NovelToon NovelToon

My Lover Angel

1. Sebuah Luka

Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊

Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..

Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗

dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚

Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗

Happy Reading

***

Nb : Wajib dengerin lagu Mellow !

“Dev, apa salah ku ke kamu? Apa Dev, apa?!” Jerit Kessa dengan derai air mata yang membasahi kedua bola matanya. “Kenapa kamu tega lakuin itu ke aku? Kenapa? Hiks!!”

“Aku lakuin apa Kess! Apa?!” bentak Devandra dengan keras. Emosinya telah melingkupi dirinya. Sehingga, dirinya tidak menyadari bentakannya telah melukai perasaan perempuan yang ia sayang. Perempuan yang telah menemaninya selama tiga tahun ini.

Kessa langsung terdiam mendengar suara bentakan keras yang keluar dari bibir kekasihnya. Laki-laki yang sangat ia sayangi setelah ayahnya. Air matanya semakin meluncur deras membasahi kedua bola matanya. “Kamu tanya ke aku? Kamu tanya ke aku, kamu ngelakuin apa?” Dengan tersenyum miris Kessa memandang sendu wajah kekasihnya. Hatinya semakin teriris hancur tak tersisa. “Kamu tanyain pada diri kamu sendiri apa yang telah kamu lakuin Dev! Jangan tanya aku!” Jawab Kessa dengan kecewa.

Tubuh Devandra langsung membeku mendengar jeritan keras dari Kessa. Pandangannya langsung terkunci pada kedua bola mata kekasihnya.Tidak ada binar keceriaan lagi di kedua bola mata setiap kali menatapnya. Tidak ada nada riang setiap kali menyapanya.

“Devandra jelek! Wlekk”

“Dev, sayang Kessa ngga? Kessa sayang banget sama Dev. Jadi Dev harus sayang Kessa ya. Ngga mau tau! Devandra itu milik Kessa. Hari ini, esok dan selamanya Dev itu milik Kessa.Titik. Ngga pakai koma”

“Dev, hari ini ngapain aja? Sibuk banget ya? Kessa kan nungguin Dev. Tapi, nggapapa kok. Dev pasti sibuk karna untuk membangun masa depan untuk Kessa kan? Hehehe, iya dong. Kessa mah tau”

“Dev, Kessa tidur dulu ya. Dev hati-hati ya kalau pulang. Kessa minta maaf kalau Kessa belum bisa ngertiin Dev. Kessa sayang Dev selalu. Selamanya.”

“Dev, kenapa terlambat lagi? Ngga jadi ya? Kenapa Dev? Dev kenapa?”

“Dev, Kessa sayang Dev selalu. Jadi jangan main perempuan dibelakang Kessa ya. Devkan sudah janji sama Kessa. Janji kan harus ditepati. Iyakan?”

Tidak ada kata manis yang terucap setiap kali bersamanya. Tidak ada senyuman lagi setiap kali menatapnya. Sekarang hanya air mata yang memenuhi kedua bola mata cantiknya. Hanya pandangan sendu dan kekecewaan menatapnya. Hanya ada isakan lirih yang keluar dari bibirnya yang mungil.

Emosi Devandra semakin menyelimuti dirinya. Tidak ada rasa belas kasih. Hanya ada emosi yang semakin menguasai dirinya. Devandra tidak suka melihat Kessanya menangis! Devandra tidak suka melihat perempuan yang ia sayangi menangis! Aku tidak suka kamu menangis Kess! Aku tidak suka! Aku cuman ingin melihat kamu tersenyum seperti biasanya. Bukan menangis seperti ini! Aku sayang kamu Kessa. Hanya kamu.

Dengan emosi yang memuncak, Devandra dengan kasar langsung menarik dan mencengkram erat pergelangan tangan Kessa. Tanpa memperdulikan keterkejutan Kessa akan tarikannya yang tiba-tiba.

***

Yang mau ngobrol dengan Visual My Lover Angel atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Kessa, Devandra, Mona, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊

Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊

instagram: @fullandari

Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Lover Angel dan menambah teman disana 😊

Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤

2. Sebuah Fakta yang Menyakitkan (Bagian 1)

Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊

Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..

Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗

dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚

Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗

Happy Reading

***

Nb : Wajib dengerin lagu mellow/sad

Tubuh Kessa yang jauh lebih kecil daripada tubuh kekasihnya langsung ikut tertarik begitu saja.

“Dev, lepas. Sa—kit Dev” lirih Kessa. “Dev, sa-kit. Le-pas Dev!” dengan langkah yang terseok-seok Kessa berusaha mengikuti langkah lebar Devandra. Bahkan tak jarang kedua kakinya ikut tersandung beberapa kali hingga menyisakan ruam merah dikakinya. Sedangkan Devandra menulikan indra pendengarannya. Telinganya seakan tuli akan isakan dan permohonan Kessa.

Lalu, setelah tiba berada dikamar miliknya, Devandra langsung mendorong dengan keras tubuh Kessa yang jauh lebih kecil darinya hingga menimbulkan bunyi benturan keras. “Akhh! Dev sakit” jerit Kessa karna tubuhnya langsung terdorong dengan keras kedinding kamar. Tubuhnya seakan remuk radam karna dorongan kasar dari Devandra, kekasihnya. Sakit Dev, sakit. Tidak hanya hati, tapi fisikku kau sakiti.

Devandra tak peduli dengan itu. Tubuhnya yang tegap dan tinggi itu langsung mengurung tubuh Kessa yang jauh lebih kecil darinya. “Bisa tidak kamu tidak menangis Kess!” Bentak Devandra yang langsung menonjok dengan keras dinding disebelah kanan kepala Kessa. Kedua mata Kessa reflek lansung terpejam. Darah langsung keluar begitu saja dari tangan Devandra. Bukti dari betapa kuatnya ia menonjok dinding keras tersebut.

Tubuh Kessa semakin lemas. Ketakutan langsung menyergap dirinya. Dengan segenap keberaniannya Kessa menatap kedua bola mata Devandra yang telah dilingkupi emosi terhadap dirinya. “Kemana Dev yang sayang Kessa? Kemana Dev yang selalu menemani Kessa. Kemana Dev yang jujur dan terbuka sama Kessa? Kemana?” Tak terasa cairan kristal itu semakin meluncur bebas dari kedua bola matanya. “Hiks!” isaknya pelan. “Aku minta maaf kalau aku salah Dev. Bukannya sudah ku bilang dari awal, kalau aku salah ingatkan agar aku bisa tau letak kesalahanku. Agar aku bisa memperbaiki kesalahkanku. Kalau kamu bosan dengan hubungan kita, kamu bilang. Agar kita bisa cari suasana baru bersama agar kamu tidak bosan. Kalau kamu ada perempuan lain yang kamu sayang. Bilang. Agar aku bisa mundur dari hubungan ini. Agar aku tidak seperti orang bodoh setiap hari nunggu kabar dari kamu Dev” Tuturnya pelan. Telapak tangannya yang dingin dengan pelan menangkup wajah tampan dan tegas sang kekasih. “Kamu sayang aku kan Dev?” tanya Kessa dengan tatapan sendunya.

“Iya aku sayang kamu Kess” jawab Devandra dengan tatapan dinginnya.

Hati Kessa semakin hancur melihat tatapan wajah Devandra. Dev nya hilang. Dev nya pergi. Dev nya telah berubah.

“Kalau kamu sayang aku, kenapa kamu bersama perempuan lain Dev?” Tanyanya lirih.

Deg

Tubuh Devandra membeku mendengarnya.

***

Yang mau ngobrol dengan Visual My Lover Angel atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Kessa, Devandra, Mona, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊

Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊

instagram: @fullandari

Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Lover Angel dan menambah teman disana 😊

Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤

3. Kemarahan Devandra

Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊

Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..

Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗

dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚

Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗

Happy Reading

***

Wajahnya semakin datar. “Aku ngga sama perempuan lain Kess” Jawab Devandra dengan dingin.

Reflek Kessa langsung melepaskan tangkupannya di wajah Devandra. “Hah..?” Kessa tidak percaya dengan jawaban Devandra. “Kamu bilang tidak Dev? Lalu, Mona itu siapa Dev? Temen? Saudara?”

Devandra langsung menatap tidak suka dengan perkataan yang keluar dari bibir Kessa. “Dia cuman teman aku Kess. Teman kerja aku. Tidak lebih”

Kessa langsung menggelengkan kepalanya pelan, tidak percaya. “Ngga Dev. Ngga. Kamu bohong. Kalian lebih dari sekedar teman”

“Maksud kamu apa?” Tanya Devandra to the point.

“Mana ada teman yang manggil sayang-sayangan? Mana ada teman tapi kamu datang kerumahnya setiap malam? Mana ada teman tapi kamu berangkat bareng setiap hari sama dia?” Jerit Kessa dengan pilu. “Itu bukan TEMAN DEV! ITU LEBIH DARI KATA TEMAN!” Kessa langsung mendorong tubuh Devandra dengan sisa tenaga yang ia miliki namun tidak membuat tubuh Devandra beranjak sedikitpun dari tempatnya.

Wajah Devandra langsung mengeras. Tatapannya menajam. Kepalan tangannya semakin menguat. Ingatkan Devandra kalau didepannya adalah perempuan yang ia sayangi. “DIA CUMAN TEMAN AKU KESS!!” Bentak Devandra dengan keras.

Lagi dan lagi Kessa dibuat terkejut dengan bentakan keras Devandra. Hati Kessa semakin hancur mendengar bentakan keras itu. “Haha” dengan tersenyum miris Kessa menatap langsung kedua bola mata Devandra. Tidak ada ketakutan. Hanya ada kekecewaan yang terpancar di kedua bola matanya yang indah. “Kamu masih menyangkalnya Dev?” lalu Kessa langsung mengeluarkan ponsel miliknya yang berada di tas selempang miliknya. Gerakan Kessa tak pernah luput dari pandangan Devandra.

“Lalu ini apa Dev?! Kamu manggil Mona sayang! Bahkan kmu bilang ingin putusin aku ke Mona! Kamu juga bilang kalau kamu lebih prioritasin Mona daripada aku!! “

Devandra terdiam melihat isi Chatt Wa miliknya bersama Mona berada di tangan Kessa, kekasihnya. “Itu cuman bercanda Kess!” jawab Devandra dengan kesal. “Udah aku capek. Ayo pulang. Aku antar kamu pulang” Devandra yang ingin berjalan pergi langsung ditahan oleh Kessa. “Kamu bilang bercanda Dev? Hiks.. hiks.. apa perasaanku juga cuman mainan Dev? Apa perasaaanku juga cuman candaan Dev?” isaknya pelan.

Rahang Devandra semakin mengeras mendengar isakan yang keluar dari bibir Kessa. “KESSA! BISA TIDAK, TIDAK MENANGIS!!” Bentak Devandra dengan keras lalu Devandra langsung membanting ponsel Iphone keluaran terbaru miliknya ke dinding dengan keras hingga hancur. Tidak memperdulikan kanan tangannya yang tengah berdarah.

Kessa yang melihat tindakan yang tiba-tiba dari Devandra semakin menangis terisak ditempatnya. Kepalanya menunduk. Tubuhnya semakin merapat kedinding. Tidak berani mendekati Devandra, kekasihnya.

“Arghh!!” jerit Devandra frustasi. Kepalanya pusing. Tubuhnya lelah. Tubuhnya berbalik dan menatap Kessa yang tengah menangis terisak. “KESSA JAWAB!!”

Matanya terpejam. Air matanya semakin meluncur deras. “Ngga bisa, hiks”

Dengan kasar Devandra langsung melempar asal gelas yang berada dinakas kamarnya.

Ctar..

Hancur. Tak berbentuk.

“Kalau aku menangis kenapa Dev? Kenapa? Kamu bilang tidak suka aku menangis. Tapi, kamu juga yang membuat aku menangis Dev.”

***

Yang mau ngobrol dengan Visual My Lover Angel atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Kessa, Devandra, Mona, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊

Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊

instagram: @fullandari

Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Lover Angel dan menambah teman disana 😊

Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!