Pulau kecil di kupulauan Riau dengan nuansa laut yang indah. Seorang pelajar dengan nama Dodi di tasnya. Ia seringkali merasa bosan karena kegiatan yang monoton setiap harinya. Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk merantau ke kota Jakarta, salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di sana. Dalam perjalanannya, Dodi sangat antusias untuk mengunjungi kota yang sangat terkenal ini.
Setibanya di Jakarta, Dodi terkesan dengan kesibukan dan keramaian kota itu. Ia menyukai suasana kota yang selalu ramai dan penuh warna. Namun, hal itu juga membuatnya merasa kebingungan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya yang begitu berbeda dengan pulau tempat ia tinggal sebelumnya.
Namun, Dodi segera menemukan teman baru di kampus, yaitu seorang mahasiswa bernama Raya. Keduanya menjadi dekat karena memiliki minat yang sama, yaitu membaca buku. Dodi dan Maya seringkali menghabiskan waktu bersama di perpustakaan kampus atau toko buku di kawasan Blok M.
Suatu hari, Dodi memarkir sepedanya di halaman kampus, tetapi saat ia pulang, sepedanya hilang. Dodi merasa sangat kecewa karena sepedanya merupakan hadiah dari ayahnya. Setelah melaporkan kehilangan sepeda ke petugas keamanan kampus, ia pun kembali ke asrama.
Keesokan harinya, Raya menghilang tanpa jejak. Dodi merasa cemas dan langsung melaporkan kehilangan temannya ke pihak berwenang. Ia bertanya ke teman-temannya dan mengunjungi tempat-tempat yang biasa Raya kunjungi, namun tak satu pun dari mereka yang tahu keberadaannya.
Dodi semakin gelisah ketika tidak ada yang memberikan informasi tentang keberadaan Raya dan sepedanya. Ia merasa semakin kesepian dan terjebak dalam kebingungan yang besar.
Malam harinya, saat sedang bersantai di asramanya, Dodi mendengar suara misterius dari luar. Ia mendekati jendela dan melihat seorang wanita dengan rambut panjang dan berwarna hitam mengamati asrama dari kejauhan. Ia berusaha untuk mengenal wanita itu, tetapi setelah mencari tahu, ternyata wanita tersebut bukanlah seorang mahasiswi dari kampusnya. Dodi pun mencurigai bahwa wanita itu mungkin terkait dengan kehilangan Raya.
Dodi merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menemukan Raya dan sepedanya. Ia berusaha mencari tahu tentang wanita misterius itu dan menemukan bahwa rumah tua yang terletak di tengah kota mungkin berhubungan dengan kejadian tersebut.
Dodi kemudian meminta bantuan kepada temannya yang juga gemar membaca buku dan memiliki pengalaman dalam memecahkan kasus misterius, yaitu seorang mahasiswi jurusan ilmu kriminologi. Keduanya bekerja sama untuk menyelidiki kejadian yang terjadi.
Mereka menyamar sebagai pasangan dan menyewa sebuah kamar di dekat rumah tua yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka berusaha mencari tahu lebih banyak tentang wanita misterius tersebut, yang ternyata tinggal di rumah tua tersebut.
Setelah beberapa hari berlalu, mereka menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa wanita itu terlibat dalam kejadian kehilangan sepeda dan hilangnya Raya. Mereka juga menemukan sepeda milik Dodi yang disembunyikan di garasi rumah tua tersebut.
Dodi dan temannya kemudian melaporkan temuan mereka kepada pihak berwenang dan berhasil menangkap wanita misterius tersebut.
Akhirnya, Dodi dan Raya dipertemukan kembali. Mereka merasa lega dan bersyukur atas keberhasilan dalam menyelesaikan kasus misterius tersebut. Keduanya kembali ke kegiatan sehari-harinya dengan lebih hati-hati dan waspada. Dodi juga merasa bahwa Jakarta bukanlah kota yang buruk, karena ia berhasil menemukan sahabat sejati dan memecahkan kasus misterius yang menegangkan.
Cerpen Karangan: Muhammad Hilmy Attahriri instagram.com/m.hilmy.at