“O iya aku hampir lupa setelah makan es krim kita nanti kumur-kumur atau menyikat gigi ya…” kata putri, “Kenapa?” jawab mereka semua kompak “Begini dengerin ya… Dulu aku pernah makan es krim dan beberapa hari kemudian gigi aku bolong rasanya kayak mau copot, habis itu aku bilang ke mamaku lalu mama pun bawa aku ke dr. Nani dan kadang banyak kan orang-orang yang anggap es krim itu penyebab pilek, gigi berlubang, atau sakit tenggorokan karena terlalu dingin, sebenarnya es krim yang berkualitas tinggi tidak menyebabkan pilek, kegemukan, apalagi gigi berlubang. Asalkan dikonsumsi dengan tepat, dan sebenarnya sakit pilek bukan disebabkan oleh es krim tapi.. Karena adanya virus-virus yang menempel dan terbawa masuk ke saluran pernapasan atas, dan dr. Nani juga mengatakan “Jangan sampai sebelum makan nasi, anak sudah makan es krim. Kegemukan itu tidak akan terjadi jika kebutuhan menu gizi yang seimbang terpenuhi sebelum makan es. Es krim mengandung susu yang hanya merupakan makanan pelengkap.” kata dr. Nani, dan satu hal lagi es krim ini buatan sendiri lebih enak dan tidak ada pengawetnya” kata putri semangat, “O ya aku lakukan yang kamu minta tadi ya…” kata rasti “Emangnya aku tadi nyuruh kamu lakuin apa?” katanya bercanda “Yang tadi itu… Pasti kamu pura-pura kan” kata rasti kesal “Ya… Ketahuan juga deh” kata putri gembira.
Lalu mereka pun mengisi waktu dengan kegiatan mereka sendiri putri dengerin musik, kenanga baca buku cerita, rasti tidur, bagus main ps, ilham main laptop, dan rizki main hp, mereka mengisi waktu itu dari jam… 10.30 wib sampai jam 12. 00 wib. Beberapa jam kemudian… “Kring… Kringg…” suara jam beker berbunyi menandakan bahwa waktu bebas mereka habis, “Eh kita ngapain ya enaknya habis ini” tanya rasti “Kita tidur aja capek nii…” kata rizki “Ya udah” jawab rasti.
Di sore hari kemudian…, “Kringg… Kringg…” suara jam beker berbunyi, “Huuaaahh… Cepat kali sorenya habis itu ngapain ya e… Jalan-jalan naik sepeda aja kali ya sambil beli kue, aku mandi dulu lah biar bias nyantai” kata putri semangat.
Tidak lama putri mandi mereka pun terbangun, lalu rasti mencari putri dan berkata “Putri… Putri…” teriak rasti “Aku lagi mandi rasti ada apa…” jawab putri dari kamar mandi, beberapa saat kemudian putri keluar dari kamar mandi “Eh sahabatku semua yang cantik dan yang ganteng kita jalan-jalan yuk naik sepeda sambil beli kue” kata putri semangat “Ayo… Tapi kami mandi dulu tapi kamu tungguin ya…” kata rizki “Iya.. Tenang aja aku tungguin kok” kata putri santai.
Beberapa menit kemudian “Udah siapkan kalian..” kata putri “Udah dong…” kata semua sahabat putri, selama perjalanan putri melihat banyak makanan yang dirubungi atau dihinggap banyak lalat dan putri pun berkata “Eh sahabat lihat deh ke arah warung itu”, lalu bagus memotong pembicaraan “Maaf ya put aku potong pembicaraanmu aku sering jajan di situ lo.., emangnya kenapa kok tadi kami disuruh nengok ke warung itu?” kata bagus lalu putri yang tadi kesal, sekarang jadi kaget karena mendengar ucapan bagus tadi dan langsung berkata “Bagus kamu sering jajan di situ, aduuuhhh… Di situ kan banyak lalatnya terus kalau lalatnya bertelur gimana, kamu pernah nggak habis makan jajanan di situ pernah nggak sakit perut” kata putri “Pe.. Pe.. Pernah ma.. Malahan sering lagi” kata bagus “Astghfirullahhaladzim…” kata semuanya kecuali bagus.
Menjelang maghrib pun mereka berenam pulang ke rumah putri dan mereka melaksanakan sholat maghrib yang menjadi imamnya ilham, orangtua putri dan kenanga lagi pergi ke luar kota untuk bekerja dan katanya mereka akan pulang hari sabtu ini, setelah makan rizki, rasti, ilham, dan bagus pulang ke rumah karena dua hari lagi mereka sekolah, lalu rasti berkata kepada putri “Putri terima kasih ya atas semua yang ada di sini kamu merepotkan kami semua jaga dirimu baik-baik ya sampai jumpa ketemu lagi” kata rasti dan mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing. Lalu putri ngomong sama kenanga “Kenanga rasanya sepi yang tadi bercanda, bergembira, terus…”, “Ting… Tong…” suara bel berbunyi “Siapa ya kira-kira kenanga” kata putri.
Rupanya “Mama, ayah aku kangen sekali sama kalian berdua” kata putri “Mama…, ayah…” kata kenanga, “Ini… Mama bawa oleh-oleh buat kalian” kata mama “Wahhh.. Ini kan seperti… Aduh kok perutku sakit ya… Mama aku ke toilet dulu ya…” kata putri “Iya…” jawab mama, setelah beberapa saat putri keluar dari kamar mandi mama berrtanya “Sayang kamu kenapa, kok kamu pucat kita ke rumah sakit aja yuk” kata mama cemas “Iiyaaaa ma…” kata putri lemas, “Yah ayo kita bawa putri ke rumah sakit harapan sehat”.
Sesampainya di rumah sakit… “Ma. Ayah daftar dulu ya…” kata ayah “Iya…” kata mama, setelah itu.. “Ini ma putri dapat nomor antrian ke 15 sama dr. Farah di lantai 3 ruangan nomer 535” kata ayah “Ayo kita langsung ke atas” kata mama.
“Ting tong” suara lift tandanya sudah sampai “Itu dia ruangannya, ayo kita ke sana..” kata ayah, setelah beberapa menit kemudian menunggu “Anak putri” kata suster “Silahkan masuk bu…” kata susternya “Ayo duduk dulu bu.. Anaknya kenapa ya?” kata dokter, “Gini dok tadi pas di rumah anak saya lagi buka oleh-oleh dari saya tiba-tiba dia ke toilet dok… Terus pas dia keluar saya tengok mukanya dia pucat kali dok…” kata mama “O.. Begitu ayo anaknya berbaring di sini dulu” kata dokter, lalu putri pun berbaring dan diperiksa oleh dokter “Buka mulutnya lidahnya keluarin… Oke sudah kok” kata dokter.
“Gimana dok anak saya” tanya mama cemas “Anak ibu.. Nggak apa-apa tapi obatnya sering aja kasih vitamin ya bu…, terima kasih ya bu…” kata dokter “Terima kasih kembali dok…” kata mama, lalu mama putri dan kenanga mereka duduk dulu sambil menunggu ayah membayar administrasinya, “Atas nama siapa pak” tanya administrasinya “Atas nama putri bu…” jawab ayah “Ini pak.. Silahkan ditanda tanda tangan disini” katanya lagi, ayah pun segera menanda tangani dan mengasih uangnya sama administrasinya “Pas ya pak uangnya, terima kasih pak…” katanya “Sama-sama” jawab ayah. Kemudian putri dan keluarganya langsung pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah… Putri dan kenanga tertidur mungkin kecapekan, karena sudah malam dan sudah waktunya tidur.
Keesokan harinya “Ayah bangun, yah kan putri udah tamat sd putri kita smp di jawa aja, tapi dia rela nggak ya sama sahabatnya, mudah-mudahan dia rela lah” kata mama “Mudah-mudahan rela lah ya udah nanti kamu siapin barang-barangnya aja ya dan nanti biar ayah yang nyari tiket pesawatnya” kata ayah “Oke deh” kata mama, lalu putri bermimpi bahwa dia.. Akan meninggalkan para sahabatnya dan… “Sahabatku…” kata putri terkejut “Ada apa kak putri kakak mimpi buruk” tanya kenanga penasaran “Untung hanya mimpi buruk saja tapi aku nggak mau itu terjadi” kata putri di dalam hati, ketika mereka keluar membuka pintu mereka melihat barang-barang di rumah mereka hampir sudah tidak ada dan putri melihat mamanya dan langsung berkata “Mama barang-barang kita mau dibawa ke mana” tanya putri penasaran. Lalu mama pun berkata “Kita mau… Pergi… Ke… Jawa” kata mama mengejutkan “Apa kita mau ke jawa tengah, magelang maksud mama?” kata putri, “Iya, sayang… Ayah katanya dapat tiket jadwalnya hari ini, jadi kalian berdua mandi, ganti baju, terus nonton tv yang lainnya serahkan sama ayah, sama mama, oke…” kata mama semangat, mereka menggelengkan kepala mereka karena mereka tidak percaya sama yang dikatakan mama mereka “Aku tidak percaya kenanga” kata putri “Aku juga tidak percaya kak” kata kenanga, lalu setelah mereka lakukan yang disuruh mamanya tadi beberapa saat kemudian ayahnya datang, lalu putri langsung menghampiri ayah dan berkata “Apakah benar kita akan pulang kampung habis, apa secepat itu tidak bisa diundurkan” kata putri “Iya karena ayah sebenarnya udah siapin semuanya di sana, termasuk smp kamu, ayah ngatur-ngatur yang lain dulu ya…” kata ayah semangat.
Beberapa jam kemudian, di sore hari putri dan keluarganya pergi menuju bandara, sesampainya di bandara ayahnya putri check in dulu, beberapa menit kemudian ayahnya putri keluar dan rupanya mereka sudah boleh masuk, mereka naik pesawat garuda indonesia, econnmy class, nomer penerbangan ga 152, gate f2, seat 25a, 26a, 27a, 28a, from jakarta, to yogyakarta, boarding time 17 : 15 18 apr, “Perhatian-perhatian kepada penumpang garuda indonesia dengan nomer tujuan ga152 tujuan yogyakarta silahkan memasuki pesawat” suara dari speaker, “Yah ayo kita masuk pesawat itu udah boleh masuk ayo” kata mama. Lalu putri dan keluarganya pun memasuki pesawat, mereka pun duduk di kursi yang sudah ditujui.
Beberapa jam kemudian “Perhatian-perhatian sebentar lagi kita akan mendarat di bandara yogyakarta” suara dari speaker pesawat “Ha… Udah sampai cepat sekali kayak aku baru tidur aja”Kata putri bingung, kemudian pesawat itu mendarat dan beberapa saat putri dan keluarganya keluar dari pesawat dan ayah mengambil troli untuk ngambil barang-barang dari pesawat, dan aku pun berkata “Ayah kita mau ngapain di sini rame lagi” kata putri, ayah tidak menjawab karena ayah lagi konsen nengok barangnya, beberapa saat kemudian mereka keluar mereka naik taksi untuk menuju rumah barunya.
Sesampainya di rumah barunya putri sama kenanga merasa senang sekali… Alhamdulillah, akhirnya sampai juga kita di rumah ya yahhh… Emm rumahnya bagus, udaranya juga masih segar apalagi ada banyak tanaman hias, sayur, dan tanaman buah –buahan, seperti pohon jeruk, mangga, dan rambutan…
Putri dan kenanga pun langsung masuk ke rumah baru mereka dan langsung menaruh barang-barang mereka ke kamar yang telah mereka pilih sebelumnya… Sejenak mereka beristirah untuk melepas lelah… Setelah cukup waktunya beristirahat mereka pun diajak berjalan-jalan keliling rumah oleh ayah dan ibunya… Di halaman belakang ternyata ada pohon jeruk yang sedang berbuah lebat, putri dan kenanga pun minta tolong kepada ayahnya untuk memetikkannya, emm rasanya manis sekali kata putri… Ibu pun menjelaskan kepada putri dan kenanga bahwa memakan buah jeruk sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita akan vitamin c… Karena sudah berbuah banyak dan takutnya cepat busuk jadi mereka segera memetiknya, setelah itu mereka masuk ke dalam putri pun berkata “Mama buah ini kita jus aja, gimana?” “Boleh” kata ibu “Tapi kamu bantuin yaa” kata ibu…
Putri dan kenanga adalah anak-anak yang beruntung kareana mereka memiliki seorang ayah dan seorang ibu yang sangat menyayangi mereka dan selalu memperhatikan mereka dengan penuh kasih sayang. Ayah dan ibu mereka selalu memberikan yang terbaik untuk putri dan kenanga, baik secara pendidikan maupun yang lain-lainya. Semoga di luaran sana juga semakin banyak anak-anak yang beruntung seperti putri dan kenanga… Anak-anak calon penerus bangsa yang sehat dan cerdas.