Haii!! Aku Feona Alexa kelas 3 SMP. Aku biasa dipanggil Alexa. Setiap sore aku mengikuti latihan bola voli di daerah Gondang. Disana ada 5 pelatih yang mengajar. Tetapi ada satu yang membuat aku semangat latihan voli setiap 1 minggu 3 kali. Namanya David Mahendra dia kelas 2 SMA. Dia pelatih yang paling muda dan sangat tampan. Dia selalu sabar saat megajarku passing bawah, passing atas, serven, smash/spike.
Aku mencoba untuk chat pelatihku dengan basa basi. “Kak, besok latihan?” kataku. “Iya dek. Kenapa kamu ijin ta?” kata kak David. “Enggak mas, aku cuma tanya hehe,” kataku. “Owalah kamu jangan sampai ga masuk latihan lho yaa…,” kata kak David. “Enggak mas, sekarang aku semangat latihan karena ada kamu hehe bercanda,” kataku. “Hussst… ga boleh gitu,” kata kak David. “Eh tapi btw ya mas. Kamu itu udah punya pacar?” kataku. “Belum dek. Kenapa?” kata kak David. “Enggak, cuma Tanya hehe,” kataku. “Oke,” kata kak David (menjawab singkat).
Setelah menghubungi lewat chat, kak David sering mengirim pesan kepada aku. Walaupun hanya sekedar tanya kabar ataupun tentang latihan voli. Hampir setiap hari kita chatingan pagi, siang, sore, malam. Kadang kalau malam kita sering teleponan sambil tidur istilahnya sleepcall kalau anak jaman sekarang.
Hampir 3 bulan kita HTS atau hubungan tanpa status tapi aku memaklumi mungkin aku cuman buat bahan gabut. Waktu di lapangan dia tertawa bersama anak latian yang lain. Dia mengajak aku berbicara berdua saat semua lagi main.
“Kamu gapapa, aku lihat dari awal tadi kamu cemberut aja?” kata kak David. “Enggak tuh biasa aja” kataku. “Kamu kenapa, semalem chat aku ga kamu bales?” kata kak David. “Gapapa, semalem aku udah tidur” kataku. “Kamu kenapa sii, kamu marah?” kata kak David. “Nanti aku anter pulang ya?” kata kak David. “Aku bawa sepeda sendiri ga usah rumah kita juga beda arah” kataku. “Aku ikutin dari belakang, aku ga mau kamu kenapa kenapa” kata kak David. “Aku bilang ga usah ya ga usah kamu tau gak sii” kataku. “Kamu kenapaaa dindaaa” kata kak David. “Gapapa, nanti aku bales chatnya” kataku. “Oke, nanti aku mau ngomong sesuatu” kata kak David
Setelah selesai latihan aku pulang sendiri tanpa aku sadar ternyata kak David mengikuti aku di belakang sampai ke rumah. Aku Tanya katanya dia ga tega kalau aku pulang sendiri jadi aku ikuti kamu dari belakang. Dari situ aku ngerasa kalau dia sayang banget sama aku. Akhirnya aku meminta maaf kepada kak David.
“Kak aku minta maaf ya kalau aku udah buat kamu kesel tadi,” kataku. “Emang kamu tadi kenapa kok marah-marah?” kata kak David. “Lagi badmood hehe,” kataku. “Lain kali jangan gitu ya, aku khawatir kalo kamu pulang sendiri” kata kak David. “Iya aku tau tadi aku berlebihan marah sama kamu, padahal kita kan bukan siapa-siapa cuma sekedar pelatih dan murid” kataku. “Maksudnya? kamu dulu kan udah pernah aku tembak tapi kamu masih ga mau takut ketahuan” kata kak David. “Oke jalanin sekarang karena aku ga mau kamu deket-deket dan aku cemburu tanpa ada status,” kataku. “Serius? Tapi aku minta private dulu ya soalnya aku mau izin ke senior dulu” kata kak David “Oke, besok aku ga latihan ga ada sepeda” kataku “Aku jemput ya” kata kak David “Tapi nanti kalau temen-temen aku curiga kalau aku bareng kamu gimana?” kataku “Nanti kamu bawa pedah vario punyaku, terus dari rumahku sampai tempat latihan kamu nyetir sendiri yaa?” kata kak David “Oke, nanti pulangnya aku minta jemput ayahku saja” kataku “Aku anter sekalian aku minta restu ke ayahmu kalau aku mau serius sama kamu” kata kak David.
Setelah beberapa bulan jadian sekitar 6 bulan akhirnya kita public ke temen voli dan pelatih senior. Karena kak David udah izin ke pelatih senior untuk menjalani hubungan denganku dan diperbolehkan. Tetapi syarat pacaran waktu latihan selesai selebihnya seperti pelatih dan murid
Setelah teman-temanku tau kalau aku jadian sama kak David. Mereka seperti ikut bahagia akhirnya aku ga jomblo katanya dan ga cemburu lagi kalau kak David deket sama anak lainnya karena ga ada status.
Waktu istirahat setelah latihan aku pulang dianter kak David. Di perjalanan kita ngobrol “Kamu capek ga?” kata kak David “Enggak sii biasa aja, kan soalnya uda biasa latihan jadi ga kerasa kalau cape” kataku “Mau makan dulu ga?” kata kak David “Boleh, makan apa? Aku pengen yang kuah kuah nih bakso yuk” kataku “Oke boleh kamu mau bakso dimana” kata kak David “Bakso di GH situ enak disitu aja” kataku
Setelah sampai di tempat bakso GH aku duduk dan kak David yang pesan baksonya. “Kamu duduk aja aku pesenin” kata kak David “Aku aja yang pesen nanti kamu gak tau aku maunya apa” kataku “Aku tau kamu minta bakso yang kecil sama sambelnya banyakkan” kata kak David sambil mengusap kepala ku “Oke sip” kataku
Akhirnya 1 tahun berlalu aku jadian dengan kak David. Dan aku beruntung memilikinya yang sabar dalam menghadapiku. Kita saling menerima satu sama lain. Dan buat kalian yang masih HTS cepetan jadian dibanding nanti diambil orang hehe semangatt.
END
Cerpen Karangan: Adinda Scarfia Anisa Blog / Facebook: dindascarfia2007 Haiii, Aku Adinda dari SMP NEGERI 1 Puri baru belajar buat cerpen nih jangan lupa di baca yaa. TERIMA KASIH