Sejak baru bisa berjalan, aku percaya seseorang akan mencintaiku apa adanya. Namanya Julia. Sejak kecil kami selalu bermain bersama, makan bersama, bahkan jalan-jalan bersama. Aku yakin, bahwa Julia disiapkan Tuhan untuk menjadi orang yang spesial untukku.
Kami menyanyi bersama, dan sering kali kami berbagi makanan. Kata orang aku agak kurus untuk anak seumurku, sehingga Julia sering membagi makanannya. Orangtua Julia tidak suka dengan itu, maka dia diam-diam membagikan makanannya kepadaku di taman.
Meski tidak terlihat pintar, aku paham beberapa hal. Ayah Julia bekerja di Toko Parfum, sedangkan ibu Julia bekerja sebagai pelayan di Restoran Pizza. Ibu Julia sering pulang membawakan pizza, dan kita makan bersama-sama di depan TV.
Aku? Aku tidak tahu orangtuaku dimana. Mungkin mereka di surga, mungkin di kota yang jauh. Sejak kecil aku diurus oleh Ellie. Aku juga tidak tau Ellie dimana sekarang, yang aku ingat dia selalu memakai baju yang sama setiap hari, tidak seperti Julia.
Kemarin hujan, dan aku sedang bermain dengan Julia. Seperti biasa, ayah Julia pulang dengan bau parfum yang berbeda. Ibu Julia mungkin tidak suka dengan itu, sehingga mereka saling berteriak. Julia menangis, dan diam. Aku tidak mengerti, tapi aku akan selalu ada disini untuknya.
Besoknya kulihat banyak barang disana-sini, dan Julia terlihat akan pergi dengan ayahnya. Ibunya.. menangis? Saat Julia akan pergi, secara refleks aku memanggilnya dan menghampirinya. “Julia! Ajak aku!” Julia menarikku dan kita pergi entah kemana.
Ayahnya terlihat tidak suka denganku, dan dia memarahi Julia. Malam itu dingin, pikirku. Kami berhenti di pinggir jalan, lalu Julia mengajakku turun. Dia mengeluarkan kotak, dan menaruhku disana. “S…ay!” katanya, sambil menangis dan masuk ke mobil.
Julia sering mengucapkan itu kalau dia menghampiri mobil kuning panjang. Aku tau aku mencintainya, meski aku tidak paham beberapa hal. Aku juga akan menunggunya, karena aku berjanji akan selalu ada untuknya. Dia adalah malaikat yang memelukku saat malam tiba.
Tidak paham sudah berapa lama, tapi biasanya Julia tidak selama ini. Tubuhku lebih kurus dari biasanya. Aku yakin dia hanya pergi sebentar.. Ya, pasti sebentar lagi dia akan muncul untuk memelukku. Mungkin dia sedang membeli makanan? Yang pasti, aku akan selalu ada disini untuknya..
Cerpen Karangan: Orga