Hari itu adalah hari seperti biasanya, ada seorang anak kelas 8 SMP, ia selalu suka mengeluh karena ibunya beberapa hari ini masak makanan yang tidak disukainya.
Anak itu pun berangkat sekolah tanpa sarapan dan merasa kesal pada ibunya karena masakanya selalu tidak enak “ah ibu ini bagaimana sih masakanya kok tidak seperti biasanya, masak cuma tahu sama tempe”.
Sepulang sekolah anak itu tidak mengucapkan salam ataupun sebagainya, ia langsung masuk ke dalam kamar dengan muka yang kesal, di dalam kamar anak itu langsung bermain game, anak itu pun mengeluh karena performa hp nya kurang, dan akhirnya hp nya pun dibanting, untung saja tidak rusak, melainkan hanya pecah di bagian layarnya saja.
Pada keesokan harinya anak itu pun makan dengan masakan enak “nah gitu dong bu makanan yang kayak gini kan enak gak kayak makanan yang kemarin”, dan akhirnya anak itu berangkat sekolah dan berpamitan kepada ibunya.
Singkat cerita liburan sekolah pun tiba, anak ini berlibur bersama keluarga, ia berlibur di taman Ankersari, dan tidak sengaja ibunya melihat pengemis, tapi tidak ada yang mengasih, lantas ibu pun menyuruh anak itu membertikan uang kepada pengemis, anak itu pun memberikan uang kepada pengemis, dan pengemis itu pun berkata “Alhamdulillah Ya Allah akhirnya aku bisa makan”. Dan pengemis itu pun berterimakasih kepada anak itu akhirnya ia bisa memebeli makan setelah 1 harian tidak makan.
Anak itu pun merasa terpukul karena ia selama ini kurang bersyukur, karena ia selama ini selalu melihat orang yang perekonomianya berada di atas dan tidak memperhatikan orang yang perekonomianya di bawah kita “Ya Allah maafkanlah aku karena selama ini aku kurang bersyukur atas nikmat yang engkau berikan”. Dan sejak kejadian itu anak itu menjadi pribadi yang baik, ia selalu bersyukur dan suka bersedekah.
Cerpen Karangan: Mochammad Arifin Arfak Udin, SMPN 1 PURI MOCHAMMAD ARIFIN ARFAK UDIN 9A/18 SMPN 1 PURI