“Aku suka sama kamu” kata Anggi. “Apa? Kamu suka sama aku? Pikir deh! Kamu itu gendut! Mana mau aku sama kamu!” bentak adi.
Dia sebenarnya gadis yang baik, cantik dan imut, tetapi semua orang jarang yang suka padanya karena hanya tubuhnya yang sedikit gemuk. Namanya Anggi, umur 20 tahun, ia diterima di universitas ternama di indonesia. Ia juga menyukai laki-laki yang seumuran denganya. Namanya Adi. Adi adalah anak yang tampan, pintar, tapi satu kekurangannya, Adi adalah anak yang sombong. Tapi hal itu tidak mematahkan semangat Anggi untuk mendapatkannya.
Pagi ini, adalah pagi yang cerah, Anggi bangun pagi, bersiap-siap dan langsung pergi kuliah. Dia selalu menyempatkan untuk mencari Adi, hanya untuk memberikan sebuah senyuman. Walaupun senyuman itu tidak pernah dibalas oleh Adi.
Siang itu, Anggi bertekad mengungkapkan perasaannya ke Adi. Saat Anggi bertemu Adi, “Aku suka sama kamu!” kata Anggi. “Apa? Kamu suka sama aku? Pikir deh! Kamu itu gendut! Mana mau aku sama kamu!” kata adi. Saat itu juga Anggi merasa kecewa ia pergi keluar kampus dan menyeberang jalan.
Tapi, karena Anggi tidak melihat, ia tertabrak mobil dan ia hampir sekarat. Dan saat itu juga Adi menghampir Anggi, dan ia berkata “Maafkan aku Anggi!”. “Sudahlah, tidak apa apa kok, maafin aku ya, aku sudah bikin kamu marah. Jaga diri baik-baik ya. Aku gak pengen apa-apa. Aku hanya ingin kamu.”
Saat itu juga Anggi menghembuskan nafas terakhir. Adi sangat menyesal, Adi berteriak sambil menangis, ia mengatakan “Maafkan Aku Anggi”.
Cerpen Karangan: Seftia Anggari Facebook: Sftiaa Anggari Hai! Ingin tau siapa yang tulis cerpen ini? Lihat facebooknya Sftiaa Anggari.