*Aku mencintai teman sekelas ku*
Serial -1
Nama ku ce'er sejak pertama kali memasuki SMA ternama dinegara B,aku menyukai teman sekelas ku.
Dia bernama Li Niel seorang pangeran sekolah dan pemilik sekolah elit ini.
Aku menyukai dirinya diam-diam,setiap hari aku selalu mencari tau tentang dirinya seperti apa yang dia sukai atau tidak dia sukai bahkan tentang keluarganya.
Aku memiliki sahabat bernama Zier yang sudah tau perasaan ku pada Li Niel, awalnya dia tidak mendukung ku karena dia bilang orang seperti Li Niel bukanlah orang yang baik.
Tapi aku adalah aku, orang yang keras kepala jadi Zier hanya bisa mendukung ku.
Zier sering mengatakan untuk aku mendekatinya lebih dulu agar dia tau aku ada.
Bisa dibilang Li Niel bukanlah orang yang ramah, pernah aku berpapasan dijalan dengannya tapi dia seperti tidak mengenal ku sama sekali padahal kami teman sekelas.
Tapi aku maklum dengan hal itu,dia yang cuek dan aku yang pendiam bagaimana dia akan tau keberadaan ku? sedangkan aku bukanlah gadis yang mencolok.
Jadi aku tak menyerah tentang cinta ku padanya, seperti saat ini dia yang sebagai ketua basket disekolah pun sedang melakukan pertandingan antar sekolah dengan SMA sebelah.
Aku memandang dirinya dari jauh disamping sahabat ku,aku tak bisa menahan diri untuk tidak memfoto pria yang kucintai dengan kamera yang baru saja ku beli.
Anehnya meski gerakannya yang tidak teratur tapi hasilnya sangat memuaskan, sepertinya benar kata orang kalo orang tampan mau difoto bagaimanapun akan selalu tampan!!.
"Sampai kapan kau akan terus memfoto pria itu?"
Suara itu mengalikan tatapan berapi-api ku dari Li Niel,akupun menatap sahabat ku yang baru saja bertanya.
"Tentu saja sampai aku lelah"ucapku sambil tersenyum manis.
"Apakah kau ada waktu lelah jika menyangkut tentang Li Niel?"Zier menghela nafasnya mendengar perkataan ku tadi
Aku tak membalas perkataannya dan memilih kembali kefokus awal ku.
Setelah pertandingan basket yang dimenangkan oleh sekolah ku,jujur saja aku dan seluruh sekolah sudah yakin kami pasti akan menang.
Perlu diingat Li Niel tidak pernah kalah dalam pertandingan basket seperti ini.
Saat ini aku sendiri berjalan ingin pulang ke rumah,jika kalian bertanya tentang sahabat ku kalian tenang saja dia sudah pulang dengan pacar posesifnya.
Kadang-kadang aku berpikir jika aku dan Li Niel berpacaran apakah dia akan sebucin pacar Zier?
Aku menggelengkan kepala ku yang terus berpikir aneh,akupun menatap sekeliling yang tampak sepi hingga fokusku terahlikan pada sepasang manusia yang hanya berdua ditempat sepi sedang berciuman panas.
Harusnya aku pergi dari sini tapi entah kenapa langkahku tak bisa digerakkan, rasanya pria yang ada disitu seperti pria yang kucintai-Li Niel.
"Tidak mungkin kan?"guman ku pelan
Rasanya dadaku sesak seperti ditusuk sebuah benda tajam.
Padahal aku sudah memeriksa orang-orang disekitarnya,yang aku tau dia sama sekali tidak memiliki kekasih tapi siapa wanita itu?
Aku takut aku salah orang akhirnya aku melihat lebih dekat dan dapat kulihat pria itu adalah Li Niel,cinta pertama ku.
Sekarang apa yang harus ku lakukan?