Masih inget dengan ruangan ini? Iya di situ aku pertama kali lihat kamu, dan di situ juga aku kenal yang namanya cinta.
Aku ingat perpus adalah tempat yang membosankan lalu aku melihatmu, dan setiap hari aku menjadi rajin ke perpus hanya untuk melihatmu dari jauh. Hanya melihatmu dari kejauhan aku baru mengerti arti cinta sesungguhnya.
Dan aku hanya bisa melihatmu, iya melihatmu saja dan bukan untuk memilikimu. Karena aku sadar kamu bukan untukku. Ya, aku tahu bahwa kamu ke perpus selalu berbarengan dengan teman lawan jenismu. Aku tak berani menanyakan siapakah dia, karena aku tahu bahwa aku bukan siapa siapa.
Dan itu adalah kamu gadis bermata coklat, yang selalu aku idam-idamkan selama ini. Mata yang coklat, rambut pirang yang panjang nan indah, membuatku terpaku hanya melihat kepadamu.
Dan ada saat dimana temannya pergi keluar perpus lalu kamu ingin mengambil buku di rak yang tinggi lebih dari badanmu, tiba tiba buku itu hampir saja jatuh mengenai kepala indahmu. Ya itu aku dengan sigapnya menggapai buku itu.
Dan aku pun tersipu malu, akhirnya kutahu namamu ya kamu adalah “Calista” Lalu dia pun berkata “eh ya terima kasih samuel” Aku pun agak bingung kenapa dia tahu namaku lalu aku bertanya dengan malu-malu “Eh mm k-ko tau namaku” Lalu Calista pun hanya tersenyum malu, karena Calista tau nama Samuel karena sering bertanya kepada teman angkatannya Samuel.
Lalu seminggu pun berlalu Samuel dan Calista akhirnya jadian dan tidak berapa kemudian Samuel terkena sakit keras dan meninggal.
End
Cerpen Karangan: Galuh
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 25 November 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com