Namaku vina, vina yang kesepian dan sebatang kara, aku kehilangan kedua orang tuaku dan saudara ku dalam kecelakan mobil, aku tidak tahu apakah ini keberuntungan atau tidak karena aku tidak ikut mereka pergi mengunjungi paman, jika seandainya tahu akan seperti itu........ maka aku akan ikut dengan mereka, bagaimanapun juga menurutku sendiri dalam kekosongan itu lebih menakutkan dari pada kematian.
aku menjalani hari - hari ku dengan hampa, merenung dan terkadang menangis merindukan mereka, ada saat - saat dimana aku meneteskan air mata aku merasa mereka ada disampingku, menemaniku.
iya aku yakin, itu pasti mereka, mereka tidak ingin aku hidup terjebak dalam kesedihan, tapi......
andai saja, andai saja aku punya kesempatan melihat mereka untuk yang terakhir kalinya, melihat dalam wujud roh pun tak apa, karena melihat mereka dalam tidur, dalam mimpi yang tidak nyata itu semakin membuat hatiku sakit,
andai aku memiliki mata itu