Di tahun 2020 Aku berkenalan dengan seorang laki laki yang bernama abi maulana. Dia berkulit putih tinggi dan kurus. Badannya sangat idaman tinggi kurus dan rada berisi dadanya lebar sepertinya dia cocok kalau jadi anggota militer. wanita mana yang tidak kagum melihat lelaki seperti dia.
Aku berkenalan dengan dia hanya sebatas saling menyimpan nomor Whatsaap saja. Namun dengan berjalannya waktu aku semakin akrab dengan dia. Setiap hari kita selalu chatingan menananyakan kabar atau sekedar bercandaan biasa. Setiap hari kita saling bertukar cerita tentang aktivitas yang kita jalani. Oh iya aku dengan dia selisih 3 tahun dia duduk di bangku kelas 2 SMK sedangkan aku duduk di bangku kelas 3 SMP.
Dia pribadi yang baik royal dan sangat dewasa, sikap yang sangat aku sukai didalam dirinya adalah dewasa. Dia selalu sabar menghadapiku tapi dia adalah manusia yang sangat keras kepala dan sangat egois, dia selalu mementingkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, merasa dirinya paling benar tanpa introspeksi diri. Tapi tidak apa apa sikapnya yang egois tidak membuatku menjauhi dirinya justru aku semakin memahami sikap dia dan berusaha memahami sifatnya. Disaat aku melakukan kesalahan dia selalu mengarahkanku selalu menasihatiku dengan perkataan yang sangat lemah lembut.
Tapi terkadang dia dengan tidak sengaja melontarkan kata kata kasar itu yang membuatku agak kesal kepadanya, Tapi dia selalu meminta maaf dan tentunya aku selalu memaafkan kesalahan yang dilakukannya karena aku adalah seorang manusia yang pemaaf wkwk.
Dia selalu tidak percaya diri dengan dirinya sendiri selalu menganggapnya tidak pantas untuk siapapun. Namun aku selalu berbicara kepadanya agar tidak selalu insecure. Tapi dia selalu saja begitu seperti tidak mempunyai kelebihan dan selalu merasa kurang. Ya, manusia memang begitu tidak bersyukur dan merasa cukup atas pemberian dari Tuhan yang maha esa.
Hewan favorit dia adalah kucing. Dia sangat menyukai kucing sampai sampai dia mengadopsi anak kucing berwarna putih yang sangat mungil dan lucuuu. Kalau chatingan dia selalu bercerita kucingnya yang sangat lucu itu, sepulang dari sekolah dia selalu bermain dengan kucingnya.
Suatu saat aku kepikiran kalau memberi nama kucingnya itu. “oh iya aku punya ide, bagaimana kucingmu itu dikasih nama?” ucapku “boleh juga tapi aku bingung harus memberi dia nama siapa” ucap dia “gimana kalau kita kasih nama tobby cocok dengan kucingmu yang sangat menggemaskan itu?” ucapku “emm tobby? Aku kurang suka, gimana kalau namanya dinot gembull” ucap dia “ih kok dinot kaya namakuu, aku ga sukaa” ucapku “baguss loo, kan kucingku kaya dirimu ndutt hahah” ucap dia Dia selalu mengejekku tapi itu hanya bercandaan saja dan aku juga tidak membawa ke hati.
Di suatu hari dia bercerita kepadaku. “din aku mau bercerita” ucap dia “boleh saja, kamu mau bercerita apa?” ucapku “kamu nanya? Kamu bertanya tanya aku mau cerita apa” ucap dia “isshh sudahh ayo mau bercerita apa” ucapku sedikit kesal karna dia selalu terus bercanda “haha iya maaf deh, oh iya aku diterima pkl di komnas ham jakpus” ucap dia “wahh baguss dongg” ucapku sangat senang karna dia diterima pkl “tapi kayaknya aku tolak soalnya tidak ada teman, temanku diterima di pangandaran sedangkan aku jauh banget di jakarta, lagian juga biaya hidup disana mahal” ucap dia “aduh sayang banget ga diterima, tapi iya juga sih ga mungkin juga kamu disana sendirian, disana kota besar sedangkan kamu kesana untuk pkl” ucap dia
Tapi aku merasa aku dan dia terlalu dekat sampai sampai aku menganggap dia lebih dari teman, aku sedikit mempunyai rasa lebih kepadanya. Aku dan dia terjebak hubungan tanpa status atau bisa dibilang frindzone, Aku sempat berniatan untuk menjauhinya tapi disisi lain aku tidak bisa kalau tidak ada dia. karena aku juga kalau butuh apa apa selalu dia yang pertama kudatangi, jadi semisal aku dan dia lost contact aku tidak tahu aku sanggup atau tidak.
Tetapi hukum alam menyatakan people come and go setiap ada kata selamat datang pasti ada kata selamat tinggal. Yang artinya orang yang datang kehidupan kita pasti dia juga akan meninggalkan kita. Mungkin itu bukan sekarang tapi itu pasti terjadi didalam kehidupan kita semua.
Setiap orang yang datang dalam kehidupan pasti membawa suasana sedih dan senang, jikalau dia datang di kehidupan kita hanya untuk menbuat kita sedih dan menangis mungkin itu sebuah pelajaran untuk kedepannya agar bisa lebih dewasa lagi. jikalau sebaliknya dia datang di kehidupan kita membawa suasana senang mungkin dia adalah orang yang tepat. Tapi pernah ga si kamu dapat orang yang tepat? Tidak pernah ya? Haha sama aku juga begitu. Tetapi kita tidak perlu sedih suatu saat nanti pasti kita akan mendapatkan manusia yang baik. Aku berjanji kepada diriku sendiri jika aku mendapatkan seseorang yang kuinginkan aku akan memperlakukan dia sebaik mungkin.
Tapi aku pernah memikirkan semisal aku dengannya berpacaran itu membuat hubungan pertemanan kita rusak. Karena kita juga akan mengalami fase hubungan itu tidak bisa dilanjutkan lagi, Dan kita akan kembali seperti orang yang asing. Aku merasa jika dia tidak hadir di kehidupanku pasti hidupku flat kosong kesepian dan tidak ada teman untuk bercerita. Im very lucky to kow you
Cerpen Karangan: Donita Tri Andini Blog / Facebook: Andinidin01 SMPN 1 PURI