Suatu kisah ada dua sahabat yang berteman baik. Namanya yaitu Mahen dan Haikal. Mahen adalah tipe orang yang pendiam dan pengertian. sedangkan Haikal adalah tipe orang yang suka terang-terangan saat berbicara sehingga sering menyakiti hati orang.
Persahabatan mereka sudah dibangun sejak dulu di bangku SD. Mahen sering kali sakit hati terhadap ucapan Haikal. Terkadang Mahen juga bergumam mengapa sifat sahabatnya tidak berubah juga dari dulu.
Di suatu hari, Mahen menasehati Haikal. Dia mengatakan “Haikal, sifatmu diubah dong!! Kalau kamu seperti ini terus orang terdekatmu akan menjauh termasuk aku juga”. Haikal membalas “kamu kan sahabatku dari dulu dan kamu tahu gimana sifatku, tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan sikapku ya sudah ayo kalau persahabatan kita mau sampai sini”.
Sebagai sahabat terdekat Haikal, niat Mahen sebenarnya baik. Ia menasehati Haikal agar ia berubah Dari sifat buruknya itu. Di hari-hari berikutnya hingga mereka lulus SMP. Mahen tidak lagi menyuruh Haikal untuk berubah karena dia tahu bahwa Haikal bisa merubah sifatnya sendiri
Dalam persahabatan, sesekali kita juga perlu menyadarkan sahabat kita demi kebaikannya. Dan jika ingin mengakhiri persahabatan dengan teman kita alangkah baiknya dipikirkan baik-baik. Jika sahabat kita sudah menolak saat kita menasehati, maka yakin kelak ia akan beubah dengan senderinya.
Cerpen Karangan: Meta Gladis Pramudita, SMPN 1 PURI Blog / Facebook: @ditaxloyo