Aku adalah chan yu mi, seorang pelajar dari Higher Junior School di Gangnam, Korea selatan. Mempunyai keluarga penipu, maksudku keluarga angkat. Kecuali kakak angkatku.
Gangnam, 9 Oktober 2017 Cuaca cerah enggan menampakkan dirinya di atas rumah ini. Sekarang cewek tomboi ini sedang menghadap langit dari atas balkon. Keluarga ini memang sangat kaya tetapi sifat baik mereka tinggal setengah nafas lagi.
TAP! TAP! TAP! Suara langkah kaki berat terdengar di telingaku. “lin hoo eonni (dibaca: lin hu unni)” mulutku bergumam. Kakak cewekku yang sangat baik dan rupawan. “kau masih memikirkan hal yang sama?” tanyanya. Kepalaku mengangguk pelan. “besok, yaa…” ucapnya lagi. “ada apa dengan besok” aku penasaran, dia menggeleng. Aneh memang.
Esoknya, tugasku adalah membersihkan gudang. Tidak adil! Perlahan aku membuka pintu gudang yang sudah reyot. Banyak pemabantu yang disewa disini, tetapi kenapa tidak ada satu pun orang yang ingin menyentuh gudang ini? Aku memegang salah satu arsitektur kuno. Semuanya berdebu.
BUK!! Aku terkejut setengah mati. Huh!! Koran koran 90-an yang usang jatuh dengan kasar ke lantai. Terpaksa aku harus memungut satu-satu koran yang tergeletak cantik itu. Aku melihat salah satu koran tahun 1996. TUNGGU DULU!!! Badanku kaku tak tau harus apa. Mataku memerah. Dadaku sesak dan panas. Aku tak percaya…
“Koran Gangnam 1996, telah ditemukan jasad anak umur 11 tahun bernama chan yu mi pada tanggal 9 oktober 1996. Sebelumnya telah terjadi kecelakaan besar antar mobil. Salah satu mobil melaju kencang. Dari arah berlawanan mobil lain melaju dengan keaadaan ban yang bocor.”
Apakah itu berarti, a-aku sudah mati? Dan menjadi jiwa penasaran? Ini tidak mungkin!! Aku memegang kepalaku. Pertanda bahwa aku tak mau menerima kenyataan
Ada saatnya saat kamu mengetahui kenyataan pahit yang kamu alami. Entah itu kapan mungkin cepat atau lambat. Tapi bersiaplah!! Bisa saja kenyataan itu akan berujung pada…
SEBUAH PETAKA!!
Cerpen Karangan: Naila Athira Qalia