SADAKO SASAKI
bernama Sadako Sasaki lahir pada tanggal 7 januari 1943 hingga mati tanggal 25 oktober 1955 ), Sadako Sasaki adalah seorang gadis asal negara Japan yang tinggal di dekat jembatan Misasa di Kota Hiroshima, Japan.seorang gadis cenayang,yang tinggal di Jepang pada awal 1990-an. Kemampuan psikisnya adalah dia mampu memproyeksikan kata-kata dan gambar ke dalam film.
Ketika Sadako masih kecil, dia sangat melankolis dan depresi. Dia jarang berbicara dan tidak pernah bermain dengan anak-anak lain, menghabiskan seluruh waktunya sendirian.
Ayah sadako di ketahui adalah seorang hantu Sadako sendiri adalah anak manusia separuh hantu dia menjadi sosok gadis yang sangat cantik.
Karena ibu nya Sadako ini kesepian terlalu lama menjanda ia kemudian menikah lagi dengan seorang pria. Setelah ibunya menikah lagi, Sadako mempunyai ayah angkat Namun, ayah angkatnya ini sangat jahat, ayahnya ini sering mengurung Sadako dan sering menganiaya nya juga.
LANJUT….
Nama Ibu sadako yaitu Shizuko Yamamura,adalah seorang ahli psikis danMasyarakat sekitar menganggap Shizuko adalah wanita yang aneh, masyarakat sering melihat dia sedang begong di depan pantai sambil berbicara sendiri menggunakan bahasa yang aneh
dan dia juga melakukan beberapa percobaan dengan seorang paranormal bernama Dr. Fukurai. Ketika dokter mempublikasikan hasil eksperimennya, ilmuwan lain menuduh ibu Sadako adalah penipu dan mengatakan dia memalsukan kemampuan psikisnya.
Ibu Sadako begitu putus asa dengan semua kritik tersebut sehingga dia melakukan bunuh diri.
Sadako sangat terpukul dengan kematian ibunya dan tinggal bersama ayahnya di sebuah pulau terpencil. Seiring bertambahnya usia, dia mulai mengembangkan kekuatan psikisnya sendiri. Ketika ayahnya mengetahui kekuatan psikisnya, dia membawanya ke Dr. Fukurai di Tokyo
Dokter tersebut memaksa Sadako untuk berpartisipasi dalam banyak eksperimen yang melibatkan penggunaan pikirannya untuk membuat kata-kata dan gambar muncul pada film fotografi. Di Jepang, mereka menyebutnya "Nensha" yang berarti fotografi-pikiran atau Thoughtography. Sadako menghasilkan sejumlah "pemikiran" ini dan tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana hal itu dilakukan.
Fukurai ingin menerbitkan buku lagi, tetapi mengingat apa yang terjadi pada ibunya, Sadako menolak. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan pergi dan tidak akan pernah kembali.
Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi setelah itu. Beberapa orang percaya bahwa dokter yang membunuh Sadako . Mereka mengatakan dia membujuknya ke hutan dekat rumah sakit dan mencekiknya. Kemudian, dia melemparkan tubuhnya ke sumur terdekat dan menyegelnya dengan batu besar untuk menyembunyikannya selamanya atau ada juga yang mengatakan bahwa ayah angkatnya lah yang memukul sadako, memperkosanya dan lalu di buang ke dalam sumur yang tidak jauh berada di dekat rumahnya. Ayah angkat sadako mengira kalau sadako sudah mati pada saat di pukul tadi
Namun, Sadako tidak benar-benar mati. Ketika dia bangun, dia terjebak di dalam sumur dan tidak bisa keluar.
Dia berusaha melarikan diri dengan memanjat dinding hingga kuku dan ujung jarinya putus, tetapi tidak pernah berhasil barang sekali.
Gadis malang itu bertahan di dalam sumur selama tujuh hari sebelum akhirnya meninggal dengan hati yang penuh kebencian. Dengan nafas terakhirnya, dia bersumpah untuk membalas dendam pada dunia.
Kemarahan Sadako atas nasib malang yang menimpa dirinya semasa hidup, dibarengi dengan kekuatan psikisnya mampu menciptakan sebuah kutukan atau “dendam” yang mengerikan.
karena kematian sadako di sumur tua, banyak orang – orang yang tinggal sekitar sumur tersebut melihat sadako berdiri di tepi sumur kering atau sedang merangkak keluar dari sumur, Kutukan sadako sangat kuat dan ia terus menyimpan dendam kepada siapapun yang ia temui di sekitar sumur tempat dia bunuh diri itu.