Pak Rahmat dan pak bowo sudah sepakat untuk menjodohkan anak mereka sedari mereka lahir.

Pak rahmat mempunyai seorang anak perempuan yang cantik, putih, tinggi dan pintar namanya adalah Aera. Sementara pak bowo anaknya seorang pria yang ganteng, maco tetapi memiliki sikap dingin,. Sebut saja dia Arif.

*

Setelah Area berumur 20 tahun dan Arif berumur 28 tahun mereka di pertemukan.

Aera dan arif menolak perjodohan ini karena masing masing sudah punya kekasih.

Area mempunyai pacar bernama Rei mereka sudah 3 tahun berpacaran. Tapi ayah area tdk menyetujui hubungan mereka. Sementara arif baru 1 tahun berpacaran dengan ira.

Tapi mereka tak bisa menolak keinginan orang tua mereka. Mereka terpaksa setuju. Setelah mereka di beri tahu kapan mereka menikah, Area mengajak arif untuk ngobrol sebentar,

"aku mau ngomong bisa ngak" ucap area Sambil berjalan, arif pun mengikuti nya. Setelah sampai di tempat area berhenti, area langsung berbalik mengeluh ada arif.

"kita harus gimana, aku gak mau berjodh sama kamu. Aku udah punya pacar. Dan kami udah lama banget." ucap area.

"emang cuma kamu aja yang punya pacar aku juga udah punya, aku pcran sama ira udah 1 tahun" ucap arif.

"what's?? Setahun, aku pacaran udah 3 tahun dan itu gak singkat." ucap area.

"trus mau kamu apa?" ucap arif.

"bagaimana kalau kita buat perjanjian aja. Gimana kalau setelah pernikahan 1 tahun kita cerai. Selama 1 tahun itu aku jadi istri kamu tapi kita tetap punya batasan. Kita gak boleh tidur sekamar." ucap area.

"OK, nanti ku buat perjanjiannya." ucap arif.

"gak usah aku udah punya kamu tinggal tanda tangan aja skarang." ucap Aera.

"Tapi kita harus terlihat mesra kalau kamu gak mau di curigai." ucap arif

"Tapi cuman di depan orang tua kita aja" ucap Aera.

Setelah mereka selesai ngobrol mereka kembali.

Pak rahmat dan pak bowo pun sudah sepakat nunggu depan mereka akan menikah. Area dan arif pun tak kaget karena masalah mereka sudah selesai. Mereka hanya berpura-pura bahagia.

Setelah pertemuan itu selesai, pak bowo menyuruh Aera dan arif melihat lihat gaun pengantin bersama. Aera pun setuju karena ini hanyalah setahun yang menurut Aera itu singkat.

****

Setelah selesai memilih gaun. Mereka pulang, arif pun menurunkan Aera di pinggir jalan karena area ingin menemui Rei dan memberi penjelasan mengenai pernikahannya agar Rei gak kaget. Bgitu pin dengan arif dengan ira.

****

Pagi hari arif pun datang menjemput Aera untuk ke tempat kuliah Aera. Aera kaget.

"ngapain sih dia menjemput. Baru aja kemarin aku ketemu aku udah bosan lihat muka dia, gimana nanti kalau udah nikah tiap hari ketemu." ucap Aera yang mengintip dari jendela.

.

Setelah Aera selesai berpakaian, Aera langsung menuju mobl arif.

"kamu ngapain jemput sih" ucap Aera.

"ayah yang nyuruh." ucap arif dengan cuek.

Setelaj jalan arif bertanya dimana tempat kuliah Aera. Arepaun Menunjukanny. Dan tiba tiba arif kaget kantor dan tempat kuliah Aera bertentangga. Dan ira pacar arif pun kuliah di tempat Aera.

Arif pun bertanya apakah Aera kenal sama ira.

"ira semester berapa? Di fakultas mana? Ucap Aera.

" dia semester 6 ekonomi"ucsp arif.

"ohh yang hitam manis itu, yang rambut pendek kan, aku sekelas sama dia." ucap Aera.

Aduhhh giaman yan nanti kalau kalian wisuda aku arus gimana. Istri aku sama pacar aku sekelas. Ucap arif.

"kamu ke ira aja akukan punya Rei."

Seminggu kemudian arif dan Aera akhirnya menikah. Meskipun tanpa rasa cinta mereka tetap kelihatan bahagia.

Setelah resepsi pernikahan selesai mereka menuju kamar arif.

.....

"mas aku gak mau yah sekamar sama kamu, ucap Aera.

" terus giman? Gak mungkin kan kamu tidur di kamar pembantu. "ucap arif.

" masa iyya kamu punya rumah segede ini kamarnya cuma dua. Satu kama kamu dan satu kamar pembantu.? Ucap Aera.

"adasihh kamar tamu tapi kalau kamu tinggal d situ apa kata bi'mina. Bisa bisa dia melapor sama papa. Aku gak mau kena masalah. Lagian kan meskipun kita sekamar aku gak akan macem macem kok." ucap arif.

......

Setelah Aera selesai berganti pakaian diapun keluar dari kamar menuju dapur, tiba-tiba arif msusk tiba-tiba membuka pintu dan area ada di balik pintu. Seketika area terdorong dan kepalanya terkena pintu.

" aduhhh mas kalau mau masuk ketok pintu dulu kek, sakit tau." ucap Aera sambil memegang kepalanya.

"maaf" ucap arif dengan cuek.

.....

Keesokan harinya arif dan Aera menaiki mobil yang sama menuju kantor dan tempat kuliah. Di jalan arif tiba tiba berhenti dan menyuruh Aera ke kursi belakang.

"kamu di situ aja yah. Ira mau ikut." ucap arif.

"Tapi kan gak di belakang juga mas. Akukan berstatus istri kamu. Aku selama nikah sama kamu gak pernhka tuh aku pergi bareng rei. Aku sama rei bright dlu selama 1 tahun. Aku menghargai kamu." ucap Aera lalu turun dari mobil. Dan berjalan menyusui jalan raya.

Arif pun mengejar.

" kamu kenapa jalan. "ucap arif.

" aku gak mau bareng ira. Mending aku jalan daripada aku ikut kamu. Tenang aja aku gak bakal manggil rei kok. Dia lagi keluar negri. "ucap area dengan kesal.

....

Saat mereka berdebat di pinggir jalan, tiba tiba ira datang dan memanggil arif.

" tuhh pacar kamu, sana kamu udah di tungguin. Kasihan kan dia kepanasan tungguin kamu. Ucap area sambil melanjutkan jalannya.

.....

Setelah Aera sampai d kampus. Mukanya sangat pucat karena berjalan dari rumah ira ke tempat kuliah..

Ia baru mau msuk kelas langsung jatuh pingsan karena tak tahan. Ia kecapean. Aera pun di larikan ke UKS.

Ira pun memberi tahu kalau istri pacarnya itu pingsan. Seketika arif langsung khawatir karena ulah dia Aera jadi pingsan. Ia langsung menuju ke tempat kuliah Aera dan ira. Ia langsung masuk ke ruang uks.

Dan mendapati Aera sedang tertidur.

"kamu kenapa gini, kamu itu terlalu keras kepala." ucap arif.

"memang ya dia kenapa mas? Ucap ira.

" gapapa ini masalah rumah tangga aku"ucap airf.

Ira terkejut mendengar kata kata arif. Diapun hanya terdiam lalu keluar.

Ira bingung, ia tak mau merusak rumah tangga orng lain, "aku harus gimana? Aku gak mau jadi pelakor, lebih baik aku putusin aja arif daripada Aera tersakiti." ucap ira.

.....

Setelah arif keluar dari ruang uks untuk menunggu Aera sadar tiba-tiba ira datang dan memberi tahu kalau ia ingin putus. Ia berbohong telah mempunyai pria lain. Arif pun hanya menganggukan kepala tanpa menatap ira. Ira merasa kalau arif ta peduli dengan ucapan ira. Ira merasa bahwa arif memang sudah tak mencintainya..

Semoga kalian terhibur...

Ini adalah novel 2 ku.

Setelah Aera sadar, ia langsung di bawa pulang sama arif. Setelah sampai di kamar, arif menjelaskan semuanya mengenai hubungannya dengan ira sudah tak ada apa apa lagi. Arif mengatakan bahwa ia ingin fokus pada Aera selama satu tahun ini.

"kenapa kamu sama ira putus, ku pikir kamu sama dia mau serius, gimanasih" ucap Aera.

"kan kamu sendiri yang bilang tadi siang kalau kamu sama rei putus dlu nanti setelah setahun balikan lagi. Biar kamu gak jad wanita murahan" ucap arif.

"baiklah. Aku akan menjaga sikap ku padamu layaknya seorang isteri." ucap Aera.

"Tapi kamu selama setahun ini gak boleh berhubungan sama rei meskipun lewat handphone. Ok" ucap arif sambil menunjuk wajah Aera.

"yahhh" ucap area dengan jutek.

.....

Keesokan harinya saat pagi hari, tiba tiba ponsel Aera berderng yang mengambil ponsel itu adalah arif. Arif melihat nama rei d ponsel itu. Lalu arif mengangkat dan mengatakan "jangan ganggu istri gua" . Lalu membanting ponsel Aera.

Aera yang mendengar keributan di kamar langsung keluar dari kama mandi.

Aera kaget melihat ponselnya yang pecah berhamburan.

"lohh mas kok ponsel aku di banting." ucap Aera dengan kesal.

Arif pun menghampiri Aera di depan kamar mandi. Dan mengatakan "aku udah bilang sama kamu semalam jangan berhubungan sama rei meskipun lewat handphone. Kamu gak ngerti haa" ucap arif sambil memegang pipi Aera.

"kamu kenapasih. Aku gak pernah yahh cerita sama rei. Meskipun itu lewat ponsel." ucap Aera kesakitan.

"apa kamu tau yang tadi menelfon di hp kamu siapa haaa?" ucap arif yang sangat marah.

". Mana ku tau yang mengangkat telfon kan kamu bukan aku." uca Aera berteriak.

Airf pun sangat marah melihat tingkah Aera seperti itu padanya, arif langsung menampar Aera hingga membuat Aera terjatuh ke lantai.

" kamu apa apaan sih? Kamu kasar banget sama aku, aku gak pernah selingkuh setelah kita menikah aku gak pernh sesekalipun bertemu rei. Ucap Aera sambil menangis.

Arif pun hanya diam menatap Aera yang menangis, arif lalu keluar kamar untuk meredakan emosinya.

Arif ke balkon untuk mendinginkan kepalanya.

"aku rela mengakhiri hubungan ku dengan ira demi dia tapi dia malah seperti itu." ucap arif bercerita sendiri di balkon.

Setelah beberapa jam di balkon arif pun kembali ke kamar, ia melihat Aera yang masih di tempatnya merangkul kedua lutut seperti anak kecil yang sedang menangis. Setelah arif mendekat, dan memegang Aera, ambil mengajak Aera cerita. Tak ada respon dari Aera ia terus megoyang Goyang kan tubuh Aera tapi Aera tetap tak merespon. Arif cemas melihat Aera seperti itu.

"kamu kenapa sih? Tidur atau pingsan? Uca arif sambil mengangkat Aera ke atas ranjang.

Setelah mengangkat tubuh Aera, arif bingung harus Gimana ia tak tau Aera kenapa,

" mungkin dia tertidur, karena tadi dia menangis terus."kata arif sambil mengusap kepala Aera.

Tiba tiba arif melihat pipi Aera bengkak, ia baru sadar kalau tadi ia menampar Aera dengan keras sehingga wajah Aera bengkak. Arif sangat menyesali perbuatannya itu.

Arif langsung beranjak dari tempat tidur menuju dapur untuk mengambil air es untuk mengompres pipi Aera yang bengkak.

"aku minta maaf yah raa aku gak sengaja melukai mu. Aku kebawa emosi.