Cerita ini bermula di masa putih abu yang penuh intrik. Saat itu covid tengah melanda dunia mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal, begitupun dengan kehidupanku di sekolah. Sekolah terasa aneh dengan kebijakan sesi yang menjemukan. Aku di sesi pertama terpaksa harus berpisah dengan seorang yang pada saat itu special bagiku (kita sebut saja dia dengan “pacarku”) karena dia mendapatkan sesi kedua. Hal yang menyebalkan, seperti kehilangan semangat untuk datang ke sekolah. Yaa, mau bagaimana lagi, kebijakan yang harus diterima meski sedikit terpaksa.
Aku sekolah seperti biasa, dengan sikapku yang dingin, cuek kepada orang-orang kecuali teman dekatku. Hari berjalan seperti biasanya. Tiba-tiba di suatu hari temanku yang bernama Danang dia memberitahuku, jika pacarku di sekolah akrab dengan teman cowok anak kelasnya. Akupun sedikit terkejut karena sebelumnya pacarku adalah orang yang introvert.
Hari terus berganti dengan adanya rasa kecewa, penasaran, takut, cemburu, yang terus menerus melanda diri ini, aku greget karna rasa ini selalu menghantuiku, lalu akupun mencoba mencari tahu lebih dalam tentang pacarku dengan teman cowoknya itu.
Aku mulai sering meminta temanku untuk mengawasi pacarku, dan ternyata benar, mereka berdua begitu akrab, berbeda dengan murid yang lainnya. Mereka akrab seolah seperti orang yang sedang berpacaran, mereka sering duduk berdua dan berpegangan tangan, jujur aku muak dengan sikap pacarku yang tidak menghargai aku sebagai pacarnya, ditambah kita pacaran sudah 3 tahun lamanya, dan sebelumnya dia tidak pernah bersikap seperti itu kepada orang lain.
Aku tidak berani membicarakan hal ini kepada pacarku, karna aku takut itu menggagu kalian, atau jika aku membicarakan hal itu justru akan membuat pertemanan mereka rusak.
Sampai saat ini aku masih memendam rasa sesak ini, rasa muak ini, dengan tabah, meski begitu aku harus tetap tersenyum di depan orang-orang.
Cerpen Karangan: Faiz Solihin Blog / Facebook: faiz_slhn “hai, nama saya Faiz Solihin saya berumur 18 tahun. Saat ini saya berstatus sebagai pelajar di salah satu SMA yang ada di kabupaten Cirebon”