cerita yang menceritakan seorang anak gadis yang yang di paksa menikah oleh ayah nya karna ayah nya tidak sanggup lagi merawat nya. wanita yang mempunyai nama "intan Prasastiputri".

intan:berumur 19 tahun yang berkuliah di gajah mada. bandal keras kepala tidak suka di atur itulah sifat yang di miliki intan.

bramasta:ayah dri intan yang berumur 45 tahun seorang ceo hebat di bram Intertainmend. hidup menduda saat istrinya yang bernama ina meninggal saat melahirkan intan. bram tidak ada niatan menikah lagi dan lebih memilih fokus pada perusahaan dan anak nya yaitu intan.

gia:adalah teman+sahabat intan dari masa sma. mereka bertemu saat mereka bolos sekolah. hidup bersama tante yang bnyak menuntut nya sehingga membuat gia tidak tahan di rumah dan memilih tinggal di kos kosan. keras kepala tidak suka di atur ya itulah sifat nya sama seperti intan.... sehingga membuat intan cocok berteman dengan nya.

alvaro:pria baik baik.. seorang ketos di sekolah nya dan pria populer di kampus hig school Intertainmend bersama sepupunya. sifat tidak peduli, dingin, cuek,sok cool itulah sifat nya namun memiliki sisi yang mngejutkan yaitu kasih sayang dan perhatian yang selalu ia sembunyikan.

gradesta:berumur 45 tahun seorang ceo terkaya no 1 . seorang duda beranak 1.banyak wanita yang mengejarnya tapi dia selalu menolak. gradista adalah ayah dari alvaro. hidup menduda semenjak usia nya 28 tahun. istri yang bernama alta meninggal karna dinyatakan memiliki pentakit kolestrol.

firman:berumur 19 tahun sepupu alvaro. memiliki sifat harmonis, baik, penurut, dan penyangan. bersekolah di hig school Intertainmend. cowo populer di sekoh sma seperti alvaro karna tingkah cool dan ketampanannya.

disini aku akan berkarya sebisa ku aku akan berusaha membuat cerita yang menarik untuk dibaca dan semoga kalian yang membaca suka yah.

..............................

Di sebuah sekolah sedang terjadi kegaduhan yang membuat orang tua mereka di panggil dia adalah Intan dan lala. lala adalah murid yang tidak suka pada Intan, sehingga dia sering mengganggu atau menyiyir tapi sayangnya Intan selalu meladeni nya karena tidak mau terlihat kalah.

Orang tua Intan dan lala pun tiba..

Bramasta merasa malu atas tingkah anak nya yang sudah kelewatan sudah sering kali Bramastya di panggil ke kampus itu.....

Bramasta langsung meminta izin kepada salah satu dosen untuk membawa nya pulang. sudah terlihat jelas dari wajah Bramasta kalau Bramasta sangat kecewa dan juga marah.

Sesampai di rumah Bramasta langsung menyuruh Intan duduk di sofa keluarga.

"Papa malu Intan!. Apa kamu tidak mengerti perasaan papah, tolonglah sedikit saja kamu mengerti dengan perasaan papa intan papa mohon"

Ucap nya sambil memegangi tangan intan. bramasta sudah tidak bisa menahan semua yang ia simpan selama ini. ia sebagai ayah telah gagal menjaga dan merawat anak nya sehingga Intan seperti anak tidak berpendidikan.

Bramasta paham intan kekurangan kasih sayang, perhatian, dan arahan dari ibu nya. Maka dari itu selama ini Bramasta tidak ingin mengekang anak nya tetapi Bramasta tidak menyangka akan berujung seperti ini.

"p-papa ku mohon jangan seperti ini. hikss. ku mohon pah".sambil terisak.

Bramasta melepas genggamannya lalu duduk di sofa. " maaf Intan papa sudah tidak sanggup merawat mu papa sudah berniat menjodohkan mu dengan anak teman papa, semoga kelak suami mu bisa merubah mu".

Seketika mata intan terbelalak mendengar perkataan ayah nya. "pah intan belum siap pah".

Bramasta tidak menjawab ucapan Intan dan malah memilih pergi ke kamar nya.

tinggalin jejak kalian dan memberi bintang reet 5 dan voot jika kalian suka.

yakali enggak di ramein? kuy lah ramein

Di malam hari sekitar pukul 8 malam setelah melaksanakan sholat isya Bramasta mengambil kunci mobil dan pergi tanpa berpamitan pada Intan. Intan yang sedang termenung di kamar nya langsung beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju balkon dan melihat mobil ayah nya yang sudah keluar dari gerbang. Intan segera keluar dari kamar nya dan berjalan tergesa gesa.

"Non, anda kenapa?"

Suara seorang wanita yang membuat langkah Intan berhenti. Intan memutar tubuh nya.

"bi papah mau kemana?".ucap nya menghampiri wanita itu.dia adalah bi lis asisten rumah tangga, di itu keluarga Bramasta . berusia 50 tahun . bu lis sudah lama berkerja di keluarga Bramasta bahkan sejak intan menduduki kelas 4 sd.

" tadi tuan bram bilang mau ke rumah teman nya"jawab bi lis.

"tempat siapa bi?".

" saya lupa non".

"haiss ya sudah lah".ucap Intan kesal.

....................

Di kediaman Gradesta.

Ting... Tong... suara deringan bel membuat Gradesta berdiri dari santai nya.

" kau bram" ucap nya sambil memeluk Bramasta. Bram pun membalas pelukan Desta. Desta langsung menarik pelan tangan Bram untuk memasuki rumah nya.

" Ada kepentingan apa sehingga membuat tuan Bramasta datang kemari?". tanya Desta dengan sopan.

"tidak ada. aku hanya ingin bertanya waktu itu kamu bilang bukan dengan ku kalau kau ingin menjodohkan anak mu".ucap Bramasta kode poin. seketika Desta menatap Bram serius.

" apa maksudmu bram?".

"tidak, jika kamu belum menemukan wanita untuk anak mu, maukah kamu meminang anak ku. " ucap nya serius .

Mata Desta terbelalak mendengar ajakan Bram. "Bram apa kau bercanda?" desta tidak yakin.

"kapan aku bercanda Desta, aku serius!. jika kamu meminang anak ku akan ku buat acara pernikahan secepat mungkin".ucap Bram lagi menyakinkan.

Desta terhening sejenak. jika apa yang aku derita tidak hilang aku akan tenang meninggalkan anak ku dengan bram. dia laki laki yang baik".batin Desta.

Tanpa ragu Desta mengiyakan ucapan Bram .

Tiba tiba seorang bujang tinggi melewati Bram dan Desta.

"wahh seru banget dad ngomongin apa?".ucap Alvero sambil duduk di samping ayah nya.

" daddy sudah menemukan calon mu dan ini Bramasta calon mertua mu"ucap Desta menjelaskan.

"daddy masih mencarikan ku jodoh!?. aku juga bisa mencari sendiri daddy ".

banyak cekcok yang terjadi di antara anak dan ayah itu.

"kau Alvero?".ucap Bram memisahkan mereka.

" iyah om".

"Alvaro om mohon nak tolong terima perjodohan ini om mohon nak" ucap Bram sambil memegangi tangan Vero.

"om jangan lah begini om ku mohon".berusaha melepaskan genggaman tangan nya dari Bram.

Bram masih kekeh memegangi tangan Vero. Vero yang merasa tidak enak hati pun langsung mengiyakan nya sehingga membuat Bram dan Desta terbelalak. seketika Bram menangis sambil memeluk Vero, dalam benak Vero, Vero merasa heran atas tingkah bram.

.......................

Setelah selesai berunding Bram pulang sekitar pukul 11 malam. saat sampai ruang tamu bram melihat anak nya Intan sedang tidur duduk di sofa ruang tamu. Bram mendekati Intan dan mengelus lembut kepala Intan.

maafkan ayah ini jalan yang terbaik untukmu nak".batin bram.

merasa kepala nya ada memegangi nya intan terbangun dari tidur nya.

"papah".ucap nya khas bangun tidur.

" hemm".

"papah dari mana kenapa tidak bilang pada ku".gerutu intan.

" dari tempat teman papah, sekarang masuk lah ke kamar mu papah tidak akan kuat menggendong mu".ucap nya dingin dan langsung meninggalkan Intan.

Wae... papah! . apakah dirimu masih marah pada ku sehingga dirimu menjadi sedingin ini pada anak mu".batin Intan tanpa terasa kristal di matanya terjatuh.

tinggalin jejak kalian yah kawan. beri bintang 5 dan voot jika kalian suka.

Pagi hari keluarga Bramasta sedang sarapan. Bramasta membuka suara.

"persiapkan dirimu 5 hari akan di gelarkan acar pernikahan".ucap bram tanpa menatap intan.

Intan yang sedang makan pun langsung terbelalak menatap papah nya. kesal, kecewa, marah, tidak setuju sudah campur aduk di dalam hati Intan. " apa!. apa aku tidak salah dengar papah menikahkan kan aku tanpa sepengetahuan ku".ucap nya kesal.

Bramasta hanya diam. Intan merasa kesal pada papah nya dan langsung berlalu pergi menggunakan motor nya berwarna merah.

papah bukan jahat intan. papah ingin merubah dirimu papah lelah menjaga mu. batin Bram tanpa terasa air mata nya menetes.

"tuan anda kenapa?".ucap bi lis yang tiba tiba datang di meja makan . bi lis yang sedang lewat mau ke arah dapur langsung mendekati Bram yang sedang menangis. Bram langsung mengusap pipi nya .

"saya tidak apa bi,saya mau berangkat kantor dulu jaga rumah ya bi. "

"iyah tuan".jawab bi Lis dengan sopan.

Bramasta pun langsung menjalankan mobilnya sedangkan bi Lis merapihkan bekas sarapan Bram dan Intan.

Keadaan Intan. Gia yang menyadari Intan tidak sekolah langsung menyusul Intan ke tempat biasa yaitu balap motor,dan benar saja Intan ada di sana. ya saat Intan atau Gia sedang mempunyai sifat kacau itulah yang dapat mereka lakukan hanya melampiaskan nya pada motor dan tidak mementingkan keselamatan nya.

drrtt.... drtt... suara deringan handphone Bram membuat nya mengalihkan pandangan nya pada telvon genggamnya.

"halo".ucap Bramasta

" halo pak ini saya Irwan dosen kampus. saya ingin bertanya Intan kenapa tidak masuk pak?."

bukannya dia tadi. batin Bram dengan penuh tanda tanya.

"aghh begini pak saya dan Intan sedang ada urusan keluarga tadi saya lupa izin ".ucap Bram berbohong.

Setelah mendapat kabar dari kampus bahwa Intan tidak masuk. Bram langsung meninggalkan pekerjaan nya. Bram sudah yakin pasti intan ketempat favorit nya.

.........................

Setelah kejadian intan balap motor Bram semakin kesal oleh intan hingga ia tidak menegur intan. bram sengaja berprilaku seperti itu agar anak nya tau apa yang sebenarnya ia mau.

5 hari kemudian.

Hingga sampai hari pernikahan Bram tidak menegur intan.

bergaun putih dan hijab yang melekat di kepala intan sungguh membuat orang akan terpanah melihat kecantikannya.

"wedeh enggak nyangka gwe bang Vero mau nikah" ucap firman cengegesan.

Vero hanya melirik dengan tatapan tajam membuat firman yang sedang tertawa berhenti seketika. 15 menit kemudian. sampai lah mobil yang di tepati oleh keluarga desta, banyak tamu yang menyambut mereka termaksud Bramasta sendiri. baju hitam dan jas memuat Vero sungguh tampan tidak ada bandingan. Vero berjalan ke arah altar pernikahan dan duduk di depan penghulu,

tak.... tak.... suara detakan langkah Terdengar dari atas tangga membuat semua para tamu melihat ke atas. Intan berjalan dengan anggun nya sampai di hadapan calon suami nya, tanpa ragu intan duduk. pupus lah sudah harapan menikah dengan orang yang intan cintai, kini dia harus hidup bersama dengan laki laki yang tidak sama sekali Intan cinta maupun ia kenal.

papah jahat sekali padaku aku fikir kau hanya bercanda pah".batin intan yang sedang menangis di dalam hatinya.

"bagaimana mas, mbak apa kalian siap".ucap penghulu.

" iyah pak".ucap Vero dan intan bersama.

Mendengar jawaban siap pak Bram menjabat tangan Vero. "saya nikahkan dan saya kawin kan engkau Vero gradesta bin gradesta dengan anak saya yang bernama intan prasastra putri binti bramasta dengan maskawin 1 unit rumah, uang 1m dan seperangkat alat sholat di bayar tunai".ucap Bram lantang .

" saya terima nikah dan kawaninnya Intan prasasti putri binti Bramasta dengan maskawin tersebut tunai".

"bagaimana para saksi sah".ucap penghulu.

Sah.

sorak tamu undangan memenuhi ruangan itu.

tinggalin jejak kalian. beri bintang 5 dan voot jika kalian suka.