NovelToon NovelToon

MY QUEEN ( I Love My CEO 2)

NEGARA W

Senja pada hari ini membuat setiap orang tidak ingin keluar dari dalam bilik rumahnya masing -masing, karena senja yang sebentar lagi sudah bergantikan dengan malam menyisakan guyuran air hujan cukup deras yang saat ini membasahi salah satu Negara yang di dalamnya memiliki seorang pengusaha mega bisnis terkenal yang akan selalu menjadi cerita di dalam kisah yang baru kali ini, keluarga tersebut adalah keluarga Chandradinata.

"Selamat malam sayang"

Kimmy seorang Dokter yang kini menjadi pimpinan di Rumah Sakit Negara W malam hari ini seperti biasa memberikan kecupan selamat malamnya kepada satu orang laki - laki yang begitu dia cintai dari masa mudanya hingga kini masa tersebut sudah berubah.

"Aku akan selalu mencintai mu Kimmy Valerie, sampai maut memisahkan kita kau tetap menjadi candu terbaikku yang tidak akan pernah bisa tergantikan"

Seorang yang bernama tuan Edward Chandradinata,laki -laki yang dulunya terkenal sangat kejam terhadap semua wanita kini dengan setia dan penuh kelemahan lembutan memeluk satu orang wanita yang sudah mendaratkan satu ciuman sayang di keningnya tersebut.

"Edward apakah kau tidak bisa mengubah kata -kata mu itu? sekarang usia kita sudah tidak lagi muda,anak -anak juga sudah besar"

Kimmy menenggelamkan dirinya di dalam pelukan dari suaminya itu.

"Tidak akan ada urusan dengan kita yang sudah tidak muda lagi,atau rambut kita yang kini sudah berubah menjadi sedikit putih,bagiku kau adalah tetap candu terberat untuk ku"

Kimmy tersenyum dengan setiap ungkapan cinta yang diberikan Edward kepada dirinya,hampir tiap malam Kimmy mendengarkan hal ini, namun sampai rambut mereka berubah menjadi putih kata -kata ini masih mampu membuat Kimmy tersenyum dan memiliki rasa begitu dicintai oleh suaminya.

"Tidurlah,esok hari kita harus ke terbang ke Negara H,kau harus ingat esok hari kita harus menghadiri wisuda kelulusan putra kita Alexander"

Kimmy membelai kepala Edward dengan perlahan sambil mengucapkan hal tersebut.

"Ah kau betul,dia akan sangat marah jika sampai kita terlambat menghadiri kelulusan nya itu"

"Edward apa yang sudah kau persiapkan untuk Alex begitu nanti dia telah selesai menempuh pendidikan nya?"

"Hmm,posisi seorang CEO akan pas untuk putra kita itu"

"Apa tidak terlalu cepat jika dia sudah menjadi seorang pemimpin?nanti dia tidak akan menghargai karyawan nya"

"Kau tenang saja,wajah Alex memang mirip dengan ku,namun karakternya sangat mirip dengan mu jadi semua pasti akan aman"

"Baiklah istri akan patuh pada semua keputusan dari suami,aku percaya kau akan memberikan yang terbaik untuk anak kita"

"Pasti,ayo sayang kita tidur"

Edward mendaratkan ciuman mesranya di kening Kimmy dan pada malam hari itu satu pasang suami istri yang sudah mulai memutih rambut nya tidur dengan saling berpelukan dan penuh dengan cinta.

Sementara itu di pelabuhan Negara W,nampak satu kapal mulai menepi,satu kapal besar yang masuk ke dalam wilayah Negara W,kapal yang memuat bahan pangan,namun tiba -tiba ada sesuatu hal yang berbeda keluar dari dalam kapal tersebut.

"Cepat berbaris yang rapi!!!!"

Satu orang berteriak kepada beberapa gadis yang tiba -tiba keluar dari dalam kapal tersebut.

Wajah para gadis yang keluar itu sangat lusuh,namun sebenarnya mereka semua adalah gadis -gadis yang memiliki paras yang cantik.

"Tuan ini gadis -gadis yang tuan inginkan"

MADAM NAURETA DAN TUAN CEDRIK LIU

Wajah para gadis yang keluar itu sangat lusuh,namun sebenarnya mereka semua adalah gadis -gadis yang memiliki paras yang cantik.

"Tuan ini gadis -gadis yang tuan inginkan"

Satu orang laki -laki paruh baya memerintahkan semua gadis - gadis yang dibawanya berbaris dengan rapi di hadapan seorang tuan besar yang akan membeli mereka.

"Apakah ada yang masih perawan?"

"Tentu tuan"

Laki -laki tersebut menarik satu orang gadis dari barisan tersebut,satu orang gadis dengan kulit putih bersih dan rambut hitam bergelombang di tarik dengan paksa keluar dari barisan nya dan di hadapkan kepada tuan besar yang kini menatap gadis tersebut dengan sangat tajam.

"Hamba jamin gadis yang saat ini berdiri dihadapan tuan ini masih perawan,namun dia memiliki kekurangan"

"Apa kekurangan nya?"

Kini tuan besar tersebut sudah berdiri mendekat dan mengangkat wajah gadis tersebut yang memang sedari tadi selalu tertunduk.

"Dia bisu tuan"

"Hahaha itu tidak akan menjadi masalah untuk ku,ini akan menjadi hal yang bagus,dengan dia tidak bisa berbicara maka aku tidak perlu repot-repot untuk membungkam mulutnya ketika nanti dia aku tawarkan kepada Madam Naureta"

"Aku akan membayar gadis bisu ini dengan harga tinggi,memang penampilan nya lusuh,namun jika dia di bersihkan wajah dan bentuk tubuhnya bisa menggoda para tuan muda yang mau memakai nya nanti,gadis yang lainnya masukan saja ke dalam tempat lokalisasi seperti biasanya,untuk gadis bisu ini biarkan dia ikut pulang bersama dengan ku"

Sambil berkata demikian tuan besar melempar kan banyak sekali uang kepada orang yang telah membawa dan menjual gadis -gadis itu kepadanya.

"Siapa nama gadis ini"

"Kami memberikan dia nama Keisha"

"Ayo ikut denganku,pengawal bawa gadis itu masuk ke dalam mobil"

Baik tuan"

Sang gadis kini sudah berpindah tangan,dalam beberapa malam ini entah sudah beberapa kali dia berpindah tangan dari satu laki -laki ke laki -laki yang lainnya hanya untuk di perjual belikan,sesekali gadis itu hanya mengeluarkan setetes air mata pada ke dua ujung matanya dan di dalam mobil,yang dilakukan gadis itu hanya melihat pemandangan malam dari dalam kaca mobil.

Apakah ada yang bisa menolong ku?Kek aku rindu Kakek, bagaimana keadaan Kakek malam hari ini tanpa aku?.

Hal itulah yang kini diucapkan gadis tersebut di dalam hatinya,sambil dia terus memandangi malam dari kaca mobil yang saat ini akan membawanya ke suatu tempat.

"Keluar!!"

Satu orang pelayan berteriak kepadanya dan meminta dia untuk keluar dari dalam mobil dan begitu keluar, gadis tersebut melihat satu bangunan kokoh berdiri dan bangunan tersebut dihiasi oleh banyak lampu yang sangat terang.

"Ayo!!!"

Satu orang pengawal menarik tangannya dengan paksa untuk segera masuk ke dalam bangunan megah itu.

"Selamat malam Madam Naureta"

"Selamat malam tuan Cedrik Liu"

"Madam malam hari ini aku membawakan barang bagus untuk mu,lihat gadis itu dia masih perawan"

Mata Madam Naureta langsung berpindah pada Keisha dan Madam Naureta memandang gadis itu dari ujung kaki hingga kepala, memutar badan gadis itu berkali -kali.

"Cedrik aku belum bisa mengatakan dia masih perawan atau tidak sebelum tim Dokter ku memeriksa nya"

"Silahkan Madam"

Dan dengan beberapa kali tepukan dua orang Dokter mendatangi mereka.

"Lakukan tugas kalian"

KELUARGA EDWARD

"Silahkan Madam"

Dan dengan beberapa kali tepukan dua orang Dokter mendatangi mereka.

"Lakukan tugas kalian"

Para pengawal langsung menarik Keshia ke ruang periksa dan tanpa memperdulikan rasa ketakutan dari Keisha yang semakin terlihat jelas dari raut wajahnya itu.

"Nampaknya gadis yang kau bawa itu memiliki kekurangan Cedrik?"

"Ya Madam,gadis tersebut adalah gadis bisu"

"Tak ada masalah,bagiku yang penting dia cantik dan masih perawan maka aku berani membayar mu dengan harga yang tinggi"

"Sudah bisa dipastikan bahwa gadis tersebut adalah gadis perawan Madam"

"Kita lihat saja nanti dari hasil pemeriksaan tim Dokter yang aku miliki"

Dan tak beberapa lama kemudian satu orang Dokter keluar dari dalam ruangan menuju ke arah pembicaraan tuan Cedrik dan Madam Naureta.

"Nyonya"

"Bagaimana hasilnya?"

"Nona masih utuh"

"Baik silahkan pergi"

Madam Naureta tersenyum puas dengan hasil pemeriksaan yang telah dijalani oleh Keisha.

"Cedrik ini untukmu"

Madam Naureta mengambil banyak uang dari kantong nya dan memberikan uang tersebut kepada Cedrik.

"Mulai hari ini gadis itu adalah milikku,carilah gadis -gadis seperti dia lebih banyak lagi"

"Dengan senang hati Madam Naureta"

Setelah mengatakan hal tersebut Cedrik pamit undur diri dari tempat lokalisasi Madam Naureta dan kini tempat tersebut akan menjadi tempat tinggal baru untuk Keshia.

Sakit sekali rasanya,tadi apa yang telah mereka lakukan kepadaku? sebenarnya saat ini aku berada dimana untuk apa mereka membawaku dengan paksa saat aku bekerja di ladang dan sampai pada Negara dan tempat yang tidak aku kenal,Kek aku rindu Kakek.

Di dalam ruangan,Keisha menangis atas apa yang dia alami saat ini,dirinya terlalu bingung sebenarnya apa yang sedang terjadi pada dirinya saat ini.

Karena yang terakhir dia ingat saat dirinya berada di ladang tiba - tiba segerombolan laki -laki datang dan membawanya dengan paksa dan setelah itu dia tidak ingat apa -apa lagi.

Semoga aku bertemu dengan orang baik di Negara ini dan orang baik tersebut bisa membawa ku kembali ke tempat Kakek.

Dengan masih menangis Keisha mencoba untuk tetap memiliki harapan bahwa pada nantinya dia bisa bertemu dengan orang baik yang dapat menolongnya keluar dari tempat aneh ini.

Malam yang telah semakin larut pada akhirnya membuat Keisha tertidur di dalam tangisannya seorang diri.

"Selamat pagi Dad and Mom"

Pagi itu di rumah putih Kimmy dan Edward seperti biasa turun ke lantai satu untuk sarapan bersama dan di meja makan,mereka melihat Michelle putri mereka sudah memakan satu mangkuk sup ayam,dan begitu melihat Edward dan Kimmy turun Michelle langsung menghampiri mereka berdua.

"Mom apakah hari ini kalian jadi pergi ke Negara H"

"Tentu saja sayang,apakah kau tidak berkeberatan jika aku mempercayakan Rumah Sakit kepadamu?"

"Tentu tidak Mom,tapi hari ini aku ada jadwal operasi pagi dan siangnya aku harus menjadi pelatih bela diri,lalu malamnya aku"

"Ssssst,jika sedang makan jangan banyak bicara"

Michelle yang belum selesai mengatakan semua kegiatan nya terpaksa harus menghentikan setiap ucapannya begitu Edward memintanya untuk berhenti.

"Selamat pagi"

Satu orang gadis kini telah berlari menuruni tangga dan langsung bergabung duduk dengan mereka semuanya.

"Lilian apa kau tidak bisa memelankan suaramu"

"Tidak kak Michelle ini memang sudah menjadi ciri khas dari Lilian"

Michelle yang mendengarkan jawaban adiknya hanya bisa tersenyum dan mengacak -acak rambut adiknya itu.

"Lilian sayang apa kegiatan mu hari ini?"

Seperti biasa Mom,hari ini Lilian akan pergi ke sanggar lukis untuk menyelesaikan lukisan Lilian,Mom and Dad jadi akan pergi untuk wisuda kak Alex?"

"Ya sayang, Michelle, Mama dan Papa titip adikmu Lilian juga yah"

Kimmy menggenggam tangan Michelle dan Michelle hanya tersenyum dengan apa yang Kimmy perintahkan.

"Mom,Lilian bukan anak kecil lagi,usia Lilian kini sudah 18 tahun"

"Kau memang bukan anak kecil tapi bagi kami kau tetaplah anak kecil"

Michelle kembali mengusap kepala adiknya itu.

"Sayang Papa Richard dan Mama Clarissa akan tiba di Negara W beberapa hari lagi, bisnis Chandradinata yang mereka kelola di Paris hari ini sudah resmi bisa dikendalikan dari Negara ini"

Edward pada akhirnya bersuara dan memberitahukan hal ini kepada Michelle,sejak kecil Richard dan Clarissa sudah sering meninggalkan Michelle bersama dengan Kimmy dan juga Edward kesibukan mereka membuat mereka lebih mempercayakan tumbuh kembang anak mereka kepada Kimmy dan juga Edward.

"Wah sebentar lagi rumah kita akan ramai dengan kehadiran Bibi dan Paman,tapi kak Michelle akan tetap tinggal bersama dengan kita kan Dad?"

Mendengar pertanyaan dari Lilian Edward hanya kembali melirik Michelle.

"Lilian sayang,kita serahkan saja semua keputusan ini pada kakakmu,mau dia tinggal bersama dengan kita atau dengan Papa Richard ,tidak akan membuat rasa sayangnya kepadamu itu luntur,bukan begitu Michelle"

Kimmy mengatakan hal tersebut sambil tersenyum ke arah Michelle dan setelah itu Michelle hanya membalasnya dengan anggukan kecil.

"Baiklah sepertinya kita harus segera berangkat ke bandara Michelle dan Lilian jaga rumah baik -baik"

"Laksanakan perintah dari Dad and Mom"

Setelah Edward mengatakan hal tersebut,pada akhirnya Edward dan Kimmy meninggalkan ruang makan dan menuju ke parkiran mobil untuk menuju ke arah bandara.

Setiap pagi rutinitas inilah yang selalu terjadi di keluarga Edward,Lilian adalah adik dari Alexander yang memiliki kesukaan melukis, itu sebabnya Edward dan Kimmy membangun satu sanggar lukis dengan Lilian sebagai pemimpin nya.

Sedangkan Michelle tumbuh menjadi wanita dewasa yang jago bela diri dan juga seorang Dokter bedah jantung yang sangat terkenal di Negara W.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!