Singkat tapi berarti…
Aku Rangga. Murid SMA kelas 12 yang akan lulus dan berkuliah. Aku sedang menyukai seorang Gadis di kelasku, Gita namanya. Dikenal Cantik, pintar dan sholehah. Setiap hari ku berdoa agar bisa berjodoh dengannya nanti. Setiap hari kita bertemu di sekolah, bertegur sapa, mengobrol bersama. Aku ingin menyatakan perasaanku padanya, tapi aku masih malu buat bilangin. Sampai, Dia mengalami Tumor Otak, aku baru mengetahuinya saat Dia tidak masuk sekolah beberapa minggu. Aku pernah menjenguknya sepulang sekolah. Aku bilang ke dia, kalau aku khawatir sama dia. Tapi, dia bilang dia baik baik saja. Nanti juga sembuh. Doain aku terus ya. Gitu katanya. Karena perkataannya itu, aku jadi sering berdoa agar dia cepat sembuh.
Tapi sayangnya… Saat saat aku akan lulus, Kabar duka muncul di kelasku. Dia yang kusukai, dipanggil oleh Allah. Betapa sedihnya aku saat itu, aku belum bisa memberi hari hari terakhirnya menjadi berarti. Aku juga belum sempat menyatakan Cintaku. Sekarang ku hanya bisa berdoa, agar kau baik baik saja disana. Berbahagialah disana, Gita. Kamu pasti baik baik saja.
I Love you, Gita – Rangga
—
Aku Gita, Murid SMA kelas 12. Aku sedang menyukai Cowok teman sekelasku, Rangga namanya. Menurutku, dia Ganteng, Baik dan Dingin. Tapi saat bersamaku, kelakuannya menjadi lucu, aku suka itu. Setiap hari, dia menyapaku dengan senyumnya yang imut. Hatiku senang sekali. Kadang jadi senyum-senyum sendiri saat aku memikirkannya. Kalau sehari aku tidak melihatnya, rasanya tidak lengkap hariku. Rindu melihat wajahnya. Aku mau bilang aku suka dia, tapi masih malu.
Sayangnya, Tumor Otak yang kulawan sejak aku kelas 9 SMP, semakin memburuk saat aku Kelas 12 SMA. Aku tidak bisa masuk sekolah beberapa minggu, ingin sekali aku bertemu Rangga. Rindu rasanya. Untunglah, Rangga sempat menjengukku, Senang rasanya bisa melihat dia lagi saat aku terbaring di Kamarku. Ternyata dia juga peduli denganku, apa dia juga suka padaku? Entahlah. Aku hanya berharap dia menyukaiku juga, seperti aku menyukai dia.
Sedihnya, aku harus berpisah dengan Rangga. Karena aku dipanggil oleh Allah. Bahagia rasanya aku kembali kepada-Nya, tapi sedih karena aku harus berpisah dengan Dia, Rangga. Aku belum sempat menyatakan perasaanku. Kamu pasti sedih kehilanganku, tapi jangan khawatir Rangga. Aku akan baik baik saja kok. Sampai nanti ya, Rangga.
I Love you too, Rangga – Gita
Cerpen Karangan: ATJD ATJD, Tukang halu lewat Karya IG: atjd.is.noob
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 19 November 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com