NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikah (Always Love You)

TM~1

Keyra kini tumbuh menjadi gadis cantik dewasa dan periang. Keyra menaburkan bunga-bunga di atas makamnya sang Bunda tercinta, yaitu Andin Arindra.

"Sudah 3 tahun Bunda pergi meninggalkan kita semua. Bunda, semoga Bunda tenang di alam sana. Dan di terima di sisinya." Keyra mencoba untuk tersenyum. Keyra terus mengusap-ngusap batu nisan yang tertulis nama Bundanya.

"Bunda doakan Ayah. Sekarang Ayah lagi berusaha mencari suntikan dana buat perusahaannya. Bunda, semenjak meninggalnya Bunda, ayah tidak punya semangat hidup lagi. Oma sakit struk sudah 3 tahun. Opa juga sudah sakit-sakitan. Usaha kripik tempe nenek sama kakek juga tahun ini lagi turun drastis," ucap Keyra berkeluh kesah di makam Bundanya.

Andin meninggal sekitar 3 tahun yang lalu saat melahirkan anak laki-lakinya yang bernama Andra Mahendra. Saat itu, kondisi Andin emang sangat buruk dan lemah. Hingga pada akhirnya, Andin menghembuskan nafas terakhirnya saat dirinya sadar dari obat bius. Andin juga sempat berbicara sepatah dua patah. Andin meminta Bianca untuk menjaga anak-anaknya. Semenjak meninggalnya Andin, disitu juga mama Rani mengalami serangan jantung. Mama Rani kembali struk dan kembali di rawat oleh suster Intan.

Pada akhirnya, Baby Andra di rawat oleh Bianca dan Ardy. Saat meninggalnya Andin, kerjaan Kenan terbengkalai. Kenan jadi tidak fokus kerja. Pada akhirnya, bisnis Kenan di ambang kebangkrutan saat ini. Papa Roy juga sudah pensiun dan hanya mengandalkan Kenan saja.

"Kenan maaf, aku tidak bisa bantu untuk menyuntikan dana. Kamu tahu sendiri kan perusahaan ku juga lagi ada masalah," ujar Def saat Kenan meminta bantuan kepada Def.

Def kini sudah kembali tinggal di Jakarta. Def sudah berkeluarga. Def mempunyai anak laki-laki yang baru berusia 15 tahun.

"Kemana lagi aku meminta bantuan. Sam bukan di dunia bisnis seperti kita. Sam cuman mempunyai usaha Restoran. Ardy juga sama. Perusahaannya lagi ada masalah," ucap Kenan.

Kenan mulai prustasi. Kenan terus mengusap wajahnya secara kasar. Kenan sudah bingung dengan keadaan yang saat ini menyulitkannya.

"Bagaimana kalau kamu temui Tuan Muda Pasha Wiliam Smith. Dia itu pengusaha muda yang sangat sukses. Siapa tahu dia bisa membantu kamu," saran Def.

Kenan pun setuju dan akan segera menemui Tuan Pasha. Pengusaha muda yang saat ini sedang sukses. Pasha berusia 27 tahun.

Sedangkan Keyra habis dari makam Alm Andin. Keyra datang berkunjung ke rumah Bianca untuk menemui adiknya Andra yang kini berusia 3 tahun.

"Andra mana bibi?" tanya Keyra saat bertatap muka dengan Bianca di ruang tengah.

"Andra lagi main sama Arka di belakang," jawab Bianca lembut.

Keyra segera menuju ke belakang di mana di situ ada Arka yang sesang bercanda dengan Andra. Tak lama kemudian Hana datang berkunjung juga. Hana putrinya Jihan dan Sam. Hana diam-diam menaruh rasa kepada Arka. Namun, Arka diam-diam menaruh rasa kepada Keyra yang sudah di anggap adiknya sendiri.

"Hei De Andra," sapa Keyra sembari menggendong Andra.

Arka terus memperhatikan Keyra. Arka sudah jatuh hati kepada Keyra.

"Key, kamu memang cantik dan sangat manis, tapi sayang kaka tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan kaka kepada kamu Key. Kaka cuman bisa mencintai kamu dalam diam," batin Arka.

Hana datang. Hana melihat Key dan Arka sedang bercanda riang dengan Andra. Hana sangat cemburu melihatnya.

"Duh... Hana, aku jangan cemburu gitu sama Key. Keyra itu kan sudah di anggap adik sama Kak Arka," batin Hana.

Hana tepuk jidat. Hana berusaha untuk menyembunyikan rasa cemburunya kepada Keyra. Hana pun ikut gabung dengan Keyra, Andra dan Arka.

...

Kenan dan Def sudah tiba di perusahaan milik Tuan Muda Pasha Wiliam Smith. Kedatangan Kenan dan Def di sambut ramah oleh Pasha.

"Hallo Tuan Kenan, Tuan Def. Apa kabar?" sapa Pasha dengan ramahnya.

"Baik Tuan Pasha," jawab Kenan.

"Mmmmm... tumben Tuan Kenan dan Tuan Def datang berkunjung?" tanya Pasha setelah Kenan dan Def duduk berhadapan dengannya.

Kenan langsung menceritakan maksud dan tujuannya kalau dirinya ingin meminjam uang untuk suntikan dana perusahaannya yang di ambang kebangkrutan.

Pasha tersenyum tipis sembari menyentuh dagunya.

Bukannya Tuan Kenan ini punya punya gadis perempuan yang sangat cantik. Hemmmm...

"Baik! Saya akan bantu. Tapi ada syaratnya?" kata Pasha dengan senyuman liciknya.

"Apa itu Tuan?" tanya Kenan yang sangat penasaran dengan syaratnya.

"Nikahkan saya dengan putri Tuan. Bukannya Tuan Kenan itu mempunyai anak gadis?" tanya Pasha sembari menaik-turunkan kedua alisnya.

"I-iya," jawab Kenan kaku.

Kenan dan Def saling lempar pandang.

"Apakah aku harus menukar putriku dengan sebuah uang untuk menyelamatkan perusahaanku dari ambang kebangkrutan?" batin Kenan.

"Bagaimana?" tanya Pasha lagi.

"Nanti saya akan bicarakan dulu sama putri saya dan keluarga saya," jawab Kenan.

"Ok! Saya kasih waktu sampai malam ini, kalau tidak ada jawaban. Mohon maaf Tuan Kenan, saya tidak akan membantu meminjamkan uang," tegas Pasha.

"Baik Tuan! Kalau begitu saya permisi," kata Kenan dan di anggukan oleh Pasha.

Pasha sangat ingin memiliki putrinya Kenan yaitu Keyra. Pasha saat itu tidak sengaja bertemu dengan Keyra saat pesta penyambutan dirinya waktu itu. Keyra datang untuk menemani ayahnya. Disitulah Pasha tertarik dengan Keyra dan mulai mencari kelemahan keluarga Keyra. Saat Pasha mendengar Perusahaan Mahendra Gruf yang di ambang kebrangkutan dan membutuhkan suntikan dana. Pasha sangat berharap kalau Kenan meminta bantuan padanya. Dan harapan Pasha terkabulkan, kini tinggal menunggu jawabannya.

"Aku sangat yakin kalau gadis itu akan menjadi milikku," gumamnya. Pasha terus tersenyum tipis. Pasha sangat yakin kalau Keyra akan menjadi miliknya.

...

Keyra masih berada di rumah Bianca. Keyra masih bermian dengan adiknya dan Arka serta Hana.

"Key, bantuin Hana dong biar semakin dekat dengan Kak Arka," bisik Hana.

"Hah? kamu suka sama Kak Arka, Han?" tanya Kay berbisik juga.

"Hehee... hust!" Hana menempelkan jari telunjuknya di bibirnya.

Saat Hana dan Key tengah asyik ngobrol berdua. Arka diam-diam terus memandang wajah Keyra dari kejauhan. Arka begitu terpesona dengan senyuman Keyra yang sangat manis itu.

"Key, kamu cantik banget sih... senyumanmu membuat hati kaka itu adem rasanya. Kamu itu sangat cantik seperti Bunda Andin," batin Arka. Padangan Arka terus tertuju kepada Keyra.

Ternyata Kenan datang berkunjung ke rumah Bianca. Kenan sengaja datang untuk membicarakan tentang syarat Pasha yang meminta untuk menikahi Keyra, bagaimana pun Keyra sudah di anggap anak oleh Bianca dan Ardy.

"Kamu cari Keyra apa Andra?" tanya Bianca saat bertatap muka dengan Kenan.

"Dua-duanya," jawab Kenan.

Bianca mempersilahkan Kenan untuk duduk. Bianca lalu bergegas ke belakang untuk memanggil Keyra dan yang lainnya. Tak lama kemudian Ardy pulang.

"Syukurlah Ar, kamu sudah pulang," ujar Kenan saat mendapati Ardy. Lalu Ardy ikut duduk di sebelah Kenan.

"Tumben! Ada apa?" tanya Ardy. Setelah sekian lamanya Kenan baru datang berkunjung.

"Ada hal yang akan aku bicarakan," jawab Kenan sendu.

Tak lama kemudian anak-anak datang dan ikut berkumpul di ruang tengah. Rasanya Kenan tidak sanggup harus mengatakan hal ini kepada Keyra. Tapi Kenan sudah tidak ada pilihan lain lagi.

"Keyra, ada hal yang mau ayah katakan sama kamu di depan paman dan bibi kamu. Di depan Hana dan Arka," ujar Kenan yang berusaha untuk bersikap tenang.

"Apa itu ayah?" tanya Keyra yang begitu sangat penasaran dengan apa yang akan di katakan oleh ayahnya.

"Key, ayah sudah mencari suntikan dana untuk perusahaan ayah. Saat ayah bertemu dengan Nak Pasha pengusaha muda itu, dia mau meminjamkan ayah uang agar perusahaan ayah tidak bangkrut," kata Kenan.

"Loh, bagus dong ayah," seru Keyra dirinya tampak sangat senang mendengar cerita dari ayahnya.

"T-tapi-?"

"Tapi apa Kenan?" tanya Bianca.

"Tapi ada syaratnya," jawab Kenan sendu.

"Apa itu syaratnya Ayah?" tanya Keyra.

"Kamu harus menikah dengan Tuan Pasha Wiliam Smith. Pasha sangat menginginkan kamu menjadi istrinya."

Keyra dan yang lainnya seketika langsung terbelalak mendengar perkataan dari mulut Kenan.

"Nak, ayah tidak akan memaksa kamu. Ayah juga tidak rela jika ayah menukar putri ayah dengan uang. Ayah rela jika perusahaan ayah bangkrut jika ayah harus melihat putri ayah menikah dengan laki-laki yang tidak dicintai oleh putri ayah," ujar Kenan dengan lembutnya.

Keyra terdiam.

Arka sangat berharap kalau Keyra juga menolak syarat yang di ajukan oleh Pasha.

"Keyra setuju! Keyra mau menikah dengan Tuan Pasha. Keyra tidak mau melihat ayah semakin terpuruk. Keyra sangat yakin dengan keputusan Keyra. Ayah, hubungi Tuan Pasha kalau Keyra mau menikah dengannya," tegas Keyra.

Kenan, Bianca dan Ardy jadi saling lempar pandang. Sementara Arka sedih mendengar keputusan Keyra. Kalau Hana justru sangat senang dengan keputusannya Keyra.

"Key sayang, kamu yakin?" tanya Bianca.

"Sangat yakin bibi."

#

karya baru ku ~

TM~2

"Nak, Ayah tidak akan memaksa kamu untuk menerima persyaratan dari Pasha. Sayang, kamu baru saja lulus SMA Nak, masa depanmu masih panjang. Lebih baik kamu pikirkan dulu baik-baik. Keyra, Ayah tidak mau nantinya kamu menyesali. Biarlah perusahaan Ayah mengalami kebangkrutan. Ayah rela jatuh miskin asal kamu bahagia dan tidak terjerat pernikahan paksa dengan laki-laki yang sama sekali tidak mencintaimu," kata Kenan panjang lebar. Kenan berusaha untuk membujuk Keyra agar menolak perjodohan dadakan dengan Pasha.

"Apa yang di katakan Ayah kamu benar sayang. Keyra, bibi sudah menganggap kamu itu sebagai putri bibi. Sayang, bibi tidak rela jika kamu menikah dengan Pasha," sambung Bianca seraya menyentuh wajah Keyra.

Key, aku harap kamu bisa menarik ucapanmu. Key, Kak Arka rasanya tidak sanggup jika nanti melihat kamu menikah dengan laki-laki pengusaha itu.

Arka terus bergumam dalam hati. Arka sangat berharap kalau Keyra tidak jadi menerima pernikahannya dengan Pasha.

"Ayah, bibi! Key sudah sangat yakin dengan keputusan Keyra. Ayah, Key tidak mau melihat ayah semakin terpuruk. Ayah, Key ingin menjadi anak yang berbakti kepada Ayah. Sudah 3 tahun ini Key melihat ayah selalu sedih. Ayah dengan cara ayah kembali sibuk dengan bisnis ayah, bisa jadikan ayah kembali semangat lagi. Dan ayah bisa carikan bunda baru buat Key dan Andra," seru Key. Keyra sudah sangat yakin dengan keputusannya.

Kenan sangat terharu mendengarnya, Kenan langsung memeluk tubuh Keyra dengan sangat hangat, "Terimakasih nak. Semoga Pasha dan keluarganya bisa memperlakukan kamu dengan baik. Key, rasanya... ayah berat untuk melepaskan kamu," lirih Kenan. Tak terasa air mata Kenan terus menitik.

Keyra merasakan kalau saat ini ayahnya sedang menangis. Keyra melepaskan pelukan dari sang ayah. Keyra langsung mengusap air mata yang menitik di raut wajah sang ayah, "Ayah jangan menangis." Keyra berusaha untuk selalu tersenyum di depan ayahnya.

Sementara di tempat lain. Pasha sudah tidak sabar rasanya ingin mendengar kabar soal keputusan Kenan Mahendra. Pasha sudah tidak sabar ingin segera menikahi Keyra. Gadis cantik yang mampu mambuatnya tertarik saat dirinya bertemu di malam pesta waktu itu.

"Gadis itu masih remaja. Pasti belum ada yang menyentuhnya sama sekali. Dan dia pasti asli masih gres. Hahaa... Keyra Andira, aku sangat yakin kalau kamu akan ada dalam cengkramanku. Lumayankan selain dia bisa melayani aku di atas ranjang. Memuaskan hasratt batiahku. Dia juga bisa jadi pembantu gratis di rumah mama dan papa. Hahaa... " Pasha terus ketawa sangat puas. Pasha sudah tidak sabar ingin segera membobol pintu Keyra yang masih asli gadis suci.

Itulah rencana Pasha kenapa dirinya sangat ingin menikahi Keyra gadis remaja yang baru saja melepas seragam putih abunya.

Pasha sangat senang ketika mendengar ponselnya berdering apalagi saat yanng meneleponnya adalah Kenan Mahendra. Pasha dengan penuh semangat segera menggeser tombol hijau.

Pasha kembali menyinggulkan senyum saat Pasha mendengar dari Kenan kalau Keyra setuju untuk menikah dengannya. Pasha akan segera datang berkunjung tentunya membawa sejumlah uang yang cukup banyak untuk menormalkan kembali perusahaan Mahendra Gruf agar tidak mengalami kebangkrutan.

...........

"Apa menikah siri? Kenapa harus menikah siri ke apa tidak menikah secara resmi walaupun cuman pernikahan biasa," kata Bianca yang sangat terkejut kala Pasha mengatakan akan menikahi Keyra secara siri. Bukan Bianca saja yang terkejut. Tapi Kenan dan juga Ardy begitupun Tika dan Budi.

Saat ini, semuanya kumpul di rumah Kenan.

Kenapa nasib kamu sama dengan nasib bunda kamu sayang.

Tika sangat miris dengan nasib Keyra yang tidak jauh dengan nasib Andin (alm).

"Maaf! Saya cuman tidak mau rekan-rekan bisnis saya mengetahui soal saya yang menikah dengan gadis yang baru saja lulus SMA. Apa jadinya nanti? Apalagi saat mereka mengetahui kalau saya sudah menyuntikan dana buat perusahaan Tuan Kenan. Nantinya akan memancing gosip baru. Semua orang akan mengetahui kalau saya menikah dengan Keyra karena barter. Kalian tenang saja, saya akan menjaga dan melindungi Keyra. Karena diam-diam saya sudah jatuh cinta kepada Keyra," kata Pasha dengan mulut manisnya.

Bianca tetap saja tidak menerima alasan Pasha. Namun, karena sudah terdesak semuanya pun setuju. Dan malam ini juga Keyra akan menikah siri denga Pasha. Setelah menikah, Keyra akan langsung di bawa oleh Pasha ke tempat tinggal keluarga Smith.

Keyra emang gadis yang berparas cantik. Keyra sayang, bersiaplah nasib buruk akan datang menjemputmu malam ini. Hahaaa...

Pasha terus saja ketawa puas dalam hatinya.

Tuan Pasha calon suamiku kalau memandangnya dari dekat, ternyata dia sangat tampan. Ternyata Tuan Pasha sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepadaku.

Keyra yang polos dengan mudahnya tersentuh dengan perkataan manis dari mulutnya Pasha.

(Bersambung)

TM~3

"Sekarang kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri," ujar pak penghulu ketika Pasha sudah mengucapkan ikrar janji suci pernikahan. Keyra mencium punggung tangan Pasha yang kini sudah Sah menjadi suaminya.

Sesuai perjanjian, Keyra langsung di bawa oleh Pasha. Kenan dan yang lainnya harus rela melepaskan kepergian Keyra yang kini diharuskan ikut dengan suaminya. Papa Roy dan Mama Rani juga sudah mengetahui pernikahan Keyra dan Pasha. Namun, keduanya tidak menyaksikan pernikahan antara Keyra dan Pasha.

"Kamu harus ingat. Jangan sampai ada yang mengetahui kalau kita sudah menikah," ucap Pasha ketus. Saat ini, Pasha dan Keyra sedang berada dalam mobil perjalanan menuju ke rumah kediaman Smith.

"Baik Mas. Keyra akan merahasiakan pernikahan kita," jawab Keyra dengan ramah.

"Jangan panggil saya Mas! Panggil saya Tuan saja," titah Pasha dengan sangarnya.

Keyra menyentuh bidang dadanya. Keyra sangat terkejut saat Pasha menunjukan sikap aslinya. Terdengar suara rhingtone dari ponselnya Pasha.

"Tolong ambilkan ponsel saya," titah Pasha kepada Keyra.

Keyra menurut. Keyra mengambil ponselnya Pasha yang di simpan di dalam tasnya Pasha. Betapa terbelalaknya Keyra saat melihat layar ponselnya Pasha. Yang menelepon Pasha adalah nomer ponsel yang bertuliskan atas nama my angel.

"Siapa yang telepon?" tanya Pasha sinis.

Keyra tidak menyahut. Keyra langsung saja menyerahkan ponsel tersebut kepada Pasha.

"Oh ternyata tunanganku yang menelepon," seru Pasha yang langsung segera menggeser tombol warna hijau.

Ya Allah, apa maksudnya ini?

Hati Keyra sangat hancur saat ini, apalagi saat mendengar perbicangan mesra atara Pasha dengan wanita lain yang katanya tunangan Pasha.

"*Iya sayang, kamu tenang saja. Aku akan menikahi kamu. Mangkanya cepetan pulang. Jangan lama-lama di Surabaya. Sayang, aku sangat merindukan kamu. Apalagi setiap kita bertemu kamu selalu memanjakan aku dengan ciuman manis di bibir kamu," ucap Pasha dengan Raisa Adelya Prasiska di sebrang sana.

"Iya sayang. Aku juga sama kok sangat rindu. Sayang, besok lusa aku pulang kok. Nanti kita melepas rindu sayang, kamu sabar saja. Jangan nakal," kata Adel*.

Keyra semakin kesal mendengarnya. Pikiran Keyra saat ini sangat buruk. Keyra berpikir kalau Pasha dan wanita itu suka berhubungan intim. Padahal tidak. Pasha dan Adel cuman berciuman saja. Adel akan menyerahkan miliknya kala nanti Pasha menikahinya. Pasha menutup teleponnya. Tak lama kemudian tiba juga di halaman rumah kediaman Smith yang sangat luas. Keyra sangat takjub saat melihat halaman rumah yang begitu luas apalagi rumah Pasha yang sangat mewah bagaikan bak istana raja.

Pasha berjalan tanpa menggandeng Keyra yang kini sudah menjadi istrinya. Keyra terus berjalan di belakang Pasha. Keyra seperti bayang-bayang suaminya.

Di tempat lain, disebuah rumah mewah yang terletak di kota Bandung. Andin sudah bisa menggerakan jari-jemarinya. Perlahan-lahan Andin membukan kedua matanya. Ya, ternyata Andin masih hidup. Andin mengalami koma selama 3 tahun lamanya pasca lahiran anak kedua. Andin terus menatap atap-atap rumah yang sangat asing baginya.

"Di mana aku?" lirih Andin. Tubuh Andin sangat penuh dengan alat-alat medis yang menempel.

>3 tahun yang lalu!

Ketika Andin di vonis meninggal saat itu membuat hati Kenan dan keluarganya sangat hancur. Mereka sangat tidak rela dengan kepergian Andin secepat ini. Pada akhirnya, paman dan bibi Andin memutuskan untuk pihak rumah sakit yang mengurus jenazah Andin. Kala itu, mama Rani langsung terserang penyakit jantung. Kenan langsung prustasi. Kenan selalu memilih diam. Dari situlah Tika dan Budi memutuskan untuk pihak rumah sakit yang mengurus jenazah Andin.

Saat Dokter Jimy mengurus jenazah Andin, tiba-tiba saja jari-jemari Andin bergerak-gerak. Namun, kedua mata Andin masih tertutup rapat. Di layar monitor detak jantung Abdin mulai bergelombang.

"Subhanallah ternyata nak Andin mengalami mati suri," seru Dokter Jimy.

"Tapi keluarga nak Andin sudah sangat terpukul sekali. Lebih baik, aku yang merawatnya sampai nak Andin sembuh. Nanti aku akan kembalikan nak Andin kepada kelarganya. Sepertinya Nak Andin akan mengalami koma dengan jarak waktu yang sangat lama. Dan butuh biyaya besar tentunya. Kasian keluarga Kenan nantinya akan terbebani. Apalagi mertua nak Andin langsung mengalami serangan jantung."

Pada akhirnya. Dokter Jimy menukar jasad Andin dengan jasad wanita yang tanpa identitas. Dokter Jimy sudah bersepakat tentunya dengan para perawat. Dan akan merahasiakannya. Dokter Jimy sangat yakin kalau Andin pasti akan sembuh dengan di rawat olehnya.

Saat di dalam peti mati. Saat di solatkan dan di kebumikan, peti mati itu tidak pernah di buka. Rasanya Kenan dan yang lainnya sudah tidak sanggup lagi jika melihat wajah Andin di dalam peti itu. Mangkanya mereka semua sepakat tidak membukanya.

Dokter Jimy sudah menganggap Andin sebagai putrinya. Dokter Jimy sudah berjanji, Jika Andin sadar nanti, dirinya akan mengembalikan Andin kepada keluarganya.

(Andinnya tidak jadi meninggal. Andin akan segera kembali).

.....

"Siapa dia Pasha?" tanya Pina mamanya Pasha. Pina tak kalah sisisnya dari Pasha.

"Pembantu baru," jawab Pasha enteng.

"Aku Keyra! Aku bukan pembantu. Tapi aku adalah istri sahnya Tuan Pasha," sahut Keyra dengan lantangnya.

Pasha langsung menjabak rambut Keyra, "Kamu itu emang pembantu yang sangat mahal. Aku sudah membeli kamu. Jadi kamu harus bekerja dengan baik," bentak Pasha yang masih menarik-narik rambut Keyra.

"Aw-aw s-sakit Tuan," lirih Keyra.

"Pasha apa maksud kamu?" tanya papa Smith. Papanya Pasha.

"Ceritanya panjang. Pokoknya di rumah ini sudah kedatangan pembantu baru," ujar Pasha seraya mencenkrama dagunya Keyra.

"Sekarang kamu layani saya di kamar," bisik Pasha dengan senyuman tipisnya.

Keyra mengangguk pasrah saat ini. Keyra kembali mengikuti langkahnya Pasha menaiki anak tangga menuju kamarnya Pasha.

"Maksud anak itu apa sih? Apakah benar gadis itu istrinya?" Papa Smith masih tidak paham.

Di dalam kamar.

"Buka seluruh pakaian kamu sekarang juga," titah Pasha dengan suara yang terdengar sangat membentak.

"Tidak mau," kata Keyra menolak permintaan Pasha.

"Kamu berani melawan saya," bentak Pasha. Tangan Pasha kembali menjambak rambut Keyra.

"Saya ini suami kamu sekarang. Kamu harus melayani saya. Memuaskan saya. Kalau tidak, saya akan kembali menarik dana yang sudah saya kuarkan untuk ayah kamu," ancam Pasha.

Pasha kembali mencengkrama mulut Keyra. Pasha tersenyum tipis, "Sepertinya bibir kamu sangat manis."

Saat Pasha mau mencium bibir, Keyra langsung buang muka kesamping. Penolakan dari Keyra membuat Pasha semakin geram.

"Saya tidak sudi tubuh saya di sentuh. Lebih baik saya jadi pembantu di rumah ini selama-lamanya dari pada saya harus melayani suami seperti anda Tuan Pasha," tegas Keyra.

"Apa kamu bilang?" Pasha kembali menarik rambutnya Keyra.

"Saya lebih baik di siksa terus-terusan seperti ini," kata Keyra dengan sangat lantangnya.

Pasha semakin geram. Keyra ternyata sangat berani melawannya.

(Bersambung)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!