NovelToon NovelToon

Andai Kau Tau Rasaku

who are you ...

Kring...Kring...Kring...

Kulirik handphone diatas meja.

" Hem...Nomer tak dikenal." Gumamku malas, tak ada niat sedikitpun untuk mengangkatnya

Ting...Notiv pesan pun berbunyi, masih dari nomer yang sama.

"Siapa sih gak ada kerjaan banget." Umpatku pelan

" Siapa sih Yan?".Si Raga mulai kepo dia.

Sekilas tentang Raga dia adalah teman kerjaku. Kami bertiga. Suci nama teman satu tim ku,bisa dibilang mereka adalah orang-orang terdekatku. Kami biasa debat hal-hal sepeleh tapi seru, itulah kenapa kami bisa akrab.

" Tau tuh." Acuhku sambil asyik bermain mouse padahal kerjaan ku saja udah beres.Hanya sekedar ngecek aja sih, sok sibuk kan aku.

" Siapa tau penting." Dih astaga si Mr kepo komen lagi gumamku. Raga hanya menyambutnya dengan tersenyum

" Siapa sih ngeribetin amat." Kesekian kali aku mengeluh dalam hati, tak urung tanganku bergerak menggapai hp .

" Tega kamu!!!."

" Belum puas kamu sakiti aku."

"Sakit tau."

"Aku tau kamu tidak menyukai aku, tp tidak begini carany!!!."

Rentetan pesan yang aku terima.

"Heh..apa apaan ini." Aku mengernyit bingung sambil berfikir siapa kira-kira pemilik pesan

"Bisa juga salah sambung." Putus ku akhirny setelah malas menebak dan menerka.

"Siapa ??." Ish Mr kepo nyimak ternyata cengir ku

"Tau tuh , salah kirim kayakny." Aku mengendikkan bahu.

tidak ingin membalas dan mencari tau lebih lanjut siapa pengirimnya. Ya pasti hanya salah kirim, biasakan begitu. Jangankan orang lain Aku pun pernah salah kirim hehehe.

Tiga hari berlalu, tak ada lagi telfon atau pesan dari nomer itu. Membuat aku makin yakin kalau itu memang salah kirim

Tapi ternyata,, kenyataan gak berfihak padaku pagi ini. Nomer itu mengusikku lagi.

"Makasih ya!!." Pesan pertama sudah membuat ku mengernyit bingung

"Walaupun luka yang kau berikan. Aku masih berterimah kasih setidaknya aku bisa mengetahui rasaku untukmu selama ini nyata." Makin bingung aku membaca pesan ke dua dia

"Orang gila!!, apaan coba?? rasa coklat."Aku tersenyum geli

" AKU MENCINTAIMU." Kembali kuterima pesan lanjutan yang membuatku mengerutkan kening.

"Belum selesai dia curhat ternyata."Kembali aku tersenyum.Ternyata hiburan gratis batinku.

" Aku tau kamu tidak akan percaya, karna aku tidak pernah mampu mengatakan nya secara langsung padamu."

" Oh cinta bertepuk sebelah tangan rupanya, kasihan." Senyumku semakin mereka,geli juga ya. Sudah bertepuk sebelah tangan salah kirim lagi,,hiks,,sungguh tragis.

Udahan kayakny ,, pikirku setelah lebih dari 1 jam gak ada kiriman lanjutan aku terima atau mungkin dia sudah sadar kalau salah kirim.

Aku melompat memeluk guling. Waktunya bocan. Itu yang ada dibenakku, weekend ini semua sibuk, Raga pergi kencan katanya mau ke Roxi dia.Sementara Suci dia lg pergi kerumah kakaknya, hanya aku yang tidak memiliki acara, nasib jomblo.Hahahah

Ting...1 kali...Ting...2 kali...Ting...3 kali..

padahal yakin aku 1 menit lagi bakal lengket nih mata, tapi bunyi itu sungguh mengganggu. Tak urung aku raih juga benda pipih berisik itu .

pesan 1

"Aku sadar, aku tidak pernah ada dihatimu. Walaupun aku selalu berusaha untuk selalu ada buat Kamu." Udah tau gitu ngapa masih ngeyel sih. Monolog ku lagi-lagi senyumku gak bisa aku tahan

pesan 2.

"Aku cuma berharap, kamu bisa bahagia dengan dia yang kamu cintai." La ngaco kan.Aku jomblo elah,, senyumku semakin lebar.

pesan 3.

"Jangan menjadiakan pesan ini beban untukmu, aku hanya ingin mengutarakan isi hatiku, sebelum aku pergi nanti." senyumku hilang seketika..entahlah kenapa aku dapat merasakan nada keputusasaan tercurah dalam pesan itu.

like , komen ya teman-teman makasih. Love you all

Flashback....

Aku terpaku beberapa waktu, ingatanku kembali kemasa itu, masa terpuruknya aku. Bahkan sampai sekarang pun sakit itu masih suka datang bertamu walau aku gk mau. Dia, orang yang aku sayang, yang selalu ada disaat apapun yg aku alami. Orang yang selalu bilang "sayang" sama aku, nyatanya dia hanya menganggap aku adik selama ini dan ungkapan sayangnya gak lebih dari sayang seorang kakak. Miris bukan .

Pesta pertunangan seminggu yang lalu masih terngiang jelas diingatanku.

Dengan wajah berbinar dan senyum yang selalu mengembang dibibirnya, Dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai kekasihnya

Bahkan dengan semangat 45 dia mengenalkanku pada teman dan sahabatnya sebagai adiknya

Dia juga tidak segan mengatakan pada mereka kalau aku singgel kata bekennya jomblo.

Tak taukah dia betapa sakitny aku kala itu. Tapi aku bisa apa.?

"Bukan kah cinta tak harus memiliki".

"Kita akan bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia walau bukan dengan kita orangnya."

Bulshitt. Umpatku pada perumpamaan itu. Karna pada kenyataannya sangatlah sakit, tapi tak tau harus berbuat apa.

Aku sebenarnya tidak ingin datang pada acara itu, karna aku gak sanggup, sungguh.

Tapi apa boleh buat, karna dia mengancam akan menunda acaranya sampai aku datang.

Susah payah aku menahan sesak ini. Susah payah juga aku berusaha mempertahankan senyum yang tersungging dibibir ini, entahlah seperti apa wajahku? apakah aku benar-benar bisa menyembunyikan kehancuran hatiku.

Aku mendesah pelan membaca pesan-pesan ini membuatku teringat kembali pada luka hati yang masih mengagah hingga saat ini.

SEMANGAT HARI SENIN

"Woy, pagi-pagi dah ngelamun aja. Awas nanti kesambet non." Raga datang sambil menepuk pundakku pelan, aku hanya menggeleng.

"Ada apa? masih ingat sama Viandra?" Tanyanya lagi, nyebelin kan, kenapa juga juga harus menyebut namanya.

"Udahlah mungkin emang jodoh kalian, mau gimana caranya atau sekeras apapun kamu tidak akan bisa melawan takdir. Serahkan aja semua pada jalan yang dibuatNya, kalau memang kalian berjodoh kalian akan bersatu. Entah kapan dan bagaimana takdir membawa ceritanya."

Aku terdiam mendengarkan segala ucapan Raga.

"Yang terpenting sekarang kamu harus bisa bangkit, semangat. Siapa tau TUHAN menyimpan jodoh terindah buatmu." Aamiinn pekikku dalam hati.

Sok bijak kan dia. Tapi benar juga yang dikatakan Raga, untuk apa aku terus terpuruk. Sementara kak Andra begitu aku memanggilnya, sedang berbahagia menyusun acara pernikahannya.

"Iya, makasih ya Raga kamu emang teman terbaikku." Aku tampilkan cengiran termanisku .

Raga mendengus lalu berlalu ke mejanya.

jam rehat .

"Jangan terlalu bersedih, bersemangatlah. Ini bukan akhir dari segalanya. Mungkin dengan ini Tuhan akan mengutus jodoh terbaik buat kamu."

"Maaf aku tidak tau kamu, tapi sepertinya kamu salah kirim pesan.Tapi tidak apa-apa,kita masih bisa berteman."

Aku memutuskan untuk membalas pesan-pesan yang aku sendiri tidak tau dari siapa dan buat siapa.

Aku hanya kasihan, karna merasa senasib dengannya. Cinta Dalam Diam. Cocok itu buat kami saat ini. Akhirnya aku silent handfhone, aku tenggelamkan otakku pada laporan yang sudah seminggu tidak aku sentuh karna pikiranku sedang kacau.

Benar kata Raga, aku harus bangkit bersemangat menyambut hari esok. Tidak perlu lagi menengok hari kemarin, cukup jadikan mereka kenangan dalam ingatan yang mungkin akan hilang nanti tapi entah kapan waktunya. Sepertinya aku harus bersabar untuk itu.

"Ayo makan siang dulu." Raga menyodorkan bungkusan didepanku.

"Tau aja kalau aku laper." Cengirku

"Udah tau laper tapi masih ditahan, entar mag baru tau rasa."

Raga ini cerewet tapi perhatian. Dia temanku sejak SMK. Banyak yang menyarankan agar kami pacaran aja, pada ngacau kan. Raga sudah punya pacar Cantika namanya, kami juga akrab.

Aku benar-benar serius mengerjakan laporanku, melupakan semua kesedihanku. Mencoba berdamai dengan waktu.

to be continue.

like komen ya guy's.thanks and love you all.

Kekonyolanku

Ku hempaskan tubuhku diranjang, tempat ternyaman setelah pangkuan ibu.

Capek !. Satu kata yang terlintas diotakku, tanpa sadar aku terlelap. Masih dengan baju yang sama, bahkan aku belum mandi dan melupakan makan malamku.

Aku mengernyap mata berulang-ulang, berusaha menyesuaikan pandangan tapi tetap aja " gelap." Kata itu yang keluar , aku jadi parno sendiri.

Kembali ku kucek mata ini mencoba mengumpulkan kesadaranku dan akhirnya aku tersenyum lebar. Astaga dari tadi pulang kerja aku hanya masuk dan berbaring tanpa menyalakan lampu pasti gelap lah " dasar bego" tonyorku kekepalaku sendiri.

sambil cekikikan menyalakan lampu dan berlalu mengganti baju gak mandi? hele, buduh ah, sendirian juga. Gak akan ada yang tau kalau aku gak cerita juga .

"Cuma ada roti dan mie instans."

"sudah deh makan yang ada aja, siapa suruh tadi gak belanja." Gerutuku pada diriku sendiri.

Karna keasyikan mengerjakan laporan sampai aku lupa waktu, tadi aja pulang kerja paling akhir itupun setelah lewat 1 jam waktu pulang kantor. Baru ngeh karna merasa sepi.

Kuambil 3 lembar roti tawar, kuoles selai coklat kesukaan. Tak lupa segelas coklat hangat, cukup lah untuk menganjal perut malam ini.

Kembali ku melangkahkan kaki kekamar, karna belum mengantuk kuputuskan untuk membaca novel. Tapi, tunggu dulu dimana hp ku ? celinguk'an kesana kemari ternyata benda itu ada didalam tas.

Pantas aja dari tadi gak ada bunyi orang lagi di silent, hahahah. Aku kembali ketawa karna kebegoanku.

Banyak sekali notiv saat pertama q buka hp, dari Raga dan kak Andra bahkan dari nomer tak asing itu.

Tapi fokusku langsung tertuju pada pesan kak Andra" ada apa? kok tumben menghubungiku? "aih, Kembali bego Bukannya di buka mala bengong sambil bertanya pada angin.

"Yan, lagi dimana? kok kakak nelfon gak diangkat? lagi sibuk banget ya.?

"Ya sudah kalau ada waktu nanti telfon kakak ya, jangan lupa makan teratur dan istirahat biar gak sakit."

Tulisnya lagi, ya memang apa yang aku harapkan. Dia kan cuma menganggap ku adik selama ini.

"Maaf kak, tadi siang agak sibuk jadi hp aku silent. Gak tau kalau kakak nelfon. Ini aja aku baru bangun tidur terus buka hp." Balasku .

"Ya sudah gak papa, tapi kamu jangan terlalu capek jaga kesehatan juga. Tidur lagi ya ini masih tengah malam biar besuk gak telat kerjanya "

hee. Dia balas pesanku ? belum tidur atau kebangun karna notif? kulirik jam disudut hp setengah satu malam. Kenapa dia belum tidur? ah, Sudahlah akukan harus move on dari dia, gak perlu lagi masuk terlalu jauh kekehidupannya.

Aku sudah memantapkan hatiku untuk bangkit, seperti kata Rag tadi siang .

"Iya kak." Balas singkatku. Dibaca tapi tidak ada balasan untukku

melipir kepesan berikutnya, dari sicerewet Raga bahkan kali ini pacarnya pun ikutan kirim pesan. Katanya sih khawatir dari tadi sore tidak bisa dihubungi. Aku terharu merasa disayangi.

"Maaf aku ketiduran, hp aku silent. Nih baru bangun kelaparan, lupa gak belanja tadi, jadiny cuma makan roti dan minum susu."

Gak tau mengapa aku jadi lebih terbuka sama mereka sekarang.

Pasangan ini tuh ajaib, kalau lagi bareng bawaan nya saling ngeledek, tengil tapi mesra ehehhh

aneh tapi aku salut sama mereka tetap kompak.

Pernah nih aku bilang sama cantika.

"Can, kamu gak takut apa nanti Raga bisa berpaling ke aku?karna hampir tiap hari dia sama aku terus."

Bukan tanpa alasan aku bertanya begitu, karna nih ya cewek mana yg gak akan marah kalau ceweknya tiap hari jalan sama cewek lain.

"Enggak tuh" cengirnya

"Ambil aja kalau emang kamu mau, masih banyak diproduksi dipabrikan bisa aku kecengin satu." Lanjutnya tanpa dosa

Aku mendadak cengoh. Idih bisa-bisanya si Cantika nyamain Raga sama manequin yang bisa diproduksi dipabrik.

...Kulirik Raga disebelahnya yang hanya nyengir sambil memainkan rambut sepinggang Cantika. Aku pikir dia akan marah tapi apa ini, dia mala nyengir kuda....

Dasar pasangan aneh, mereka benaran pacaran kaga sih. Jadi aku monolog sendiri sambil memandang takjub pasangan di depanku.

"Hadeh. Kebiasaan kupret, pakai silent hp segala. Gak tau apa kita cemas bukan main."

"Belum tidur Ga." Wkwwkk aku jawab omelannya santai

"Dasar dodol goreng lue ya, mana bisa tidur coba. Anak kucing gue ilang."

"Ya udah tidur gih aku dah kenyang ini , sekarang dah ngantuk lagi aku."

"Emang dasar dodol lue" Aku tertawa, pasti besok pagi dia akan ceramah deh. Tapi itu dah biasa bagiku mendengarkan ocehan si Raga.

Kurebahkan kembali tubuhku, karna kantuk yang kurasakan datang kembali menyerang.tapi tunggu dulu. Tadi aku belum sempat membaca balasan dari nomer asing itu. Kembali kuraih hp yang baru beberapa detik lalu ditaruh, ngantuk tapi penasaran juga ckck

"Terima kasih, akan aku coba saran dari kamu." Pesan pertama

"Tapi aku juga tidak bisa berjanji untuk keberhasilannya." Lanjutny di pesan ke dua

Huff setidaknya dia mau mencoba saranku . Aku tersenyum .

"Karna aku tau, didalam hati ini hanya ada satu nama dan tak akan pernah bisa aku lupakan. Sekuat apapun aku mencobanya, tapi mungkin dengan melihatnya bahagia aku akan bisa memendam perasaan ini."

"Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu YANA." Tutupnya

Deg.

Aku terkesiap, jantungku berdetak dengan kencang. Berulang kali aku baca pesan itu, berharap aku salah membacanya.

Eh. Benarkah itu namaku yang tertulis di sana, di pesan terakhir itu?

Jadi selama ini pesan itu memang tertuju untukku, bukan salah kirim seperti dugaan ku sebelumnya .Tapi siapa? siapa pengirimnya?

Rasa kantuk yang tadi datang mendera langsung hilang entah kemana. Padahal jam menunjukkan jam 2 dini hari.

Aku juga tidak tau harus melakukan apa setelah ini.

Otakku seketika membeku. Sampai pagi menjelang aku belum bisa memejamkan mataku.

Tepat jam 5 pagi, aku bergegas ke dapur, membuat susu dan mengoles roti untuk sarapanku.

Jam 6 pagi aku beranjak ke supermaket terdekat untuk berbelanja stok makanan. Setelah semua yang aku butuhkan didapat aku bergegas pulang dan bersiap kerja.

"Pagi Yan."

"Pagi mbak Inness." Aku tersenyum

"Pagi sekali udah belanja Yan"

"Iya nih mbak, kebetulan bahan didapur pada habis jd sekalian belanja , mumpung ingat." Kelakarku

"Saya duluan ya mbak, mari." Pamitku karna waktu sudah semakin siang

"Iya silakan, saya juga mau lanjut lari lagi. Nanggung belum keringetan nih." Candanya padahal bisa dilihat keringat didahiny.

Rame sekali ini komplek tumben batinku. Nah kan sampai lupa ada hajatan nanti dirumah Pak Toha. Ish beneran eror ini otak ku.Aku tertawa kaku .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!