SECRETS
Awal cerita
Entah harus dari mana harus kumulai cerita ini, rahasia perlahan-lahan mulai terbuka, semua orang meninggalkanku dalam sepi, sudah tidak bisa berkata-kata.
Malam yang dingin dan sangat gelap, seorang gadis sedang menangis dalam diam, tidak ada pergerakan apapun selain menangis, apakah begitu menyakitkan sehingga dia sudah sangat pasrah terhadap keadaan?
Zanna Pearl Richards
"Apakah aku begitu lemah, huft saat sekolah nanti aku tidak akan tinggal diam, siapapun yang mengusikku harus mati" dalam hati.
Zanna Pearl Richards
"heh, sekolah baru tunggulah aku" dengan tersenyum miring.
Zanna Pearl Richards
"sebaiknya aku kembali, sebelum orang rumah khawatir" berdiri dan berjalan ke jalan raya
Zanna Pearl Richards
*Sedang celingak-celinguk, mencari taksi*
Zanna Pearl Richards
"Hissh kemana tuh taksi, mana disini sepi bat lagi, haduh, yaudah deh gua jalan kaki aja"
tiba-tiba ada mobil berjalan disampingnya
Zanna Pearl Richards
"apaan sih anjir" menengok ke mobil tersebut.
Mahendra Pearl
Zanna Pearl *dingin
Zanna Pearl Richards
Papa* pelan sambil menunduk
Mahendra Pearl
Masuk* dingin
Zanna Pearl Richards
*Langsung masuk ke mobil
Keadaan didalam mobil sekarang em mungkin canggung.
Zanna Pearl Richards
[Yak, papa pasti marah besar nih]
Zanna Pearl Richards
[Pasrah aja deh]
aku dan papa berjalan beriringan masuk ke dalam rumah
Megantra Pearl
Darimana aja* dingin++
Zanna Pearl Richards
[mampus gua] batinku sambil meneguk ludah.
Mahendra Pearl
dia biasa mah, dari taman, sampai lupa waktu* datar.
Zanna Pearl Richards
hehe, mah aku keasyikan di taman* sambil menggaruk tengkuk leher.
Megantra Pearl
Pergi* dingin dengan hawa mencekam.
Zanna Pearl Richards
*aku buru-buru ke kamar. dengan keringat dingin.
Zanna Pearl Richards
fiyuh, untung kagak jadi dihukum* ucapku sambil mengelap keringat dingin.
Setelah kejadian itu, aku segera untuk tidur agar besok tidak telat ke sekolah.
Zanna Pearl Richards
uhh* aku membuka mata dan terlihat jam 5 pagi.
Zanna Pearl Richards
masih pagi lebih baik aku berolahraga baru siap-siap untuk sekolah* ucapku siap-siap pemanasan setelah itu ke ruangan khusus olahraga dirumah.
Setelah beberapa saat untuk olahraga, Zanna langsung siap-siap untuk sekolah.
Zanna Pearl Richards
*Tidak memakai make-up karena risih
Zanna Pearl Richards
"lumayan" ucapku sambil bercermin.
Zanna Pearl Richards
*segera keluar kamar dan menuruni tangga
Zanna Pearl Richards
"morning" ucapku dengan senyum manis.
Zanna Pearl Richards
* duduk di kursi untuk makan pagi.
Megantra Pearl
*sedang menyiapkan makanan.
Megantra Pearl
"Ayo makan" tegas.
Sekali-sekali kami bercanda ria, dan tertawa bersama.
Zanna Pearl Richards
"eh nanti aku diantar sama siapa?" dengan nada heran
Mahendra Pearl
" sayang, kamu diantar kakak kamu ya" sambil memberiku uang jajan.
Zanna Pearl Richards
"Siap komandan" ucapku tegas
Mahendra Pearl
*terkekeh pelan.
Zanna Pearl Richards
Abang ayo ntar aku telat lagi* sambil menarik tangan Abang.
Abbas Nevan Pearl
Iya kalau gitu, aku pergi ya dah mah+pah. teriaknya diujung pintu.
mamah+papah: geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya.
sekolah
Zanna dan kakaknya sedang berada di dalam mobil, sekali-sekali bercanda ria untuk memecahkan keheningan.
Zanna Pearl Richards
Em kak gimana kalau aku mulai kerja kecil-kecilan*tanyanya ragu sambil tersenyum manis.
Abbas Nevan Pearl
Tidak boleh* dingin.
Zanna Pearl Richards
Tapi kak
Abbas Nevan Pearl
Ngada tapi-tapian*Tegas
Zanna Pearl Richards
"Kalau begitu aku mulai kerja diam-diam aja deh" batinnya sambil tersenyum kecut.
Ciitttt( suara mobil berhenti)
Zanna Pearl Richards
Yaudah aku berangkat dulu ya kak bye* sambil melambaikan tangan dan tersenyum manis.
Abbas Nevan Pearl
*Tersenyum tipis.
Zanna Pearl Richards
"huft untung masih sepi jadi gua lebih leluasa untuk jalan-jalan" sambil berjalan-jalan melihat sekolah baru.
Zanna Pearl Richards
[eh udah mau jam tujuh, cepat sekali] sambil melihat jam tangannya.
Zanna Pearl Richards
[ Lebih baik aku sembunyikan marga Pearl ]
Tok tok tok (suara pintu diketuk]
Zanna Pearl Richards
Iya Bu
Guru
Oke silahkan perkenalkan diri kamu, setelah itu duduk di kursi belakang pojok kiri ya* jelasnya.
Zanna Pearl Richards
Zanna* datar.
Guru
[ nasib siswa-siswi pada dingin semua untung ruangannya kagak beku ] sambil mengelus dada.
Zanna Pearl Richards
*Berjalan menuju bangku.
Guru
Oke anak-anak kembali, ke pelajaran semula.
Zanna Pearl Richards
"boleh juga nih sekolah" gumamnya dengan senyum tipis.
suara bel ( Saatnya Istirahat- it's time to have break )
semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.
Guru
giliran Istirahat pada semangat*tepok jidat dengan pelan dan berjalan keluar kelas.
Zanna Pearl Richards
*keliling sekolah
Zanna Pearl Richards
"wah ada ruang musik, masuk enggak-masuk enggak, masuk aja deh bosen juga gua." gumam.
Zanna Pearl Richards
*berjalan masuk
Zanna Pearl Richards
untung gua kagak jatuh, ini orang sapa sih* batinku.
Elvano Kenan Arch
BISA JALAN NGGAK SIH!!!*bentaknya.
Zanna Pearl Richards
[buset ini orang galak banget dah]
Zanna Pearl Richards
Bisa*tenang.
Elvano Kenan Arch
"shht lutut gua lumayan sakit."
Zanna Pearl Richards
Sini gua bantu*menjulurkan tangannya
Elvano Kenan Arch
*mendongak ke atas.
Elvano Kenan Arch
[ kayak pernah lihat?]
Elvano Kenan Arch
*menerima uluran.
Zanna Pearl Richards
Mau kemana?*tanyanya.
Elvano Kenan Arch
*tunjuk salah satu kursi didalam ruangan musik.
Zanna Pearl Richards
[berat banget anjir, nih orang makan apaan ya]
Elvano Kenan Arch
*duduk disalah satu kursi.
Zanna Pearl Richards
Mau dipijat?*Menawarkan jasa pijat
Elvano Kenan Arch
*menggeleng kepala.
Zanna Pearl Richards
oke*berbalik dan berjalan ke salah satu seruling bambu.
Elvano Kenan Arch
[ itu cewek mau ngapain?] penasaran sambil memijat kakinya sendiri.
Zanna Pearl Richards
[wah ada ada seruling, gua main sebentar aja deh ]
Zanna Pearl Richards
*mengambil seruling dan mulai memainkannya.
Zanna Pearl Richards
*menikmati permainannya.
Elvano Kenan Arch
[ njir, tu cewek jago main seruling ]
zanna menghasilkan suara seruling yang begitu merdu, namun tidak ada yang mendengarnya kecuali orang itu, (karena di ruang musik ada kedap suara dan hanya ada mereka berdua)
Zanna Pearl Richards
* sudah selesai memainkan seruling.
Zanna Pearl Richards
[ udah lama gua gak main seruling ] dengan tersenyum tipis.
Zanna memainkan semua alat musik dan hasilnya sangat merdu.
Elvano Kenan Arch
*tersenyum tipis.
Zanna Pearl Richards
huwa akhirnya lega juga gua* berkata dengan riang.
Zanna Pearl Richards
[ oh iya disini kan masih ada orang ] menoleh.
Zanna Pearl Richards
[ tuhkan ] tepok jidat pelan.
Zanna Pearl Richards
*berjalan ke orang tersebut.
Elvano Kenan Arch
Permainan yang bagus*katanya dengan tenang.
Zanna Pearl Richards
thanks*duduk.
Elvano Kenan Arch
kenalin gua Elvano Kenan Arch* menjulurkan tangan.
Zanna Pearl Richards
Zanna* menerima.
mereka menatap mata satu sama lain dengan tangan yang masih terpaut.
Zanna Pearl Richards
*Langsung buang muka dan melepaskan tangannya.
Elvano Kenan Arch
[ njir nih cewek cantik banget]
Zanna Pearl Richards
oh iya, gua panggil Ken gpp kan?* dengan kepala miring kesamping.
Elvano Kenan Arch
gpp, kalau gitu gua panggil lo ana.
Zanna Pearl Richards
setuju*ucapku riang.
Elvano Kenan Arch
*tersenyum tipis.
Zanna Pearl Richards
[ ah itu hanya nama khusus untuk teman kenapa aku begitu senang?] batinku.
Elvano Kenan Arch
Lo jago main semua alat musik?* heran
Zanna Pearl Richards
nggak semuanya, cuman beberapa aja kok* jelas Zanna.
suara bel (waktu istirahat akan berakhir dalam 5 menit)
Zanna Pearl Richards
[ ganggu aja tuh bel, gua mau ngomong sama Ken gak jadi kan ] hentakkan kaki dengan pelan.
Elvano Kenan Arch
[ ganggu, gua gorok Lo yang nempatin waktu, mau ngomong sama Ana kagak jadi issh ]
mereka segera ke kelas masing-masing, karena 5 menit tadi mereka harus sudah berada dikelas.
Hm?
Zanna Pearl Richards
[lama banget anjir, materinya bosenin] batin sambil menguap.
Guru
eh zanna kenapa kamu menguap?* tegas.
Zanna Pearl Richards
saya bosen dan ngantuk* tenang.
Guru
lebih baik kamu coba kerjakan ini soal daripada bosan*tegas.
Guru
anak-anak perhatikan papan tulis*tegas.
Guru
[ sabar-sabar] sambil elus jantung eh dada maksudnya.
Zanna Pearl Richards
*mengamati soal setelah mengerjakan.
Zanna Pearl Richards
*Berjalan ke bangku.
all-Zanna : [ ckck pintar juga ternyata ] batin mereka dengan muka datar.
Guru
*mengamati papan tulis.
Guru
Wah bener semua sekarang kalian catat ya* tegas.
sebenarnya selain para siswa-siswi memiliki sifat dingin, mereka juga memiliki IQ diatas rata-rata dan mereka gak pernah nyontek kalau ujian, tapi mereka lumayan kaget ternyata ada yang lebih pintar dari mereka.
biasanya mereka membutuhkan waktu 20-30 menit untuk mengerjakan soal.
walaupun lama tapi menurut mereka itu sudah lebih cukup dan disana juga gak keributan atau apapun hanya ada dingin seperti es.
Zanna Pearl Richards
[kelasku emang paling the best] batinnya.
suara bel : seluruh pelajaran hari ini telah selesai sampai jumpa besok pagi dengan semangat belajar baru.
para siswa-siswi berhamburan keluar kelas mereka masing-masing.
Zanna Pearl Richards
*Celingak-celinguk
Zanna Pearl Richards
[ Abang gua mana ya? katanya mau jemput? jangan bilang kagak jadi ] sambil menghentakkan kaki dengan lumayan keras.
setiap panggilan masuk
hpmu bergetar saja
setiap pesan yang masuk
cuma berkedip lampunya
(suara panggilan masuk)
Zanna Pearl Richards
[Abang?]
Zanna Pearl Richards
halo.
Abbas Nevan Pearl
Dek Abang sibuk, kamu pulangnya naik taksi aja ya* datar.
Zanna Pearl Richards
issh, yaudah deh* manyun.
Elvano Kenan Arch
[ ana ngapain celingak-celinguk kek gitu, mana itu muka gemesin lagi, huft samperin aja deh] sambil menghidupkan motor dan menjalankannya ke arah ana.
Zanna Pearl Richards
Taksi mana sih kok gada* celingak-celinguk.
Zanna Pearl Richards
[ ah bete bat gua] sambil menghentakkan kakinya dengan keras.
Zanna Pearl Richards
[ untung kagak sih nih kaki]
Elvano Kenan Arch
Na* panggil dengan lembut.
Zanna Pearl Richards
eh, Ken* menoleh ke samping.
Elvano Kenan Arch
kamu ngapain celingak-celinguk gitu, mana itu muka gemesin bat* tanyanya dengan heran.
Zanna Pearl Richards
issh, gua lagi cari taksi tapi gada gua kan jadi bete* manyun.
Elvano Kenan Arch
*terkekeh kecil
Elvano Kenan Arch
*turun dan memakaikan helm ke zanna.
Elvano Kenan Arch
gua anterin Lo ya?
Zanna Pearl Richards
yaudah deh.
Zanna Pearl Richards
jalan xxx ( huft untung rumah sebelah gua ada rumah bibi jadi aman buat nyamar]
Zanna Pearl Richards
lah kok gak jalan* tanyanya.
Elvano Kenan Arch
gimana gak jalan Lo aja gak peluk gua.
Zanna Pearl Richards
harus peluk gitu?
Elvano Kenan Arch
harus gua mau ngebut
Zanna Pearl Richards
*mulai memeluk Ken dengan erat.
Zanna Pearl Richards
[ gua suka wangi Ken]
Ken pun menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi banyak pengendara yang kesal karenanya.
Hanya ada keheningan diantara mereka.
Elvano Kenan Arch
ehem, sampai kapan meluk gua mulu, suka wangi gua ya, kalau iya peluk aja gpp gua rela kok* ucapnya lembut.
Zanna Pearl Richards
issh apaan sih, gua tadi pejam mata habis Lo ngebut banget kek dikejar setan aja* sambil memukul punggung Ken.
jadi mereka masih ada dimotor.
Elvano Kenan Arch
*terkekeh pelan
mereka pun turun dari motor.
Elvano Kenan Arch
*melepaskan helm dari ana.
Elvano Kenan Arch
cantik gak boleh galak-galak ntar ada yang suka gimana? dan ini pipi gemesin banget sih kalau lagi marah* sambil cubit pipi ana.
Zanna Pearl Richards
aww* mengusap pipi sambil manyun.
Zanna Pearl Richards
oh iya, makasih ya dah mau anterin* tersenyum manis.
Elvano Kenan Arch
hadiahnya mana?
Zanna Pearl Richards
What!!
Elvano Kenan Arch
yaelah neng di dunia gada yg gratis* tersenyum tipis.
Zanna Pearl Richards
terus Lo mau hadiah apa? heran.
Elvano Kenan Arch
besok Lo temenin gue dan gua minta nomor hp Lo.
Zanna Pearl Richards
besok jam berapa? dan nih nomor gua* menyerahkan nomor HP-nya.
Elvano Kenan Arch
ada deh ntar gua chat aja, besok harus dandan yang cantik ya, eh gak perlu kamu apa adanya Abang terima kok* sambil melajukan motornya.
Zanna Pearl Richards
Woy!!
Zanna Pearl Richards
huft, untung kenal kalau gak udah gua bejek².
Elvano Kenan Arch
[ gua tadi lupa mana rumahnya, kalau disamping tadi bukannya keluarga Pearl ya, huft gua gak tau dah, mending gua nanya aja lewat chat] sambil melajukan motornya dengan kecepatan sangat tinggi.
yah Ken sudah mahir jadi gak ada kecelakaan apapun.
Zanna Pearl Richards
* berjalan ke rumahnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
