Bella Novita Lingga gadis cantik dengan bola mata coklat, bulu mata lentik, hidung mancung dengan bibir yang sedikit bervolume dan tak lupa lesung pipi yang selalu terlihat manis setiap dia tersenyum.

ya dia salah satu dari three idol women dari SMA KERTANEGARA dengan dua sahabat nya Alexa dan Rosa.

kriiingg...kriiingg...kriiingg alarm jam berbunyi menunjukkan pukul 07.15

"Bella bangun!! ini hari pertama sekolah mu kelas 2, cepat bangun dan turun lah semua sudah menunggumu" ucap farah mami bella

"Iya mi ini bella udah bangun" ucap bella menuju ke kamar mandi.

15 menit kemudian.

"Pagi pi, pagi mi" sapa bella kepada papi mami nya.

"Kakak buta ya? aku kan juga ada disini sama kak candra, masa papi mami saja yang disapa" ucap sandra dengan muka cemberut ala ala adik kesayangan nya.

"Ehh adek kakak juga disini tohh" sambil mengelus kepala adik kesayangan nya itu. "pagi adik adik kesayangan kakak" ucap bella dengan tersenyum.

"Pagi juga kak bella" ucap candra dan sandra bersamaan.

"Mi aku langsung berangkat ya" ucap bella pamit.

"sarapan dulu bella,nanti maag kamu kambuh" ucap farah.

"nanti sarapan di kantin sekolah mi" ucap bella.

"hati hati kalau bawa motor nya, jangan ngebut-ngebut bel" ucap jaya papi bella.

"iya pi" ucap bella sambil memakai helm bewarna hitam nya itu dan naik ke motor kesayangan nya.

Sekolah

ditempat parkir terdapat dua sosok perempuan tomboy yang sedang menunggu kedatangan Bella. tak lama kemudian bella datang dengan menaiki motor kesayangan nya itu.

"pagi putri Bella novita lingga" goda alexa.

"apaan sih al, garing tau" ucap bella.

"iya nih al, semua orang disini juga tau kalau bella itu putri di sekolahan kita" ucap rosa.

"ya kan aku cuma ngingetin kalau bella itu putri sekolah ini, lagian kan udah lama kita gak sekolah" ucap alexa dengan wajah polos nya.

"ehh btw kalian waktu liburan gak ada yang kangen aku nih?" ucap alexa.

"kangen sihh"ucap bella.

"kalau kamu ros" ucap alexa dengan wajah periang nya.

"hmmm" ucap rosa dengan santai.

"ooh" ucap alexa dengan cemberut.

"iya iya aku tau kalau kamu kangen aku kan al" ucap rosa sembari memeluk alexa.

"kangen sih kangen, tapi plis dehh gak usah main peluk peluk kek gini" ucap alexa kesal.

"udah udah kita masuk yuk guys" ucap bella memecah kan keributan rosa dan alexa.

teettt...teettt suara bel apel sekolah.

setelah apel hari pertama sekolah di tahun ajaran baru dibubarkan. mereka langsung menuju kantin yang tidak jauh dari lapangan sekolah.

saat menuju kantin semua mata memandang mereka seperti biasanya dengan tatapan kagum dan iri. bagi three idol women tatapan seperti itu sudah biasa mereka rasakan dan mereka tidak mempedulikan tatapan mereka.

akhirnya mereka sampai di kantin. mereka menuju meja mereka dan memesan nasi goreng dan es jeruk kepada bi surti penjual di kantin. saat menunggu makanan yang mereka pesan datang seseorang menghampiri mereka.

"bella novita lingga aku menyukai mu, maukah kamu menjadi kekasih ku?" tanya nya kepada bella.

seketika kantin terdiam dengan ucapan laki-laki tersebut.

"maaf aku tidak menyukaimu" ucap bella dengan judes tanpa melihat orang yang berbicara dengan nya.

"bagaimana bisa kamu mengatakan nya dengan tidak melihat lawan bicara mu" ucap orang laki-laki itu dengan raut wajah kesal bercampur malu.

"karna aku....

"non ini makanan nya sudah datang" ucap bi surti memotong pembicaraan mereka.

"sudah pergilah, aku sudah lapar" ucap bella.

laki-laki itu pergi dengan wajah marah bercampur malu.

"bella kamu tau laki-laki yang kamu tolak barusan itu siapa" tanya rosa kepada bella

"tidak tau dan tak ingin tau" ucap bella dengan wajah datar nya.

"dia itu Rendi ketua club basket, semua perempuan disini tergila gila dengan nya, dan kamu dengan mudah nya menolak nya tanpa melihat nya" ucap alexa dengan mulut penuh nasi.

"sudah lah aku kenyang, ayo kita kembali kekelas" ucap bella

Teett...teettt bel masuk sekolah berbunyi lagi menandakan pelajarakan akan dimulai. Bella dan sahabat nya berlari dengan kencang di koridor, karna takut akan dihukum oleh mrs.Yani. Tetapi tiba-tiba.... BRUK!!!

"Aduhh, hati-hati dong!!" ucap Bella kepada laki-laki yang ditabraknya,Bella lalu melihat sosok laki-laki yang ditabraknya dan reflek mengulurkan tangannya, tapi dia memilih berdiri sendiri dan menatap dingin kearah Bella dan sahabat nya dan meninggal kan Bella dengan muka datar nya itu. Lalu bella melanjut kan tujuan utama nya, yaitu pergi kekelas yang diikuti oleh alexa dan rosa. begitu memasuki kelas Bella dan dua sahabat nya ditatap tajam oleh guru bahasa nya, mrs.Yani

"Bella!! alexa!! rosa!! kalian ini gak bisa berubah apa??" ucap mrs. yani.

"kiamat bakal datang lagi nihh" ucap salah satu murid dikelas itu.

"Ya gak berubah lah mrs, kita tetap gini-gini aja mrs" ucap alexa cengegesan.

"Kalian mau setiap hari saya suruh hormat di tiang bendera??" ucap mrs. yani dengan wajah seram nya.

"Ihhh takut mrs" ucap rosa dengan wajah dibuat takut.

"kalau gak mau, ngapain kalian telat masuk kelas!!" ucap mrs yani.

"tadi kita mau kenalan sama cogan mrs, tapi keburu pergi dianya mrs" ucap alexa

"Udah, kalian duduk dikursi kalian, hari ini saya tidak akan menghukum kalian" ucap mrs. yani dengan kepala digeleng kan.

"makasih mrs. yani" ucap ketiga gadis tersebut.

Tok...tokk...tokkk ketukan pintu kelas membuyar kan kegaduhan dikelas yang dibuat oleh tiga gadis cantik bin tomboy dan guru bahasa yang cantik bin kiler itu.

"Maaf mrs, ini bener kelas XI BAHASA??" tanya murid laki-laki diujung pintu.

"siapa dia, ganteng banget??" ucap salah satu murid perempuan disana.

"mungkin murid baru" ucap teman nya.

"iya masuk" ucap mrs. yani mempersilakan murid baru itu masuk.

"ehhh bukannya itu laki-laki tadi yang kita tabrak di koridor" ucap alexa dan rosa bersamaan.

"emmm mungkin" ucap bella.

"kenapa jawaban mu singkat" ucap rosa sambil menyenggol tangannya ke bella.

"apaan sihh ros??" ucap bella.

"Diam!! jangan berbicara sendiri, saya masih disini dan kalian sudah berbicara sendiri-sendiri!! kalian mau berdiri di tiang bendera semua??" ucap mrs. yani dengan nada tinggi.

seketika ruang kelas XI BAHASA hening tanpa suara.

"Baik lah pekenalkan dirimu didepan kelas" ucap mrs. yani.

"Baik mrs, perkenalkan namaku Kevin Sanjaya, saya pindah kesini baru sebulan yang lalu" ucap kevin.

"Baik duduklah di meja kosong itu" ucap mrs. yani menunjukkan meja kosong dibelakang meja bella dan dua sahabatnya itu. kevin berjalan menuju meja yang ditunjukkan oleh mis yani.

"Baik pelajaran saya mulai" ucap mrs. yani dengan wajah serius.

Teett...teetttt bel menandakan sekolah telah usai. Bella, alexa, dan rosa menuju parkiran dan menaiki motor mereka masing-masing.

"kita kemana bel?" tanya rosa sambil memakai helm dan saputangan nya.

"ke markas aja, kita nongkrong dulu" ucap bella.

"emmm ok lah, aku ikut kalian" ucap alexa.

"ehhh btw, kata ardi ada geng motor yang membuat rusuh di perbatasan wilayah kita bel" ucap rosa.

"iya aku tau, kita tanya detail nya dulu ke ardi, klo niat mereka emang mau buat kita pergi dari situ kita hancur kan saja geng nya sampai ke akar-akarnya" ucap bella dengan wajah membunuh nya.

"hiihhh serem...." ucap rosa dan alexa dalam hati mereka. suasana nya menjadi tegang karna yang mereka bahas adalah geng motor Hell Angels milik mereka. rosa dan alexa tau kalau bella sedang membahas tentang geng motor nya bella akan serius dengan ucapan nya dan tidak akan mengingkarinya.

"btw, kalau kita ngomong teruss kapan sampai nya ya??" ucap alexa mencairkan suasana.

"Ehhh...ehhh bener juga ya" ucap rosa gugup. akhirnya mereka menuju ke markas mereka. setibanya disana mereka disambut olehh anggota mereka.

Markas

"ketua..ketuaa!!" panggil seorang laki-laki tersebut.

"Ardi, ada apa? apa kau sudah mendapat informasi yang ku minta kemarin??" tanya bella kepada ardi dengan muka membunuh.

"su..su..sudahh ketua" ucap ardi terbata-bata denga wajah takut nya.

"katakan siapa yang membuat rusuh di diperbatasan wilayah kita" ucap bella dengan wajah ingin menelan semua yang ada di depan nya.

"katakan siapa yang membuat kerusuhan diperbatasan wilayah kita" ucap bella dengan wajah ingin menelan semua yang ada di depan nya.

"king...king cobra ketua" ucap ardi terbata-bata.

"apa?? king cobra?" ucap rosa dan alexa serentak.

"aku sudah menduga kalau mereka bakal menyerang diperbatasan wilayah kita, cepat atau lambat" ucap bella serius.

"tapi aku tak menduga kalau itu secepat ini" ucap bella lagi.

"memang nya kapan kau menduga itu bel" ucap alexa cengegesan.

"benar,memang nya kapan kau menduga nya bel" imbuh rosa.

"saat liburan kemarin" ucap bella.

"dan aku sudah menyuruh hasan dan rehan untuk mengawasi pergerakan mereka" ucap bella lagi.

Flasback on

1 bulan yang lalu

hoshhh...hoshhh...hoshhh. malam yang dingin tapi tidak untuk bella dan dua anggota geng motor nya itu. ya bella sedang latihan gulat seperti biasanya, tapi kali ini berbeda ia hanya berlatih dengan dua orang tangan kanan dan kiri nya saja yaitu hasan dan rehan.

dia berlatih gulat sembari melepaskan emosinya itu, karna sedari pagi dia sudah cemas akan datang nya geng motor baru itu yang asal usul nya tidak jelas. dan kemungkinan besar mereka punya pendukung dari orang besar, karna saat bella menyelidiki geng motor baru itu tidak ada informasi yang bella dapat sepersen pun yang dia dapat hanya nama geng motor itu, yaitu geng motor king cobra. kekhawatiran nya semakin menjadi-jadi saat geng motor itu menjadi geng motor terkuat no.2 setelah geng motor Hell Angels milik bella. meski bella khawatir dan cemas bella tetap mencoba untuk tenang .

hasan dan rehan yang mengetahui sikap bella akhirnya membuka mulut dan bertanya pada bella, karna mereka paling tau kalau ada yang disembunyikan bella dari mereka.

"la, ada apa??" ucap hasan yang tengah duduk di sebelah bella.

"iya ketua, ada apa?? sampai-sampai muka ketua sudah kayak tomat busuk" ucap rehan mengejek bella.

"jangan bercanda rehan, kita serius" ucap hasan tegas.

"iya iya kak, maaf" ucap rehan.

"baiklah sudah aku putus kan, aku punya tugas untuk kalian berdua" ucap bella.

"tugas apa la??" ucap hasan.

"kalian bergabung lah pada geng motor king cobra itu!! kalau ada pergerakan yang mencurigakan katakan padaku" ucap bella dengan aura membunuhnya.

"siapp ketua" ucap hasan dan rehan bersamaan dengan tangan memberi hormat.

Flasback off

"hubungi hasan dan rehan!! suruh dia kembali ke markas kita" ucap bella pada ardi.

"aku ingin tau permasalahan apa yang membuat mereka tidak menghubungiku" ucap bella marah.

"turunkan emosimu dulu bell, jangan sampai kita gegabah dan terbawa emosi" ucap rosa menenangkan bella.

"ba..ba..baik ketua aku akan segera hubungi mereka secepat nya" ucap ardi gemetar.

"kalau gitu aku akan kembali lusa" ucap bella sembari keluar dari markas nya yang diikuti oleh rosa dan alexa.

"kita mau pulang atau kemana??" ucap alexa.

"emmm bagaimana kalau kita ke apartemen baruku saja, dari sini lumyan dekat kok" ucap rosa.

"kalau aku sih ikut bella aja, kalau kamu bell??" ucap alexa.

"boleh dehh" ucap bella

"let's go grils" ucap alexa.

Apartemen rosa

mereka bertiga langsung masuk ke menuju ke kamar rosa dan berbaring.

"ehhh btw kita bertamu tapi kok gak dikasih minum atau cemilan gitu sihh" ucap alexa.

"minta aja ke bi sari" ucap rosa.

"tuan rumah nya kan kamu ros, lagian gak sopan kalau kita yang minta apalagi ini masih pertama kali kita kesini" ucap bella.

"iya iya, kalian mau minuma apa?" ucap rosa.

"emmm kayak biasanya aja" ucap alexa.

"ok siapp" ucap rosa yang menuju dapur. saat sampai di dapur dia melihat sosok pembantu yang berumur 45thn.

"bibi lagi apa?" ucap rosa.

"baru pulang non?" ucap bi sari.

" iya bi habis dari markas" ucap rosa.

"ini lagi masak sayur non" ucap bi sari.

"mau dibuatin minum non?" tanya bi sari.

"es jeruk aja tiga bi sama cemilan" ucap rosa.

"banyak banget non, memang nya ada tamu non??" ucap bi surti.

"iya bi" ucap rosa.

"bibi buatin es jeruk nya dulu ya non" ucap bi sari.

"ok bi, kalau udah langsung bawa kekamar aja bi" ucap rosa.

"baik non" ucap bi sari.

saat rosa sampai di depan pintu kamar nya dia merasa ada yang aneh, karna saat tadi dia tinggal ke dapur kamar nya masih ramai seperti pasar dan kini sunyi seperti kuburan, dia lalu membuka pintu kamar nya dilihat nya dua sahabat nya tengah tertidur pulas. dia lalu naik keranjang dan tertidur juga.

tokk..tokk..tokkkk...diketuk nya pintu kamar milik majikannya itu, tapi tidak ada jawaban dari majikannya. dia merasa cemas bila majikannya tidak ada di dalam, dia langsung membuka pintu kamar milik majikannya itu dan melihat majikan dan sahabat majikannya tengah tertidur, dia langsung menghela nafas yang panjang karna tau majikannya baik-baik saja. lalu ia mengambil selimut dan menyelimuti tiga gadis tersebut sambil tersenyum lembut.