Di sebuah Taman tepatnya Di SMA jeguk tampak seorang gadis berhijab sedang memejamkan matanya, dia tampak menikmati udara yang amat segar saat jam istirahat pertama di SMA jeguk
“Hei Re” seorang lelaki terlihat modis dengan seragam yang diapakainya duduk Di sebelah wanita yang diketahui bernama Re “Eh Sholeh? Ada apa?” kata Re penuh tanda tanya, ternyata laki laki gagah itu bernama Sholeh “Re Kamu sudah tau kalau ADA guru baru?” “guru baru?” “Ya, new teacher Re” “A kenapa memangnya kalau Ada guru baru?” “tidak Aku hanya ingin memberitahumu” kata Sholeh lalu pergi meninggalkan Re begitu saja
Re mendengar bahwa istirahat pertama sudah berakhir kini saatnya Re masuk kelas dan bersiap menerima pelajaran. Re duduk di kursinya sambil menyunggingkan senyuman Di bibirnya kepada sholeh sahabatnya.
“assalamualaikum!!!” Ucapan salam terdengar mantap dari arah pintu kelas Re “walaikumsalam” jawab semua murid Di kelas Re Semua murid tampak kaget dengan apa yang mereka lihat, kecuali Re dia tengah sibuk menulis notanya tanpa melirik guru yang kini duduk di kelasnya
“Baiklah, sebelumnya Ada yang sudah tau nama saya?” tanya guru yang berhasil menghipnotis semua murid di kelas Re “belum pak” jawab murid serempak
Re merasa Ada yang berbeda dengan gurunya, bukankah guru bahasa inggrisnya perempuan? mengapa sekarang yang terdengar suara laki laki?. Re perlahan mengangkat kepalanya dan Re refleks membulatkan matanya, Bagaimana mungkin dia menjadi guru Re saat ini, Re berpikir Bahwa ini tidak mungkin
Re sangat kaget, karena ternyata yang menjadi gurunya adalah Pacarnya yang bernama Kim D.O saat Re di korea, Re meninggalkan Kim tanpa mengatakan kata putus karena Re terpaksa pindah ke indonesia dimana tempat ia dilahirkan, Re sebenarnya tidak ingin meninggalkan korea Tapi ibu Re tidak bisa lagi tinggal di korea karena ayah Re meninggal dunia di rumah sakit korea dan ibu Re tidak mau Jika Re terus menangis mengenang masa masa bersama ayahnya, Re sengaja tidak mengabari Kim D.O bahwa ia akan pindah, karena Re takut Kim marah, Re lebih memilih melupakan Kim D.O. Tapi kini Re tak lagi bisa melupakan Kim D O karena dia telah dekat
Sepulang sekolah semua murid bertanya pada re tentang Kim D O Tapi Re tak menggubris
Jam 16:00 Re sampai di rumah dan betapa terkejutnya Re bahwa Orangtua Re menyambut Re dengan pesta, tak Lain tak bukan ini adalah pesta lamaran Kim D O untuk Re
“Re masuk” Re masuk ke dalam rumah ia melihat begitu banyak hiasan di rumahnya “Re karna Kim D O telah melamar jadi ibu menerima lamarannya dan minggu depan kalian akan menikah!!” “menikah, lalu Bagaimana sekolahku?” “kau berhenti sekolah kau tak bisa membantah” “Baiklah bu”
Tidak Ada yang bisa dilakukan Re selain menyetujui ibunya walaupun berat untuknya putus sekolah, tapi dia bersyukur karena Re juga mencintai Kim D O, dia sering murung di sekolah itu karena Kim D O, kini akhirnya cita cita Re tercapai.
Kini adalah hari pernikahan Re dan Kim D O, semua murid di sekolah Re sangat tidak pecaya bahwa Re akan menikah dengan guru magang di sekolah mereka
Jam 10:00 Hari bersejarah diamana Re dan Kim D O akan menikah, Re sudah sangat cantik dan anggun dengan gaun yang dikenakannya, Re sangat bahagia karena hari pernikahannya sudah tiba, Re sangat besyukur dipertemukan dengan Kim D O
Re tak henti hentinya tersenyum di depan kaca berukuran besar, begitu juga sebaliknya Kim D O sangatlah gagah dengan pakaian yang dikenakannya. Tapi Kim D O merasakan hal yang berbeda dengan dirinya, ia merasa semua badannya sangat gemetar ia merasakan hatinya tak tenang ia mencoba tenang tapi tak bisa
Kini saatnya Re dan Kim D O pergi ke temoat pernikahannya akan dilangsungkan, mereka berdua menaiki mobil pribadi milik Kim D O, Kim D O lah yang mengemudi
Detik demi detik Menit demi menit Jam demi jam Kim D O merasa pusing Ia merasa penglihatannya kabur, dan konsentrasinya menurun
Kim D O, Iya seorang calon imam Re yang sudah siap dan mungkin kalau ini tak terjadi dia akan menjadi suami Re tapi “Bruuuuuukk” Malang mobil yang dikendarai Kim D O dan Re bertabrakan dengan truk besar, dan atas kehendak tuhan kedua pasangan serasi tersebut meninggal dunia berlumuran darah, gaun putih yang dekenakan Re sekarang berubah menjadi merah dan wajah tampan Kim D O hancur lebur.
(Jodoh, umur Tuhan yang mengatur, kita hanya bisa berencana)
Cerpen Karangan: Delfa Blog / Facebook: Delfa Masrianii 27 januari 2001 alamat: Padang