya untuk mencari ilmu, ayahmu sudah susah payah kerja keras untuk menyekolahkanmu, tapi kenapa kamu malah bermalas malasan seperti ini!? bukannya rajin belajar untuk membanggakan orangtua!!” ucap sang ibu menasehati.
Doni akhirnya pun sadar, bahwa ia tidak boleh bermalas malasan terus, ia pun bergegas sarapan dan pergi ke sekolah, “Pokoknya mulai sekarang aku harus jadi anak yang produktif, tidak boleh bermalas malasan” ucap sang Doni dengan penuh semangat sambil berlari menuju sekolah.
Cerpen Karangan: Ruben Raditya A, SMPN 2 PURI