Pagi itu di sekolah bersama 7 orang sahabatku yaitu Najla, Dian, zahawwa, Nadiya, Nisrina, Fevi dan Alfiyah sedang baris di lapangan upacara bendera 17 Agustus, Kami selalu bersama-sama kemanapun. Walaupun kami tidak satu kelas tapi kami selalu bermain bersama-sama.
Setelah libur panjang sekolah kami jarang komunikasi sehingga saat masuk sekolah kami seperti tidak peduli satu sama lain, aku juga bingung, Batinku mengucapkan “lah kok hari ini kayak gini yah?” Aku ingin menyapa mereka tapi… Pada saat aku ingin menyapa Bell masuk berbunyi “Kriingggggg”. Yahh udah Bell nanti aja deh
Setelah selesai PBM aktif aku ingin mengajak mereka bermain, “hai!!!” Ucapku kepada Nadiya “Hai juga” Jawab Nadiya Batinku berkata lagi “lah kok gak kayak biasanya sih, biasanya langsung main atau gak ke perpustakaan tapi kok dia kayak gak ingat gitu, kenapa yah?”
7 orang sahabatku menjadi bisu seperti tidak mengenal satu sama lain, aku pun sedih, hingga pulang sekolah aku masih terpikir sampai ke rumah kenapa yahhh tadi gak kayak biasanya yang selalu ceria, ketawa-ketawa, senyum-senyum. Aku pun menangis sambil menulis di buku diaryku air mataku menetes ke buku diary itu.