Sepuluh tahun sudah pernikahan Yunike berusia 33 tahun dan Randi berjalan 40 tahun , dan sudah memiliki dua buah hati Yang pertama namanya Rony Hartono berusia 8 tahun dan yang kedua bernama Rani hartono berusia 6 tahun.
'' Kamu tuh jadi istri ngurus anak tu yang benar, Jangan cuma duduk saja lihat tuh anak kamu belum makan siang'' kata Randi
'' Mas apa kamu tidak melihat aku baru habis nyuci baju ? '' gumamnya Dalam hati.
'' sebentar mas '' ucap Yuni
'' kamu bilang sabar, aku tuh cape baru pulang kerja, kamu cuma duduk, makan , tidur , bangun , nggak ngapa- ngapinkam jadi nggak usah bantah omongan Aku . ''
Yuni hanya terdiam tidak bisa membalas kata- kata Randy.
di rumah mereka tinggal bersama denga adik dari Randi.
'' kak , kasi aku uang dong ka, uang bulanan yang kakak kasih sudah abis. habisnya kakak ipar nggak pernah kasi aku makan kak. ''
Rony yang sedang bermain bersama Rani di ruang tengah tak sengaja mendengar Tante nya berbicara kepada Ayahnya " Ayah tante bohong ibu selalu masak di rumah tapi tante yang nggak pernah mau makan di rumah " ucap Rony pada Ayah nya.
'' kamu anak kecil Diam '' bentak Ayah kepada Rony. Rony yang mendengar sarkas Ayahnya pun akhirnya mengajak adiknya pergi.
'' ayo Rani kita ke ibu saja, kakak mau bantu ibu '' ajak Rony ke Rani.
''Bu '' panggil Roni yang berlari memeluk ibu nya. Rony yang sudah sering mendengar dan melihat sendiri perlakuan kasar dari ayah, tante dan oma , opa nya membuat dia harus mengerti akan keaadan ibu nya di usiaNya yang baru 8 tahun kadang iya menangis saat melihat Ayahnya memukul ibu nya.
'' sayang kau kenapa apa kau lapar humm ? kalau kau lapar ayo ibu suapi Kau dan AdikMu '' tanya Ibu Yuni kepada anaknya.
'' tidak bu, Aku sayang sekali dengan ibu , mungkin Adik yang lapar '' Kata yang keluar Rony mampu membuat Air mata ibunya mengalir.
'' ibu jangan nangis kalau aku sudah besar seperti Ayah, Aku akan bawa ibu pergi dari Ayah '' kata Rony dengan percaya diri.
'' Rany ikut kakak juga yah ? '' tanya Rani
'' Wah ibu punya anak jagoan ternyata , ya sudah kamu sama Ade tidur siang yah ibu mau melanjutkan setrikanya '' ucapa Yuni ke anak-anaknya dengan penuh kelembutan.
'' iya bu '' jawab Rony dan Rani lalu pergi ke kamar tidur mereka.
'' Yuni... Yuni... '' teriak Randi
'' iya mas '' jawab Yuni yang berlari dari belakang
'' apa yang kau lakukan kenapa lama sekali kesini '' Sarkas Randy.
" Maaf mas " jawab Yuni
" maaf- maaf saja cuma bisa kerjaMu ,cepat buatkan Aku kopi '' Tita Randy kepada Yuni.
" ya Mas" jawab Yuni
Yuni pun segera berjalan ke dapur untuk membuat kopi buat Randy. dia ingin menangis 10 tahun pernikahannya, suaminya selalu memperlakukan seorang pembantu pernah Ia berpikir untuk kabur dari rumah tapi dia mengingat kedua buah hatinya masih sangat kecil masih membutuhkan kasih sayangnya.
" Mas kopinya"
bahkan mertuanya pun juga memberlakukan dia bukan layaknya seorang menantu melainkan sebagai pembantu di dalam rumahnya selalu mencuci pakaian , memasak bahkan mengepel rumah. dia tak pernah mengeluh apapun itu Demi buah hatinya.
" Heh kamu sudah membersihkan rumah belum teman arisan Saya mau kesini" kata ibu mertua Yuni.
" Sudah Bu saya sudah Bersihkan rumah" jawab Yuni.
" bagus jika teman-teman saya datang kamu buatkan minum buat mereka. "
uang bulanan yang diberikan suaminya pun pas-pasan setiap bulan Randy memberikan kepada Yuni Rp250.000 di zaman sekarang ini artinya uang segitu. Padahal di kantor Randi bekerja sebagai seorang manajer. bahkan kadang untuk membeli sayuran saja dia harus meminjam uang kepada tetangganya.
" Yuni...... Yuni dimana kamu?" panggil Randy
'' Iya Mas ada apa ?" jawab Yuni.
" ini uang bulanan kamu" ucap Randy sambil menyerahkan uang sejumlah Rp250.000 Yuni yang melihat jumlah uang tersebut merasa sedih.
" Maaf Mas bulan ini Roni harus membayar uang sekolah dan juga untuk membeli keperluan sekolahnya Bajunya sudah kekecilan" ucap Yuni.
" ya pakai uang itu toh butuh berapa duit sih itu kan cukup paling uang sekolahnya Roni cuman Rp100.000, sisanya kamu beli seragamnya" ucap Randy tak pernah tahu barang-barang seperti itu harganya pas atau tidak, karena Yuni yang selalu membeli keperluan anaknya.
'' tapi mas ini benar-benar tidak cukup" ucap Yuni.
'' sudah kau Jangan membantah aku sekarang aku mau pergi ke rumah sahabat pusing di rumah" ucap Randy sambil meninggalkan Yuni.
Yuni pun akhirnya menangis" Tuhan apa salahku Kenapa kau berikan aku lelaki seperti ini?" hiks hiks
" Roni maafkan Ibu , aku harus berbuat sesuatu tidak bisa kalau tinggal diam terus seperti ini" gumamnya dalam hati.
'' ibu Bu Ibu Bu ,Rani lapar Bu " ucap Rani sambil memeluk ibunya.
'' anak ibu yang cantik lapar ya ?ayo kita makan" ajak yuni kepada anaknya." adek, kakak mana?"
" Kakak lagi belajar di kamar." ucap Rani.
'' Adik bisa tolong panggilin kakak? bilang ke kakak Ibu tunggu di meja makan ya" ucap yuni kepada putrinya.
" iya ibu" jawab Rani dan ia pun pergi ke kamar untuk memanggil kakaknya.
" Kakak Ibu Panggil Ibu bilang Ibu tunggu di meja makan" ucap Rani kepada tanya Roni.
" Iya adek" dan akhirnya Roni dan Rani pergi menemui ibunya.
Yuni yang melihat kedua anaknya berjalan mendekat dirinya senyum melihat keduanya dan berkata" kemari Sayang ayo kalian makan dulu Ibu sudah siapkan, Maaf ya ya Ibu cuman bisa buat kasih kalian nasi goreng saja nanti kalau Ibu sudah ada kerja ibu janji akan memberi kalian makan Yang enak-enak " ucap Yuni memberi semangat kepada kedua buah hatinya.
'' hore, Ibu janji yah kalau Ibu sudah ada kerja Ibu belikan Rani mainan." ucap Rani yang merasa senang.
'' iya sayang ibu janji, kalau kakak mau apa" katanya Yuni putranya.
'' Kakak cuma mau Ibu sehat biar bisa temani kakak sampai Kakak sarjana nanti" ucap Roni dengan penuh ketulusan dan kasih sayang kepada ibunya. Yuni pun langsung memeluk putranya.
" sayang yang kalian berdua memang anak amati ibu yang hebat kelak jika kalian sukses Jangan pernah melupakan ibu, Ibu sayang sekali dengan kalian berdua" ucap Yuni dengan Sendu.
Sebenarnya Yuni adalah seorang tamatan S1 akuntansi Iya memutuskan tidak bekerja karena mengingat kedua anaknya membutuhkan perhatiannya.
keesokan harinya Yuni Sudah mengambil keputusan untuk bekerja dia tidak sanggup jika harus berharap dari suaminya saja saat dia sudah selesai mengerjakan didalam rumah.
'' Kakak Hari ini Ibu mau kerja di salah satu perusahaan milik teman ibu, Bu tadi malam sudah kontak dengan dia agar Hari ini Ibu mulai bekerja. jadi, kalau Sebentar kakak pulang kalau ibu belum ada, Kakak tolong ya lihat adek siapin Adik makan ya Kakak, jangan tinggalin adek sendiri dan tidur siang ya kak'' ucap Yuni ke putranya.
bersambung....
' Kakak Hari ini Ibu mau kerja di salah satu perusahaan milik teman ibu, Bu tadi malam sudah kontak dengan dia agar Hari ini Ibu mulai bekerja. jadi, kalau Sebentar kakak pulang kalau ibu belum ada, Kakak tolong ya lihat adek siapin Adik makan ya Kakak, jangan tinggalin adek sendiri dan tidur siang ya kak'' ucap Yuni ke putranya.
Roni pun mengiyakan ibunya '' Iya Bu" jawab Roni kepada ibunya. saat mereka hendak berjalan keluar dari rumah suara wanita paruh baya menahan langkah mereka.
" kamu mau ke mana?" tanya ibu mertuanya.
" Aku ingin pergi bekerja ibu surat lamaran yang aku kirimkan secara online sudah diterima bukan aku hari ini di wawancara untuk kembali bekerja" jelas Yuni.
'' Oh jadi, kamu ingin bekerja Lalu siapa yang akan memasak di rumah, dan berberes di rumah?'' Ketus ibu mertua.
'' Ibu tenang saja nanti Pada saat jam makan siang aku akan pulang untuk memasak , Dan untuk rumah aku sudah membereskannya jadi Ibu tenang saja" ucap Yuni kepada mertuanya.
'' Baiklah kalau begitu, lalu di mana suamimu Kenapa sudah dua hari ini dia tidak ada di rumah?" ucap mertuanya
'' aku kurang tahu ibu Kemarin Mas Randy hanya pamit pergi ke rumah temannya" ucap Yuni.
setelah percakapan itu Yuni pun pergi bersama kedua anaknya ia mengantar terlebih dahulu anaknya ke sekolah baru ia berangkat ke tempat kerja.
'' Kakak Ingat pesan ibu nanti kalau jam makan siang Ibu belum datang Kakak tolong lihat adek ya Jangan biarkan adik sendirian" ucap Yuni
'' Iya Ibu" ucap Roni
'' Adek jangan nakal ya!"lalu ia mencium kening kedua anaknya dan pergi.
Setibanya di kantor dia langsung dijemput oleh sahabatnya.'' Yuni apa kabar kamu?'' tanya Elsa sahabat Yuni.
'' baik Elsa , kamu sendiri kabarnya bagaimana?''
'' aku baik-baik saja" jawab Elsa. '' Ayo kemari aku antarkan kamu ke ruangan kamu, Aku harap kamu bisa membantuku'' ucap Elsa.
'' Terima kasih Sa, aku akan menjaga kepercayaan kamu.'' ucap Yuni kepada Elsa.
'' Oh ya anak-anak kamu bagaimana kalau kamu bekerja begini? "tanya Elsa.
'' mereka di sekolah nanti aku izin ya jam istirahat makan siang aku pulang untuk lihat mereka" kata Yuni kepada Elsa.
" iya boleh asal dan mending kerjaan kamu beres" ucap Elsa.
'' Siap bos tenang saja'' ucap Yuni. setelah mereka sampai di ruangan bagian accounting Elsa mempersilahkan Yuni untuk bekerja.
'' Yun, ini ruangan kamu selamat bekerja nanti kalau ada yang kurang kamu pahami tanyakan saja ya pada teman-teman kamu yang ada di sini.''ucap Elsa dan Yuni pun terseyum bahagia.
'' Terima kasih banyak Elsa '' Dan setelah itu Elsa kembali ke ruangannya, Dan yuni mulai bekerja.
*****
Sementara ditempat lain...
Di kost Mawar tempat Randy bersama Wanita selingkuhannya... Cindy Eka Putri.
'' Mas, kamu kapan mau bawa Aku kerumah kamu Mas Di kost-kostsan Aku bosan Mas Sempit ? '' Cindy
'' Sabar yah sayang, Aku kan belum cerai sama istriku, Dan hubungan kita kan Nggak ada yang tahu '' ucap Randi
'' tapikan Cindy juga pingin Mas kenalin ke semua keluarga, Lagian Maskan udah tau semua keluargaku '' ucap Cindy.
'' Iya mas, Paham kamu yang sabar yah, secepatnya Mas akan ceraikan istri Mas. Sekarang Mas kerja dulu, Malam Mas kesini lagi'' ucap Randy kepada Cindy.
'' Iya tapi uang jajanku jangan lupa ya" ucap Cindy
'' itu mah sudah transfer Rp5.000.000 ke rekening kamu'' ucap Randy kepada Cindy.
'' terima kasih,Mas love you'' ucap Cindy.
'' Ya sudah aku jalan dulu'' ucap Randy, lalu mengecup keningnya dan pergi.
sebelum ia ke kantor ia kembali ke rumahnya Sesampai di rumahnya dia teriak-teriak.
'' Yuni, Yuni , Yuni... aaaahhh kemana Dia ? '' Kesal Randi.
'' Randy kamu ini kenapa teriak-teriak kamu dua hari ini kemana ? '' tanya ibunya.
'' maaf Bu, aku lagi ada tugas, Ibu di mana Yuni Kenapa aku tidak melihatnya? '' tanya Randy kepada ibunya.
'' kamu ini masa Istri kerja kamu nggak tahu? lagian kenapa handphone kamu nggak aktif ?ditelepon telepon juga nggak pernah nyambung.''
'' apa Bu Yuni kerja? kerja di mana?'' tanya Randy yang bingung istrinya bekerja.
'' mana Ibu tahu dia Kerjanya di mana Biarkan saja dia bekerja kan bisa membantu kamu mengurangi beban kamu dalam rumah ini daripada dia di rumah terus cuman tidur-tiduran saja lebih baik kan dia pergi bekerja mencari uang membantu kamu menafkahi kita semua dalam rumah ini" kata ibu kepada Randy.
'' waahh, bagus ini bisa buat jadi alasan aku untuk bercerai dengan dia, dan aku bisa menikahi Cindy.'' gumam Randy dalam hati.
'' Bu aku bisa ngobrol sebentar nggak sama ibu ?" tanya Randy kepada ibunya.
'' kamu mau ngobrolin apa sih? " tanya ibu nya.
'' Begini bu sebenarnya aku sudah bosan sama Yuni dia sudah tidak menarik lagi, dia sudah tidak bersemangat lagi melayani aku di ranjang jadi aku bosan Bu.'' kata Randy.
'' Jadi maksud kamu?'' tanya ibu Maria pada anaknya.
'' Sebenarnya aku sudah ada wanita lain yang mampu membuat aku puas Bu dan dia lebih mudah lebih energik dan tentunya lebih fresh dan cantik.''
'' baiklah, ah jadi mau kau apa?'' tanya Ibu Maria kepada Randi.
'' Aku ingin menceraikan Yuni Bu tapi aku tidak ada alasan untuk menceraikan dia Ibu bantu aku supaya aku bisa menceraikan dia dan segera menikahi Cindy kekasih aku. "
'' kamu tenang saja ibu Bu akan membantu kamu ibu akan menjebaknya agar kamu bisa menceraikan dia.'' kata Ibu Maria
'' maksud ibu menjebak Bagaimana Bu?'' tanya Randy.
'' begini dia kan sudah mulai kerja dan tunggu sekitar 1 mingguan atau 2 minggu lagi lagi ibu akan membayar orang untuk berpura-pura menjadi pacarnya di situlah kamu akan berpura-pura marah kepadanya dan meminta untuk bercerai darinya''
'' Apakah itu akan berhasil ibu?'' tanya Randy.
'' tentu saja akan berhasil , Nanti kamu lihat saja hasilnya" kata Ibu Maria.
'' Baiklah aku percaya kepada ibu, tapi Bu aku mau anak-anak ikut bersama dengan dia karena aku takut Cindy tidak suka dengan anak-anakku jadi biarkan dia membawa anak-anak'' ucap Randy.
'' kamu tenang saja Ibu juga malas menjaga anak-anak itu'' kata Maria
'' Baiklah kalau begitu ibu, sekarang aku mau siap-siap ke kantor'' ucap Randy..
'' iya ya sana kerja cari uang yang banyak buat ibu'' ucap Ibu Maria. dan dan Randy pun bergegas ke kamarnya bersiap untuk pergi bekerja.
****
Di ruangan Elsa.
Elsa sedang ada tamu tamunya yaitu Saudara sepupunya Jomblo Ngenes.
'' ngapain ke sini gangguin orang kerja aja deh'' ucap Elsa pada Saudara sepupunya''
Bersambung......
Di ruangan Elsa.
Elsa sedang ada tamu tamunya yaitu Saudara sepupunya Jomblo Ngenes.
'' ngapain ke sini gangguin orang kerja aja deh'' ucap Elsa pada Saudara sepupunya''
tok
tok
tok
'' masuk'' kata Elsa
'' Permisi Bu Elsa ini saya mau antarkan kan laporan keuangannya".
'' Mari Yuni... Duduk dulu''
''tapi aku harus segera ke sekolah anakku untuk menjemput mereka'' ucap Yuni melihat ke arah jam sebenarnya Roni memang sudah bisa pulang sendiri bersama adiknya, cuma saja tadi dia sudah terlanjur janji sama ibu mertuanya untuk masak makan siang kalau terlambat pasti dia tidak akan diijinkan untuk bekerja lagi itu yang dia takutkan.
'' tidak usah buru-buru nanti aku yang mengantarkanmu kebetulan aku juga ingin keluar makan siang bersama saudaraku ini'' ucap Elsa kepada Yuni.
'' tidak usah Elsa, biar kamu pergi sendiri saja sama sepupumu'' tolak Yuni dengan halus.
'' aah baiklah, Yun.. kalau begitu , ya sudah sana kamu cepat menjemput anakMu kasihan pasti mereka sudah menungguMu, Lain kali kamu jangan tolak karena banyak hal yang aku ingin ceritakan padaMu.
''iya, terima kasih'' ucap Yuni. Yuni pun pergi meninggalkan ruangan itu dan ia segera bergegas menjemput kedua buah hatinya'
'' Tadi tu siapa ?? tanya chris. sepupunya Elsa
'' Oh itu itu tuh sahabat aku waktu masih kuliah dulu'' ucap Elsa
'' single parent kah? " tanya chris.
'' tidak Dia punya suami '' ucap Elsa
'' trus suaminya kerja di mana ko tega yah sama istrinya di suruh kerja, udah gitu harus istrinya pula yang jemput anaknya nggak ada tanggung jawab banget deh ''chris
'' husss kalo ngomong jangan asal , nggak baik loh berprasangka buruk sama orang '' ucap Elsa kepada sepupunya.'' udah aaah,ayo... kita makan.. dari pada ngomongin suaminya orang bedosa loh.'' ucap Elsa lagi ke sepupunya.
'' iya, aah tapi Aku suka loh sama Dia '' ucap chirs sambil bangkit berdiri
'' jangan gila kamu jangan jadi pebinor yah aku nggak mau ''
'' hahaha, aku bercanda kok nggak mungkin kan aku mengambil istri orang'' ucap Kris pada Elsa.
'' sinting ya, jangan aneh-aneh ya... dia itu sahabat aku yang paling baik mau taruh di mana mukaku kalau ternyata sepupuku sendiri yang menjadi penyebab rusaknya rumah tangga orang nantinya Idih amit-amit deh'' ucap Elsa
diperjalanan Elsa dan Kris melihat Yuni dan kedua anaknya, dan Randy yang sedang memukul Yuni
'' Elsa, itu teman kamu kan yang tadi?'' ucap Kris kepada Elsa.
'' iya ya itu mereka sama siapa ya kok dipukul gitu, ayo ayo ayo pinggir mobilnya?'' ucap Kris
'' Maaf Mas maaf...'' ucap Yuni
'' Ayah cukup Jangan pukul Ibu lagi,hiks... hikss''
'' kamu tuh memang istri kurang ajar ya sekarang kamu sudah kerja tanpa izin aku, ini lagi kamu menelantarkan anak-anak ini sampai gurunya telepon aku ''.
'' Maaf Mas tadi Jalannya macet'' ucap Yuni dengan terbata-bata.
'' Ah alasan saja kamu pasti kamu, sudah punya laki-laki lain kan?'' ucap Randy.
'' Maaf Randy, Yuni bekerja di kantorku jadi dia tidak mungkin menyeleweng dengan siapapun'' ucap Elsa yang tiba-tiba memotong perkataan Randy.
begitu Randy melihat Elsa dan mendengar perkataan Elsa dia langsung pergi begitu saja.
'' ibu ibu-ibu, lebih baik kita ke rumah kakek saja kita jangan ke rumah Ayah lagi Roni sudah bosan melihat ibu dipukul terus'' ucap Roni yang memeluk ibunya.
'' Kris kamu tolong bujuk anak-anaknya Yuni biar aku yang teman Yuni aku ajak dia ke taman dekat situ'' bisik Elsa kepada Kris.
'' Yun Ayo kamu ikut aku ke Taman, Kris kamu tolong ajak anak-anaknya Yuni ke supermarket kalian beliin air mineral ya'' ucap Elsa
'' Halo anak-anak yang cantik dan ganteng ikut Omnya ke supermarket'' ajak Kris kepada Roni dan Rani. lalu mereka bertiga pergi ke supermarket sedangkan Yuni dan Elsa menuju ke taman.
'' Yun, ada masalah apa ? kenapa sampai kamu di pukul ? '' tanya Elsa dengan kembut
'' aku telat jemput anak Sa, gurunya menelpon Mas Randy, pada saat Aku tiba Dia juga tiba,Dia lamsunh marah-marah sama Aku '' ucap Elsa.
'' Apa Dia sering ringan tangan sama kamu?" tanya Elsa, Yuni pun tak menjawab hanya menangis.
'' udah-udah kamu sabar jangan nangis lagi'' ucap Elsa menenangkan Yuni.
'' aku bingung biasanya juga anak-anak pulang, walaupun telat gurunya tak akan menelepon ke Mas Randy, tapi kenapa hari ini gurunya menelpon.'' gumam Yuni di dalam hati.
'' ibu Bu Ibu'' ucap kedua anaknya yang baru datang dengan chris.
'' pak terima kasih pak sudah temani anak-anak saya. '' ucap Yuni. chris hanya senyum dan tak menjawab ucapan dari Yuni.
''ibu tadi om belikan Rani ice cream '' lapor Rani kepada ibunya.
'' sudah bilang makasi belum sama Om ? ''
'' Sudah bu, om belikan dua untuk Adek dan kakak tapi kaka tidak mau bu, kaka bilang untuk adek saja.'' ucapan dari Rani benar membuat hati Yuni teriris. Ia menatap Putra sulungnya putra sulungnya sedang marah.
'' ibu Rony benar- benar marah dengan ibu jika ibu kembali ke rumah Ayah, Rony mau ke rumah kakek pokoknya '' kata Rony dengan tegas.
'' Anak ganteng, tidak boleh gitu, kasihan sama ibu kamu, nanti ibu mau jawab apa sama Ayah kamu, kalau kamu gak pulang '' ucap Chris pada Rony.
'' tapi Ayah nggak pernah di rumah, kalau Ayah pulang cuma buat marah-mara ibu saja '' ucap Rony
'' Roni cukup jaga bicaramu'' ucap Yuni
'' Kasihan sekali mereka dasar laki-laki biadab'' gumam Chris dalam hati.
'' Yun, jangan kasar sama anak kamu , ya udah gini Rony hari ini pulang dulu ke rumahnya Ayah, terus Izin ke ayah biar Rony ke rumah kakek, nanti tante yang anterin Rony mau yah'' ucap Elsa.
'' iya tante, Rony mau ''
''Sa, makasih yah.. '' ucap Yuni.
'' sekarang kamu dan anak-anak kita antar yah, terus kamu istirahat aja, besok baru kamu ke kantor lagi '' ucap Elsa.
'' Sa aku nggak enak sama kamu Sa, maaf yah sudah merepotkan kamu.''
'' ngak apa-apa Yun.. '' ucap Elsa
'' Chris, kita anterin mereka dulu yah, habis itu baru kita makan yah '' ucap Elsa ke ke sepuounya.
'' iya, bawel '' jawab chriz.
di perjalanan Yuni cuma diam, sedangkan kedua anaknya sibuk dengan ke ingin tahuan mereka pada benda-benda dalam mobil.
'' Kaka , ayah punya mobil tapi kenapa kita nggak boleh naik ke mobil ayah yah ? tiba-tiba Rani mengeluarkan pertanyaan yang membuat ketiga orang dewasa itu membulatkan matanya.
ni Author kasih bayangan wajah nya YUNIKE LIE
Chris Januard umur 35 tahun
Randy Hartono 40 tahun
Elsa claire 33 tahun seumuaran dengan Yuni
Berasambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!