NovelToon NovelToon

Mantan Jadi Besan

Best Friend

Seorang pemuda tampan, sedang duduk termenung di rooftop cafe. Ia termenung sambil menatap langit yang sudah terhias lembayung senja. Sesekali kedua sudut bibirnya tertarik ke atas kala terbayang masa yang telah lalu. Masa ketika ia masih kanak-kanak.

Pemuda tampan itu ialah Keanu Putra Abimanyu, putra pertama pasangan Abimana dan Kirana.

"Mmm ... Keanu, kak Alyra dan Raina bersahabat, Bund. Kami bertiga saling menyayangi. Kata oma Shela ... kelak jika Keanu sudah besar, Keanu boleh memilih di antara mereka berdua. Oma Shela bilang, supaya mantan bisa jadi besan, Bunda." Senyum Keanu mengembang, saat terngiang ucapannya sendiri. Tepatnya, ucapan yang Keanu lontarkan ketika ia masih berusia lima tahun.

Tanpa Keanu sadari, ternyata di hadapannya sudah berdiri dua orang gadis cantik. Mereka putri pasangan Raikhan dan Alya. Alyra dan Raina.

"Kean ...," sapa Raina sambil menoel hidung Keanu.

Keanu terkesiap. Ia pun tersadar dari lamunan. "Ehhh. Kamu Rain...." Pandangan netra Keanu beralih pada wajah cantik Raina.

"Hmmm, maaf kami datang terlambat. Sudah lama menunggu?" tanya Raina sambil mendudukan pantatnya di bangku, diikuti oleh Alyra. Mereka berdua duduk berhadapan dengan Keanu.

"Lumayan. Kurang lebih sudah satu jam, Rain. Oya, Kak Alyra mau pesan apa?" Keanu menawari Alyra. Ia tatap wajah cantik Alyra dengan intens. Tentu saja disertai senyuman khas yang menawan.

"Orange juice aja dech, Kean. Mm ... camilannya jamur krispi ya!" jawab Alyra. Bibir Alyra terhias seutas senyum manis. Manis ... manis sekali. Sampai-sampai, netra Keanu tidak berkedip saat menikmati senyuman sang bidadari.

"Woeee, jaga pandangan! Kak Alyra belum halal dipandangi kek gitu," ucap Raina dengan nada ketus. Sebal. Raina teramat sebal setiap Keanu menunjukkan sikapnya yang ... membuat Raina kepanasan karena iri. Raina iri pada gadis cantik berjilbab yang duduk bersebelahan dengannya. Yang tak lain ialah kakaknya sendiri, Alyra. Selain cantik serta anggun, Alyra juga cerdas dan sholekhah. Pemuda mana sih yang tidak kagum dan terpesona pada Alyra???

Sedangkan Raina, jauh dari kata anggun. Meski wajahnya juga cantik, nyatanya kepribadian Raina berbanding terbalik dengan Alyra. Raina seorang gadis tomboy dan sering kali membuat ulah. Rambutnya tidak dibalut dengan jilbab. Nilai pelajarannya pun pas-pasan.

"Ck, selalu saja mengganggu." Keanu memutar bola mata jengah.

"Apa kamu bilang, aku mengganggu?" Raina menunjuk wajahnya sendiri dengan jari telunjuk.

"Ya."

"Dasar kau, Kean jelek. Ishhhh."

Alyra menghela nafas sambil menggeleng-nggelengkan kepalanya tatkala melihat dua remaja yang selalu saja seperti cat and mouse.

"Sudah ... sudah, kalian jangan bertengkar lagi! Kean, cepat katakan apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan!" titah Alyra.

Keanu membenahi posisi duduknya. Ia tatap Alyra dan Raina secara bergantian. "Hmmm ... iya, Kak. Rain, Kak Alyra ... bagaimana jika minggu depan, kita mendaki gunung? Keanu ingin memberi kejutan untuk kalian berdua."

Netra Alyra dan Raina berotasi sempurna. Bibir ranum mereka terhias oleh senyuman tatkala mendengar ucapan Keanu. "Serius Kean?" tanya Raina dengan bersemangat.

"Serius Rain. Kapan sich, seorang Keanu nggak serius, hmmm? Kecuali jika kita memang sedang bercanda."

Raina mengangguk-anggukan kepalanya. "Iya Kean."

"Nah, bagaimana ... Kak Alyra, Raina, kalian setuju tidak, jika minggu depan kita mendaki gunung?"

"Setuju banget, Kean," jawab Raina. Raut wajahnya nampak berbinar.

"Aku juga." Alyra memberikan jawaban singkat. Namun disertai seutas senyum yang penuh makna.

"Sippp dech. Kalian tentu akan senang dengan kejutan yang sudah aku persiapkan." Keanu tersenyum. Netranya melirik sekilas wajah cantik Alyra.

Di tengah-tengah perbincangan mereka, seorang waitress datang. Ia mencatat pesanan Keanu untuk Alyra. Kebetulan Keanu sudah memesan minuman beserta camilan untuk dirinya sendiri sebelum Raina dan Alyra tiba.

"Kean, kenapa aku tidak ditawari minuman atau camilan, hah?" protes Raina. Bibir gadis cantik itu mengerucut.

"Kan kamu bisa langsung pesan sendiri, Rain," jawab Keanu dengan santainya.

"Heh Kean, Kak Alyra saja kamu tawari, kenapa aku tidak ditawari? Apa bedanya aku dengan Kak Alyra?"

"Tentu saja sangat berbeda. Hmmm ... tapi baiklah, kamu ingin minum apa Raina cantik?"

Meski sebal, Raina teramat senang saat Keanu menyebutnya dengan 'Raina cantik'.... Sungguh mantra yang sangat ajaib. Mampu meluruhkan hati dan mengubah sikap seorang Raina menjadi lebih manis.

"Mmm ... sama dech. Orange juice juga. Camilannya French fries. Jangan lupa, sausnya yang saus sambal!'

"Hmmm," balas Keanu singkat.

Setelah waitress mencatat semua pesanan minuman dan camilan, mereka bertiga mulai berbincang kembali.

🌸🌸🌸

Langit berselimut malam, berteman rembulan dan rasi bintang. Nampak seorang gadis cantik yang tengah berdiri dengan menyandarkan kepalanya pada jendela kamar. Ia tatap rembulan dengan senyuman yang merekah. Gadis cantik itu ialah Raina.

"Kean, meski sikapmu selalu menyebalkan, entah mengapa dari dulu, aku sangat menyayangimu. Ahhh, aku rasa bukan hanya sekedar sayang, tapi cinta. Yachhh, aku mencintaimu Keanu Putra Abimanyu," monolog Raina. Senyum Raina semakin mengembang kala terbayang kebersamaannya dengan Keanu.

Drtttt ... drttt ... drttt ....

Suara getaran benda pipih yang tergeletak di atas nakas.

Senyum terbit di bibir Raina kala meraih benda pipih tersebut. Ia segera menggeser gambar telepon berwarna hijau. Binar kebahagiaan terlukis jelas pada raut wajah Raina tatkala melihat wajah lelaki tampan yang memenuhi layar ponselnya.

"Kean ...."

"Hehem. Assalamu'alaikum my best friend."

"Wa'alaikumsalam, Sob."

"Belum tidur, Rain?"

"Jelas belum lah.... Kalau aku sudah tidur, nggak mungkin mengangkat vidio call darimu, Kean."

"Ohh, iyaya .... Rain, tugas fisika yang diberikan oleh Bu Salwa, sudah selesai kamu kerjakan?"

"Ya Allah, belum. Aku lupa Kean." Raina menepuk jidatnya.

"Hmmm ... selalu saja lupa jika tidak diingatkan. Rain, kamu kan bisa bertanya pada kak Alyra. Pasti kak Alyra bisa membantumu mengerjakan tugas fisika, meski sulitnya naudzubillah. Kak Alyra kan otaknya nggak geser seperti adiknya."

Bibir Raina mencebik. "Isssh, ucapanmu selalu saja menyebalkan, Kean. Kapan kamu akan berhenti memuji kak Alyra di depanku?"

Keanu terkekeh melihat ekspresi wajah Raina yang nampak sebal. "Aku nggak akan berhenti memuji kak Alyra. Karena memang kenyataannya, kak Alyra memiliki otak yang cerdas. Dan ... sebenarnya kamu juga cerdas Rain, hanya saja ... M A L A S berpikir."

"Hmmm ...."

"Yasudah, jangan ngambek! Besok berangkatlah ke sekolah lebih pagi! Sahabatmu yang handsome ini akan mengajarimu."

"Beneran Kean?" Mata Raina berbinar.

"Ya beneran lah.... Best friend nggak pernah mengingkari ucapan."

"Makasih handsome."

"Kembali kasih my best friend. Buruan tidur Rain! Sudah larut malam. Jangan lupa baca doa dan tentunya mimpikan cowgan yang penuh dengan pesona ini!"

"Mmm ... aku selalu membaca doa setiap akan beranjak tidur, Kean. Aku juga selalu memimpikan cowgan yang bernama Keanu Putra Abimanyu."

"Hhhhahhaa, kamu selalu lebayyyy Rain. Sampai bertemu lagi besok pagi. Assalamu'alaikum ... Rain."

"Wa'alaikumsalam ... Kean."

Raina menciumi benda pipih yang ia beri nama 'my lovely' setelah Keanu mengakhiri vidio callnya. Seakan ia tengah menciumi pria tampan yang selalu mewarnai hari-harinya.

Dada Raina bergemuruh, hatinya luruh oleh rasa yang selalu membuat gaduh.

.

.

We’re born alone, we live alone, we die alone. Only through our love and friendship can we create the illusion for the moment that we’re not alone.

Kita terlahir sendiri, kita hidup sendiri, kita mati sendiri. Hanya melalui cinta dan persahabatan, kita bisa menciptakan ilusi untuk saat ini bahwa kita tidak sendiri. (SG)

🌸🌸🌸

Haii haiii ... Alhamdulillah kita bertemu lagi setelah author rehat sejenak. Insya Allah, setelah lebaran nanti, author akan berusaha untuk UP lebih rajin. Mohon doanya, semoga author diberi kemudahan untuk menyuguhkan kisah yang lebih menarik, berkualitas dan tentunya ada hikmah kehidupan yang bisa dipetik.

Salam love untuk sahabat semuanya ❤❤❤

Jangan lupa,

tinggalkan jejak like 👍 karena 1 like saja sudah sangat berpengaruh pada karya

beri komen

klik ❤ untuk favoritkan novel

jika ada kelebihan poin, berikan hadiah atau vote seiklasnya untuk mendukung karya

dan jangan lupa berikan rate 5 ⭐⭐⭐⭐⭐

Trimakasih dan selamat membaca ❤❤❤

Disarankan untuk membaca Istri Comel Pilihan Abi. Kisah cinta kedua orang tua Keanu 😘😘

Menjaga Hati

Hari ini Keanu keluar dari rumah lebih pagi dari biasanya. Jika boleh jujur, Keanu teramat malas berangkat terlalu pagi. Sang mentari masih enggan menyentuhkan sinarnya ke bumi. Bahkan titik embun pun masih terlihat membasahi dedaunan. Ini semua Keanu lakukan demi Raina. Best friend sekaligus adik dari bidadari yang sangat dikaguminya, Alyra. Raina hanya sekedar sahabat dan tidak lebih. Itu menurut Keanu.

Keanu melajukan sepeda motornya melewati jalanan kota Jogja yang masih lenggang menuju rumah Raikhan. Tentu saja untuk menjemput Raina.

Keanu sengaja menawarkan diri untuk menjemput Raina, agar ia bisa bertemu dengan gadis pujaan hatinya. Rupanya ada udang dibalik bakwan ... hmmm.

.

.

Setelah menaruh sepeda motornya, Keanu menekan bel pintu dan mengucap salam.

Ting tong ... ting tong ....

"Assalamu'alaikum ...."

Tanpa menunggu waktu lama, seorang gadis cantik berjilbab putih membuka pintu sembari membalas salam. Gadis cantik itu, Alyra. Bidadari yang sangat dikagumi oleh Keanu.

"Wa'allaikumsalam ... Kean?" Netra Alyra membulat sempurna tatkala melihat pria berwajah tampan berdiri di hadapannya. Keanu memperlihatkan seutas senyum khas yang menawan saat netra mereka saling bertemu pandang.

"Kak Alyra. Mmm ... Raina sudah bersiap-siap kan?" Keanu berbasa-basi. Setiap berhadapan langsung dengan Alyra, dada Keanu bergemuruh. Degup jantungnya seakan berloncatan. Hatinya luruh karena pesona sang bidadari yang benar-benar tidak bisa diabaikan.

"Ohh ... Raina baru mandi. Mari masuk dulu!" titah Alyra seraya mempersilahkan Keanu untuk masuk ke dalam rumah.

Keduanya berjalan sembari berbincang menuju ruang tamu.

"Duduk dulu, Kean!" titah Alyra, setelah mereka sampai di ruang tamu.

"Iya Kak." Keanu mendudukan pantatnya di sofa.

"Tunggu sebentar ya Kean! Aku panggilkan Raina dulu."

Keanu mengangguk pelan. Ia pasang kembali senyuman khas yang menjadi daya tarik dari seorang Keanu Putra Abimanyu.

DEG

Jantung Alyra seolah terhenti berdetak ketika menatap senyuman yang ... mampu meruntuhkan iman. "Astaghfirullah," bisik Alyra di dalam hati.

Alyra segera menundukan pandangannya. Ia bergegas melangkahkan kaki meski tulang-tulangnya serasa lunglai karena terhipnotis oleh pesona pria berparas rupawan.

.

.

"Rain, sudah ditunggu Keanu," ucap Alyra sesampainya di kamar Raina.

Ucapan Alyra sukses membuat netra Raina membola. "What? Keanu sudah datang, Kak?"

"Sudah Dek. Cepetan gih! Jangan lama-lama becerminnya! Kasihan Kean yang nungguin," titah Alyra sembari melipat tangannya di depan dada.

"Iya, iya Kakak cantik." Raina memoleskan lip ice di bibirnya agar terlihat lebih segar.

Raina beranjak dari posisi duduk. Ia berjalan meninggalkan kamar yang masih berantakan.

"Hufttt ... setiap hari pasti seperti ini. Kapal pecah ala Raina," keluh Alyra. Setelah menutup pintu kamar, Alyra berjalan menyusul Raina. Tentu saja menuju ruang tamu untuk menemui sang pangeran cintahhh.

"Maaf Kean, membuatmu menunggu," ucap Raina sesampainya di ruang tamu. Ia mendudukan pantatnya di sofa, berhadapan dengan Keanu.

"Ahh, nggak kog Rain. Oya, mau mengerjakan tugas fisika di sekolah atau ...?"

"Gimana kalau di sini aja, Kean? Toh masih jam setengah enam pagi," sahut Raina sembari melirik jam dinding.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Berkah bagi Keanu untuk mengambil kesempatan. Setidaknya ia bisa lebih lama bertemu dengan gadis pujaan hatinya. "Okey, Rain. Lagi pula ada Kak Alyra, jika aku tidak bisa ... Kak Alyra yang akan mengajarimu. Iya kan Kak?" Keanu melirik gadis yang sudah berdiri di samping meja.

Alyra mengulas senyum seraya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Keanu. "Iya Kean. Nah sekarang, kalian sarapan roti dan susu dulu. Mau ikut sarapan di ruang makan atau di sini, Kean?"

"Di sini saja, Kak. Sekalian mengajari Raina."

"Ok dech, aku ambilkan sarapan untuk kalian berdua."

"Makasih Kakak cantik," ucap Raina. Bibirnya terhias seutas senyum manis.

"Iya Dedek comel," balas Alyra. Alyra berjalan menuju ruang makan untuk mengambil roti dan susu.

.

.

"Siapa yang datang, Al?" tanya Raikhan sambil mengolesi roti dengan selai.

"Keanu, Pa. Keanu ingin mengajari Raina mengerjakan tugas fisika," jawab Alyra sembari menaruh dua piring roti yang sudah diolesi selai cokelat dan dua cangkir susu di atas nampan.

"Owhh, anak gadis Papa dan Mama yang satu itu paling malas belajar, tomboy, banyak tingkah ... hmmm," keluh Raikhan.

Alya mengulas senyum mendengar ucapan suaminya. "Sudah Pa, setiap anak itu mempunyai kepribadian yang berbeda. Lagi pula, Raina seorang gadis yang hebat. Raina suka menolong orang yang sedang kesusahan, dermawannya juga luar biasa."

"Betul Pa, apa kata Mama. Kak Raina itu hebat. Kak Raina pernah membantu teman Dhava yang dipalak preman. Keren banget jurus-jurus yang dikeluarkan oleh kak Raina," sahut Dhava. Mata Dhava berbinar tatkala menceritakan kehebatan sang kakak.

"Oya, kak Raina juga pernah memberi makan seorang pengemis yang kelaparan. Bukan hanya pengemis saja yang diberi makan, tapi ... kucing yang kelaparan di jalan juga, Pa," imbuh Dhava.

"Yasudah Pa, Ma, Alyra mau mengantarkan roti dan susu untuk mereka berdua. Keanu dan Raina."

"Iya Nak, antarkan segera sarapan untuk mereka!" titah Alya disertai seutas senyum.

Alyra mengangguk pelan. Ia berlalu dari hadapan papa, mama, dan adiknya dengan membawa nampan. Tentu saja nampan yang sudah berisi dua piring roti dan dua gelas susu.

.

.

"Keanu, Raina, sarapan dulu gih!" titah Alyra sambil menata dua piring roti dan dua gelas susu di atas meja.

"Okey Kak," balas Raina. Ia rapikan buku dan pena yang berserakan.

"Makasih Kak Alyra." Lagi-lagi Keanu menebar senyum khasnya yang menawan. Dan selalu sukses membuat hati Alyra luruh oleh rasa yang menyentuh.

Meski Alyra berusaha menjaga pandangan, tetap saja pesona seorang Keanu tidak bisa diabaikan. Andai Keanu sudah lulus SMA dan pemikirannya dewasa, Alyra pasti dengan senang hati dihalalkan oleh pria berparas rupawan itu, meski usia mereka terpaut dua tahun. Tentunya lebih tua Alyra dibandingkan Keanu. Hmm ... jika Keanu dan Alyra benar-benar menikah, apa kabar dengan hati seorang Raina? Maybe, patah sepatah patahnya. 💔

"Kakak tinggal dulu ya Kean, Raina."

"Iya Kak," balas Raina sambil menggigit roti yang ada di tangannya.

"Loh kog ditinggal Kak? Kenapa nggak sarapan bareng kami?" cecar Keanu.

"Mmm ... kebetulan roti dan susunya ada di ruang makan, Kean. Nanti, jika ada soal yang tidak bisa kalian kerjakan, panggil kakak!"

"Asiiiiaappp Kak. Nanti Raina panggil, jika kami menemukan kesulitan. Sekarang kami sarapan dulu, baru dech lanjut mengerjakan tugas."

Alyra menyunggingkan senyum. Ia pun berlalu dari hadapan Keanu dan Raina.

Sebenarnya, Alyra merasa berat untuk melangkah pergi dari hadapan Keanu. Namun, ia benar-benar ingin menjaga hati untuk saat ini. Hingga kelak akan tiba waktunya, ketika hatinya dan hati pria yang dicintai saling bertaut, menyatu dalam ikatan cinta yang halal.

🌹🌹🌹

Mohon maaf Sobat MJB, author belum bisa UP rutin karena kesibukan di RL. Semoga setelah lebaran nanti author bisa kembali UP setiap hari 🙏😊

Author mengucapkan Selamat Idhul Fitri 1 Syawal 1442 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir. Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun kita senantiasa dalam kebaikan. Aamiin yaa robbal allamiin 😇🙏

Jangan lupa untuk meninggalkan like 👍

Beri komentar

Klik ❤ untuk favoritkan novel

Rate 5 ⭐⭐⭐⭐⭐

Beri hadiah atau vote seiklasnya jika ada kelebihan poin

Trimakasih dan selamat membaca 💟💟💟

Bukan Episode

Asalamu'alaikum Sobat semua ....

Mohon maaf, author belum bisa menepati janji untuk melanjutkan episode Mantan Jadi Besan ... Rencana author, setelah lebaran akan rajin UP, akan tetapi Allah berkehendak lain. Allah memberikan ujian sekaligus kenikmatan berupa sakit.

Insya Allah, setelah sembuh nanti ... author akan kembali melanjutkan kisah cinta Alyra - Keanu - Raina. Semoga Allah segera mengangkat penyakit ini, dan menggantinya dengan nikmat sehat. 🙏🙏

Untuk para sahabat author, mohon maaf author belum bisa mengunjungi karya keren kalian. Semoga dalam waktu dekat ini, author MJB bisa kembali memberikan dukungan.

Sekian dulu ya Sobat. Mohon maaf apabila ada salah serta khilaf. 🙏🙏

Wasalamu'alaikum ....

Banyak cinta untuk kalian 💕💕💕

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!