Sinopsis
Samuel Doudre merupakan anak dari sepasang suami istri yang mempunyai sebuah masa lalu yang sangat hebat dan dia mulai mengetahui sedikit demi sedikit tentang masa lalu kedua orang tua nya dan bakatnya yang terpendam.
Pada Tahun 1995 Lahirlah Seorang Anak yang Bernama Samuel Doudre yang Merupakan anak dari sepasang suami istri yang bernama Daniel Doudre dan Caithlin Doudre Mereka Tinggal di New york Amerika.
Saat Samuel masih kecil tepatnya saat dia berumur 7 tahun,dia sering mendengarkan ayahnya bercerita tentang sebuah kota yang sangat indah dan maju lebih maju daripada kita saat ini
Pada saat itu Samuel bertanya kepada ayahnya "apakah ayah pernah kesana" lalu ayahnya menjawab
"pada saat ayah masih muda ayah pernah mengunjungi tempat tersebut ditempat itu ayah melihat banyak sekali teknologi teknologi canggih yang melebihi teknologi didunia luar Pada saat itu ayah sangat terpukau dengan pemandangan itu"
Saat Ayah hendak masuk ke kota ayah bertemu dengan seorang pria tua yang bertanya kepada ayah"Halo anak muda apakah kamu merupakan pendatang dari luar kota" dengan nada penasaran dan " Ayah pun menjelaskan bahwa ayah merupakan pendatang dan secara tidak sengaja menemukan kota ini".Setelah mendengarkan perkataan ayah tadi
pak tua itu langsung memperkenalkan dirinya yang bernama Sebastian,Pak tua Sebastian kemudian memberi salam untuk berkenalan, Ayah langsung menyambut tangannya dan memperkenalkan diri ayah"Perkenalkan nama saya Daniel Park saya merupakan pendatang dari luar. dan setelah mengobrol beberapa saat Sebastian mengajak ayah untuk masuk ke kota.
lalu Sebastian pun mengajak ayah untuk berkeliling kota untuk melihat sekitar saat kita berdua berkeliling Sebastian Menunjukkan sebuah bar ditengah kota yang Lumayan Besar Untuk sebuah Bar dan ternyata Bar tersebut merupakan bar milik Sebastian, Sebastian pun mengajak ayah untuk berkunjung kebarnya.Saat memasuki bar ayah melihat banyak sekali orang yang sangat tampan dan cantik lalu ayah pun duduk di salah satu meja bar untuk bergabung dan pada saat ayah ingin bergabung Ayah ditawarkan oleh Sebastian untuk melihat keatas bar yang merupakan tempat kamar tidur untuk pelanggan dikarenakan ayah pendatang Sebastian pun Menawarkan sebuah tempat tinggal sementara disitu tetapi dengan syarat ayah membantunya dibar selama masa tinggal Ayah disini.
Samuel yang mendengar nama perkenalan antara ayah dan pak tua Sebastian pun bingung karna setau dia nama lengkap ayahnya adalah Daniel Doudre bukan Daniel Park tapi saat dia ingin bertanya Ayah nya sudah menyuruhnya untuk tidur.
"Oke Samuel ceritanya cukup sampai disini saja dikarenakan ini sudah malam dan besok Ayah harus bekerja dan kamu harus bersiap untuk bersekolah di elementary school yang sudah di daftar kan oleh ayah dan ibu beberapa bulan yang lalu,disana banyak anak sepantaran kamu yang bersekolah agar kamu tidak menjadi anak yang tidak dapat bersosialisasi, Ayah pun kembali ke kamar nya dan bersiap untuk tidur dan Samuel ditinggalkan untuk tidur dikamarnya".
Keesokan harinya Samuel pun dibangunkan oleh ibunya untuk berangkat ke sekolah, dikarenakan Samuel sudah diajarkan mandiri oleh ibu dan ayahnya dia sudah bisa mandi sendiri dan tidak manja.Setelah selesai mandi Samuel pun sarapan dulu bersama ayah dan ibunya di meja makan
Setelah selesai sarapan Samuel diantarkan ibunya menaiki Mobil yang mereka punya.
Selama diperjalanan ibu Samuel berpesan "agar ia tidak menjadi anak yang nakal saat di sekolah nanti", Samuel pun mengiyakan perkataan ibunya, dikarenakan sekolah Samuel tersebut tidak terlalu jauh dengan rumah hanya 20 menit perjalanan Samuel dan ibunya pun sampai di sekolah tersebut, Samuel pun Masuk kedalam ditemani oleh guru yang bernama Lisa, Lisa pun mengenalkan Samuel kepada teman temannya di tempat tersebut" oke anak anak kita kedatangan teman baru", Lalu bu Lisa pun menyuruh Samuel untuk memperkenalkan dirinya."Perkenalkan Nama Saya Samuel Doudre dan saya bercita-cita ingin mengunjungi kota yang sering diceritakan oleh ayah saya". lalu ada seorang murid perempuan yang bertanya ke Samuel dengan antusias dia bertanya "apakah nama kota tersebut"
Samuel pun dengan lantang menjawab bahwa ia ingin mengunjungi kota Atlantis.sontak saja seisi kelas pun tertawa dikarenakan kota Atlantis merupakan dongeng saja menurut mereka.
Samuel yang merasa mimpinya ditertawakan pun merasa kesal tetapi dia tidak marah, Melihat kelas yang berisik Bu Lisa kemudian menyuruh Samuel untuk duduk ditempat yang kosong.Di kelas Samuel pun mencoba untuk mengobrol dengan teman sebangkunya, "Hai kenalin nama ku Samuel nama kamu siapa? rupanya nama teman sebangkunya itu adalah Brian, Brian pun menjelaskan kepada Samuel bahwa nama perempuan yang menanyakan mimpi Samuel yang ternyata nama anak perempuan itu adalah Cindy, Dikarenakan pelajaran sudah ingin dimulai Samuel pun diam dan tidak lagi mengobrol dengan temannya dikarenakan dia teringat dengan janjinya pada ibunya, Setelah 30 menit pelajaran dimulai kelas pertama pun selesai, Dikarenakan ini waktu istirahat Samuel pun diajak Brian untuk berkeliling sekolah bersama dengan teman temannya, Setelah selesai berkeliling Samuel dan kawan-kawan nya kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya, tak lama kemudian bu Lisa pun kembali ke kelas untuk mengajar lagi.
Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan sekolah pada hari ini sudah selesai Samuel menunggu didepan pagar sekolah untuk menunggu ibunya menjemput nya untuk pulang ke rumah selama menunggu ibunya datang Samuel mengobrol dengan temannya, Tak lama kemudian mobil ibunya pun sampai, lalu Samuel masuk kedalam mobil tersebut setelah pamit dengan temannya untuk pulang.
Di mobil,ibunya Samuel bertanya bagaimana hari pertama nya sekolah tadi dan Samuel menjawab dengan antusias bahwa disekolah dia menemukan banyak teman baru walaupun dia sedikit kesal dikarenakan mimpinya di tertawakan oleh temannya
ibunya hanya bisa tersenyum melihat anaknya bercerita dengan antusias.
Beberapa menit kemudian sampailah mereka dirumah,Samuel dan ibunya langsung memasuki rumah, Saat Samuel masuk rumahnya ternyata tidak ada orang dirumah dikarenakan ayahnya sedang bekerja dan belum pulang dari kantornya,Samuel kemudian langsung bergegas mengganti pakaiannya, setelah mengganti pakaiannya Samuel kemudian mencari buku tentang Atlantis dirumahnya dikarenakan dia tidak percaya dengan perkataan teman temannya bahwa Atlantis hanyalah dongeng semata.
Setelah hampir setengah jam mencari buku tentang Atlantis Samuel tidak menemukan adanya tanda tanda buku yang menceritakan tentang Atlantis yang dia temui hanyalah buku pengetahuan umum dan koran saja,Samuel yang merasa kecewa dikarenakan tidak menemukan buku yang dia mau,kemudian hendak bertanya kepada ibunya apakah ayahnya mempunyai buku yang berisikan tentang Atlantis, tetapi sebelum dia mau menghampiri ibunya, ibunya sudah memanggilnya untuk mengajaknya makan,"Samm ayo nak cepat ke sini ibu sudah menyiapkan makan disini "ucap Ibu dari ruang makan.lalu Samuel menjawab" Baik Bu aku akan segera kesana.
Samuel sampai diruang makan dia langsung bertanya kepada ibunya "siang ini ibu masak apa bu baunya sangat harum" ibunya segera menyuruh Samuel untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaannya, setelah melihat Samuel mencuci tangan barulah ibunya mengatakan "Ibu memasak Nasi goreng nak" jawab ibunya Samuel yang merasa antusias karna baru ini mendengar nama masakan itu langsung buru buru duduk dimeja makan, dia langsung meminta tolong ke ibunya untuk diambilkan makanannya.ibunya kemudian mengambilkan makanan untuk Samuel
setelah melihat makanannya hanya nasi yang berubah warna dan seperti ada tambahan ayam dan telur saja Samuel hendak bertanya kepada ibunya akan tetapi seperti sudah melihat isi pikiran anaknya ibunya langsung memberi tahu Samuel "Dimakan saja dulu jangan bertanya masa cuma seperti ini"
Samuel yang ingin bertanya setelah mendengar ibunya berbicara seperti tadi langsung terdiam dan berbicara dalam hati"hebat sekali ternyata ibuku bisa mengetahui bahwa aku ingin sekali bertanya "
Setelah berbicara dalam hati Samuel langsung memakan nasi gorengnya.
10 menit kemudian Samuel yang makan dalam keheningan dikarenakan ajaran orangtuanya bahwa dilarang makan sambil berbicara Samuel yang sudah menghabiskan makanannya langsung memuji masakan ibunya "Bu masakan ibu sangat enak besok masak seperti ini lagi yaa" dengan nada yang senang ibunya kemudian membalas Samuel "Baiklah samm ibu akan memasakan kamu nasi goreng lain kali"Sambil tersenyum. Samuel yang teringat tentang buku yang ingin dia baca bertanya kepada ibunya" Bu apakah dirumah kita ada buku yang menceritakan tentang kota Atlantis? "tanya Samuel kepada ibunya, ibunya yang mendengar kata tersebut merasa heran dari mana anaknya tahu tentang kota Atlantis, setelah berpikir beberapa saat ibunya mencoba mengalihkan pembicaraan dengan berkata" ahh pasti kamu diceritakan oleh ayah mu tentang perjalanan nya ke kota Atlantis "ucap ibunya
,Samuel yang terbawa oleh perkataan ibunya kemudian menjawab" iya bu ayah kemarin malam menceritakan itu kepada sam"setelah mendengar itu ibunya kemudian memberitahu bahwa sebaiknya Samuel bertanya kepada ayahnya daripada membacanya dibuku.Samuel pun mengiyakan perkataan ibunya.Kemudian Samuel yang bosan hanya melihat ibunya di dapur kembali ke kamar nya setelah berpamitan kepada ibunya "Bu aku ke kamar dulu ya" ucap Samuel ibunya hanya menjawab "iyaa sana jangan mengacak acak kamar mu yaa" Samuel hanya tertawa dan langsung berlari ke kamar nya.
dikamar Samuel yang bosan segera tertidur pulas dikarenakan dia mungkin sudah terlalu bosan menunggu ayahnya pulang agar ayahnya bisa melanjutkan cerita yang semalam.
Sore harinya ayahnya Samuel pulang ke rumah dan langsung mengucapkan "Ayah pulang" Samuel yang baru saja bangun dari tidurnya seketika langsung semangat setelah mendengar suara ayahnya tersebut, dia langsung saja berlari ke arah suara ayahnya dan berkata "Ayaah akhirnya ayah pulang" dengan nada sebal yang terkesan lucu karna dia masih kecil dengan suara childish nya. Ayahnya hanya tertawa meliat Samuel dan berkata "Halo jagoan ayah apa kabar sepertinya ada yang sedang kesal dengan ayah" ucap ayahnya dengan nada mengejek. Samuel yang merasa diejek oleh ayahnya
langsung memasang wajah marah yang malah menambah kesan lucu bagi yang melihatnya.
Ibunya yang melihat ayah dan anak sedang mengobrol di depan pintu langsung menyuruh ayah dan sam untuk masuk kedalam"Ayah cepat masuk kedalam jangan didepan pintu dan cepat mandi sambil memasang wajah galaknya" karna dia melihat suaminya malah mengejek anak kesayangannya,Ayah yang melihat wajah istrinya seperti marah langsung buru buru menjawab "baiklah bu siap laksanakan sambil memasang postur hormat dan langsung menaruh sepatu dirak kemudian masuk kekamar mandi untuk mandi
Samuel yang dari diam pun langsung duduk diruang tamu sembari menunggu ayahnya selesai mandi
Ibu yang melihat Samuel diam saja diruang tamu kemudian bertanya" ada apa sam kok kamu diam saja disitu"ucap Ibu dengan penasaran Samuel yang dari tadi terdiam kemudian menjawab "nggak papa kok bu aku hanya senang saja akhirnya ayah sudah pulang dan aku ingin melanjutkan mendengarkan cerita ayah kemarin malam" ucap Samuel dengan nada antusias. ibunya yang melihat Samuel antusias hanya bisa terdiam karena Samuel tidak tahu bahwa dibalik cerita ayahnya ada sebuah masalah di masa lalu yang tidak ingin ibunya ingat lagi.ibunya langsung kembali berbalik dan masuk ke kamar nya.Samuel yang melihat ibunya masuk ke kamar hanya memiringkan kepalanya dengan bingung, Setelah beberapa menit Samuel menunggu ayahnya pun keluar dari kamar mandi dan langsung menuju kamar untuk mengganti pakaian.
saat mengganti pakaian Daniel melihat istrinya sedang merenung didalam kamar dia pun ber inisiatif untuk bertanya "Sayang ada apa kok tidak seperti biasanya kamu murung begitu" saat mendengar suara suaminya yang bertanya Caithlin langsung menoleh dan masih terdiam. Daniel yang melihat istrinya masih diam langsung mendekat dan
dia hanya bisa mendengarkan istrinya menangis dipelukannya.Setelah Caithlin puas menangis dia langsung bertanya kepada Daniel "Sayang mengapa kamu menceritakan tentang Atlantis kepada Samuel padahal biarkan saja dia tidak mengetahui tentang Atlantis" Daniel yang mendengar itu kemudian menjawab "Tidak apa apa sayang biarkan saja dia tau tentang masa lalu kita dan..... "
Scene pun kemudian beralih ke Samuel yang sedang duduk diruang tamu sambil menunggu ayahnya yang mengganti pakaian dia yang menunggu sangat lama mulai kesal dengan keadaan lalu dia berbicara "Kenapa ya ayah ganti baju nya lama banget" saat Samuel berbicara sendiri ayahnya kemudian keluar dari kamar dan langsung menghampiri Samuel dia pun dengan tampang tak bersalah menyapa Samuel "Jagoan ayah tumben disini biasanya kamu dikamar belajar atau bermain game" Samuel yang melihat itu hanya memasang wajah sebal saja Daniel yang melihat anaknya memasang wajah sebal langsung duduk disebelah Samuel dan Membujuk Samuel sambil dia mengatakan mau bercerita tentang Atlantis lagi kepada Samuel.
Samuel yang mendengarnya langsung memasang wajah antusias dan langsung duduk tegak untuk mendengarkan cerita tersebut,Daniel yang melihat anaknya antusias langsung tersenyum dan sembari mengingat sampai mana cerita kemarin. setelah mengingat diapun langsung bercerita.
Keesokan harinya setelah Daniel merapihkan kamar yang di pinjamkan oleh Sebastian dia langsung turun kebawah untuk membantu Sebastian di bar, dibawah dia melihat bar yang masih agak sepi karna masih pagi dan dia menghampiri Sebastian sambil menyapanya "Sebastian apa yang bisa saya bantu disini" Sebastian yang melihat Daniel langsung menjawab "Sepertinya kamu bisa membantu saya sebagai waiters atau bartender disini tergantung apakah lagi sepi atau ramai pengunjung" ucap Sebastian, Daniel yang mendengarnya hanya menganggukan kepalanya dan dia pun langsung membersihkan gelas gelas yang ingin dipakai untuk pelanggan.
Siang harinya para pelanggan mulai berdatangan Daniel yang merasa bahwa pak tua Sebastian cukup kuat untuk menjadi bartender pun berinisiatif untuk bertanya kepada pelanggan ingin memesan apa
Sembari menanyakan pelanggan Daniel juga mendengarkan tentang gosip gosip yang sedang beredar di khalayak umum pada saat ini yaitu sebuah gosip yang menurutnya sangat aneh dikarenakan di kota yang sudah modern seperti ini ternyata masih ada saja sebuah sayembara untuk menikahkan anaknya kepada orang yang memenangkan sayembara tersebut.Setelah mendengar gosip tersebut Daniel langsung bertanya kepada Sebastian tentang kebenaran informasi yang dia dengar."Sebastian apakah informasi yang kudengar dari beberapa pelanggan disini adalah kebenaran atau bukan? " tanya Daniel dengan Nada penasaran Sebastian yang mendengarnya hanya tersenyum dia pun menjelaskan "Daniel Di kota ini walaupun modern kami memang sering mengadakan sayembara untuk menikahkan putri kami dengan orang yang menurut kami bisa memenangkan beberapa syarat yang kami para orang tua buat agar anak kami tidak salah dalam memilih pasangannya" ucap Sebastian Daniel yang mendengarkan hanya bisa mengangukan kepalanya dan bertanya lagi "lalu kalau memang sudah biasa mengapa orang orang di bar ini seperti sangat antusias mendengarkan sayembara kali ini? " Daniel bertanya dengan penasaran Sebastian pun menjawab "Karena yang akan menjadi calonnya merupakan gadis yang cantik dan dia merupakan putri dari orang terpandang di kota ini" ucap Sebastian Daniel yang mendengar hanya mengangguk paham dan kembali bekerja.
Setelah bekerja Sampai malam Daniel kemudian bersiap untuk beristirahat kembali ke kamarnya
tetapi dia melihat masih ada satu pelanggan yaitu seorang wanita yang duduk sendirian di sudut ruangan sambil menangis, Daniel yang melihatnya segera menghampiri wanita tersebut dan menyapanya "Halo Mengapa kamu masih disini ini sudah waktunya kami tutup dan sebaiknya kamu pulang ke rumah" ucap Daniel dengan tanpa melihat kondisi wanita itu yang sedang sedih. wanita yang mendengar ada seorang pria menghampiri nya dan bertanya seperti itu kemudian dalam hati ia berkata "Dasar lelaki bodoh tidak bisakah dia melihat sedang ada wanita yang bersedih disini" Setelah dia berbicara dalam hati Sang wanita pun menjawab "Hai Bisakah kamu meninggalkan aku disini sendiri untuk beberapa menit kedepan biarkan aku menikmati kesendirian ini terlebih dahulu baru aku akan pulang" ucap wanita itu dan setelah menunggu beberapa menit barulah wanita itu beranjak pergi dan keluar dari bar Daniel yang melihat wanita itu ingin pulang langsung berinisiatif untuk mengantarkan wanita tersebut ke rumah nya
Wanita yang melihat Daniel menghampiri nya kemudian bertanya "mengapa kamu mengikuti ku katanya dengan penuh menyelidik" Daniel yang mendengar nya langsung memasang wajah cool dan gentleman nya dan dia berkata "tidak baik bagi wanita untuk pulang sendirian saat malam begini ucapanya" sang wanita hanya diam dan melanjutkan perjalanannya sambil diikuti oleh Daniel dibelakang nya Setelah berjalan dalam keheningan sampailah mereka di sebuah rumah yang besar dan tampak sangat mewah menurut Daniel dan sang wanita langsung masuk ke rumah tersebut tanpa mengucapkan terimakasih kepada Daniel, Daniel yang merasa diacuhkan kemudian pulang ke bar dengan rasa kesal.
Kembali ke dua ayah dan anak di ruang tamu Samuel yang mendengarkan cerita ayahnya hanya merasa kebingungan karna menurutnya cerita nya akan penuh dengan petualangan bukan tentang ayahnya yang bertemu dengan wanita yang menurutnya sangat aneh Samuel kemudian bertanya ke ayahnya "ayah siapa nama wanita aneh itu" ayahnya kemudian menjawab dengan tersenyum "Namanya adalah dengan wajah mengejek Daniel hanya menjawab nanti juga kamu akan mengetahuinya saat ayah menceritakan cerita nya lagi" ucap Daniel sambil tersenyum puas melihat wajah Samuel yang malah semakin kesal.
Daniel kemudian berdiri dan pergi ke arah dapur untuk menyeduh kopi untuk dia minum karna dia lelah dan haus dari tadi bercerita tanpa minum sedikit pun, Samuel yang sudah tidak sabaran langsung berteriak ke arah ayahnya "ayah buruan aku ingin mendengarkan cerita itu lagi karna aku penasaran dengan bagaimana kelanjutannya" ucap Samuel, Daniel yang mendengarnya hanya menjawab "iyaa sabar sedikit jagoan ayah ingin meyeduh kopi dan minum sebentar ayah haus ini"ucapnya Samuel yang mendengar nya hanya ber oh ria saja tak lama kemudian datang lah Daniel ke situ sambil membawa kopi di tangannya, "oke kita lanjut ceritanya atau stop ucapnya" untuk melihat reaksi anaknya dan niat Daniel pun tersampaikan saat dia melihat Samuel yang langsung duduk antusias dan tidak rewel lagi.
oke baiklah akan ayah lanjutkan cerita nya ucap Daniel, Setelah mengantarkan wanita yang tidak tau Terima kasih itu pulang ke rumah nya Daniel pun kembali kebar dan dia melihat Sebastian mencarinya dibar, Setelah melihatnya Sebastian kemudian menghampiri Daniel dan menanyainya habis dari mana"Daniel kamu habis dari mana saja dari tadi aku cariin barnya bukan ditutup tapi masih terbuka seperti ini? " ucap Sebastian Daniel yang ditanya seperti itu kemudian menjawab "aku baru saja mengantarkan seorang wanita cantik yang menangis di bar pulang ke rumah nya tadi" ucap Daniel walaupun terkesan sopan tapi dia masih meninggalkan jejak rasa kesal disuaranya Sebastian yang mendengar ada sedikit rasa kesal kemudian bertanya kepada Daniel"Daniel Sepertinya kamu baru saja mengantarkan seorang wanita cantik pulang tapi mengapa kamu kesal"ucap Sebastian
Daniel kemudian menjawab "gimana aku nggak kesel coba aku mengantarkan dia pulang tapi dia tidak mengucapkan kata Terima kasih sedikitpun" ucap Daniel dengan nada yang kesal sekarang.
Sebastian yang mendengarnya kemudian berkata"Mungkin dia sedang kesal denganmu atau sedang ada masalah di pikirannya yang tidak kita ketahui janganlah kamu menilai orang pada sampulnya saja cobalah kamu bertanya kepadanya kalau kamu bertemu dengan dia lagi besok " ucap Sebastian dengan nada bijak. Daniel yang mendengarnya kemudian teringat bahwa wanita tadi sedang sedih mungkin dia lagi ada masalah dan mencoba memaklumi nya saja.Pembicaraan pun cukup sampai disitu dikarenakan hari sudah semakin malam Daniel dan Sebastian pun kembali ke kamarnya masing-masing.
Keesokan paginya Daniel kemudian kembali beraktivitas seperti biasanya sambil dia berharap untuk kembali bertemu dengan wanita itu lagi dan dia berharap dapat mendengarkan penjelasan wanita itu apa maksudnya dia tidak berterimakasih kepadanya?. Sambil melayani pelanggan seperti biasa Daniel yang sudah sering keliatan di bar semakin dikenal oleh masyarakat sekitar sehingga dia dapat menjalin pertemanan dengan beberapa orang.Salah satunya bernama Donny dan Hann
Setelah selesai memberikan semua pesanan pelanggan ke mejanya masing-masing Daniel menghampiri meja Donny dan Hann kemudian dia ikut duduk disana, Donny kemudian berkata "Daniel sepertinya aku kemarin melihat mu berjalan dengan seorang wanita saat malam hari boleh ku tau siapa itu? " ucap Donny dengan penasaran Dan Hann cuma mengangguk menandakan dia juga penasaran dengan pertanyaan Donny, Daniel yang mendengar pertanyaannya tersebut kemudian menjawab "Aku juga tidak tau siapa namanya tapi yang pasti aku tau dimana rumahnya" ucap Daniel, Donny dan Hann yang mendengarnya hanya mengernyitkan dahinya seakan tidak percaya dengan ucapan Daniel tersebut.
Melihat kedua temannya seakan tidak percaya dengannya Daniel tidak merasa harus meluruskan kesalah pahaman itu karna menurutnya jawabannya sudah benar saat ia hendak pergi Donny dan Hann menahannya karna mereka berkata bahwa mereka membawa info yang sangat penting menurut mereka Hann berkata kepada Daniel "Daniel aku jamin kamu akan berterima kasih kepada kami karna kami membawa kan info penting" ucap Hann
Daniel yang merasa tertantang pun tidak jadi pergi dan kembali duduk dan dia ingin mendengarkan info apa yang menurut Donny dan Hann penting untuknya, Hann kemudian berkata "Bahwa wanita yang diantarkan pulang oleh Daniel kemarin merupakan Calon istri bagi pemenang yang memenangkan sayembara yang akan diadakan dalam Satu tahun kedepan "Daniel yang mendengarnya sontak terkejut dan dia berpikir bahwa pantesan saja wanita itu tampak bersedih kemarin ucapnya dalam hati.Daniel pun berterima kasih kepada Donny dan Hann dan langsung kembali ke bartender station nya.
Setelah bar kembali mulai sepi seperti kemarin wanita tersebut ternyata datang lagi kebar dan duduk sendirian lagi tetapi kali ini Daniel tidak menyuruhnya untuk pergi tetapi malah duduk dengannya, sang wanita yang merasa ada orang didekat nya kemudian melihat kearah Daniel dan dia langsung berkata "Ngapain kamu disini mau menyuruh ku pulang lagi" ucap wanita itu Daniel yang mendengar perkataan wanita itu hanya tersenyum kemudian dia menjawab "tidak kok aku tidak mengusir mu maafkan aku jika kemarin aku tidak mengetahui keadaan mu"ucap Daniel, mendengar perkataan Daniel wanita itu kemudian tersenyum dan berkata" tidak apa apa sudah aku maafkan dari kemarin terimakasih sudah mau pengertian untuk malam ini" ucapnya ngomong ngomong perkenalkan namaku Agatha Doudre sambil mengulurkan tangannya Daniel kemudian menyambut tangan itu dan langsung berkata Daniel Park siap melayani anda ucapnya sok cool.
Kembali ke anak dan ayah diruang tamu Samuel yang mendengar nama perempuan tersebut bermarga Doudre sepertinya kemudian bertanya kepada ayahnya "Ayah kenapa marga kakak itu sama seperti kita" ucap Samuel Daniel yang mendengarnya kemudian berkata "iyaa dikarenakan ada suatu kejadian yang membuat ayah harus mengganti nama ayah dari Daniel Park menjadi Daniel Doudre" ucap Daniel kamu mau tau kejadiannya ucap Daniel, Samuel yang antusias ingin lanjut mendengar ceritanya lagi harus kecewa karna ibunya menyuruhnya untuk makan dan tidur karena besok dia harus sekolah.
Saat Samuel sudah masuk kekamar Caithlin dan Daniel pun masuk kekamar nya juga Caithlin kemudian berkata kepada Daniel "sayang apakah kamu yakin ingin anak kita tau tentang Atlantis dan mengapa kamu sampai mengganti marga mu menjadi Doudre" ucap Caithlin Daniel kemudian menjawab "biarkan sajalah anak kita tau mengapa dia diberikan marga Doudre dan kota tempat Ayah dan ibunya bertemu" ucap Daniel Caithlin yang mendengar itu hanya mengangguk paham. Dan mereka pun tertidur.
Keesokan paginya Samuel dibangunkan oleh ibunya untuk pergi kesekolah setelah bangun Samuel langsung mandi dan sarapan seperti biasa di meja makan sudah ada Ayah dan ibunya dia pun langsung duduk disana dan makan, selesai makan Samuel langsung bertanya kepada ayahnya "apakah Ayah pulang cepat hari ini dikarenakan dia sudah tidak sabar untuk mengetahui kelanjutan cerita Ayahnya tersebut" ayahnya lalu menjawab bahwa dia akan pulang cepat hari ini, Samuel yang mendengarnya langsung senang dan dia pun langsung mengajak ibunya untuk berangkat ke sekolah.
Selama diperjalanan ibunya mengatakan seperti biasa bahwa Samuel jangan nakal disekolah dan belajar yang rajin, Samuel pun menjawab baiklah bu ucapnya tak lama kemudian sampai Samuel di sekolah nya dia pun langsung berlari ke arah kelasnya,Caithlin yang melihat anaknya berlari dengan semangat hanya tersenyum saja karna mengingatkan nya dengan Daniel yang dengan semangat membantunya dulu.
di kelas Samuel pun duduk di kursi yang kemarin dan dia sudah melihat Brian di tempat duduknya, mereka pun mengobrol sebentar sambil menunggu bu lisa untuk datang ke kelas dan mengajar, Setelah beberapa menit menunggu bu lisa akhirnya masuk ke kelas dan pelajaran pun dimulai setelah satu jam belajar jam pertama pun selesai dan akhirnya istirahat Samuel Brian dan Cindy langsung berlari ke arah kantin, setelah sampai kantin mereka langsung memesan makanan, sambil menunggu Samuel mengobrol dengan Brian dan Cindy dan dia menceritakan tentang cerita yang ayahnya ceritakan kepada temannya dengan antusias.Brian dan Cindy hanya mendengar kan dengan tampang bosan dan tak tertarik tak lama kemudian makanan pun sampai, setelah makan mereka kemudian kembali ke kelas dan Bu lisa juga sampai dikelas dan langsung memulai pelajaran yang kedua setelah pelajaran kedua selesai akhirnya Samuel pun menunggu ibunya untuk menjemputnya.
Samuel hanya menunggu beberapa menit saja dan rupanya yang menjemputnya adalah ayahnya, dia pun bertanya ke ayahnya "Ayah sudah pulang" tanya nya Daniel pun menjawab "iya ayah sudah pulang dikarenakan pekerjaan ayah sudah selesai" Samuel yang mendengar nya merasa senang dan dia langsung ingin mendengar kan lanjutan cerita tentang ayahnya di kota Atlantis, beberapa saat kemudian sampailah mereka dirumah saat sampai dirumah Samuel dan Daniel langsung masuk dan menaruh sepatu mereka dirak sepatu. Samuel langsung menganti pakaian nya dan langsung meminta ayahnya untuk melanjutkan bercerita, setelah Beberapa hari Daniel dan Agatha pun semakin dekat dikarenakan mereka sering bertemu dan mengobrol saat malam hari karena Agatha yang selalu kebar saat malam dan Daniel selalu menemani nya benih-benih cinta pun mulai tumbuh di antara keduanya Saat mereka sedang mengobrol Daniel kemudian berkata kepada Agatha "Bagaimana tentang sayembara untuk mendapatkan restu dari orang tua mu "ucap Daniel Agatha yang mendengarnya hanya menjawab bahwa sayembara tersebut mengharuskan Daniel untuk mengalahkan ayahnya dalam bertarung dengan beladiri masing-masing karena ayahnya Agatha termasuk orang yang kuat disini" Daniel yang mendengarnya hanya tersenyum karna menurutnya itu mudah, Agatha yang melihat Daniel tersenyum langsung memukul kepalanya dan menyuruh Daniel untuk serius berlatih bela diri karena menurutnya sangat sulit untuk mengalahkan ayahnya, Sebastian yang mendengar kan percakapan mereka pun ikut mengobrol disana Sebastian pun berkata "Daniel benar yang dikatakan oleh nona Agatha bahwa ayahnya sangat hebat dalam bela diri yaa walaupun dia tidak sehebat aku sih" ucap Sebastian dengan sombong, Agatha yang melihat Sebastian sombong pun langsung mencubit nya dan dia langsung bilang dengan nada sebalnya"Kakek sejak kapan kamu menjadi sombong seperti ini"ucap Agatha.
Daniel yang mendengar Agatha mengatakan kakek kepada Sebastian hanya bisa melongo karena sangking terkejutnya bahwa wanita yang ingin dia nikahi adalah cucunya Sebastian, Daniel lalu berkata "jadi pantesan kamu berani malem malem kebar sendirian ternyata barnya adalah punya kakekmu yaah" ucap Daniel sambil mengangguk angukan kepalanya, Agatha yang mendengar nya hanya tersenyum malu saja, lalu dia berkata ke arah Sebastian "kakek jadi kakek sudah merestui hubungan aku dan Daniel" ucapnya Sebastian hanya menjawab "kalau kakek sudah merestui cuma adat kita tetap harus dilestarikan maka dari itu kakek akan melatih Daniel agar bisa mengalahkan ayah mu" ucap Sebastian.
Selama 11 bulan Daniel merasakan dilatih sangat berat oleh Sebastian agar dia bisa memenangkan sayembara tersebut dan saat Sebastian merasa Daniel sudah cukup maka dia akan berhenti melatih Daniel, "Oke baiklah Daniel aku rasa kamu sudah cukup kuat untuk bisa mengalahkan Arsenio "Rupanya nama ayahnya Agatha adalah Arsenio yang berarti gagah berani" Dan Kita pun sampai di hari H sayembara tersebut banyaknya orang yang ingin menonton sayembara atau ikut memeriahkan sayembara tersebut dengan mendaftarkan menjadi peserta Daniel pun mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta sayembara.
Setelah Peserta yang ke 49 kalah barulah nama Daniel dipanggil oleh Pembawa acara "Baiklah kita panggilkan peserta yang ke 50 Daniel Park ucap pembawa acara tersebut dengan semangat" Daniel yang namanya dipanggil pun langsung naik keatas panggung dan bersiap untuk bertarung, Arsenio yang melihat Daniel dia langsung berkata "walaupun anakku menyukaimu dan ayahku juga merestui mu tapi kamu harus mengalahkan ku dulu untuk bisa menikah dengan anakku anak muda" ucap Arsenio Daniel yang mendengarnya merasa bersemangat dan tertantang Pembawa acara pun langsung bertanya apakah peserta siap Daniel dan Arsenio serentak menjawab secara bersamaan dengan tegas siap Dan sayembara pun dimulai.
Jual beli pukulan pun terjadi antara Daniel dan Arsenio keduanya sama sama tidak ada yang ingin mengalah Arsenio walaupun dia sudah tua tapi pengalaman nya sangatlah banyak dan Daniel walaupun dia masih muda tapi pengalaman bertarung nya masih sedikit sehingga dia masih agak kewalahan melawan Arsenio, Akan tetapi Daniel memiliki bakat yang tidak disangka sangka dan sang diinginkan oleh semua petarung mana pun yaitu Perfect copy walaupun dia kewalahan dia masih bisa mengimbangi Arsenio dengan mengcopy semua gerakannya.
Arsenio yang merasa semua gerakannya dicopy pun mulai kewalahan karna Daniel sudah mulai bisa melihat pola pergerakan Arsenio dengan perfect Copynya dan tak lama kemudian Arsenio pun berhasil dikalahkan oleh Daniel walaupun setelah Arsenio kalah Daniel juga langsung pingsan tetapi tetap saja Daniel sudah memenangkan sayembara tersebut. Daniel Pingsan selama 2 hari karena dia terlalu memaksakan dirinya dan Agatha selalu menunggunya bangun disampingnya, saat Daniel bangun dia pun melihat Agatha dan berkata "apakah aku menang? Daniel bertanya" lalu Agatha menjawab dengan penuh kebahagiaan bahwa dia sangat senang bisa menikah dengan orang yang dia sayangi.Daniel kemudian mengubah nama marga nya menjadi Doudre setelah menikah dengan Agatha dan dia bersama Agatha memutuskan untuk tinggal di dunia luar saja.
Kembali lagi bersama duo ayah dan anak Samuel dan Daniel lalu Samuel berkata Ayah kok Ayah menikah dengan kakak Agatha bukan ibu tanya nya dengan polos dan Daniel hanya tersenyum sambil meledek Samuel bahwa dia sengaja mengubah nama ibunya dalam cerita agar Samuel tidak tahu bahwa itu adalah ibunya.Nama ibumu memang Caithlin Doudre bukan Agatha Doudre itu hanya karangan Ayahmu saja untuk menjahilimu ucap sang Ayah.
yah walaupun ibumu masih sedih sampai sekarang karna dia tidak bisa bertemu dengan Ayah dan kakeknya lagi dikarenakan lokasi Atlantis yang selalu berpindah pindah makanya ibumu tidak ingin Ayah membahas tentang Atlantis lagi, tapi Ayah ingin kamu tau dan bangga menyandang marga Doudre dan kamu juga sepertinya memiliki bakat perfect copy seperti Ayah, ucap Daniel itulah bakat yang tidak ingin ibumu kamu ketahui karna kalo kamu tau kamu akan malas belajar dan hanya melihat seseorang saja kamu akan bisa mempelajari gerakan tersebut dan Samuel pun akhirnya mengetahui asal usul marga nya dan apa bakat terpendam nya.