Kematian sang ketua osis membuat sekolah SMA Palmetto gentar. Ketua osis dengan nama Alicia Fransesco, jasadnya ditemukan oleh satpam sekolah saat mau mengunci semua kelas di malam hari. Diduga Alicia bunuh diri karena frustasi nilai mata pelajaran di sekolahnya menurun. Biasanya dia mendapat juara umum ke dua, lalu saat dia menjadi ketua osis, dia menjadi juara terakhir di kelasnya.
Esoknya semua orang di sekolah membicarakan tentang kematian Alicia. Mereka tidak percaya bahwa hal ini terjadi pada orang yang ramah, dermawan dan anak yang keliatannya tidak ada masalah dalam hidupnya. Akan tetapi kepala sekolah tidak peduli dengan kematiannya. Kepala sekolah malah memikirkan tentang pengganti ketua osis lalu menutup rapat-rapat kejadian ini.
Wakil ketua osis, Roy tidak percaya bahwa Alicia mati bunuh diri. Dia berpikir bahwa dirinya yang paling tau semua tentang Alicia dan Alicia tidak pernah peduli dengan nilainya sendiri dan yang paling diutamakan oleh Alicia adalah tugas osis dan tanggung jawabnya sebagai ketua osis. Karena keyakinannya itulah Roy ingin mencari tau penyebab kematian Alicia.
Selama di sekolah Roy tidak dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran di sekolahnya karena dia sibuk memikirkan Alicia. Dia mulai mencari penyebab kematian Alicia dari teman terdekat Alicia yaitu Lucy Riyani yang statusnya di osis sebagai bendahara osis. Kebetulan saat jam istirahat mereka bertemu.
“Lucy, Bagaimana menurutmu?“ tanya Roy. “Tentang Alicia? Aku tidak tau apa yang menyebabkan ini terjadi, setauku Alicia bukan orang yang mementingkan nilainya. Bukankah ini aneh? Kalau menurutku Alicia tidak bunuh diri. Aku melihat adal luka di dahinya pada jasad Alicia. Itu membutuhkan bahwa Alicia dipukul terlebih dahulu lalu dibuang dari atap sekolah hingga dia menjadi hancur. Itu menurutku“ kata Lucy. “Aku juga berpikir begitu. Bagiku, jika ada orang yang populer pasti ada seseorang yang membencinya dan menusuknya dari belakang“ kata Roy. “yah itu bisa saja terjadi. Aku akan mencari tau siapa saja yang membencinya. Kamu cari tau apa saja tentang rahasia pribadi Alicia“ jelas Lucy.
Pada hari minggu, Roy bertekat untuk mencari tau tentang Alicia dan pergi ke rumahnya. Saat sampai di rumahnya, dia disambut oleh ibunya Alicia dan ibunya memberi izin Roy untuk masuk ke dalam kamar Alicia. Saat di dalam kamar Alicia, Roy menemukan sebuah buku diary. Roy membaca buku diary tersebut dan pada lembaran ke-3 tertulis “dear diary Aku bahagia sekali hari ini karena aku dipilih oleh kepala sekolah untuk menjadi ketua osis Serta menjadi anggota proschool (protect school) atau anggota yang tugasnya melindungi sekolah dari balik bayangan. Anggotanya berisi 4 orang yaitu aku, hiyori, Zean aprizal dan jean fernando. identitas anggotaya dirahasiakan oleh kepala sekolah karena grup itu memiliki tugas yang akan membuat…” lalu, halaman selanjutnya telah dirobek. Roy menyimpan buku harian Alicia dan pergi ke rumah salah satu anggota proschool yang namanya hiyori.
Lucy di sekolah mendengar gosip bahwa Alicia curang dalam pembelajaran sehingga dulunya ia mendapat juara 2 umum dan ada juga yang mengatakan bahwa Alicia menyogok kepala sekolah agar dia dapat menjadi juara umum serta dijadikan setua osis oleh kepala sekolah di sekolah ini. Lalu Lucy mencari tau siapa yang teah menyebarkan gosip seperti ini di sekolah. Dan setelah ditelusuri ternyata salah satu anggota osis di sekolah yang jabatanya sebagai seketaris osis dan bernama hiyori yang telah menyebarkan gosip seperti ini. Lalu lucy mencurigai hiyori dan menurutnya hiyorilah yang telah membunuh Alicia. Bukan tanpa alasan Lucy menuduh iki yang menyebabkan ini semua terjadi. Dulu saat masih kelas 10 SMA hiyori mendapatkan juara 1 umum di sekolahnya tapi kepala sekolah lebih memilih Alicia yang juara 2 umum yang menjadi ketua osis mungkin karena itulah hiyiori membenci Alicia dan membunuh Alicia agar hiyori dapat menjadi ketua osis.
Esok harinya di sekolah lucy memberi tau Roy tentang pendapatnya yang mengira bahwa hiyori yang telah membunuh Alicia. Tetapi Roy masih belum percaya dan masih ingin mencari bukti terlebih dahulu sebelum menunjuk pembunuhnya.
Saat pulang sekolah Roy meminta dengan pengurus sekolah kunci loker Alicia. Ternyata di dalam loker Alicia terdapat sebuah surat. Surat itu ditujukan untuk lucy yang isinya “Aku minta maaf lucy, aku telah memberitau keburukanmu pada kepala sekolah. Aku terpaksa melakukanya karena sudah tugasku sebagai anggota netra yang melindungi sekolah secara diam-diam. Lagi pula aku tidak bisa diam saja saat aku tau bahwa kau berbuat kesalahan yang akan membuat semua anggota osis mengalami kerugian. Salam Alicia”.
Akhirnya Roy memutuskan hari minggu Roy akan bertemu Lucy di taman untuk membicaraka tentang surat yang ditemukan Roy di loker Alicia.
Esoknya di taman. “ada apa Roy? Apa yang ingin kau bicarakan? Apa tidak bisa dibicarakan di sekolah saja?” tanya Lucy. “tidak apa, aku hanya ingin membicarakaya di luar sekolah agar tidak ada yang mendengar kita. Hei Lucy, apa kau pernah berantem soal sesuatu dengan Alicia?” kata Roy. “pernah, seminggu sebelum Alicia meninggal aku berantem denganya karena dia memfitnahku bahwa aku telah mencuri uang kas osis. Padahal aku tidak melakukanya. Lalu kepala sekolah hampir saja mengeluarkanku dari sekolah ini dan mencabut beasiswaku. Untungnya aku dapat membela diri dan ternyata yang memngambil uang kas osis adalah pak saidi guru pembina osis. tidak lama kemudian bapak saidi dikeluarkan dari sekolah karena telah korupsi. Aku tidak menyangka pak saidi melakukannya.” cerita Lucy “ohh, berarti ini semua kesalahpahaman Alicia. Baiklah hanya itu yang ingin aku bicarakan. Sampai jumpa besok di sekolah Lucy.” kata Roy.
Keesokan harinya di sekolah Roy memutuskan agar semua anggota osis berkumpul di ruangan osis. Roy ingin mebicarakan sesuatu tentang kematian Alicia. Tidak lama kemudian semua anggota osis termasuk hiyori dan Lucy heartvillia berkumpul disana.
“apa ada yang tidak datang sekarang?” tanya Roy pada semua isi ruangan. “semua hadir” jawab salah satu anggota. “baiklah aku akan memberitau kalian tentang rahasia terbesar kematian Alicia. Alicia tewas bukan karena ia bunuh diri melainkan karena ia dibunuh dan salah satu diantara kalian adalah pembunuhnya. Jadi sekarang jika ada yang ingin mengaku silahkan sebelum aku yang akan menyebutkan namanya.” jelas Roy. Semua orang yang ada di ruang osis terdiam dan saling melirik satu sama lain.
Setelah beberama detik Roy memberi waktu untuk mengaku dan tidak ada satupun dari mereka yang mengaku. Akhirnya Roy mulai bicara lagi “baiklah jika diantara kalian tidak mau mengaku, aku akan menyebut namanya. Pembunuhnya adalah Lucy heartvilia.” “Apa maksudmu dengan menuduhku!? Apa buktinya?” bantah Lucy “aku punya banyak bukti! Pertama, Kau membunuh Alicia karena dia telah memberitaumu bahwa kaulah yang mengambil uang kas osis, aku punya buktinya, Surat yang ada di loker Alicia yaitu Surat yang ingin dikirim oleh Alicia ke kamu berisi tentang Alicia yang ingin meminta maaf kepadamu karena Alicia merasa bersalah telah mengadukanmu ke kepala sekolah tentang keburukanmu. lalu kamu berhasil bebas dari tuduhan itu karena kamu meletakan uang kas itu kedalam tas pak saidi agar tuduhan itu mengarah kepada pak saidi, aku punya saksinya Iki hiyori melihatmu masuk ke dalam ruang guru saat semua guru sedang mengajar di hari itu.
Kedua, kamu menuduh Iki hiyori yang menyebarkan gosip bahwa Alicia melakukan tindakan kecurangan dan yang sebenarnya menyebarkan gosip itu kamu kan? Tujuanmu menyebarkan gosip itu agar aku percaya bahwa hiyori yang berusaha membunuh Alicia.
Ketiga, kamu merobek diary Alicia karena lajutan dari diary itu adalah Alicia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa kamu yang telah mengubah nilai Alicia menjadi rendah dengan cara mengambil data isi rapor dari wali kelas kita dulu lalu mengubahnya.
Keempat, kamu yang memberi tauku bahwa Alicia mempunyai luka di dahinya saat kau melihat jasad Alicia padahal satpam sekolah menemukan jasad Alicia di malam hari dan pagi harinya jasad Alicia telah dikubur jadi kapan kamu melihat lukanya?”. Jawab roy sedikit membentak. lucy tidak bisa membantah karena semua yang dikatakan Roy adalah benar. Akhirnya lucy berhenti sekolah.
Saat semuanya telah selesai, tiba-tiba setahun kemudian terjadi lagi peristiwa yang sama ketua osis yang baru ditemukan mati dan diduga bunuh diri dari lantai 4 di sekolah. “apa yang sebenarnya terjadi di sekolah ini!? apakah ini kutukan?”
Cerpen Karangan: Indria Permata Ningrum Blog / Facebook: Indria Permata ig: ndriataa_